Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PENILAIAN KINERJA

PERAWAT DAN BIDAN


RSUD BOVEN DIGOEL

KPS 16

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan Rumah
Sakit adalah dengan cara melihat hasil penilaian kinerja. Sasaran yang menjadi
objek penilaian kinerja adalah kecakapan, kemampuan perawat dan bidan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang dievaluasi dengan menggunakan
tolak ukur tertentu secara obyektif dan dilakukan secara berkala. Dari hasil
penilaian dapat dilihat kinerja Rumah Sakit yang dicerminkan oleh kinerja perawat
dan bidan atau dengan kata lain, kinerja merupakan hasil kerja kongkrit yang dapat
diamati dan dapat diukur.
Konsistensi pengetahuan dan keterampilan dengan kebutuhan pasien
mutlak dibutuhkan, sehubungan dengan hal tersebut, evaluasi terhadap
keterampilan, pengetahuan dan perilaku perawat dan bidan harus dilakukan secara
terus menerus.
Untuk memastikan bahwa keterampilan perawat dan bidan pada awal
bekerja dan dari waktu kewaktu sesuai dengan kebutuhan pasien maka perlu
dilakukan penilaian kinerja perawat dan bidan.

B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Sebagai acuan dalam melakukan penilaian kinerja perawat dan bidan.
Tujuan Khusus :
1. Memberikan penilaian secara obyektif kepada seluruh perawat dan bidan.
2. Meningkatkan kualitas perawat dan bidan supaya lebih kompeten

C. RUANG LINGKUP
Penilaian kinerja perawat dan bidan digunakan untuk menilai kinerja perawat dan
bidan Honorer dan perawat dan bidan PNS UPTD RSUD Boven Digoel dengan
periode penilaian selama 6 (enam) bulan.

2
D. BATASAN OPERASIONAL
1. Penilaian kinerja adalah evaluasi kinerja perawat dan bidan yang meliputi
penilaian sikap kerja rasa tanggung jawab, kedisplinan, kerjasama, tata tertib.
Pemenuhan tugas dan kepribadian
2. Perawat dan bidan PNS adalah perawat dan bidan yang bekerja sesuai dengan
SK penempatan pegawai di UPTD RSUD Boven Digoel
3. Perawat dan bidan Honor adalah perawat dan bidan yang sudah lulus
penerimaan Tes perawat dan bidan di UPTD RSUD Boven Digoel dan telah
diangkat oleh direktur serta ditetapkan sebagai Honor daerah Boven Digoel
berdasarkan kontrak atau perjanjian kerjasama dalam jangka waktu tertentu
dengan hak dan kewajiban seperti tercantum dalam surat kontrak/perjanjian
perawat dan bidan Honorer.
4. Atasan langsung adalah atasan langsung perawat dan bidan yang akan
mendapat penilaian.
5. Periode enam bulan adalah penilaian kinerja yang dilakukan setiap enam bulan
yaitu semester I pada bulan juni dan semester II pada bulan Desember.

3
BAB II
TATA LAKSANA

A. SISTEM PENILAIAN
Umum
1. Penilaian kinerja dilakukan setiap enam bulan sekali yaitu bulan juni dan
Desember
2. Penilaian didasarkan pada penilaian ditempat kerja yang meliputi penilaian
sikap kerja (Rasa tanggung jawab, Kedisiplinan, kerjasama, dan tata tertib)
3. Pemenuhan tugas dan kepribadian (integrity dan kejujuran, kerjasama,
komitmen kerja). Form penilaian kinerja akan dibagikan oleh bagian
Administrasi Umum atau satu bulan sebelum penilaian Form untuk semester
pertama akan dibagikan pada akhir bulan mei, sedangkan penilaian bulan
desember dibagikan akhir bulan November.
4. Penilaian kinerja semester satu dikumpulkan dibagian Kepegawaian pada
tanggal 1 juli sedangkan semester dua pada awal januari.
5. Penilaian kinerja dilaksanakan oleh atasan langsung perawat dan bidan dengan
sepengetahuan atasan penilai, perawat dan bidan yang bersangkutan, teman
satu unit, teman unit terkait.
6. Penilaian kinerja dilakukan dengan memberikan kategori/angka disertai dengan
contoh actual dari item yang dinilai.

