Anda di halaman 1dari 7

Genset

Genset (generator set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik.

Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua

perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar

sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik. Engine dapat berupa

perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan

generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator (

kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar).

Pemeliharaan Genset

Agar genset selalu dalam keadaan baik, pemeliharaan rutin genset mutlak harus dilakukan.

Perawatan atau pemeliharaan genset harus dilakukan dengan baik sesuai petunjuk pada buku

manual genset. Gunakan bahan bakar, pelumas dan suku cadang yang sesuai spesifikasi genset

dan direkomendasikan oleh pabrikan agar genset dapat beroperasi dalam jangka waktu lebih

lama dan meminimalkan gangguan selama masa pengoperasian.

Pemeliharaan genset dilakukan secara rutin dengan rincian pemeliharaan yang akan dijelaskan

dibawah ini.

I. Pemeliharaan 2 (dua) Mingguan

Pemeliharaan mingguan dilakukan satu kali dalam satu pekan (7 hari) dengan rincian pekerjaan

pemeliharaan sebagai berikut:

1) Pengecekan kapasitas air radiator

Pengecekkan kapasitas air radiator dilakukan untuk memastikan air radiator berada pada level
cukup, jika air radiator berada pada level kurang harus ditambah sampai pada level cukup.

2) Pengecekan kapasitas oli mesin

Seperti halnya air radiator, oli mesin juga harus dipastikan berada pada level yang cukup,

tambahkan jika oli mesin berada pada level kurang.

3) Pengecekan konektor dan kabel accumulator/battery

Konektor dan kabel accumulator/battery dibersihkan dari kemungkinan korosi yang timbul dan

dikencangkan jika kendur.

4) Pengecekan persediaan bahan bakar

Bahan bakar solar pada tangki induk dan tangki harian dipastikan cukup untuk beroperasi

selama 6 (enam) jam. Jika bahan bakar pada tangki harian berada pada level kurang dari

setengah tangki maka harus dilakukan pengisian dari tangki induk. Tapi jika bahan bakar pada

tangki induk telah kurang dari setengah tangki maka harus dilakukan proses pengadaan bahan

bakar solar kembali.

5) Pembersihan unit genset

Unit genset harus dibersihkan dari kotoran seperti debu, cairan atau kotoran lainnya agar

kondisi unit genset selalu bersih. Gunakan kain bersih dan blower untuk membersihkan unit

genset, jangan membersihkan unit genset dengan bahan pembersih yang bersifat korosif dan

mudah terbakar.

6) Pembersihan ruang genset

Selain unit genset, ruangan genset juga harus selalu dijaga kebersihannya untuk menghindari

serangga atau hewan pengerat bersarang di ruang genset, ruang genset yang bersih akan

membuat sirkulasi udara bersih lebih baik.


7) Running test genset selama 15 menit

Genset yang berada pada posisi siaga (stand-by) harus secara rutin dipanaskan untuk menjaga

II. Pemeliharaan Bulanan

Pemeliharaan bulanan dilakukan satu kali dalam satu bulan dengan rincian pekerjaan

pemeliharaan sebagai berikut:

1) Jadwal mingguan ditambah

Lakukan pekerjaan pemeliharaan mingguan kemudian ditambahkan dengan pekerjaan

pemeliharaan berikut:

2) Pengecekan air accumulator/battery

Satu kali dalam satu bulan air accumulator/battery harus diperiksa kapasitas atau levelnya, level

air accu yang baik berada diantara garis Low dan Full, jika ternyata air accu berada dibawah

garis Low, tambahkan air accu sampai berada pada level antara garis Low dan Full.

3) Pengecekan V-Belt

V-belt berhubungan dengan kipas radiator dan berpengaruh besar terhadap proses

pendinginan mesin agar mesin tidak mengalami panas berlebih (overheat), V-belt yg terlalu

kendor atau terlalu kencang bisa mempengaruhi kinerja mesin dan proses pendinginan mesin.

Pastikan kondisi V-Belt berada pada keadaan ideal, tidak kendor dan tidak terlalu kencang.

Kondisi V-belt yg ideal adalah jika ditekan dengan jari maka defleksinya antara 9.5mm sampai
12.7mm, jika memakai alat pengukur maka defleksinya antara 360Nm sampai 490Nm. Selain

defleksi, kondisi fisik V-Belt juga dilihat apakah masih bagus atau sudah mengalami pecah atau

retak, lakukan penggantian jika ditemukan tanda-tanda V-Belt telah banyak retakan atau

pecahan.

