Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI KINERJA PERAWAT

RUMAH ISLAM PATI

1. Umum
a. Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) dilaksanakan 1 tahun sekali/setelah selesai kontrak I, II atau ke III.
b. Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) dilaksanakan oleh pejabat terkait, dalam hal ini dilaksanakan oleh
atasan langsung pegawai yang bersangkutan, selanjutnya hasilnya didiskusikan agar dieroleh kata kesepakatan.
c. Instrumen Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) terdiri dari tujuh bagian dan ditambah satu bagian khusus
untuk pejabat struktural / pimpinan.

2. Khusus
a. Penilaian dilaksanakan oleh atasan langsung yang diperoleh dari hasil evaluasi selama 1 tahun sejak
Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) sebelumnya atau setelah selesai kontrak I, II atau ke III.
b. Untuk menghindari subyektifitas penilai atau atasan langsung, maka segala penilaian harus mengacu
pada lembar yang ada termasuk didalamnya hal pengkategorian dan penilaian.
c. Pegawai harus bertindak aktif dalam ikut serta menilai dirinya sendiri melalui diskusi akhir oleh atasan
langsung.
d. Atasan langsung harus melakukan diskusi tentang hasil nilai yang akan dituangkan dalam lembar
jawaban Evaluasi Kinerja Perawat (EKP).
e. Pegawai dapat mengajukan keberatan tentang hasil penilaian kepada atasan dengan ketentuan bila
memang pegawai dapat membuktikan nilai yang ditulis oleh atasan tidaklah sesuai dengan kenyataan dengan
batas waktu 1 x 24 jam sejak dilaksanakannya diskusi.
f. Penilai dan yang dinilai (perawat) harus membubuhkan tanda tangan pada lembar jawaban Evaluasi
Kinerja Perawat (EKP) setelah selesainya diskusi penilaian.
g. Untuk menilai perawat pelaksana maka penilaian hanya dilakukan sampai pada soal ke VII sedangkan
penilaian untuk pejabat atau kepala unit dinilai sampai soal VIII.

3. Cara Penilaian
a. Evaluasi Kinerja Perawat (EKP) terdiri dari 8 bagian penilaian
(Akhlaq, Kejujuran, Prestasi Kerja, Tanggungjawab, Ketaatan, Kreatifitas dan Kepemimpinan).
b. Tulis / bubuhkan nilai yang telah disepakati oleh penilai (atasan)
dengan pegawai pada kolom sesuai dengan nomor soal dan kategori penilaian.
c. Kolom jumlah diisi hasil penjumlahan vertikal.
d. Kolom sub total diisi hasil penjumlahan dari jumlah nilai semua
kolom.
e. Letakkan hasil dari masing – masing sub total di kolom nilai, dan
dijumlahkan dari sub total soal I sampai soal VII (untuk pelaksana) dan VIII untuk pejabat / kepala unit. Hasil yang
telah didapat diletakkan di kolom total.
f. Bila telah didapatkan hasil total penilaian secara keseluruhan, maka
hasil yang ada dipadukan dengan format hasil akhir dan lingkari nomor yang sesuai dengan katagori Nilai Akhir.
Contoh : bila telah didapatkan nilai total sejumlah 248, maka nilai total itu berada pada katagori 4 yaitu antara 239
s/d 266, maka yang dilingkari adalah katagori 4.

PEMBACAAN KATAGORI NILAI

Hasil akhir yang diperoleh dari penilaian ini dijadikan sebagai katagori kinerja pegawai selama 1 tahun terakhir dengan
mempertimbangkan :

1. Hasil Akhir dengan nilai Kurang, maka :


a. Perawat Kontrak
 Jika di tahun I atau di tahun II hasil akhir dengan nilai kurang, maka dievaluasi selama 1
bulan. Dalam kurun waktu 1 bulan bila dinilai ulang hasil tetap seperti semula maka kontrak diakhiri.
 Bila 2 kali berturut – turut memiliki Hasil Akhir dengan nilai kurang, maka kontrak tidak
dapat dilanjutkan.

b. Perawat Tetap
 Mendapat evaluasi ulang satu bulan.
 Penundaaan kenaikan gaji berkala dan reguler selama 1 tahun sejak tahun akhir, maka
perubahan gaji terdahulu (yang tercantum dalam SK).
 Mendapatkan pengawasan dan perhatian intensif.

