PENDAHULUAN
Ketika menjalankan sebuah bisnis, yang menjadi salah satu hal yang paling
penting adalah seberapa puas konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh penyedia
jasa kepada konsumen. Ketika menjalankan bisnis hal yang perlu dilakukan mencari tahu
seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan.
Kepuasan konsumen merupakan sesuatu hal yang harus ditingkatkan untuk
mempertahankan loyalitas pelanggan. Kualitas produk dan jasa didefinisikan sebagai
keseluruhan gabungan karakteristrik produk dan jasa yang dihasilkan dari pemasaran,
rekayasa, produksi dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa tersebut dapat
digunakan untuk memenuhi harapan pelanggan (Supriyono,2002).
Salah satu bisnis yang sedang marak sekarang adalah bisnis kuliner yang dapat
berupa rumah makan atau pondok dahar maupun restoran. Bisnis kuliner tersebut juga
sedang marak di daerah Kaliwungu. Hal itu terjadi karena daerah Kaliwungu yang
berada dijalur jalan pantura sehingga banyak orang maupun supir-supir dari luar daerah
yang melewati wilayah tersebut. Untuk itu terdapat banyak rumah makan atau bisnis
kuliner di Kaliwungu yang menyajikan sajian kuliner berupa masakan penyetan, kuliner
ini merupakan sajian yang berisi aneka jenis ayam goreng/bakar, bebek goreng/bakar, iga
bakar, ikan air tawar (gurame, nila, bawal, lele) goreng/bakar, seafood, dll.
Pondok dahar ini masih terbilang baru sehingga masih banyak pelanggan yang
complain terhadap pelayanan yang diberikan. Tidak adanya data complain yang
dikumpulkan oleh pemilik restoran membuat peneliti melakukan studi pendahuluan.
Studi pendahuluan digunakan untuk menilai derajat kepentingan suatu atribut serta
bagaimana perfomansi atribut pelayanan yang telah diberikan kepada pelanggan. Studi
pendahuluan ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang terdiri dari lima
pertanyaan yang merepresentasikan atribut kualitas makanan, harga & Nilai, keandalan,
wujud fisik serta ketanggapan.
1
Berdasarkan grafik perbedaan gambar 1.1 Grafik perbedaan Penilaian
Importance dan Performance Atribut dalam Pelayanan. Terlihat bahwa masih terdapat
perbedaan yang terlihat antara besarnya nilai kepentingan atribut terhadap perfomansi
dari atribut pelayanan yang diberikan. Hal ini menjadi dasar dilakukannya penelitian
kepuasan pelanggan terhadap Pondok Dahar “Mbah Guru.
Importance Performance
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut apa
yang menjadi prioritas untuk diperhatikan, dipertahankan serta ditingkatkan oleh Pondok
Dahar “Mbah Guru agar sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu usulan apa yang
dapat diberikan untuk memperbaiki atribut tersebut.
2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui atribut apasaja yang menjadi prioritas perbaikan agar dapat
meningkatkan kualitas pelayanan pada Pondok Dahar “Mbah Guru.
2. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang bias direkomendasikan kepada Pondok
Dahar “Mbah Guru untuk perbaikan atribut layanan yang dapat meningkatkan
kepuasan pengunjung.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
4. Analisis kehilangan pelanggan
Metode ini sedikit unik. Perusahaan berusaha menghubungi para pelanggannya
yang telah berhenti membeli atau yang beralih pemasok. Yang diharapkan adalah
akan diperolehnya informasi penyebab terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat
bermanfaat dalam rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.
2.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
6
2. Semi Terstruktur
Kuesioner memuat gabungan pertanyaan yang sudah ditentukan dan pertanyaan
dimana responden bebas memberikan jawabannya.
3. Tidak Struktur
Kuesioner memuat daftar pertanyaan yang sudah ditentukan responden bebas
memberikan jawabannya.
7
kepuasan pelanggan tidak akan meningkat jauh diatas netral meskipun kinerja dari
atribut tersebut tinggi.
One-dimensional atau performance needs
Dalam kategori one dimensional atau performance needs, tingkat kepuasan
pelanggan berhubungan linear dengan kinerja atribut, sehingga kinerja atribut yang
tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan pelanggan pula.
Attractive atau excitement needs
Sedangkan pada kategori attractive atau excitement needs, tingkat kepuasan
pelanggan akan meningkat sampai tinggi dengan meningkatnya kinerja atribut. Akan
tetapi penurunan kinerja atribut tidak akan menurunkan tingkat kepuasan.
Ketidaktahuan terhadap atribut layanan dapat menimbulkan akibat negatif bagi pihak
perusahaan. Harus diperhatikan pula bahwa kategori pelanggan tersebut tidak tetap
sepanjang masa kategori pelanggan akan berubah sesuai dengan perkembangan
waktu. Secara spesifik atribut attrctive akan menjadi one dimensional,dan akhirnya
akan menjadi atribut must be.
Pada dasarnya pada model kano terdiri dari 3 tetapi respon konsumen selalu
muncul kategori indefferent, questionable, dan reverse. Indefferent, kategori dimana jika
ada tidaknya layanan tidak akan berpengaruh pada kepuasan konsumen. Reverse
(kemunduran), Derajat kepuasan konsumen lebih tinggi jika layanan berlangsung tidak
semestinya dibandingkan kepuasan terhadap layanan yang berjalan lebih baik.
Questionable (diragukan), kadangkala konsumen puas atau tidak puas jika layanan itu
diberikan.
8
Gambar 2.2 Diagram Kano
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Persiapan Penelitian
Studi Pustaka
Penelitian Pendahuluan
Wawancara Owner
Penyebaran Kuisioner Awal
Pengumpulan Data
Perhitungan Jumlah Sampel berdasarkan Populasi
Penyebaran Kuisioner Sejumlah Sampel yang
dibutuhkan
Pengolahan Data
Metode Kano
Pada penelitian mengenai Fokus Kepuasan Pelanggan ini, tahap pertama yang
dilakukan adalah melakukan studi pustaka, yaitu mempelajari dasar-dasar ilmu yang
akan menjadi sumber pembelajaran dalam penelitian ini. Tahap berikutnya adalah
melakukan penelitian pendahuluan dengan wawancara owner dan penyebaran kuisoner
awal, yang digunakan sebagai studi pendahuluan. Setelah itu, data dapat dikumpulkan,
perhitungan sampel dilakukan berdasarkan populasi pelanggan yang dilayani, yang
didapat dari jumlah struk pembayaran. Apabila telah didapatkan jumlah sampel, kuisoner
10
sesungguhnya akan disebar. Setelah berhasil disebar, maka hasil kuisoner akan direkap
dan dilakukan uji vaiditas dan realibilitas. Apabila data valid dan reliabel, pegolahan data
dengan metode kano dapat dilakukan. Namun, apabila belum, maka dilakukan
pengumpulan data kembali. Setelah metode kano dilakukan, kemudian dibuat
kesimpulan dan usulan saran perbaikan untuk penelitian ini.
11
2. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang bisa direkomendasikan
kepada Pondok Dahar “Mbah Guru” untuk perbaikan atribut layanan yang
dapat meningkatkan kepuasan pengunjung.
3.2.4 Studi Pustaka
Studi pustaka digunakan untuk mendapatkan teori, informasi, fakta, serta data
yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Studi pustaka
didapatkan melalui buku, jurnal, website, dan sumber-sumber lainnya.
No Tanggal Pelanggan
1 23 Juli 2018 3
2 24 Juli 2018 2
3 25 Juli 2018 4
4 26 Juli 2018 2
5 27 Juli 2018 4
6 28 Juli 2018 6
7 29 Juli 2018 9
Total 30
12
3.2.6 Pengolahan Data
3.2.7 Analisis
Analisis dilakukan terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan. Pada
bagian ini akan diketahui bagaimana angka-angka yang terdapat pada tabel
pengolahan data dapat merepresentasikan tingkat kepuasan pelanggan Pondok Dahar
“Mbah Guru
13
BAB IV
Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi jumlah kategori Kano yang didapat
dengan mengumpulkan data responden pada kuesioner model Kano:
TERLAMPIR
14
22 2 0 1 8 10 9
23 1 2 2 5 11 9
24 2 0 1 8 9 10
25 1 0 2 7 12 8
26 2 3 2 8 5 10
27 1 0 4 5 12 8
28 2 2 1 6 7 12
29 1 2 0 5 7 15
30 2 0 1 7 8 12
15
21 Tempat dan peralatan makan A
mencukupi
22 Tersedia fasilitas huburan (TV), akses O
internet, dan Musahlla
23 Lokasi restoran mudah dicapai O
24 Perhatian pramusaji terhadap O
permintaan khusus pelanggan (Misal :
makanan yang tidak asing jus tanpa
gula, dll)
25 Pramusaji memberikan bantuan yang O
dibutuhkan
26 Pramusaji berlaku sopan M
27 Pramusaji memiliki pengetahuan O
Responsivenes
tentang menu
28 Restoran memahami kebutuhan M
pelanggan (Misal : dengan
menyediakan berbagai fasilitas)
29 Pelayanan diberikan tanpa penundaan M
(ttidak erkesan berlama - lama)
30 Koreksi yang cepat saat terjadi M
kesalahan pelayanan
Kategori No.
Kano Atribut Atribut Pernyataan
9 Ketersediaan makanan sesuai dengan daftar menu
18 Tersedia toilet yang bersih dan memadai
15 Menu mudah dibaca
Must Be
17 Tersedia tempat parkir yang memadai
19 Ruang makan bersih dan nyaman
26 Pramusaji berlaku sopan
Pelayanan diberikan tanpa penundaan (tidak terkesan
29 berlama-lama)
Memahami kebutuhan pelanggan (misla: dengan
28 menyediakan berbagai fasilitas)
30 Koreksi yang cepat saat terjadi kesalahan pelayanan
One 1 citarasa makanan/minuman enak
Dimentional 4 Temperatur makanan/minuman sesuai
5 makanan/minuman dalam kondisi baik, aman dikonsumsi
16
3 variasi pilihan menu banyak
2 estetika makanan/minuman yang disajikan menarik
6 harga masing-masing menu masuk akal (reasonable)
8 tidak membayar lebih dari apa yang direncanakan
7 ukuran porsi makanan sesuai
10 mendapatkan apa yang dipesan secara tepat
11 perhitungan bill tidak salah
12 jam operasional pondok dahar (opening-closing) sesuai
23 lokasi pondok dahar mudah dicapai
22 tersedia akses internet dan musholla
25 pramusaji memberikan bantuan yang dibutuhkan
perhatian pramusaji terhadap permintaan khusus pelanggan
24 (Misal: pesanan jus tanpa gula, dll)
27 pramusaji memiliki pengetahuan tentang menu
Attractive 21 Tempat dan peralatan makan mencukupi
13 dekorasi dan setting pondok dahar tampak menarik
Indifferent
14 penampilan pramusaji rapi dan bersih
16 pencahayaan ruangan sesuai
20 penataan ruang makan yang mudah untuk berpindah
17
BAB V
ANALISIS
Pada dimensi Food Quality atribut yang harus dipertahankan oleh Pondok
Dahar “Mbah Guru” adalah :
Citarasa makanan/minuman enak
Temperatur makanan/minuman sesuai
Makanan/minuman dalam kondisi baik, aman dikonsumsi
Variasi pilihan menu banyak
Estetika makanan/minuman yang disajikan menarik
Dimensi Price & Value
Pada dimensi Price & Valueatribut yang harus dipertahankan oleh Pondok
Dahar “Mbah Guru” adalah :
Harga masing - masing item menu masuk akal (reasonable)
