Badan Usaha
December 12 2017
Pajak penghasilan menurut pasal 25 atau PPh 25 adalah pajak yang dikenakan
untuk orang pribadi, perusahaan atau badan hukum lainnya atas penghasilan
yang didapat. Dasar hukum untuk pajak penghasilan adalah Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1983, kemudian mengalami perubahan berturut-turut, dari
mulai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991, Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1994, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000, dan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008.
Ada tiga klasifikasi tarif yang berlaku bagi badan usaha yang
penghasilan brutonya berbeda-beda
Namun, perlu dibuat catatan bahwa selama periode tahun 2017, PT. Maju
Bersama telah menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar Rp8
juta dan pajak PPh Pasal 23 sebesar Rp2 juta. Maka, pajak penghasilan terutang
PT. Maju Bersama adalah Rp30juta–Rp8juta-Rp2 juta = Rp20 juta.
Inilah sisa pajak yang dibayar PT. Maju Bersama ke Kas Negara atas pajak
penghasilan badan usaha di tahun 2017. Pajak ini bisa dicicil dengan meminta
persetujuan dari kantor pajak setempat. Dalam bentuk tabel, berikut adalah
ringkasan dari perhitungan pajak penghasilan PT. Maju Bersama.
No Keterangan Jumlah
Namun, perlu dibuat catatan bahwa selama periode tahun 2017, PT.Maju
Bersama telah menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar, Rp
200 juta dan PPh Pasal 23 sebesar Rp100 juta. Maka, pajak penghasilan
terutang PT. Maju Bersama adalah Rp570 juta-Rp200 juta-Rp100 juta =
Rp270 juta. Inilah sisa pajak yang dibayar PT. Maju Bersama ke Negara atas
pajak penghasilan badan usaha tersebut di tahun 2017.
No Keterangan Jumah
1 Penghasilan Kotor 10.000.000.000
2 Pengeluaran (Biaya) 7.000.000.000
3 Penghasilan Kena Pajak (PKP) (1-2) 3.000.000.000
4 Kredit Pajak PPh 21 200.000.000
5 Kredit Pajak PPh 23 100.000.000
6 Pajak Penghasilan Badan (25 - (600.000.00010.000.000.000)) 570.000.000
x (3)
7 Pajak Penghasilan Terutang ((6)-(4)-(5)) 270.000.000
Perhitungan pajak penghasilan bila penghasilan kotor lebih dari
Rp50 Miliar
PT. ABC memperoleh penghasilan kotor sebesar Rp70 Miliar, dan Penghasilan
Kena Pajak sebesar Rp28 Miliar, maka besar pajak PT. ABC adalah 25% x
Rp28 Miliar = Rp7 Miliar
Namun, perlu dibuat catatan bahwa selama periode tahun 2017, PT. ABC telah
menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar Rp2 Miliar dan
PPh Pasal 23 sebesar Rp1 Miliar. Maka, pajak penghasilan terutang PT. ABC
adalah Rp7 Miliar-Rp2 Miliar-Rp1 Miliar = Rp4 Miliar. Inilah sisa pajak
yang dibayar PT. ABC ke Negara atas pajak penghasilan badan usaha tersebut
di tahun 2017.
No Keterangan Rp
1 Penghasilan Kotor 70.000.000.000
2 Pengeluaran (Biaya) 42.000.000.000
3 Penghasilan Kena Pajak (PKP) (1-2) 28.000.000.000
4 Kredit Pajak PPh 21 2.000.000.000
5 Kredit Pajak PPh 23 1.000.000.000
6 Pajak Penghasilan Badan (25% x (3) 7.000.000.000
7 Pajak Penghasilan Terhutang ((6)-(4)-(5)) 4.000.000.000
Tag :
jurnal
software akuntansi
software bisnis
pajak
PPh
pajak penghasilan
bruto
Keuangan
Artikel Terbaru
July 31 2018
Akuntansi
July 31 2018
Akuntansi
July 30 2018
Bisnis
July 30 2018
Akuntansi
July 29 2018
Bisnis
September 04 2017
Baca Artikel
September 06 2017
Baca Artikel
September 07 2017
Baca Artikel
Subscribe Di Sini
Suka dengan yang Anda baca?
×
Mari subscribe ke blog kami!
Kirim
Tentang Kami
Perusahaan
Karir
Blog
FAQ
Bantuan & Support
Teman Jurnal
Jurnal
Produk
Jurnal Touch
Harga
Mitra
Integrasi
Dokumentasi API
Keamanan
Info Kontak
Email
support@jurnal.id
Telepon
(021) 2902 5471/73
081 2222 5609
081 2222 5619
Fax
(021) 2902 5364
Alamat
Jalan Raya Daan Mogot KM 10 Blok A. No. 1, Daan Mogot, Jakarta Barat, Indonesia
Ikuti Kami
IS 656453
Back to Top
×