2. Hasil Akhir dengan nilai Sedang, maka pegawai memiliki kinerja yang memerlukan penanganan khusus /
pembinaan. Sehingga dengan hasil yang demikian itu memerlukan perlakuan sebagai berikut :
a. Perawat Kontrak
 Dievaluasi selama 3 bulan
 Bila 2 kali berturut – turut memiliki Hasil Akhir dengan nilai sedang, maka dievaluasi selama
6 bulan. Dalam kurun waktu 6 bulan bila dinilai ulang hasil tetap seperti semula maka kontrak tidak dapat
dilanjutkan.

b. Perawat Tetap
 Mendapatkan evaluasi ulang 3 bulan.
 Penundaan kenaikan gaji berkala dan atau reguler selama 6 dari batas akhir yang
tercantum SK.
 Mendapatkan pembinaan lanjutan selama waktu evaluasi.

3. Hasil Akhir dengan nilai Cukup, maka perawat memiliki hasil kinerja yang mengarah pada hasil akhir baik.
Dengan demikian masa pegawai harus mendapat perlakuan sebagai berikut :
Perawat Kontrak
 Dievaluasi selama 6 bulan bila tidak ada perubahan, kontrak tidak dapat dilanjutkan.
 Bila Hasil Akhir cukup diperoleh pada tahun ke III, maka diberikan kesempatan perbaikan
selama 6 bulan dan penepatan sebagai calon pegawai negeri tetap ditangguhkan sampai ada perbaikan nilai
pada penilaian berikutnya.

a. Perawat Tetap
 Mendapatkan kesempatan perbaikan / evaluasi ulang dalam waktu 6 bulan sampai
pelaksanaan penilaian berikutnya.
 Penundaan kenaikan gaji berkala dan atau reguler selama 3 bulan dari tanggal yang
ditetapkan di SK.

4. Hasil Akhir dengan nilai Baik, berarti perawat yang bersangkutan menunjukkan pola kerja yang baik sehingga
harus ada reward yang sebanding dengan kinerja yang ada.
JUKLAK PENILAIAN
KINERJA PERAWAT RS ISLAM PATI

I. AKHLAQ
No Materi Kategori Nilai
1 Kesopanan Memiliki temperamen atau perangai kasar terhadap pasien, keluarga 1
terhadap sesama pasien atau dengan tman sejawat dan karyawan lainnya. (bertutur
kata kasar, dll).
Pernah ketahuan secara kasat mata berlaku tidak sopan terhadap 2
pasien, keluarga pasien atau dengan sejawat dan juga karyawan
lainnya. (membentak, berlaku kasar, dll)
Tidak ketahuan secara kasat mata berlaku tidak sopan, tetapi ada 3
laporan dari pasien, keluarga, teman sejawat dan atau karyawan lain
tentang perbuatan tidak sopan.
Menunjukkan prilaku yang baik terhadap pasien, keluarga, teman 4
sejawat dan atau karyawan lainnya.
2 Kesabaran & Tidak sabar, mudah marah ketika pasien, keluarga pasien, teman 1
keramahan dalam sejawat dan atau karyawan lain membutuhkan pertolongan.
Tergesa – gesa dalam menjalankan tugas sehingga terjadi kesalahan 2
melaksanakan
dalam hasil tugas.
tugas.
Tidak sabar tetapi mampu mengendalikannya, dan kadang – kadang 3
hal itu muncul tetapi tidak perpengaruh negatif pada kerja.
Sabar, teliti dalam kerja dan mampu menghargai kerja orang lain. 4
3 Keteladanan Tidak mampu memberikan contoh perilaku yang baik, akan tetapi 1
Akhlaq justru menunjukkan perilaku yang negatif. (merokok di tempat umum,
berkata – kata kasar, berperilaku negatif).
Beberapa kali (lebih dari 3 x) adal laporan negatif bahwa yang 2
bersangkutan pernah bertindak negatif didepan umum.
Kadang – kadang (kurang dari 3 x) masih melakukan perbuatan yang 3
negatif diepan umum.
Mampu memberikan contoh perilaku yang baik di depan umum 4
(pasien, keluarga pasien, teman karyawan lainnya.

