Ketua kelompok : Eki Suhermawan Nama Pembimbing : Misyi Gusthini.M.Hum
Identifikasi Masalah Pokok-Pokok
Potensi kelembagaan, Peluang dan Hasil Yang Manfaat bagi No Wajardikdas 12 Rancangan kegiatan social, SDM, SDA Tantangan Diharapkan masyarakat sasaran Tahun hasil yang diharapkan 1 Anak – anak terbiasa Peluang yang dimiliki berbicara dengan sangat kecil namun Dengan meangadakan bahasa inggris dan bagi Potensi yang dimiliki tidak menutup rumah pintar, dan anak yang putus Semakin diderah pamalyan kemungkinan angka English club serta smart sekolah semakin Masih banyaknya anak- berukurangnya angka sangat rendah melihat putus sekolah didesa adventure untuk bersamangat dalam anak yang putus putus sekolah didaerah sumber daya manusia pamalayan akan mendongkrak semangat belajar serta semakin sekolah di daerah Pamalayan dan yang rendah karena menyusut tantangan belajar bagi anak anak tingginya kepercayaan Pamalayan. terpupuk semangat perekonomian yang sulitnya mengubah yang terlanjur putus masyarakat jika sekolah yang tinggi. menghambat. mindset orang tua anak sekolah dan yang masih pendidikan bisa anak di Desa melanjutkan. berkontribusi untuk Pamalayan. membangun perekonomian. Mengajak remaja Peluang yang ada 50 % disekitar desa karena terdapat Antusiasnya pamalayan ikut andil beberapa remaja yang masyarakat dengan Tidak adanya dan turut serta menjadi Adanya kaderisasi yang sekarang melanjutkan menyekolahkan anak- 2. Kurangnya tenaga pengkaderisasian atau anggota dari setiap dilakukan didaerah jenjang pendidikan anak dan senantiasa pendidik terutama keinginan anak muda di Program yang pamalayan menjadi SMA, namun siap apabila pendidikan anak usia daerah Pamalayan dijalankan dengan tenaga pendidik dan tantangannya diberdayakan menjadi dini. untuk menjadi guru di harapan munculnya kesadaraan membangun kebanyakan remaja tenaga pengajar pendidikan usia dini. kesadaran ingin desa lebih penting. yang melanjutkan S1 disatuan pendidikan di membangun pendidikan lebih senang bekerja di daerah Pamalayan. didaerah pamalayan luar Desa. lebih baik. Mengadakan “Smart Adventure” untuk Peluang sangat besar membentuk generasi dengan adanya fasilitas Siswa-siswi di derah yang sadar akan Kurangnya sosialisasi di Desa mampu Pamalayan mampu Masyarakat semakin pendidikan dan siap dari perangkat desa mendongkrak menjadi agent of percaya dan merubah Kesadaran akan terjun ke masyarakat akan pentingnya pendidikan dengan change di daerah pola pikir mereka dan 3. pentingnya pendidikan menjadi agen pendidikan universal 12 mengundang dan pamalayan hingga memberikan hal yang didaerah pamalayan perubahan dalam tahun hingga kesadaran mengadakan acara mampu merubah terbaik untuk masih sangat rendah. pendidikan namun pendidikan semakin seminar – seminar yang paradigma bahwa pendidikan anak – anak tantangannya adalah berkurang. sebenarnya bisa sekolah lebih baik dari mereka. masih banyak siswa – mendongkrak angka pada bekerja. siswi yang memiliki putus sekolah. mindset kerja bukan mengabdikan diri. Mengingat kontur jalan yang berada di Desa Pamalayan adalah Peluang sangat kecil Dengan mengadakan Anak – anak di daerah peggunungan maka mengingat kontur jalan sosialisasi ke satuan Masyarakat tidak lagi Pamalayan menjadi kendala jarak yang yang menanjak dan pendidikan yang berada merasa terbebani generasi yang kuat dan 4. Jarak dari rumah ke menjadi faktor berada di kaki gunung disekitar Desa dengan biaya sekolah dibarengi dengan sekolah yang cukup pendukung akan tantangan tidak adanya Pamalayan serta yang tinggi dan anak- pengadaan sarana jauh. rendahnya pendidikan anggaran desa maupun mengajak senam anak pun mengerti transportasi ke sekolah di daerah Pamalayan pemerintah untuk kepada anak-anak agar dengan keadaan dari pihak sekolah serta tidak adanya pengadaan kendaran semangat dan terbiasa ekonomi keluarga. maupun desa. fasilitas yang diberikan sekolah. berjalan kaki. oleh perangkat Desa Pamalayan. 5 Mayoritas masyarakat Hal ini sangat Memupuk rasa Anak anak di Desa Pamalayan adalah menyulitkan untuk semangat belajar anak Pamalayan menjadi Masyarakat merasa buruh tani dan mengimplementasikan anak di daerah generasi yang semangat terbantu dan tidak Ekonomi yang rendah penghasil susu yang pendidikan universal 12 Pamalayan serta dan selalu haus akan terbebani dengan biaya menyebabkan angka penghasilannya tahun mengingat memotivasi bahwa ilmu dan menjadi anak pendidikan dan anak putus sekolah didesa ditentukan oleh tantangan yang pendidikan juga mampu anak yang santun anak di daerah pamalayan tinggi. perusahaan maupun dihadapi mahasiswa merubah ekonomi dan namun tetap cerdas dan Pamalayan menikmati pemilik tanah, sehingga adalah merubah menjadi jembatan tidak memberatkan pendidikan 12 tahun. ekonomi masyarakat kebiasaan masyarakat kesuksesan. orang tuanya. mempengaruhi tingkat pamalayan dalam putus sekolah di daerah mengolah dan Pamalayan menciptakan kreasi yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.