LP Fetal Compromise
LP Fetal Compromise
A. DEFINISI
Fetal distress adalah adanya suatu kelainan pada fetus akibat gangguan
oksigenasi dan atau nutrisi yang bisa bersifat akut (prolaps tali pusat), sub akut
(kontraksi uterus yang terlalu kuat), atau kronik (plasenta insufisiensi) (Bisher and
Mackay, 1986).
B. ETIOLOGI
Penyebab dari fetal distress diantaranya :
Ibu : hipotensi atau syok yang disebabkan oleh apapun, penyakit
kardiovaskuler, anemia, penyakit pernafasan, malnutrisi, asidosis dan
dehidrasi.
Uterus : kontraksi uterus yang telalu kuat atau terlalu lama, degenerasi
vaskuler.
Plasenta : degenerasi vaskuler, hipoplasi plasenta.
Tali pusat : kompresi tali pusat.
Fetus : infeksi, malformasi dan lain-lain.
Langkah-langkah khusus :
a. Posisi ibu diubah dari posisi terlentang menjadi miring, sebagai usaha
untuk memperbaiki aliran darah balik, curah jantung, dan aliran darah
uteroplasental. Perubahan dalam posis juga dapat membebaskan
kompresi tali pusat. oksigen diberikan 6 liter/menit, sebagai usaha
meningkatkan penggantian oksigen fetomaternal.
b. Oksitosin dihentikan karena kontraksi uterus akan mengganggu sirkulasi
darah keruang intervilli.
c. Hipotensi dikoreksi dengan infus IV D5% dalam RL. Transfusi darah
dapat diindikasikan pada syok hemorragik.
b. Pemeriksaan pervaginan menyingkirkan prolaps tali pusat dan
menentukan perjalana persalinan. Elevasi kepala janin secara lembut
dapat merupakan suatu prosedur yang bermanfaat.
c. Pengisapan mekoneum dari jalan nafasi bayi baru lahir mengurangi
resiko asfirasi mekoneum. Segera setelah kepala bayi lahir, hidung dan
mulut dibersikan dari mekoneum dengan kateter penghisap. Segera
setelah kelahiran, pita suara harus dilihat dengan laringoskopi langsung
sebagai usaha untuk menyingkirkan mekoneum dengan pipa
endotrakeal (Melfiawati, 1994).