Perusahaan perseorangan adalah biasanya bisnis ini dimiliki oleh satu orang.
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Persekutuan dapat
dikelompokkan menjadi persatuan komanditer dan firma.
Perseroan adalah bisnis yang dimiliki oleh beberapa orang dan diawasi oleh direktur.
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Ada banyak macam bisnis yang umumnya kita ketahui, macam - macam bisnis ini dapat
dikelompokkan berdasrkan aktivitasnya, yaitu :
Manufaktur adalah bisnis ini kegiatannya memproduksi produk yang berasal dari bahan
mentah dengan bahan bahan pendukung, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik
seperti mobil, motor, elektronik.
Jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan
dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan dan psikolog.
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-
konsumen adalah distributor atau pengecer. Contok toko waralaba.
Bisnis financial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi dan
pengelolaan modal.
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan
biasanya didanai oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Sebagai contoh, bisnis Penjualan Pulsa Elektrik. Bisnis ini dapat dilakukan oleh kita seorang
mahasiswa atau pelajar. Karena bisnis ini cukup menguntungkan tetapi hanya membutuhkan
modal yang sedikit. Dalam bisnis ini, kita hanya membutuhkan Handphone sebagai alat
transaksinya. Selain itu, kita hanya mengeluarkan uang yang berkisar antara 200.000 sampai
300.000 rupiah untuk pengisian saldo pulsanya. Tidak banyak bukan? Hanya dengan Handphone
dan uang yang tidak banyak, kita sudah mendapatkan keuntungan yang dapat menambah uang
jajan kita. Bisnis ini juga tidak perlu menyewa toko,ataupun buka counter, sebab bisnis ini
menggunakan Handphone yang dapat dibawa kemana-mana, dan dapat dilakukan dimana saja.
Contoh lainnya adalah usaha pembuatan tas dan dompet dari bungkus sabun cuci baju dan cuci
piring. Mungkin sebagian orang menganggap remeh barang itu. Kalau kita dapat lebih kreatif
dalam memanfaatkan sampah ( bungkus sabun cuci baju dan piring ), kita dapat memperoleh
keuntungan yang lumayan. Bungkus sabun cuci baju dan piring ternyata dapat dijadikan benda
yang memiliki nilai guna yang baik, seperti tas dan dompet. Bungkus sabun cuci baju dan piring
kita bersihkan, kemudian dijahit membentuk pola tas atau dompet. Hanya dengan modal yang
tidak banyak dan cara yang mudah, kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Selain itu
kita mengurangi sampah yang ada disekitar kita, berarti kita sudah ikut berperan aktif dalam
menjaga lingkungan sekitar.