ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter
ANalisa Sintesa Tindakan Pasang Kateter
Dasar pemikiran
Stroke merupakan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke
bagian otak. Salah satu akibat dari terhentinya suplai darah ke otak ini adalah ganguan fungsi
fegetative yang mengakibatkan kelemahan otot spinkter. Hal ini bisa membuat klien
inkontinensia urin atau sebaliknya retensi urin. Retensi urin merupakan ketidakmampuan
untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut
sehingga kandung kemih teraba penuh dan terasa nyeri.
3. Prinsip-prinsip tindakan
Tindakan pemasangan kateter urin ini memperhatikan prinsip steril dengan tidak lupa
mengutamakan privasi dan kenyamanan klien
4. Analisa tindakan keperawatan
Tindakan pemasangan kateter urin merupakan tindakan kolaborasi medis yang bertujuan
untuk mengatasi retensi urin akibat stroke dengan mengeluarkan urin pada klien sehingga
distensi kandung kemih bisa berkurang. Dengan pemasangan kateter selain dapat mengurangi
rasa nyeri akibat retensi urin juga bisa meminimalkan aktivitas klien sampai kondisi
membaik sehingga resiko jatuh juga bisa diminimalkan.
7. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
▪ Observasi tanda-tanda vital.
▪ Berikan posisi yang nyaman
▪ Berikan teknik relaksasi bila nyeri belum berkurang
▪ Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi.
8. Evaluasi Diri
Pada pemasangan kateter ini, sudah berusaha mempertahankan prinsip steril. Untuk
meminimalkan hal-hal yang kurang steril, sudah berusaha minta bantuan dengan teman
sejawat yang lain. Air pengunci kateter juga sudah sesuai dengan ukuran kateter, dan sudah
dipastikan kateter terkunci. Fiksasi juga sudah dilakukan dengan baik.
9. Kepustakaan
▪ Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Mdikal Bedah, edisi 8, 1997, EGC,
Jakarta.
▪ Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan Keperawatan , 2000, EGC, Jakarta.
▪ Gallo & Hudak, Keperawatan Kritis, edisi VI, 1997, EGC, Jakarta