II. KEJUJURAN
No Materi Kategori Nilai
1 Keihlasan dalam Sering mengeluh tentang kondisi kerja dan hasil pendapatan selana 1
kinerja bekerja di Rumah Sakit Islam Pati kepada orang lain selain karyawan
Rumah Sakit sehingga menimbulkan fitnah.
Mengeluh tentang pendapatan tetapi tidak menunjukkan Itikad dalam 2
bekerja yang baik.
Kadang – kadang mengeluh, tetapi mampu memberikan kontribusi 3
kerja yang baik.
Bekerja dengan baik, dan memberikan masukan tentang perbaikan 4
penghasilan dengan cara kerja yang optimal.
2 Penyalah gunaan Sering melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan wewenangnya 1
Wewenang sehingga menyebabkan kerugian (pemalsuan, dll)
Dalam 1 tahun terakhir melakukan perbuatan penyalahgunaan 2
wewenang, tetapi belum sampai merugikan.
Memiliki perilaku kerja yang bisa dikategorikan kearah 3
penyalahgunaan wewenang.
Selama kerja (terutama 1 tahun terakhir) tidak ada indikasi perbuatan 4
penyalahgunaan wewenang dan jabatan.
3 Kesesuaian Sering kali (lebih dari 2x) melaporkan apa yang dikerjakan kepada 1
laporan dengan atasan tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan.
2 kali dalam 1 tahun memberikan laporan yang tidak sesuai dengan 2
hasil kerja
apa yang telah dikerjakannya
Melaporkan pekerjaan atau apa yang telah dikerjakannya kepada 3
atasan beberapa catatan dari atasan.
Melaporkan apa adanya kepada atasan tentang hasil kerjanya disertai 4
dengan alasan dan saran untuk perbaikan.
4 Kemampuan Sering melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas yang 1
menerima diberikan atasan atau tugas profesinya.
Tidak mampu menjalankan amanah (tanggung jawab) ditandai dengan 2
tanggung jawab
ketidaksiapan dalam menjalankan tugas kerja / kinerja kurang baik.
yang diberikan
Mampu bekerja dan menerima amanah, akan tetapi seringkali masih 3
padanya (amanah)
membutuhkan saran dan nasehat untuk peningkatan kinerja.
Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan 4
dengan penuh amanah dan hasil kinerja baik.

III. PRESTASI KERJA


No Materi Kategori Nilai
1 Kecakapan dan Sering melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan 1
penguasaan bidang tugas sesuai bidang tugasnya, yang sifatnya fatal / sering melakukan
tugasnya. kesalahan prosedur.
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas yang sifatnya ringan. 2
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya tetapi langsung 3
ada usaha untuk memperbaikinya.
Tidak pernah melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam 4
menjalankan tugasnya.
2 Ketrampilan yang Memerlukan pengarahan dan seringkali diarahkan dalam 1
dimiliki melaksanakan tugasnya. (tugas yang dimilikinya tidak menunjang)
Tidak mampu bekerja secara mandiri dengan ketrampilan yang 2
dimilikinya.
Kurang mampu bekerja secara mandiri dengan ketrampilan / 3
profesinya tetapi ada usaha untuk memperbaikinya.
Bekerja dengan ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja. 4
3 Ketekunan, Sering tidak menghiraukan tugas, teledor dan respon terhadap tugas 1
ketelitian dan kurang.
Tekun dalam bekerja tetapi kurang teliti dalam bertugas sehingga 2
kecepatan waktu
masih ada kesalahan.
dalam menjalankan
Tekun dan teliti dalam bekerja tetapi kurang responsive terhadap 3
tugas
tugas yang ada.
Memiliki ketakunan, ketelitian dan kecepatan dalam menjalankan 4
tugas (responsip).
4 Kesehatan jasmani Sering ijin dinas karena sakit (lebih dari 3 kali rata-rata izin 3 hari 1
kerja) tanpa keterangan dokter yang jelas.
Izin sakit lebih dari 3 kali tetapi dengan izin dokter dan mendapatkan 2
terapi dokter (mengganggu mekanisme kerja).
Izin sakit, tetapi mampu membagi waktu dan tidak mengganggu 3
mekanisme kerja
Memiliki ketahanan fisik yang prima sehingga mampu bekerja secara 4
optimal.

