Anda di halaman 1dari 11

PENGUKURAN TANGKI

05.17.ar

Tangki BBM:

Dimensi Tera tangki adalah merupakan jumlah nilai batas


hitungan cairan yang ditentukan berdasarkan hasil pengukuran
dari Badan Metrologi. Untuk mendapatkan nilai kapasitas tangki
bbm, Metrologi menggunakan beberapa alat bantu ukur.

Alat bantu ukurnya memakai tongkat ukur yang biasa disebut


mistar ukur atau deepstik. Bejana ukur berkapasitas seribu liter
(1 ton; relatif) berbentuk seperti panci besar yang di bawahnya
diberi kran tempat keluarnya cairan. Bejana ukur 10/20 liter,
Waterpass dan Salib ukur.
Tangki BBM:

Mobil Tangki BBM

Tangki BBM:

Tera untuk setiap truk tangki itu berbeda-beda, dilihat dari


kapasitas kompertemen tangki. Karena ada mobil tangki yang
berkapasitas 5.000 liter, 8.000 liter, 16.000 liter, 24.000 liter dan
32.000 liter.

Artinya, Dalam 1 (satu) truk tangki; diambil contoh berkapasitas


32.000 liter, terdapat 2 (dua) kompertemen yang masing-masing
berjumlah 16.000 liter. Atau tangki 24.000 liter, terdapat 3 (tiga)
kompertemen berkapasitas 8.000 liter.

Kalau disederhanakan, satu mobil tangki ada yang memiliki 2-3


kotak yang terbungkus oleh plat besi berbentuk oval. Diibaratkan
1 (satu) rumah memiliki 2-3 kamar/petak, Kompertemen inilah
yang ditera. Meskipun berada dalam satu mobil, tetapi biaya tera
dihitung per kompertemen di dalamnya.
Tangki BBM:

Selanjutnya, hasil tera dari Metrologi dituangkan ke selembar


kertas yang tentunya tlah ditandatangani dan distempel. Tera
tangki dapat dilihat pada lembaran ini (lembar Tangki Ukur
Minyak; TUM).

Pada lembaran hasil pengukuran (tera TUM), terdapat kode T1 dan


T2; di mana T1 merupakan batas ketinggian dari bibir menhole
sampai ke ijek baut tera/jarum tera. Sedangkan T2 sendiri, dimulai
dari dasar plat kompertemen tangki hingga ke jarum tera atau ijek
baut tera. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut;

Tangki BBM:

Ketinggian T2 inilah yang menjadi patokan kapasitas truk tangki.


Misal, pada lembar tera dituliskan T2 = 140, 88 (7,99999);
(diimaginasikan, tidak memiliki contoh lembar tera truk tangki).
T1, menghitung ruang kosong sekaligus untuk mengetahui
kepekaan minyak dengan memakai salib ukur. Maksudnya,
kepekaan batas cairan bbm yang menyentuh jarum/ijek baut tera
antara T1 dan T2, dilihat dari sifat minyak.
Bentuk Tangki :

Tangki BBM

Bentuk Tangki :

Dimensi Tabung / Tangki BBM


Volume Tangki :

Berapa ukuran tangki minyak mobil Pertamina yang


sebenarnya, penjelasan dibawah ini akan menjadi gambaran.

Diketahui :
- Jari-jari 1 = 50 cm , karena Diameter 1 = 100 cm
- Jari-jari 2 = 37.5 cm , karena Diamter 2 = 75 cm
- Panjang Tangki = 300 cm

Rumus :
Luas Lingkaran = phi x r1x r2

= 3.14 x 50 x 37,5
= 5887,5 cm2

Volume Tangki :

Jadi Volume nya = luas lingkaran x panjang tangki


= 5887,5 x 300
= 1766250 cm3

Maka isi tangki tersebut adalah 1766250 : 1000 = 1766,25 liter


Tangki :

Posisi Tabung Saat Berdiri

Tangki BBM :

Posisi Tabung / Tangki BBM


Pada Posisi Gambar tabung diatas kita umpakan sebagai
tabung yang terisi penuh dengan bensin, pertanyaan yang
muncul adalah : Bagaimana jika isinya tidak penuh ?

Dengan gambar seperti:

Posisi dari samping (diameter)

Tangki BBM :

Diketahui:
Posisi dari Depan
- Jari2 = 50 cm
- Tinggi Minyak = 75 cm
- Panjang Tangki = 200 cm

Maka, Rumus yang digunakan:

Volume, V = π x R x R x T = π x R2 x T

Luas Lingkaran = 3,14 x 50 x 50 = 7850 cm


Mencari Permukaan Minyak :

Akar lebar pemukaan minyak = (r x r) - [(t-r) x (t-r)]

Yaitu: = (50x50) - ((75-50) x (75-50))


= (2500) - ((25) x (25))
= 2500 - (625)
= 2500 - 625
= √ 1875
Akar = 43.30 cm

Mengukur Luas Segitiga Permukaan :

LUAS 2 SEGITIGA = AKAR x (t-r)


Yaitu: 43.30 x (75-50)
= 43.30 x 25
= 1082.53 cm2
Mencari sin:
a sin = (AKAR : r)
= 43.30 : 50
= 0.86
a sin = 59.99
Menghitung Luas Potongan Kue :

LUAS POTONGAN KUE :


Yaitu : ((a sin x 2) :360) x luas lingkaran
= ((59.99 x 2) : 360) x 7850
= ((119.99) : 360) x 7850
= 0.33 x 7850
= 2616.66 cm2

Menghitung Luas Busur :

Yaitu:

Luas Busur = Luas Potongan Kue - Luas 2 Segitiga

Luas Busur = 2616.66 - 1082.53

Luas Busur = 1534.13 cm2


• Menghitung Luas Minyak:
Yaitu:

- Luas Minyak = Luas Lingkaran - Luas Busur


- Luas Minyak = 7850 - 1534.13
- Luas Minyak = 6315.87 cm2

• Menentukan Volume Minyak:


Yaitu:

- Volume Minyak = Luas Minyak x Panjang Tangki


- Volume Minyak = 6315.87 x 200
- Volume Minyak = 1263174.42 cm3
- Volume Minyak = 1263174.42 x 0.001 dm3 = 1263174.42 Liter.

Sehingga melalui cara diatas, dapat diketahui bahwa isi minyak


adalah 1263174.42 Liter.

1. Hitung isi volume bbm dalam tangki dalam liter :

Diketahui :
- Diameter : 1400 mm
- Tinggi Minyak : 1200 mm
- Panjang Tangki : 3000 mm
2. Hitung isi volume bbm dalam tangki dalam liter :

Diketahui :
- Diameter : 1800 mm
- Tinggi Minyak : 1600 mm
- Panjang Tangki : 3600 mm

Anda mungkin juga menyukai