Anda di halaman 1dari 14

BAB III

RANCANGAN ALAT DAN ANALISA

Rancangan alat ini terdiri dari beberapa rancangan yaitu : rancangan blok
diagram, rancangan rangkaian secara detail, rancangan Flowchart, flash program
dan pembuatan aplikasi smartphone berbasis android. Pada perancangan blok
diagram mengarah pada penjelasan input, proses dan output serta media yang di
pakai. Perancangan rangkaian secara detail mengarah pada sistem yang ada pada
alat dan perancangan Flowchart mengarah pada alur algoritma pada sistem input,
proses dan output pada alat.

3.1. Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram

Aktivator 5 V

Power bank

Input Proses Output

Putaran
Penekanan
Motor Servo
on/off pada
Arduino dan tampilan
aplikasi
Uno dan pada LCD
android
Bluetooth
Media :
Media : Modul
Motor Servo
smartphone
dan LCD
Gambar 3.1 Blok Diagram

Blok diagram di atas terdiri dari blok aktivator, blok input, blok proses,
dan blok output. Dimana blok aktivator menjelaskan tentang catu daya yang
digunakan untuk mengaktifkan seluruh komponen yang ada pada rangkaian, blok
input menjelaskan tentang masukan serta media input nya, blok proses

22
23

menjelaskan tentang pemrosesan yang di dapat dari masukan agar mendapatkan


output yang sesuai, sedangkan blok output menjelaskan tentang hasil dari blok
proses serta media output nya.
3.1.1 Blok Aktivator
Sumber tegangan yang digunakan pada rangkaian ini sebesar 5 volt yang
bisa didapat dari power bank. Sumber tegangan ini digunakan untuk mengaktifkan
rangkaian pada tiap-tiap blok.

3.1.2. Blok Input


Pada blok ini merupakan blok input, dimana input dari alat ini adalah
penekanan on/off pada smartphone.

3.1.3. Blok Proses


Pada blok ini merupakan blok proses, pemrosesan yang digunakan pada
alat ini adalah arduino uno dan bluetooth modul. Pada blok ini terjadi
pengeksekusian program. Blok proses ini berfungsi sebagai pengambilan
keputusan berdasarkan inputan sesuai dengan program yang telah dibuat
menggunakan software arduino.

3.1.4. Blok Output


Pada blok ini merupakan blok output. Output nya berupa nyala putaran
motor servo dan tampilan pada LCD dan di kirim sinyal ke arduino melalui pin
Tx pada bluetooth dan di terima oleh arduino di pin Rx, lalu blok output akan
merespon sesuai masukan yang kita lakukan.

3.1.2 Analisa Rangkaian Secara Detail

Perancangan rangkaian secara detail mengarah pada sistem alat ini mulai
dari input, proses sampai pada output :
24

Gambar 3.2 Rangkaian Secara Detail

Ket : A = Bluetooth Modul


B = Motor Servo
C = Arduino Uno
D = LCD

Pada rangkaian di atas mengunakan sumber tegangan sebesar 5 volt yang


bisa di dapat dari power bank. Tegangan dari power bank akan di hubungkan ke
beberapa blok yaitu blok input, proses dan output. Pin Rx dan Tx pada bluetooth
module dihubungkan ke pin Tx dan Rx pada arduino dan Vcc dan Gnd pada
bluetooth modul dihubungkan ke 5 volt dan Gnd pada arduino. Fungsi dari pin Rx
pada bluetooth untuk mengirim sinyal untuk arduino dan di terima oleh pin Tx
pada arduino. Selanjutnya akan terjadi eksekusi program sehingga pin A4 dan pin
A5 LCD akan menyala, akibat eksekusi program tadi juga pin 10 yang terhubung
dengan Servo akan mengeluarkan output berupa putaran motor servo jika di
lakukan penekanan tombol pada smartphone.
Jika di tekan on/off pada smartphone sinyal akan di kirim melalui pin Rx
pada bluetooth dan diterima oleh pin Tx pada arduino terjadi eksekusi program
25

sehingga pin 4, dan pin 5 pada arduino akan high sehingga komponen-komponen
output akan merespon.

3.1.3 Flowchart

Algoritma pemograman adalah media untuk menjelaskan suatu alur


program yang digunakan untuk menjelaskan cara kerja suatu sistem dari input
proses sampai output. Dengan kata lain untuk menentukan suatu algoritma di
perlukan sebuah Flowchart yang baik dan jelas.