5 Manfaat kerja yang Tidak ada hubungannya dengan profesi, pekerjaan dan program yang 1
dilakukan dimiliknya
Bekerja diluar tanggungjawabnya (untuk membantu orang lain) 2
sehingga berpengaruh program dan tugas yang dimiliknya.
Bekerja sesuai dengan profesi, pekerjaan dan program yang 3
dilakukannya tetapi belum optimal karena faktor keteledoran.
Mampu bekerja secara baik sesuai dengan profesi, pekerjaan dan 4
programnya sehingga bermanfaat.
6 Kemampuan Hasil kerja tidak sesuai dengan target atau program yang ada. 1
50% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan program yang 2
menyelesaikan
dirancang.
tugas sesuai 80% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan program yang 3
dengan target atau dirancang.
100% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan program yang 4
program yang ada
dirancang.

IV. TANGGUNGJAWAB
No Materi Kategori Nilai
1 Ketepatan waktu Sering tidak sesuai dengan target waktu yang ada karena faktor 1
dalam kinerja yang kurang baik.
Ada keterlambatan dalam menyelesaikan tugas dan ada usaha untuk 2
menyelesaikan
memenuhi keterlambatan tersebut.
tugas
Dalam menyelesaikan tugas karyawan menyelesaikan sesuai batas 3
waktu yang ada.
Menyelesaikan tugas sebelum batas waktu habis. 4
2 Keberadaan Seringkali meninggalkan tempat kerja yang tidak ada hubungannya 1
ditempat saat jam dengan tugas kerjanya.
Meninggalkan tempat kerja tidak berhubungan dengan tugasnya 2
kerja
tetapi menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Meninggalkan tempat kerja tidak berhubungan dengan bidang 3
tugasnya tetapi meminta izin pada atasan.
Selalu berada pada tempat kerja untuk bekerja secara optimal. 4
3 Perhatian terhadap Seringkali melakukan izin tidak masuk kerja untuk kepentingan 1
kerja pribadi.
Sulit untuk diminta kerja diluar jam kerja dan lebih mementingkan 2
kebutuhan pribadinya.
Mengutamakan kerja bila ada keuntungan yang bisa didapatkannya. 3
Mengutamakan kerja daripada kepentingan pribadi yang bisa ditunda. 4
4 Keberanian dalam Tidak berani mengambil resiko dari pekerjaan yang dilaksanakannya. 1
Seringkali menghindari mendapatkan tanggung jawab diluar tugas 2
menjalankan
yang ada.
amanah atau
Menjalankan tugas yang ada, tetapi tanggung jawab dilimpahkan 3
tanggungjawab
pada atasan atau orang lain.
Melakukan tugas dengan segala tanggung jawab dan resiko yang 4
didapatkannya.
5 Rasa kepemilikan Berlaku teledor dalam mengelola barang inventaris Rumah Sakit 1
terhadap barang Islam Pati sehingga menyebabkan hilang atau rusak.
Tidak bisa menjaga barang inventaris sehingga menyebabkan 2
Rumah Sakit Islam
kerusakan barang.
Pati
Berusaha untuk menjaga barang inventaris Rumah Sakit Islam Pati 3
tetapi masih juga belum optimal.
Menghargai dan menjaga barang inventaris Rumah Sakit Islam Pati 4
sebagai bentuk tanggungjawab kepemilikan yang harus dijaga dan
dirawat bersama.
6 Konsekwensi tugas Melemparkan kesalahan yang diperbuatnya pada saat tugas kepada 1
orang lain.
Tidak bisa menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya sehingga 2
mengelak bertanggung jawab.
Menyadari kesalahannya tetapi tidak berusaha mencari pemecahan 3
masalahya.
Menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya dan mencari alternatif 4
pemecahannya.

V. KETAATAN
No Materi Kategori Nilai
1 Ketaatan menjalankan Sering kali melakukan pelanggaran kedisiplinan sehingga 1
peraturan (termasuk mendapatkan teguran lisan atau tertulis.
Melakukan pelanggaran kedisiplinan dan diberikan arahan / 2
absensi, seragam dan
masukan tetapi tidak ada perubahan.
kedisiplinannya)
Melakukan pelanggaran kedisiplinan, diarahkan dan mau 3
memperbaikinya sehingga tidak terulang kembali.
Tidak ada catatan pelanggaran kedisiplinan dan taat menjalankan 4
peraturan yang ada.
2 Mengkir / menolak tugas yang diberikan oleh atasan. 1
Ketaatan Menjalankan tugas dari atasan tetapi tidak optimal 2
Menjalankan tugas atasan dengan sungguh – sungguh dan berhasil 3
menjalankan tugas
menyelesaikannya.
kedinasan
3 Ketaatan Tidak pernah menjalankan syari’at Islam (seperti sholat). 1
Kadang kala sholat bila diingatkan untuk sholat. 2
menjalankan syari’at
Melakukan syari’at Islam bila yang lain juga melaksanakannya. 3
Islam Melaksanakan syari’at Islam dengan khusu’ setiap saat. 4