Tidak membayar lebih dari apa yang direncanakan
Ukuran porsi makanan sesuai
18
Dimensi Reliability
Pada dimensi Reliability atribut yang harus dipertahankan oleh Pondok Dahar
“Mbah Guru” adalah :
Mendapatkan apa yang dipesan secara tepat (error free ordered)
Perhitungan bill tidak salah
Jam operasional pondok dahar (Opening-closing) sesuai
Pada dimensi Reliability atribut yang harus ditingkatkan oelh Pondok
Dahar “Mbah Guru” adalah:
Ketersedian makanan sesuai daftar menu
Dimensi Tangible
Pada dimensi Tangible atribut yang harus dipertahankan oleh Restoran
Eggshell adalah:
Lokasi pondok dahar mudah dicapai
Tersedia akses internet dan musholla
Pada dimensi Tangible atribut yang harus ditingkatkan oleh Pondok Dahar
“Mbah Guru” adalah :
Tersedia toilet yang bersih dan memadai
Menu mudah dibaca
Tersedia tempat parkir yang memadai
Ruang makan bersih dan nyaman
Pada dimensi Tangible atribut yang dapat membuat kepuasan pelanggan
meningkat apabila dipenuhi namun tidak menurunkan kepuasan pelanggan apabila
tidak dipenuhi pada Restoran Eggshell adalah :
Dekorasi dan setting pondok dahar tampak menarik
Penampilan pramusaji rapi dan bersih
Pencahayaan ruangan sesuai
Penataan ruang makan yang mudah untuk berpindah
Tempat dan peralatan makan mencukupi
Dimensi Responsivenes
Pada dimensi Responsivenes atribut yang harus dipertahankan oleh Pondok
Dahar “Mbah Guru” adalah :
Pramusaji memberikan bantuan yang dibutuhkan
19
Perhatian pramusaji terhadap permintaan khusus pelanggan (Misal: makanan
yang tidak asing jus tanpa gula, dll)
Pramusaji memiliki pengetahuan tentang menu
Pada dimensi Responsiveness atribut yang harus ditingkatkan oleh oleh
Pondok Dahar “Mbah Guru” adalah :
Pramusaji berlaku sopan
Pelayanan diberikan tanpa penundaan (tidak terkesan berlama - lama)
Pondok dahar memahami kebutuhan pelanggan (misal: dengan menyediakan
berbagai fasilitas)
Koreksi yang cepat saat terjadi kesalahan pelayanan
Setelah dilakukan pengkategorian tersebut maka dapat diketahui atribut apa
saja yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dan yang dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan apabila dipenuhi namun tidak akan menurunkan kepuasan pelanggan
apabila tidak dipenuhi. Oleh karena itu upaya-upaya yang dapat direkomendasikan
untuk meningkatkan kepuasan pengunjung diantaranya:
Pada dimensi reliability ketersediaan makanan sesuai daftar menu dalam hal
ini Pondok Dahar ”Mbah Guru” harus menjaga ketersediaan bahan baku untuk
membuat makanan sehingga pesanan yang dipesan oleh pelanggan yang telah
tertera didaftar menu dapat disajikan. Hal ini dapat dilakukan dengan
menarget/menentukan jumlah untuk persediaan bahan baku (stok) setiap
harinya untuk setiap makanan yang ada didaftar menu (misal: stok kepiting,
iga, gurame, dll setiap harinya dalam mesin pendingin).
Pada dimensi Tangible, toilet yang terdapat didalam Pondok Dahar “Mbah
Guru” tersebut harus memadai serta ruang makan harus bersih dan nyaman.
Pada atribut ini Pondok Dahar “Mbah Guru” dituntut untuk selalu menjaga
kebersihan toilet dan ruang makan sepanjang waktu operasional restoran.
Selain itu, menu harus mudah untuk dibaca. Dalam hal ini Pondok Dahar
“Mbah Guru” harus membuat tampilan menu yang lebih menarik supaya
mudah untuk dibaca dan harus tersedia tempat parkir yang memadai untuk
konsumen.
Pada dimensi Tangible, tempat dan peralatan makan yang disediakan harus
mencukupi, dalam hal ini Pondok Dahar “Mbah Guru” harus menyediakan
peralatan makan lebih untuk menjaga ketersediaan peralatan makan apabila
20
pengunjung membludak atau langsung membersihkan peralatan makan sesaat
setelah pengunjung pergi.
Pada dimensi Tangible, dekorasi dan setting Pondok Dahar “Mbah Guru”
harus menarik, penampilan pramusaji harus rapi dan bersih, pencahayaan
ruangan harus sesuai, dan penataan ruang makan yang fleksibel supaya mudah
untuk dipindah sesuai keinginan konsumen. Hal ini untuk menarik pelanggan
lebih banyak.
Pada dimensi Responsiveness, pramusaji diharuskan untuk berperilaku sopan
seperti menerapkan sistem 3S (Senyum, Salam, Sapa) kepada pelanggan untuk
menciptakan suasanan yang ramah dan menyenangkan kepada konsumen agar
menjadi pelanggan tetap di Pondok Dahar “Mbah Guru”.
Pada dimensi Responsiveness, pelayanan diberikan tanpa penundaan (tidak
terkesan berlama-lama). Dalam hal ini pelayanan yang diberikan oleh pihak
pondok dahar harus cepat, tanggap dan tepat misalnya dalam melayani orderan
pelanggan dan penyajian pesanan ke pelanggan.
Pada dimensi Responsiveness, pondok dahar memahami kebutuhan pelanggan,
misal dengan menyediakan berbagai fasilitas (seperti: fasilitas hiburan (TV,
musik, dll), fasilitas rapat diruang rapat (LCD, Proyektor, mic, dll).
21
BAB VI
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan terhadap
pelayanan pada Pondok Dahar “Mbah Guru” yaitu:
1. Atribut yang menjadi prioritas perbaikan agar dapat meningkatkan kualitas
pelayanan pada Pondok Dahar “Mbah Guru” antara lain:
Ketersedian makanan sesuai daftar menu
Tersedia toilet yang bersih dan memadai
Menu mudah dibaca
Tersedia tempat parkir yang memadai
Ruang makan bersih dan nyaman
Pramusaji berlaku sopan
Pelayanan diberikan tanpa penundaan (tidak terkesan berlama - lama)
Pondok dahar memahami kebutuhan pelanggan (misal: dengan
menyediakan berbagai fasilitas)
Koreksi yang cepat saat terjadi kesalahan pelayanan
2. Upaya-upaya yang bisa direkomendasikan kepada Pondok Dahar “Mbah Guru
untuk perbaikan atribut layanan yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung
antara lain:
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus menjaga ketersediaan bahan baku
untuk membuat makanan sehingga pesanan yang dipesan oleh pelanggan
yang telah tertera di daftar menu dapat disajikan.
Pondok Dahar “Mbah Guru” selalu menjaga kebersihan toilet dan ruang
makan sepanjnag waktu operasional
Pondok Dahar “Mbah Guru” membuat daftar menu menjadi menarik
supaya mudah dibaca
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus menyediakan tempat parkir yang
memadai
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus menjaga kebersihan dan kenyamanan
ruang makan sepanjang waktu operasional
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus menerapkan sitem 3S (senyum, sapa,
salam) ke pelanggan untuk membuat pelanggan merasa nyaman
22
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus meningkatkan kinerja dalam
menyajikan makanan yang dipesan oleh pelanggan supaya pelanggan
tidak menunggu lama pesanannya
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus memahami kebutuhan pelanggan,
seperti menyediakan fasilitas hiburan (TV, musik, dll), fasilitas rapat
(LCD, Proyektor, dll)
Pondok Dahar “Mbah Guru” harus tanggap dalam mengoreksi kesalahan
penyajian makanan yang dipesan oleh konsumen dan langsung sigap
menggantinya.
23