Gambar 3.3 Flowchart Program Arduino

Pada Flowchart di atas mulai menandakan bahwa alat aktif, kemudian


masuk inisialisasi port serial artinya komunikasi serial disini adalah komunikasi
mengunakan protokol UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter).
Protokol ini dapat digunakan sebagai antar muka arduino dan perangkat lainnya.
Protokol komunikasi serial (UART) itu sendiri mengunakan 2 buah jalur sinyal
untuk berkomunikasi, yaitu jalur sinyal Rx (Receiver) untuk menerima data dan
data jalur sinya Tx (Transmitter) untuk mengirimkan data.
26

Selanjutnya masuk pada kondisi, dimana kondisi disini untuk mencari


koneksi arduino jika terhubung, maka akan membaca data serial, dan jika tidak
terhubung maka akan looping kembali untuk inisialisasi port. Ketika sudah
terbaca data serial, akan masuk pada kondisi jika input Flowchart, output berupa
putaran motor servo atau jemuran keluar dan tampilan pada LCD “jemuran on”
dan jika kondisi input off , maka jemuran akan masuk kedalam dan tampilan pada
LCD “jemuran off”. Dan jika tidak ada inputan maka masuk pada kondisi diam,
jika ya program selesai.

Gambar 3.4 Flowchart Aplikasi Android

Pada Flowchart diatas mulai menandakan bahwa alat aktif, lalu masuk
pada penekanan bluetooth pada smartphone. Selanjutnya masuk pada kondisi
untuk mencari bluetooth, jika terhubung akan menampilkan tampilkan perangkat
bluetooth lalu menguhubungkan perangkat jika terhubung maka perangkat akan
27

terhubung. Selanjutnya masuk pada kondisi ingin mengeluarkan jemuran dengan


menekan tombol “on” dan untuk memasukan jemuran dengan menekan “off”. Jika
tidak ingin menghidupkan semua output berarti selesai.

3.1.4 Flash Program Arduino

A. Flash Program pada arduino :

1. Buka aplikasi pada arduino dan memilih tools, lalu pilih board yang
digunakan dan pilih arduino uno seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.5 Board Arduino Uno

2. Sesudah memilih arduino uno, pilih serial port untuk menghubungkan


software arduino dan arduino uno.

Gambar 3.6 Serial Port


28

3. Setelah serial port sudah terdeteksi pada arduino, lalu ketik source code
untuk program arduino uno untuk menyalakan output:

Gambar 3.7 Source Code

4. Setelah semua source code sudah di ketik selanjutnya, compile untuk


mengetahui apakah source code benar atau tidak lalu upload ke arduino
uno.

Gambar 3.8 Compile dan Upload

B. Analisa Source code :


29

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
char val;
int pulseTime;
int servoPin = 10;
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

Source code diatas digunakan untuk mengaktifkan paket-paket source


code apa saja yang digunakan untuk alat ini, seperti LCD dan motor servo. Lalu
ada pengenalan tipe data dan nama-nama datanya.

void setup() {
pinMode(servoPin,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}

Source code diatas digunakan untuk menentukan baud rate yang


digunakan serta menentukan pin-pin mana saja yang digunakan untuk output dari
alat ini.

void loop() {
if( Serial.available() >0 ) {
val = Serial.read();
Serial.println(val);
}

Source code ini berfungsi sebagai pembaca masukan yang dikirim oleh
Bluetooth ke arduino yang kemudian ditampung pada data-data yang sudah
ditentukan tadi nama-namanya sesuai tipenya.

if( val == '1' ) {


pulseTime = 1900;
lcd.begin();
30

lcd.backlight();
lcd.print("Jemuran On");
digitalWrite(servoPin, HIGH);
delayMicroseconds(pulseTime);
digitalWrite(servoPin, LOW);
delay(25); }

Souce code diatas berfungsi sebagai penentuan output-output mana saja


yang aktif sesuai masukan nya. Misal inputan yang bervariabel 1 aktif, maka
output berupa jemuran yang keluar serta muncul tulisan di LCD “Jemuran on”.

if( val == 'A' ) {


pulseTime = 1000;
lcd.begin();
lcd.backlight();
lcd.print("Jemuran Off");
digitalWrite(servoPin, HIGH);
delayMicroseconds(pulseTime);
digitalWrite(servoPin, LOW);
delay(25); }
}

Souce code diatas berfungsi sebagai penentuan output-output mana saja


yang aktif sesuai masukan nya. Misal masukan yang bervariabel A aktif, maka
output berupa jemuran yang kedalam serta muncul tulisan di LCD “Jemuran off”.

