Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH 4

INVERS MATRIKS
DOSEN PENGAMPU:Lalu Amnirullah, M.P.d

Oleh:

Kelompok 6

1.Irfan jayadi

2.Emi Susilawati

3.M.Fikri Wildani

4.Redi Elwaji Aspan

5.Rendi

6.Nurkholis Madjid

STMIK SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TAHUN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Invers
Matriks tepat waktu.

Makalah Invers Matriks ini disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Amnirullah
M.P.d pada Mata Kuliah Aljabar Linier di STMIK SYAIKH ZAINUDDIN NW
ANJANI. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang INVERS MATRIKS.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Lalu


Amnirullah M.P.d selaku Pengampu mata kuliah Aljabar Linier. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Anjani,16 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................

A.Latar Belakang........................................................................

B.Ruang Lingkup........................................................................

C.Maksud Dan Tujuan………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………..

A.Pengertian Invers Matriks…………………………………...

B.Istilah Istilah Invers Matriks………………………………...

BAB III PENUTUP…………………………………………………..

A.Kesimpulan………………………………………………….

B.Saran…………………………………………………………

C.Daftar Pustaka……………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Konsep invers matriks berkaitan dengan operasi matriks dan aljabar linear.
Dalam aljabar linear, matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam
bentuk tabel berupa baris dan kolom. Matriks sering digunakan untuk
merepresentasikan sistem persamaan linear, di mana setiap baris matriks
merepresentasikan persamaan dan setiap kolom matriks merepresentasikan
variabel.

Invers matriks adalah operasi yang dilakukan pada sebuah matriks untuk
menghasilkan matriks baru yang jika dikalikan dengan matriks asal akan
menghasilkan matriks identitas (matriks dengan nilai diagonal 1 dan nilai selain
diagonal 0). Invers matriks hanya dapat dihitung untuk matriks persegi (jumlah
baris dan kolom sama).

Invers matriks memiliki banyak aplikasi dalam matematika, ilmu komputer, dan
teknik. Misalnya, invers matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear, mencari solusi dari persamaan diferensial, dan memecahkan
persamaan dalam optimisasi. Selain itu, invers matriks juga dapat digunakan
dalam analisis statistik, pembelajaran mesin, dan pengolahan citra.

B.Ruang Lingkup

1.Mengetahui Pengertian Invers Matriks

2.Mengetahui Istilah istilah Invers Matriks

C.Maksud Dan Tujuan Makalah

Makalah ini di susun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengetahui


Pengertian Invers Matriks dan Istilah istilah pada invers matriks.Dan sekaligus
untuk memenuhi tugas.
BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Invers Matriks

Invers matriks lengkap adalah suatu matriks yang jika dikalikan dengan
matriks asalnya, menghasilkan matriks identitas. Dalam matematika, matriks
invers digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear, dan matriks yang
dapat diinverskan disebut matriks nonsingular atau matriks regular.

Secara formal, jika A adalah sebuah matriks n x n, maka A dikatakan dapat


diinverskan atau invertible jika terdapat sebuah matriks n x n yang disebut invers
A, dan dinotasikan sebagai A^(-1), sehingga:

A x A^(-1) = A^(-1) x A = I

di mana I adalah matriks identitas n x n. Dalam hal ini, invers A unik jika ada, dan
matriks A disebut matriks regular atau nonsingular. Jika tidak ada matriks invers
untuk A, maka A disebut matriks singular atau tidak dapat diinverskan.

B.Istilah istilah dalam Invers Matriks

1. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang jumlah elemen pada baris dan kolom adalah
sama. Selain itu, karena bentuknya berupa bujur sangkar, terdapat diagonal utama
dan diagonal sekunder pada matriks persegi. Diagonal utama adalah bagian
diagonal yang menurun ke bawah contohnya adalah {a11, a22, a33, ………., amn}.
Sedangkan diagonal sekunder adalah bagian diagonal yang naik ke atas
contohnya adalah {am1, a1n, dll}.
2. Matriks Baris
Matriks baris adalah suatu matriks yang hanya mempunyai 1 baris saja, sehingga
ordo dari tersebut adalah A1xn . Contoh dari matriks baris tersebut adalah:
A = [ 2  0 ] dan B = [ 3 -1 5 0 ].
Matriks A adalah matriks baris berordo 1 x 2. Sedangkan matriks B adalah
matriks baris berordo 1 x 4.

3. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah suatu matriks yang hanya mempunyai 1 kolom saja.
Matriks kolom adalah matriks yang berordo m x 1. Contoh matriks kolom adalah
sebagai berikut:

Matriks A adalah matriks kolom berordo 3 x 1. Sedangkan matriks B adalah


matriks kolom berordo 4 x 1.
4. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya adalah bilangan nol. Matriks
nol dinotasikan sebagai 0mxn . Contoh matriks nol adalah sebagai berikut:

5. Matriks Identitas
Matriks identitas atau sering disebut matriks satuan adalah matriks yang semua
diagonalnya adalah sama yaitu bernilai 1. Simbol dari matriks identitas adalah |
miring ( | ). Contoh dari matriks identitas adalah sebagai berikut:

6. Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonalnya bernilai sama.
Sehingga a11= a22= ………= amn = k.  Nilai k dapat bernilai sembarang. Contoh
dari matriks skalar adalah sebagai berikut:

Matriks A adalah matriks skalar berordo 2. Sedangkan matriks B adalah matriks


skalar berordo 3.
7. Transpos Matriks
Transpos matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan dengan menukarkan
letak baris dan kolom dari matriks sebelumnya. Transpos matriks disimbolkan
dengan memberi aksen atau T di bagian atas pada matriks sebelumnya. Contoh A
menjadi A’, B menjadi BT. Rumusan transpos matriks adalah sebagai berikut:
Contoh dari transpos matriks adalah sebagai berikut:

8. Invers Matriks
Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari kedua matriks di mana
apabila matriks tersebut dikalikan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = |).
Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 di atas hurufnya. Contoh matriks B
adalah invers matriks A ditulis B = A–1 dan matriks A adalah invers dari matriks B
ditulis A = B-1. Matriks A dan B merupakan dua matriks yang saling invers
(berkebalikan). Invers matriks terdiri dari dua jenis yaitu matriks persegi (2×2) dan
matriks 3×3.
Invers matriks A berordo 2 dapat langsung kita peroleh dengan cara:
1. Tukar elemen-elemen pada diagonal utamanya.
2. Berikan tanda negatif pada elemen-elemen lainnya.
3. Bagilah setiap elemen matriks dengan determinannya.
Rumusan dari invers matriks persegi berordo 2 adalah sebagai berikut:
Jika matriks A = [ a b c d ] dengan determinan A = a.d – b.c, maka invers matriks
A dirumuskan sebagai berikut:

Dalam penyelesaian matriks 3 x 3, ada beberapa istilah yang harus kita ketahui
yaitu determinan sarrus, minor, kofaktor, dan adjoin. Sebagai contoh apabila
terdapat matriks 3 x 3 sebagai berikut: A = [ a b c d e f g h i ]maka rumus untuk
mencari inversnya adalah sebagai berikut:

Dari persamaan diatas, ada det (A) yaitu determinan A dan Adj (A) yaitu adjoin
A, di mana rumus untuk mencari determinan A menggunakan rumus determinan
sarrus yaitu sebagai berikut:
Nilai determinanya sarrusnya menjadi = a x e x | + b x f x g – c x d x h – c x e x g
– a x f x h – b x d x |. Selanjutnya penentuan Adjoin A dapat terlihat dari gambar
dibawah ini.

Dari gambar terlihat terdapat simbol C kapital, di mana letak nilai C sudah
ditranspos dari baris ke kolom. C merupakan singkatan dari kofaktor. Penentuan
nilai kofaktor diperoleh dari penentuan nilai minor suatu matriks. Penentuan nilai
kofaktor dan minor adalah sebagai berikut:
Bagaimana Quipperian dengan rumus-rumus di atas? Enggak usah bingung-
bingung, cobain dulu nih contoh soal dari Quipper Blog tentang invers matriks 2 x
2 dan invers matriks 3 x 3. Sssttt… Jangan intip jawabannya sebelum kamu jawab
sendiri, ya!
Contoh Soal Nomor 1

Pembahasan:
DAFTAR PUSTAKA

sereliciouz. “Invers Matriks - Matematika Kelas 12 - Quipper Blog.” Quipper

Blog, 17 May 2019, www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/invers-

matriks-kelas-12/.

Anda mungkin juga menyukai