Anda di halaman 1dari 4

LBM 4

INFEKSI KULIT

STEP 1
 Eritematousa : Warna kemerahan pada kulit karena vasodilatasi
 Polisiklis : Suatu bentuk kelainan kulit ditandai dg lesi pinggiran
saling sambung-menyambung.
 Central healing : Lesi berbentuk bulat yang tengahnya mulai
tampak penyembuhan.
 Impetigenisata : Terjadinya impetigo pada area yang sebelumnya
terkena penyakit kulit yang lain.
 Tepi aktif : sekitar UKK bagian tepi masih terjadi inflamasi.
 Pustul : Salah satu ujud kelainan kulit berupa lesi menonjol,batas
tegas,dan mengandung eksudat purulen biasanya berwarna
kekuningan,eksudatnya berupa leukosit debris seluler atau bakteri.
 Lesi satelit : Lesi-lesi kecil diantara lesi primer
 Ekskoriasi : Luka yang kedalamannya sampai stratum papilaris.

STEP 2
JAMUR
 Struktur secara umum
 Macam
 Penyakit kulit yang diakibatkan berdasarkan skenario
 Kenapa dan apa sebabnya gatal lebih terasa pada saat
berkeringat ?
 Hubungan jamur dengan timbulnya eritematosa
 Bagaimana proses tumbuhnya jamur di kulit ?

PIODERMA
Definisi
Etiologi
Patogenesis
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
DERMATOFITOSIS
Definisi
Etiologi
Klasifikasi
o Tinea Inguinal
Definisi
Etiologi
Patogenesis
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan

STEP 3
JAMUR
 Struktur secara umum

 Macam
 Penyakit kulit yang diakibatkan berdasarkan skenario
 Kenapa dan apa sebabnya gatal lebih terasa pada saat
berkeringat ?
 Hubungan jamur dengan timbulnya eritematosa
Jamur merusak lapisan tanduk (keratin) pada epidermis, maka akibatnya
timbul kemerahan pada permukaan kulit  eritematosa
 Bagaimana proses tumbuhnya jamur di kulit ?

PIODERMA
Definisi :
peny. Kulit yg disebabkan o/ Staphylococcus, Streptococcus/ke2nya

Etiologi :
kuman pembentuk pus Gram positif yaitu : Staphylococcus aureus,
Streptococcus B hemolitikus atau keduanya.

Patogenesis
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
TERAPI
Berbagai obat dapat digunakan sebagai pengobatan pioderma:
SISTEMIK
1. Penisilein G Prokain dan semisintetiknya
-Penisilin G prokain. 1,2 juta per hari i.m.  tidak dipakai lg tdk
praktis
-Ampisilin 4x500mg sblm makan
-Amoksisilin 4x500 mg seblm/ssdh makan
-Penisilin u/ resisten penisilinase: Kloksasilin 3250mg
2. Linkomisin dan klindamisin
-Linkomisin 3x500mg,po
-Klindamisin 4x150mgpo
3. Eritromisin
- Eritromisin 4x500mg po.
4. Sefalosporin
Co: Sefadroksil 2x500mg
TOPIKAL
- Obat antimikroba topikal yang digunakan Yg tidak digunakan sistemik
spy tidak resisten.
- Mupirosin
- Basitrasin
- Neomisin

DERMATOFITOSIS
Definisi :
Segala penyakit yang disebabkan oleh jamur Dermatofita,
menyerang pada jaringan yang ada pada sel tanduk.
Misal : Stratum Korneum pada epidermis,rambut,kuku.

Etiologi : Jamur Dermatofita berupa microsporum , trycopiton,


epidermopiton.

Klasifikasi
Superfisial
- Dermatofitosis
Tinea Kapitis, T.Corporis, T.Inguinal, T.Barbae, T.Pedis,
T.unguium.
- Non Dermatofitosis
Ptriasis Versikolor
Intermediate
- Kandidosis Kutis
Profunda
- Kromoblastomokosis
- Misetoma
- Histoplasmosis

o Tinea Inguinal
Definisi :
Kelainan kulit yang disebabkan oleh jamur terdapat pada lipatan
paha.

Etiologi :
Tempat yang lembab sehingga ditumbuhi jamur.

Patogenesis :
Celana dalam yg ketatLembabmengeluarkan
keringatTimbul jamur

Gejala klinis :
- Bagian tepi aktif berbatas tegas : papul eritem vesikel
- Bagian tengah tenang : skuama makula hiperpigmentasi erosi krusta
(central
healing)
Tanda klinis yang khas ini biasanya dapat dilihat pada tinea korporis, tinea
kruris

Diagnosis :

Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan

STEP 4
STEP 5
STEP 6
STEP 7

Anda mungkin juga menyukai