4) Pengecekan control indicator genset

Control indicator berkaitan dengan parameter-parameter baik itu yang ada pada genset atau

pada modul panel AMF-ATS. Perhatikan apakah parameter-parameter tersebut menunjukkan

adanya ketidaknormalan/error atau semua indikator dan parameter menunjukkan bahwa

genset masih beroperasi secara normal.

Jika ditemukan adanya indikator atau parameter yang menunjukkan ketidaknormalan segera

perbaiki genset agar kembali beroperasi normal.

5) Pengecekan instalasi kabel panel DC

Kabel-kabel DC berhubungan dengan sensor-sensor indikator, modul-modul dan pengisian accu

genset. Kondisi kabel-kabel DC yang baik akan membuat sensor-sensor indikator, modul-modul

dan pengisian accu genset juga bekerja baik.

III. Pemeliharaan 3 (tiga) Bulanan

Pemeliharaan 3 (tiga) bulanan dilakukan satu kali dalam tiga bulan dengan rincian pekerjaan

pemeliharaan sebagai berikut:


1) Pengecekan I + II ditambah

Lakukan pekerjaan pemeliharaan mingguan dan bulanan kemudian ditambahkan dengan

pekerjaan pemeliharaan berikut:

2) Pembersihan filter udara

Filter udara adalah salah satu komponen penting pada mesin bakar termasuk mesin bakar

diesel genset, filter udara yang terawat bersih menjamin udara yang masuk ke ruang

pembakaran juga bersih sehingga mesin bekerja secara optimal.

3) Pembuangan endapan pada tangki bahan bakar

Dalam waktu yang lama sedikit demi sedikit kotoran yang ikut terbawa bahan bakar masuk kedalam

tangki akan mengendap di dasar tangki, untuk itu perlu dilakukan pembuangan endapan kotoran ini agar

tidak ikut terbawa masuk ke ruang bakar dan mengganggu proses pembakaran dalam mesin.

Selain itu pembuangan endapan kotoran ini juga membuat bahan bakar dalam tangki lebih bersih.

Pembuangan endapan dalam tangki bahan bakar baik tangki induk ataupun tangki harian dilakukan

dengan membuka kran atau baud drain di dasar tangki hingga kotoran terbuang keluar, tutup kembali

kran atau baud drain jika kotoran telah terbuang.

4) Pengecekan system Charging Accu.

Sistem pengisian accu harus selalu bekerja normal untuk menjamin tegangan dan arus accu terjaga

dalam kondisi baik sehingga genset dapat melakukan “Start” dengan mudah. Pengecekan sistem

pengisian accu dilakukan dengan mengukur tegangan DC yang keluar, periksa perkabelan dan
komponen lainnya, bersihkan bila perlu.

IV. Pemeliharaan 6 (enam) Bulanan

Pemeliharaan 6 (enam) bulanan dilakukan satu kali dalam enam bulan dengan rincian pekerjaan

pemeliharaan sebagai berikut:

1) Pengecekan I + II + III ditambah

Lakukan pekerjaan pemeliharaan mingguan, bulanan dan tiga bulanan kemudian ditambahkan dengan

pekerjaan pemeliharaan berikut:

2) Ganti oli mesin

Pada pemeliharaan genset enam bulanan ini oli mesin harus diganti. Hal ini dilakukan karena viskositas

oli mesin yang semakin jenuh serta banyaknya endapan gram-gram atau partikel-partikel pada oli

pelumas yang disebabkan oleh gesekan komponen-komponen mesin selama mesin beroperasi

mengakibatkan proses pelumasan mesin tidak sempurna.

Untuk itu oli mesin harus di ganti dengan oli baru dengan cara menguras oli pada mesin genset.

Pengurasan oli lama pada mesin genset dapat dilakukan dengan membuka baut “Oil Drain” pada bagian

bawah mesin, pastikan oli lama terkuras secara maksimal, kemudian tutup lubang “Oil Drain” dan

masukan oli pelumas baru. Spesifikasi oli pelumas harus sesuai dengan mesin genset, lihat buku

petunjuk pengoperasian dan perawatan untuk melihat spesifikasi oli.

3) Ganti filter oli

Pada pemeliharaan enam bulanan ini filter oli juga diganti dengan yang baru. Tidak jauh berbeda dengan
pentingnya penggantian oli mesin genset, penggantian filter oli ini juga mempunyai tujuan utama agar

proses pelumasan mesin bisa maksimal.

Anda mungkin juga menyukai