TERBARU
OLEH:
KELOMPOK 1
VERONIKA SITUMEANG(4162111014)
DOSEN PENGAMPU:
CONTOH:
b. METODE ADJOIN PADA MATRIKS TOEPLITZ
BUKTI:
Jika A matriks persegi non singular, dengan OBE terhadap A dapat direduksi
menjadi bentuk normal I sedemikian hingga :
PA=I
dengan P hasil penggandaan matriks elementer (baris).
Jika A matriks persegi non singular, dengan OKE terhadap A dapat direduksi menjadi
bentuk normal I sedemikian hingga :
A Q=I
dengan Q hasil penggandaan matriks elementer (kolom).
Selanjutnya, A Q = I A
Q 𝑄 −𝐼 = I 𝑄 −𝐼
A I = 𝑄 −𝐼
A = 𝑄 −𝐼
Ini berarti 𝐴−𝐼 = Q
Dengan demikian hasil penggandaan matriks elementer (kolom) ini pada hakekatnya
adalah invers dari matriks A.
Teknis pencarian invers dengan OKE :
𝐴 𝐼
( 𝐼 ) ~ (𝐴−𝐼)
e. DENGAN ELEMEN SATUAN PADA MATRIKS MOORE PENROSE
A adalah matriks berukuran m x n atas ring komutatif dengan elemen satuan dan
rank A= r, maka matriks invers Moore Penrose dari A adalah:
CONTOH:
f. GENERALISED INVERSE
Selama ini yang diketahui matriks yang memiliki invers adalah matriks bujur sangkar dan
non singular. Akan tetapi bila diberikan permasalahan untuk matriks yang tidak bujur sangkar,
maka kita dapat menentukan invers dari matriks tersebut yang disebut generalized inverse.
CONTOH:
4 1 5
1 1 3
3 1 3
Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan
aturan Pendiagonalan Matriks adalah sebagai berikut :
Meskipun ada banyak cara untuk menyekesaikan Invers dari suatu matriks namun tetap
saja hasilnya akan sama pada permasalahan yang sama.
4. DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar, Nurdin dan Niken Prima Puspita. “Kriptografi Hill Cipher dengan Menggunakan
Operasi Matriks”. Jurnal Matematika, UNDIP. Hal 1-5
Sawaluddin, dkk. 2014. “Invers Suatu Matrik Toeplitz Menggunakan Metode Adjoin.
Saintia Matematika. Vol 02 No 01, ISSN : 2337-9197. Hal 85-94
Udjiani, Titi. 2004. “Invers Matriks Moore Penrose atas Ring Komutatif dengan Elemen
Satuan”. Jurnal Matematika dan Komputer. Vol 7 No.1. ISSN : 1410-8518. Hal
20-30