3.1.5 Pembuatan Aplikasi Android

Pembuatan aplikasi guna untuk memonitoring output-output alat ini


melalui smartphone di antaranya meliputi komunikasi antara smartphone dengan
arduino lewat media bluetooth HC-05. Pembuatan aplikasi disini mengunakan
31

app inventor sebagai media untuk mendesain aplikasi dan tujuan membuat
aplikasi tersebut.

1. Buka app inventor, dan desain seperti gambar di bawah ini yang terdiri
dari : clock, bluetooth client, label, button dan list picker.

Gambar 3.9 Desain Aplikasi Android

2. Setelah itu buat blok dari desain tersebut seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.10 Blok Aplikasi Android


32

Gambar 3.11 Blok Aplikasi Android

Analisa blok :

Pada script diatas menjelaskan tentang bagaimana menghubungkan


bluetooth dengan smartphone apabila terhubung maka ada warna hijau yang
tampil pada smartphone ( Connected ) dan jika tidak terhubung maka ada warna
merah yang tampil pada smartphone ( Not Connected ). Ketika kita menekan
tombol on di aplikasi maka alat akan merespon dengan mengeluarkan jemuran
dan tampilan di LCD akan menunjukkan “Jemuran on”. Jika tombol off ditekan
maka jemuran akan menutup dan tampilan di LCD akan menunjukkan “Jemuran
off”

3.6 Uji Coba Alat dan Data Pengamatan

Penulis akan menjelaskan bagaimana cara mengoperasi alat yang di buat


oleh penulis. Penjelasan sebagai berikut :

3.6.1 Cara Pengoperasian Alat

Adapun cara pengoperasian alat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Siapkan alat yang akan operasikan dan siapkan peralatan yang digunakan
untuk mengaktifkan alat, seperti power bank.
2. Pairing perangkat bluetooth pada android dengan bluetooth HC-05 :
Nyalakan bluetooth pada smartpone lalu hubungkan bluetooth pada
smartphone dengan bluetooth HC-05.
3. Setelah teruhubung, buka aplikasi yang telah di buat lalu hubungkan
dengan perangkat HC-05 dan akan muncul connected.
33

4. Lalu, tinggal kita pilih tekan tombol on/off.


5. Selesai

3.2.2 Pengujian Alat

Adapun pungujian alat adalah sebagai berikut :

1. Tampilan aplikasi bluetooth.

Gambar 3.12 Tampilan aplikasi bluetooth

2. Tampilan output saat jemuran on/keluar.

Gambar 3.13 Tampilan output pada saat jemuran on/keluar.


34

3. Tampilan output saat jemuran off/kedalam.

Gambar 3.14 Tampilan output pada saat jemuran off/kedalam

Pada gambar-gambar di atas merupakan Output menyala (on),


arduino sebagai mikrokontroler yang di beri inputan sebesar 5v. Ketika
output pada desain aplikasi pada smartphone di tekan maka komunikasi
antara smartphone dan arduino terjadi sehingga smartphone akan
mengirim sinyal 1 (high) dan pin 2 pada arduino berlogika 1 (high)
dengan demikian output-output akan menyala (off).

3.6.3. Data Pengamatan


Tabel 3.1 Pengukuran jarak
No Jarak Smartphone Status ALAT
dengan Alat Menyala Mati
1 1 Meter Menyala -
2 2 Meter Menyala -
3 4 Meter Menyala -
4 10 Meter Menyala -
5 >10 Meter - Mati

Hasil pengukuran di atas adalah ketika menyalakan lampu mengunakan


smartphone dari jarak 1 meter, 2 meter, 4 meter, 10 meter output akan menyala
35

dan jika lebih dari 10 meter maka bluetooth akan kehilangan koneksi. Dan
dibawah ini adalah gambar jika bluetooth kehilangan koneksi :

Gambar 3.15 Bluetooth Kehilangan Koneksi

Anda mungkin juga menyukai