VI. KERJASAMA
No Materi Kategori Nilai
1 Kemampuan Hanya mengandalkan dirinya sendiri untuk bekerja tanpa melibatkan 1
menjalin kerjasama karyawan / koleganya dan bersikap egosentrtis dan tidak mau tau
dengan orang lain dengan pekerjaan orang lain.
Kurang memiliki respon dalam membantu karyawan yang lain untuk 2
untuk penyelesaiaan
menyelesaikan tugas.
tugasnya
Mau membantu bila orang lain yang memintanya tanpa inisiatif 3
sendiri.
Memiliki inisiatif untuk membantu karyawan yang lain dalam 4
menyelesaikan tugasnya.
2 Sikap terhadap Tidak memiliki rasa untuk menghargai orang lain / mau menang 1
orang lain sendiri.
Kurang dapat menghargai orang lain dan lebih menunjukkan 2
permusuhan.
Acuh tak acuh dengan orang lain, tetapi tidak menunjukkan 3
permusuhan.
Mampu menghargai orang lain dengan baik dan menempatkan posisi 4
dirinya sesuai dengan keadaan.
3 Kemampuan untuk Marah dan menolak setiap saran dan kritik yang diterimanya. 1
Menerima kritik tetapi tidak mau memperbaiki diri untuk perbaikan. 2
menerima saran
Menerima kritik dan berusaha untuk memperbaikinya. 3
dan kritik Menerima saran dan kritik selanjutnya meminta masukan untuk 4
memperbaiki kekurangan dirinya dan berusaha untuk
memperbaikinya.

VII. KREATIFITAS

No Materi Kategori Nilai


1 Inisiatif untuk bekerja Apatis dan monoton dalam kerja. 1
Mencoba untuk mencari inisiatif dalam melaksanakan tugas. 2
secara baik
Berdiskusi bersama untuk mencari inisiatif baru dalam kerja agar tidak 3
monoton.
Tidak pernah melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam 4
menjalankan tugasnya.
2 Kreatifitas kerja Tidak memiliki daya kreasi dalam menyelesaikan tugas yang 1
diembannya.
Kurang memiliki daya kreasi untuk menyelesaikan tugas yang ada. 2
Kadang kala mengikuti orang lain untuk berkreatif dalam 3
menyelesaikan tugas yang ada.
Memiliki daya dan keinginan untuk menciptakan kreasi baru dalam 4
menyelesaikan tugas yang ada.
3 Keinginan untuk Tidak pernah memberikan saran untuk perubahan yang baik. 1
Hanya mengikuti orang lain untuk memberikan saran (ikut – ikutan) 2
memberikan
Sesekali memberikan masukan untuk perbaikan system kerja. 3
perubahan kerja Aktif dalam memberikan masukan kepada teman atau atasan untuk 4
yang lebih baik perbaikan system kerja.