Khusus
1. Penilaian kinerja dilaksanakan oleh atasan langsung yang diperoleh dari hasil
evaluasi selama enam bulan sejak evaluasi pelaksanaan kinerja perawat dan
bidan sebelumnya.
2. Untuk menghindari subyektifitas penilai, maka segala penilaian harus mengaju
pada lembar yang ada termasuk didalamnya hal pengkategorian dan penilaian.
3. Atasan langsung harus melakukan diskusi tentang hasil nilai yang akan
dituangkan dalam lembar form penilaian kinerja perawat dan bidan.
4. Perawat dan bidan dapat melakukan keberatan tentang hasil penilaian kepada
atasan dengan ketentuan bila memang perawat dan bidan dapat membuktikan
nilai yang ditulis atasan tidaklah sesuai dengan kenyataan dengan batas waktu
satu kali 24 jam sejak diadakannya diskusi.

4
5. Penilai dan yang dinilai harus membumbuhkan tandatangan pada lembar
jawaban penilaian kinerja perawat dan bidan setelah diskusi penilaian.

B. CARA PENILAIAN
I. Penilaian kinerja terdiri atas 3 item yang meliputi sikap kerja, pemenuhan tugas,
kepribadian, setiap bagian item terdiri dari :
I. Sikap kerja terdiri dari empat item :
a. Tanggung jawab
b. Kedisiplinan
c. Kerjasama
d. Tata tertib.
II. Pemenuhan tugas terdiri dari 4 Item :
a. Kemampuan mencapai target pekerjaan
b. Kemampuan komunikasi
c. Profesionalisme
d. Inisiatif
III. Kepribadian terdiri dari 3 item :
a. Integrity dan kejujuran
b. Kerjasama
c. Komitmen kerja

Penilaian Kinerja Terhadap Tenaga Keperawatan dan kebidanan yaitu : Etika,


Kreatifitas, Disiplin, Pengendalian Infeksi, Skill Keperawatan, Penerapan
MAKP,dan Mutu Pelayanan.
I. Etika dengan Kriteria :
1. Bersikap jujur, akrab, ramah dan sabar
2. Menunjukkan perilaku 5S ( Senyum,Salam,Sapa,Service,Semangat)
3. Menolong /membantu teman yang sibuk/membutuhkan
4. Komunikasi dengan pasien/keluarga,perawat/profesi lain.
II. Kreatifitas dengan Kriteria :
1. Inisiatif dan kreatif melakukan tindakan yang diperlukan.
2. Kemampuan dan kemauan mengenal lingkungan RS (SDM di RS,
pasien/keluarga).
3. Kebersihan dan kerapian ruangan/lingkungan.

5
III. Disiplin dengan Kriteria
1. Datang dan pulang sesuai aturan RS (absensi)
2. Penampilan (Seragam,ID Card, Sepatu)
3. Ijin atasan bila meninggalkan tugas
IV. Pengendalian Infeksi dengan Kriteria
1. Kepatuhan Hand Hygiene
2. Kepatuhan pemakaian APD
3. Kepatuhan Penanganan Limbah
V. Skill Keperawatan dengan Kriteria
1. Keterampilan Sesuai Prosedur
2. Ketekunan, Ketelitian dan Ketepatan waktu
3. Mutu Kerja yang Dihasilkan
VI. Penerapan MAKP
1. Dokumentasi Askep
2. Timbang Terima
3. Penerimaan Mahasiswa Baru
4. Rencana Pasien Pulang (Edukasi Pasien)
5. Aplikasi Penilaian Mutu/Surveilans RS
VII. Mutu Pelayanan
1. Kepatuhan Terhadap SPO
2. Menanyakan Kepuasan Pasien
3. Menanyakan Pemahaman Pasien Terhadap Edukasi Perawat
4. Melakukan Pengkajian Resiko Jatuh
5. Melakukan Kesalahan Pemberian Obat (7 Benar)

C. FORM PENILAIAN
Terlampir

D. PEMBACAAN KATEGORI
Pembacaan kategori nilai
• Sangat Baik : 86 - 100
• Baik : 71 - 85
• Cukup : 55 - 70
• Kurang : < 55

6
Hasil akhir dari penilaian ini dijadikan sebagai kategori kinerja perawat dan bidan
selama enam bulan terakhir. Untuk PNS diberlakukan peraturan yang berlaku di
Pegawai Negri Sipil sedangkan Untuk pearwat dan Bidan Honorer dengan
mempertimbangkan :
1. Hasil akhir dengan nilai kurang sekali dan kurang, maka perawat dan bidan
memiliki kinerja buruk. Sehingga dengan hasil demikian dapat dikategorikan
sebagai berikut :
a. Perawat dan bidan Honorer
▪ Tidak dapat dilanjutkan kontraknya apabila dalam dua kali penilaian baik
untuk tahun pertama maupun tahun kedua memilik hasil akhir dengan
kategori nilai dibawah standar
▪ Apabila hasil penilaian dengan kategori ini diperoleh pada tahun
pertama semester satu, maka dilakukan evaluasi selama 6 bulan, dalam
kurun waktu enam bulan apabila dinilai ulang hasil penilaian tetap
seperti semula maka tidak dapat diperpanjang disemeseter berikutnya.
▪ Demikian juga semester dua tahun pertama, perawat dan bidan
mendapatkan hasil akhir kurang padahal pada semester satu tahun
pertama memiliki hasil akhir nilai bagus, perawat dan bidan akan
diberikan kesempatan enam bulan untuk perbaikan. Apabila evaluasi
enam bulan tidak menunjukkan nilai signifikan maka kontrak diakhiri.
2. Hasil akhir dengan nilai Cukup, maka perawat dan bidan memiliki kinerja
memerlukan penanganan khusus dalam membinanya. Sehingga dengan hasil
demikian itu memerlukan perlakuan sebagai berikut :
a. Perawat dan bidan Honorer
▪ Masa kontrak tahun pertama pada penilaian kinerja semester satu maka
diberikan kesempatan evaluasi ulang dalam waktu enam bulan untuk
perbaikan, bila dalam kurun waktu tersebut tidak ada perubahan maka
kontrak tidak dilanjutkan/diakhiri
▪ Masa kontrak tahun pertama semester dua, diberikan waktu perbaikan
selama enam bulan, bila tidak ada perubahan maka kontrak diakhiri.
▪ Masa kontrak tahun kedua semester satu, bila memiliki riwayat nilai
cukup lebih dari dua kali maka kontrak tidak dapat dilanjutkan, dan bila
pada semester satu kontrak tahun kedua saja yang dinilainya demikian
maka diberikan kesempatan perbaikan tiga bulan.

7
▪ Masa kontrak tahun kedua semester dua, bila memiliki riwayat nilai
cukup maka kontrak diakhiri akan tetapi bila hanya pada penilaian
semester dua kontrak tahun kedua yang mendapatkan nilai cukup maka
penetapan perawat dan bidan tetap diundur sampai satu tahun (dua
semester)
3. Hasil akhir dengan nilai Baik, maka perawat dan bidan memiliki hasil kinerja
yang mengarah pada hasil akhir baik. Dengan demikian perawat dan bidan
harus mendapatkan perlakuan seperti berikut :
▪ Masa kontrak tahun pertama semester satu, mendapat nilai baik maka akan
diberikan kesempatan untuk perpanjangan kontrak sampai tahun pertama
semester dua
▪ Masa kontrak tahun pertama semester dua mendapatkan nilai baik maka
diberikan kesempatan perpanjangan kontrak tahun kedua semester
pertama
▪ Masa kontrak tahun kedua semester satu, dengan hasil nilai baik tanpa
riwayat nilai di bawah nilai baik maka mendapatkan kesempatan
perpanjangan sampai semester kedua tahun kedua dan boleh
memperpanjang kontak ditahun berikutnya.
4. Hasil akhir dengan nilai Sangat Baik perawat dan bidan yang bersangkutan
menunjukkan pola kerja yang sangat baik sehingga Bisa melanjutkan Kontrak
ditahun Berikutnya

8
BAB III
PELAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA PERAWAT DAN BIDAN

Hasil penilaian kinerja setiap perawat dan bidan dilaporkan 6 (enam) bulan sekali oleh
bagian Administrasi Umum dengan melaporkan :
1. Indeks penilaian setiap perawat dan bidan
2. Kelebihan dan kekurangan setiap perawat dan bidan

9
BAB IV
PENUTUP

Demikian instrument penilaian kinerja perawat dan bidan UPTD RSUD Boven
Digoel dan juknis Penilaian Kinerja sebagai panduan evaluasi Penilaian Kinerja
perawat dan bidan. Semoga dengan adanya juknis penilaian kenierja ini mampu
menambah kualitas hasil penilaian yang dilaporkan oleh kepala unit kerja dan mampu
mewakili hasil kerja perawat dan bidan.

Ditetapkan di : Tanah Merah


Pada tanggal : 01 Maret 2023
Direktur UPTD RSUD Boven Digoel

dr. Novita Mariolen Tandi, Sp.OG


NIP. 19821129 200801 2 017

10

Anda mungkin juga menyukai