VIII. KEPEMIMPINAN (UNTUK PEJABAT)


No Materi Kategori Nilai
1 Penguasaan dalam Pendidikan dan keahlian tidak sesuai dengan jabatan yang 1
bidangnya diembannya.
Berusaha menyelesaikan tugas yang diembannya walaupun tidak 2
menguasai bidang yang diembannya.
Mencari pengalaman dan pendidikan untuk menyelesaikan tugas 3
bidangnya.
Mampu mengusai dan menyelesaikan tugas bidangnya dengan 4
keahlian yang dimilikinya.
2 Pengambilan Tidak dapat menyelesaikan masalah bila terjadi masalah pada 1
keputusan lingkup kerjanya.
Berusaha menghindar dari tanggungjawab menyelesaikan masalah. 2
Berusaha menyelesaikan masalah walaupun tidak optimal. 3
Mampu menyelesaikan masalah dengan segala daya upaya yang 4
dimilikinya.
3 Kemampuan Setiap menyelesaikan tugas tidak memandang prioritas mana yang 1
membuat prioritas diutamakan.
Tidak menggunakan prioritas masalah dalam menyelesaikan tugas, 2
tetapi dapat menyelesaikan tugasnya.
Menggunakan prioritas masalah dalam sebagai cara penyelesaian 3
tugas, tetapi masih sering bekerja secara isedentil.
Selalu menyusun skala prioritas dalam menyelesaikan tugas – tugas 4
yang diembannya.
4 Keteladanan Berperilaku yang tidak baik didepan pegawai lain terutama 1
bawahannya dan tidak memberikan contoh keteladanan. (dilakukan
didepan umum)
Melakukan perilaku yang kurang baik didepan karyawan tetapi 2
sebatas ditempat unit kerjanya.
Menyadari bahwa ia berperilaku kurang baik dan berusaha untuk 3
memperbaikinya.
Memberikan saran, nasehat dan contoh perilaku yang baik kepada 4
karyawan terutama di unit kerjanya.
5 Kemampuan Setiap memecahan masalah tidak pernah melibatkan unit / karyawan 1
mengembang dibawahnya untuk dimintai pendapat.
Mengedepankan pendapat pribadi untuk memutuskan masalah 2
kan potensi
walaupun mendapatkan saran dari unit / karyawan dibawahnya.
kepemimpinan
Berusaha untuk menggabungkan pendapatnya dan pendapat unit / 3
karyawan dibawahnya untuk dijadikan rujukan penyelesaian
masalah.
Bersikap demokratis, tegas, jujur serta selalu melibatkan unit / 4
karyawan dibawahnya untuk menyusun gagasan atau menyelesaikan
masalah.
6 Pola kepemimpinan Otoriter dan egois (ingin menang sendiri tanpa menghiraukan unit / 1
karyawan lainnya).
Proleter (bersikap seperti orang kaya yang hanya menyuruh tanpa 2
memberikan arahan).
Terpimpin (menerima masukan, tetapi jarang dibuat sebuah rujukan). 3
Demokratis dan jujur (menerima saran, kritik untuk perbaikan dan 4
bersikap jujur terhadap kekurangan pola kepemimpinannya).
7 Kemampuan Tidak pernah berkoordinasi atau memberikan pelimpahan tugas 1
berkoordinasi pendelegasian untuk menyelesaikan tugas / masalah.
Melakukan koordinasi bila terpaksa dan bila ada instruksi untuk 2
melakukannya.
Melakukan koordinasi ditingkat bawah tetapi belum optmal. 3
Bekerja secara kolegial (bersama- sama) dan melibatkan unit / 4
karyawan lainnya agar merasa memiliki kewajiban dan hak yang
sama dalam menyelesaikan tugas / masalah.
8 Kemampuan Selalu memerintah dan menyalahkan tugas yang telah diselesaikan 1
menumbuhkan oleh bawahannya tanpa memberikab masukan dan perbaikan.
Memerintah tanpa kata “tolong” dan bertindak sebagai penguasa / 2
motivasi unit /
pejabat.
karyawan
Mengoreksi tugas yang telah diselesaikan unit / karyawan 3
dibawahnya
dibawahnya dan memberikan arahan untuk perbaikan.
Mengajak diskusi tentang pekerjaan yang telah diselesaikan oleh unit 4
/ karyawan dibawahnya dan selanjutnya memberikan dorongan untuk
memperbaiki bila masih ada kesalahan dan sekaligus memberikan
pujian.
9 Perhatian kepada Tidak pernah memperhatikan apa yang telah dilakukan oleh unit / 1
unit / karyawan karyawan dibawahnya dalam melaksanakan tugas yang ada.
Acuh tak acuh terhadap keberhasilan atau masalah yang sedang 2
dihadapi oleh unit / karyawan dibawahannya.
yang berada pada Memberikan perhatian kepada unit / karyawan bila berkeluh kesh 3
tanggung jawabnya saja.
Selalu memberikan perhatian kepada unit / karyawan baik dalam 4
keadaan ketika ada masalah atau ketika mendapatkan prestasi.
10 Kemampuan Berlaku tidak senang dan tendensius terhadap kritik dan saran yang 1
menerima saran diterimanya.
Menerima saran dan kritik dengan catatan, tidak berusaha untuk 2
dan kritik
memperbaikinya.
Menerima saran atau kritikan dan mencoba memperbaiki apa yang 3
ada dalam kritik / saran yang diterimanya.
Menerima kritik dan saran secara lapang dada dan selanjutnya 4
mengintrospeksi diri untuk perbaikan kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai