Lanjutan Kasus Kimia Farma PDF
Lanjutan Kasus Kimia Farma PDF
TUGAS AKHIR
Oleh :
LAYLA OKTA TRI RAHMAWATI
NIM F3306062
1
2
3
4
(Q.S Al-Insyirah : 7)
(Q.S Al-Insyirah : 6)
“Perubahan harus terjadi kepada yang lebih baik. Caranya : Mulailah dari diri
(Aa Gym)
• Kakak-kakakku Tersayang
KATA PENGANTAR
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul
diselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan
Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa dengan terselesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
2. Drs. Santosa TH, M.Si., Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Fakultas
3. Sri Murni, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Keuangan pada
5. Maryanto Djoko Sutrasno SH, selaku pimpinan PT Kimia Farma Trading and
6. Staff dan karyawan PT Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta yang
pengambilan data.
7. Bapak ibu tercinta yang telah memberikan bimbingan, nasehat, dan doa bagi
penulis.
8. Teman-teman seperjuangan: Yoga, Ilham, Gesha, Tejo, Oky, Yoyok, Beny, Reny
dan Suryo.
9. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tugas Akhir ini. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan isi penulisan Tugas Akhir ini. Karya sederhana ini diharapkan
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. KEKUATAN ………………………………………………… 94
B. KELEMAHAN ………………………………………………. 99
BAB IV PENUTUP
B. REKOMENDASI …………………………………………….104
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Surakarta ………………………………………………………………….. 8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7. Faktur
BAB I
PENDAHULUAN
yang berorientasi pada aspek bisnis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
arti luas sesuai dengan perkembangan dan dinamika pasar melalui proses
pertukaran.
14
No.3/1983 juga memberi tugas kepada PT Kimia farma (Persero) Tbk untuk
Tbk.
farmasi dan alat kesehatan yang berbasis industri berperan serta dalam
obat jadi, sediaan farmasi, dan alat kesehatan atau penelitian serta jasa
15
beberapa perubahan dan pembangunan menuju yang lebih baik sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan pasar. Salah satu dari banyak perubahan yaitu
terlihat pada saat PT Kimia Farma (Persero) Tbk mendirikan PT Kimia Farma
Januari 2003 dengan akta pendirian nomor 7 tanggal 4 Januari oleh Notaris
PT Kimia Farma Trading and Distribution yaitu produk Kimia Farma dan
17
produk prinsipal (Pihak III). Produk prinsipal dari pusat antara lain: Bio
Farma, Indo Farma, Beta Mahakam Farma, dan Erela sedangkan produk
prinsipal dari cabang seperti Anugerah Parmindo Lestari dan Duta Kaisar.
2. Anak Perusahaan
diaktakan dalam akta No. 1 tanggal 1 November 2002 dari Imas Fatimah, SH
industri kimia, farmasi, biologi dan kesehatan serta industri makanan dan
hasil produksi seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun hasil
produksi pihak ketiga, termasuk barang umum, baik di dalam maupun luar
perusahaan.
Distribution memiliki visi dan misi yang menjadi acuan dalam menjalankan
a. Visi
Principle)
b. Misi
5. Struktur Organisasi
lain:
berikut:
20
KEPALA CABANG
MARYANTO DJOKO SUTRASNO
Gambar 1.2
Sumber Data: PT Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta
21
6. Deskripsi Jabatan
sebagai berikut:
a. Kepala Cabang
cabang.
ditetapkan.
(SDM) di Cabang.
kerjanya.
Distribution.
b. Supervisor Penjualan
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tata usaha pada kepala PBF.
umum.
d. Administrasi Pembelian
oleh gudang.
e. Administrasi Inkaso
2) Membuat daftar faktur untuk faktur yang lebih dari 3 hari belum
gudang.
kepala PBF.
PBF.
25
f. Penagih Rekening
dengan membuat nota inkaso yang ditanda tangani kasir dan diketahui
administrasi inkaso.
kepala PBF.
g. Fakturis
3) Membuat laporan penjualan per periode dan per debitur atau produk.
6) Mencetak faktur pajak standar dan sederhana serta CNnya bila CNnya
h. Salesman
penjualan.
kegiatan kompetitor.
j. Bagian Gudang
barang di gudang.
Tugas dari administrasi kas dan bank adalah membuat bukti penerimaan
dan pengeluaran kas atau bank dengan melekatkan bukti pendukung yang
sah.
28
l. Administrasi Pajak
3) Setiap hari memeriksa buku penjualan dengan faktur pajak yang terbit.
m. Pengirim Barang
gudang.
digunakan.
uang.
3) Menjaga saldo kas atau bank agar tidak melampaui ketentuan yang
berlaku. Saldo kas yang melebihi ketentuan disetor ke bank setiap hari
dan saldo bank yang berlebihan ditransfer ke kantor pusat setiap hari
jumat.
5) Membuat daftar pembayaran gaji dan biaya pegawai tiap bulan sesuai
bulan.
perusahaan. Upaya yang tepat agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan
bidang industri kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan
bagi konsumen PT Kimia Farma Trading and Distribution wilayah Surakarta dan
sekitarnya. Sebagai anak perusahaan yang berfungsi sebagai alat distribusi dan
baik. Manajemen yang baik merupakan salah satu syarat untuk mencapai
berjalan dengan lancar. Suatu perusahaan tidak terlepas dari kewajiban untuk
perusahaan semakin besar pula pengawasan yang lebih ketat. Pengawasan ini
tidak dapat dilakukan oleh pihak manajemen secara langsung karena semakin
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Kesalahan yang timbul akan
dapat segera diketahui dengan adanya pengecekan silang (cross check), sehingga
masalah yang terjadi pada suatu perusahaan. Di dalam dunia farmasi, khususnya
Di samping itu, dalam hal persediaan farmasi juga harus diperhatikan dari
tiga aktivitas tersebut merupakan kegiatan utama PT Kimia Farma Trading and
dalamnya.
terpisah. Kedua fungsi ini harus dipisahkan, hal ini dimaksudkan untuk
kuat.
C. Perumusan Masalah
Surakarta?
D. Tujuan Penelitian
Surakarta.
E. Manfaat Penelitian
Secara garis besar kegunaan laporan tugas akhir yang dilakukan penulis
1. Penulis
Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bagi penulis di bidang sistem
Distribution Surakarta.
35
2. Perusahaan
3. Bagi Pembaca
Distribution Surakarta dan dapat digunakan sebagai bahan referensi dan acuan
F. Metode Penelitian
meliputi:
1. Obyek Penelitian
tersebut.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang sumbernya diperoleh secara langsung dari
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain maupun dari
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam memperoleh data dan
a. Observasi
b. Wawancara
diharapkan hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap dan akurat dalam
c. Dokumentasi
d. Studi Pustaka
yang terkait guna memperoleh data yang sifatnya melengkapi data yang
G. Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang tinjauan pustaka dan penyajian data dan
kelemahan.
BAB IV PENUTUP
BAB II
A. TINJAUAN PUSTAKA
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. Pada dasarnya
2001:2), yaitu:
subsistem, atau ada pula yang menyebutnya sebagai prosedur. Agar sistem
27
40
b. Kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu input,
Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok
adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku
pembantu, serta laporan. Berikut ini diuraikan lebih lanjut pengertian masing-
a. Formulir
b. Catatan
1) Jurnal
lainnya.
2) Buku Besar
3) Buku Pembantu
buku besar.
c. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa
neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba, laporan harga pokok
umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan
a) Fungsi Gudang
penerimaan.
b) Fungsi Pembelian
c) Fungsi Penerimaan
d) Fungsi Akuntansi
utang.
perusahaan.
44
dokumen tersebut.
45
order pembelian.
b) Jurnal Pembelian
jurnal pembelian.
c) Kartu Utang
d) Kartu Persediaan
fungsi pembelian.
perusahaan.
oleh perusahaan.
manajemen.
terdiri dari:
b) Penghitung
c) Pengecek
persediaan adalah:
b) Fungsi Akuntansi
c) Fungsi Gudang
Berikut ini diuraikan secara rinci setiap fungsi yang terkait dalam
oleh penghitung.
b) Fungsi Akuntansi
c) Fungsi Gudang
persediaan.
c) Bukti memorial
a) Kartu Persediaan
b) Kartu Gudang
c) Jurnal Umum
b) Prosedur Kompilasi
d) Prosedur Adjustment
a) Fungsi Penjualan
pelanggan.
c) Fungsi Kredit
pelanggan.
d) Fungsi Gudang
e) Fungsi Pengiriman
penjualan.
f) Fungsi Penagihan
akuntansi.
g) Fungsi Akuntansi
persediaan.
dokumen tersebut.
pengiriman.
dijanjikan.
status pesanannya.
akuntansi tertentu.
58
d) Bukti Memorial
a) Jurnal Penjualan
b) Kartu Piutang
c) Kartu Persediaan
d) Jurnal Umum
c) Prosedur Pengiriman
d) Prosedur Penagihan
tertentu.
tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk
dan prosedur yang dibuat untuk memberikan tingkat jaminan yang wajar
61
berikut:
3) Mendorong efisiensi.
kebijakan manajemen.
di luar perusahaan.
63
secara tegas.
biaya.
3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
Berikut ini diuraikan secara rinci setiap unsur sistem pengendalian intern
(Mulyadi,2001:165-172), yaitu:
secara Tegas
Biaya
penerimaan.
67
transaksi pembelian.
3) Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit
Organisasi
adalah:
akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak teratur. Jika dalam suatu
ditetapkan.
oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan
sementara tersebut.
kekayaan tersebut.
yang dapat diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang
pekerjaannya.
tersebut akan disajikan pada tabel II.1, tabel II.2 dan tabel II.3. Berikut akan
Risiko Pengendalian
Dokumen (kemungkinan
Prosedur Fungsi Aktivitas Pengendalian
yang Digunakan Kecurangan
Penggelapan)
Prosedur Fungsi Surat permintaan · Otorisasi umum dan · Barang dapat
permintaan gudang pembelian khusus untuk setiap diminta untuk
pembelian barang yang akan tujuan atau
barang dibeli kuantitas yang
tidak semestinya
Prosedur Fungsi Surat order · Untuk setiap bukti kas · Bukti kas keluar
pembuatan akuntansi pembelian, keluar harus sesuai dapat bibuat untuk
72
Risiko
Pengendalian
Dokumen yang
Prosedur Fungsi Aktivitas Pengendalian (Kemungkinan
Digunakan
Kecurangan
Penggelapan)
Prosedur Fungsi Kartu · Pemisahan penghitung · Sediaan
Penghitungan penghitungan penghitungan dengan pengecek dihitung salah
Fisik Fisik fisik · Penggunaan peralatan
dan metode
penghitungan yang
andal
· Penggunaan kartu · Sediaan
penghitungan fisik dihitung lebih
sediaan bernomor dari satu kali
tercetak
Prosedur Fungsi Kartu · Pemegang kartu · Tidak semua
Kompilasi penghitungan penghitungan penghitungan fisik hasil
fisik fisik, daftar hasil harus penghitungan
penghitungan mempertanggungjawab fisik dicatat
fisik kan pemakaian kartu dalam daftar
dan pencatatannya ke hasil
dalam daftar hasil penghitungan
penghitungan fisik fisik sediaan
sediaan
Prosedur Fungsi Daftar hasil · Pengecekan · Kos barang
penentuan akuntansi penghitungan independen dicantumkan
kos fisik pencantuman kos salah dalam
sediaan ke dalam daftar daftar hasil
hasil penghitungan penghitungan
fisik fisik
· Pengecekan · Salah
independen terhadap perhitungan
perkalian antara perkalian
kuantitas dan kos per kuantitas
unit dalam daftar hasil dengan harga
penghitungan fisik pada daftar
hasil
penghitungan
fisik
fisik sediaan
· Pertanggungjawaban · Daftar hasil
kartu penghitungan penghitungan
fisik bernomor urut fisik sediaan
tercetak diposting kea
· Panduan akun dan kun sediaan
review pemberian kode yang salah
akun
75
Risiko
Pengendalian
Dokumen yang
Prosedur Fungsi Aktivitas Pengendalian (Kemungkinan
Digunakan
Kecurangan
Penggelapan)
Prosedur Fungsi Faktur penjualan, · Penentuan bahwa · Penjualan yang
penerimaan penjualan surat order customer berada dilakukan
order dari pengiriman dalam daftar kepada
customer customer yang telah customer yang
disetujui tidak
· Penggunaan surat semestinya
order pengiriman
yang dotorisasi
untuk setiap
penjualan
intern terhadap persediaan farmasi terdiri dari tiga bagian, yaitu pengendalian
1) Fungsi Gudang
2) Fungsi Pembelian
dagangan baik rutin maupun non rutin, mengecek barang yang datang
3) Fungsi Administrasi
pembelian.
2) Surat Pesanan
berikut:
menurut tanggal.
Surat kirim barang ini dibuat oleh pemasok berdasarkan surat pesanan
barang yang dikirim baik nama barang, kemasan, jumlah barang dalam
1) Jurnal Pembelian
pembelian.
Bagian Pembelian
3
1
mulai
SKB
SPP 1
Membuat
Surat
Permintaan
Pembelian
Membuat surat Kartu
Mencocokkan APK
pesanan pembelian SKB dg barang
dg menentukan di aplikasi
2 stock level komputer
SPP 1
2 Mencetak
SP 1 Laporan
Pembelian
Lap. Pembelian
SKB 1
T
1 T
Dikirim ke pemasok
2 5
Bagian Pembelian
Dari pemasok
4
SKB 2 Faktur
Memeriksa faktur
dan
mencocokkan
dengan aplikasi
komputer
Faktur
Kartu
APG
6
T
Menerima barang
dari pemasok
SKB
SP 2
Memeriksa &
mengecek barang
dengan pesanan
dan SKB
3
2
SKB 1
SP 2
4
3
T
5 6
Lap. Faktur
Pembelian
T
Membuat
Bukti Kas
Keluar
Bukti Kas
Keluar
Register
Jurnal Bukti Kas T
Pembelian T Keluar
Keterangan:
Farmasi
penghitung.
2) Fungsi Administrasi
pusat.
3) Fungsi Gudang
persediaan.
stock APK, stock fisik, serta selisih. Daftar hasil penghitungan fisik
penghitungan fisik.
3) Jurnal Umum
Mulai 2 3
KPF
Membanding
kan KPF 1
dan KPF 2
tidak
1 Cocok
Menghitung
ya kembali
Mencatat
KPF 2 ke
dalam DHPF KPF
Prosedur
kompilasi
2
DHPF 1
Penghitung Pengecek
1 2
KPF 2
KPF 1
Melakukan
penghitungan Melakukan
fisik penghitungan
fisik ke dua
3
Mengisi data
2
hasil
KPF 1 penghitungan
pd KPF 2
Digantung pd tempat 2
penyimpanan barang
sbg bukti telah dihitung KPF 1
N
4 6 Hasil DPHF
2 DHPF 2
Membuat
DHPF 1
berita acara
Prosedur
penentuan
harga pokok
Mengisi harga
pokok per unit
& menentukan Berita acara
T
harga pokok
Berita acara
total
2
DHPF 1
Kartu Selesai
APG
Prosedur 6
adjustment
Keterangan:
KPF : Kartu Penghitungan Fisik
DHPF : Daftar Hasil Penghitungan Fisik
APK : Administrasi Persediaan Kantor
Farmasi
1) Fungsi Fakturis
juga mencetak faktur pajak standar dan laporan penjualan untuk fungsi
administrasi.
2) Fungsi Gudang
3) Fungsi Ekspedisi
dalam kota maupun luar kota atas dasar surat pesanan dan faktur
4) Fungsi Administrasi
kredit.
5) Fungsi Inkaso
menerima dan menyimpan alat tagih dari kepala PBF sesuai dengan
1) Surat Pesanan
pelanggan.
fakturis ke pelanggan.
f) Faktur penjualan copy dua (6), copy tiga (7), copy empat (8).
tembusan faktur penjualan ini satu, dua atau tiga lembar sesuai
permintaan pelanggan.
1) Jurnal Penjualan
Salesman
Mulai
Menerima
order dari
pelanggan
Membuat
surat
pesanan
Surat
Pesanan
Fakturis
1
Surat
Pesanan Menerima surat
pesanan dari
salesman/via telepon
(untuk obat tertentu)
Memeriksa &
mengecek surat
pesanan oleh kepala
penjualan
Lap. Penjualan
3
2
10
FPS 1
SP
8
7
T
6 Dikirim ke KFTD pusat
5
4
3
2
FP 1
3 2
T
Gambar 2.3 Bagan Alir (Flowchart) Pengeluaran/Penjualan Barang Farmasi PT
Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta (Lanjutan)
96
Bagian Gudang
6
2
SP
8
7
6 FP 4
4 SP
3
FP 2
Menyiapkan brg
sesuai pesanan
dan mencatatn
dlm kartu APG
Barang
diperiksa oleh Kartu
kepala gudang APG
dan pj gudang
T
Menyerahkan
barang ke Bagian
Ekspedisi
SP
8
7
6
4
3
FP 2
Bersamaan dengan
barang
4
Bersamaan dengan
barang
SP
8
7
6
4
3
FP 2
Memeriksa kembali
barang yang telah
disiapkan dan menulis
faktur dlm buku ekspedisi
Menyerahkan
barang kepada
pelanggan sesuai
dengan pesanan
Memintakan tanda
tangan, nama
terang dan stempel
pada pelanggan
Buku Ekspedisi
SP
8
7
6
4
T
3
FP 2
Ke pelanggan
5 6
3 5 8
FPS 1 3 BSI
FP 1 FP 2 PF 1
7
T T 9
7 9 10
2
PF 1 BSI Lap.
FPS Penjualan
2
FP 1
Membuat
Bukti Kas
Masuk
Memintakan
stempel dan
nama terang T
pada PF
Mencatat
tagihan ke
dalam buku
setoran inkaso
Keterangan :
FPS : Faktur Pajak Standar
SP : Surat Pesanan
PF : Penitipan Faktur
8 BSI : Buku Setoran Inkaso
APG : Administrasi Persediaan Gudang
Ke pelanggan
diterapkan perusahaan kuat atau lemah. Dalam tabel 2.4, tabel 2.5, dan tabel
Tabel 2.4 Kertas Kerja Penilaian Pengendalian Intern Sistem Pengadaan/Pembelian Barang Farmasi pada PT Kimia Farma Trading and
Distibution Surakarta
Prosedur Fungsi Kartu APG · Setiap kali penyerahan barang ke · Setiap kali terjadi penyerahan SPI Lemah · Bagian gudang (fungsi penerimaan dan
penyimpanan gudang fungsi gudang barang dari fungsi penerimaan fungsi penyimpanan) dapat
barang (penyimpanan)tanpa ke fungsi gudang harus memungkiri telah menyimpan barang
didokumentasikan dalam “tanda didokumentasikan dalam “tanda yang dibeli
terima barang” , fungsi gudang terima barang”
merangkap sebagai fungsi
1
90
penerimaan dan fungsi
penyimpanan
Prosedur Fungsi Laporan · Setiap pencatatan harus dilandasi · Setiap pencatatan harus SPI kuat · Mencegah terjadinya bukti kas keluar
pencatatan administrasi pembelian dokumen sumber bukti kas keluar dilandasi dokumen sumber tidak dicatat
utang dan dokumen pendukung bukti kas keluar dan dokumen
pendukung yang lengkap
· Memeriksa bukti pengeluaran kas · Pengecekan secara independen SPI kuat · Mencegah terjadinya bukti kas keluar
atau bank, memeriksa kebenaran dan posting ke dalam buku tidak dicatat
buku pembelian jurnal umum pembantu utang usaha, sediaan,
aktiva tetap dengan akun
kontrol yang bersangkutan
dalam buku besar
· Pertanggungjawaban semua · Pertanggungjawaban semua SPI kuat · Menciptakan praktik yang sehat
formulir bernomor urut tercetak: formulir bernomor urut
surat pesanan, surat kirim barang, tercetak: surat order pembelian,
dan bukti kas keluar secara laporan penerimaan barang, dan
periodik bukti kas keluar secara periodik
· Panduan akun dan review · Panduan akun dan review · Mencegah bukti kas keluar dicatat
pemberian kode akun pemberian kode akun SPI kuat dalam akun yang salah
· Review kinerja secara periodik · Review kinerja secara periodic · Mencegah bukti kas keluar dicatat
terhadap laporan yang berisi oleh manajemen terhadap SPI kuat dalam akun yang salah
perbandingan aktiva, utang , dan laporan yang berisi
biaya sesungguhnya dengan perbandingan aktiva, utang ,
jumlah yang dianggarkan oleh dan biaya sesungguhnya dengan
direksi hasil rapat tahunan jumlah yang dianggarkan
91
Tabel 2.5 Kertas Kerja Penilaian Pengendalian Intern Sistem Penghitungan Fisik Persediaan Farmasi pada PT Kimia Farma Trading and
Distibution Surakarta
Pengendalian Intern Sistem Penghitungan Fisik Barang Farmasi pada PT Kimia Farma
Penilaian Sistem
Trading and Distribution Surakarta Aktivitas Pengendalian yang
Pengendalian Intern Keterangan
Dokumen yang Seharusnya Ada
Prosedur Fungsi Aktivitas Pengendalian (Kuat atau Lemah)
Digunakan
Prosedur Fungsi Kartu · Pemisahan penghitung · Pemisahan penghitung SPI Kuat · Menghindari kemungkinan
Penghitungan penghitungan penghitungan dengan pengecek dengan pengecek persediaan dihitung salah
Fisik Fisik fisik · Penggunaan peralatan dan · Penggunaan peralatan dan
metode penghitungan metode penghitungan yang
andal
· Penggunaan kartu · Penggunaan kartu SPI Lemah · Adanya persediaan yang
penghitungan fisik penghitungan fisik sediaan dihitung lebih dari satu kali
persediaan tidak bernomor bernomor urut tercetak
urut tercetak dan semua
data ditulis tangan
langsung
Prosedur Fungsi Kartu · Pemegang kartu · Pemegang kartu SPI Kuat · Semua hasil penghitungan
Kompilasi penghitungan penghitungan penghitungan fisik penghitungan fisik harus fisik dicatat dalam daftar
fisik fisik, daftar mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan hasil penghitungan fisik
hasil pemakaian kartu KPF dan pemakaian kartu dan sediaan
penghitungan pencatatannya ke dalam pencatatannya ke dalam
fisik daftar hasil penghitungan daftar hasil penghitungan
fisik sediaan fisik sediaan
Prosedur Fungsi Daftar hasil · Pengecekan independen · Pengecekan independen SPI Kuat · Menghindari kos barang
penentuan administrasi penghitungan pencantuman kos sediaan pencantuman kos sediaan dicantumkan salah dalam
kos fisik ke dalam daftar hasil ke dalam daftar hasil daftar hasil penghitungan
penghitungan fisik penghitungan fisik fisik
· Pengecekan independen · Pengecekan independen SPI Kuat
terhadap perkalian antara terhadap perkalian antara · Menghindari kesalahan dalam
kuantitas dan kos per unit kuantitas dan kos per unit perhitungan perkalian
dalam daftar hasil dalam daftar hasil kuantitas dengan harga pada
penghitungan fisik penghitungan fisik daftar hasil penghitungan
fisik
Prosedur Fungsi Daftar hasil · Pengecekan secara · Pengecekan secara SPI Kuat · Menghindari buku pembantu
Adjustment administrasi pengitungan independen posting ke independen posting ke sediaan tidak diadjust
fisik, kartu dalam buku pembantu dalam buku pembantu berdasarkan hasil
persediaan sediaan berdasarkan daftar sediaan berdasarkan daftar penghitungan fisik sediaan
92
hasil penghitungan fisik hasil penghitungan fisik
sediaan sediaan
· Pertanggungjawaban kartu · Pertanggungjawaban kartu · Mencegah daftar hasil
SPI Kuat
penghitungan fisik penghitungan fisik penghitungan fisik sediaan
· Panduan akun dan review bernomor urut tercetak diposting ke akun sediaan
pemberian kode akun · Panduan akun dan review SPI Kuat yang salah
pemberian kode akun
Tabel 2.6 Kertas Kerja Penilaian Pengendalian Intern Sistem Pengeluaran/Penjualan Barang Farmasi pada PT Kimia Farma Trading and
Distibution Surakarta
Prosedur Fungsi Faktur · Barang dikeluarkan dari gudang · Barang dikeluarkan dari SPI kuat · Mencegah terjadinya pengeluaran
pengiriman ekspedisi penjualan, hanya atas dasar surat order gudang hanya atas dasar surat barang dari gudang untuk order
barang buku ekspedisi pengiriman yang telah order pengiriman yang telah yang tidak sah
diotorisasi diotorisasi
· Pemisahan fungsi ekspedisi dari · Pemisahan fungsi pengiriman SPI kuat · Mencegah terjadinya pengiriman
fungsi fakturis dari fungsi penjualan barang yang tidak diotorisasi
· Pembuatan dokumen pengiriman · Pembuatan dokumen SPI kuat · Setiap pengiriman barang bagian
barang pengiriman barang ekspedisi selalu mencatat nomor
faktur dan pelanggan dalam buku
93
ekspedisi, hal ini dimaksudkan
untuk menghindari barang yang
belum dikirim
Prosedur Fungsi Faktur · Setiap faktur penjualan harus · Setiap faktur penjualan harus SPI kuat · Mencegah terjadinya penagihan
penagihan inkaso, fungsi penjualan, dilampiri dengan penitipan dilampiri dengan surat order yang dibuat untuk transaksi fiktif
penagih penitipan faktur yang telah diotorisasi pengiriman
faktur
· Pencocokan faktur penjualan · Pencocokan faktur penjualan SPI kuat · Mencegah terjadinya penagihan
dengan penitipan faktur dengan dokumen pengiriman yang tidak diikuti dengan penitipan
· Pertanggungjawaban secara · Pertanggungjawaban secara faktur
periodik penitipan faktur periodik dokumen pengiriman SPI Kuat · Mencegah terjadinya penagihan
yang tidak diikuti dengan penitipan
· Tidak adanya pengecekan harga · Pengecekan independen faktur
dalam faktur penjualan secara pemberian harga dalam faktur SPI Lemah · Faktur penjualan berisi harga yang
independen penjualan tidak semestinya
Prosedur Fungsi Laporan · Setiap pencatatan harus dilandasi · Setiap pencatatan harus SPI kuat · mencegah transaksi penjualan
pencatatan administrasi penjualan, dokumen sumber faktur dilandasi dokumen sumber kredit fiktif dicatat
faktur penjualan dan dokumen faktur penjualan dan dokumen
penjualan pendukung pendukung yang lengkap
· Memeriksa kebenaran buku · Pengecekan secara SPI kuat · mencegah tidak dicatatnya faktur
penjualan, memeriksa bukti independen posting ke dalam penjualan ke akun piutang
penerimaan kas buku besar piutang dengan customer
akun kontrol piutang dalam
buku besar
· Panduan akun dan review · Panduan akun dan review · Mencegah terjadinya faktur
pemberian kode akun pemberian kode akun penjualan dicatat dalam akun yang
SPI kuat salah
· Membuat konfirmasi piutang · Pengiriman pernyataan · Menghindari tidak tertagihnya
intern secara bulanan dan piutang bulanan kepada piutang oleh pelanggan
menyampaikan daftar faktur debitur SPI kuat
pengambilannya.
ii
BAB III
TEMUAN
A. KEKUATAN
persediaan farmasi yang diterapkan perusahaan dapat dinilai kuat. Hal ini dapat
Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta melalui kertas kerja penilaian
1
94
iii
farmasi
· Otorisasi umum dan khusus untuk setiap barang yang akan dibeli,
dengan adanya kartu APK dan kartu APG dalam pembuatan surat
gudang
diotorisasi
· Untuk setiap bukti kas keluar harus sesuai dengan faktur dari pemasok
yang bersangkutan
iii
iv
pesanan, surat kirim barang, dan bukti kas keluar secara periodik
farmasi
o Prosedur kompilasi
iv
v
d. Prosedur adjustment
farmasi
disetujui.
v
vi
o Prosedur penagihan
telah diotorisasi.
o Prosedur pencatatan
kas.
vi
vii
· KELEMAHAN
farmasi
farmasi
vii
viii
tercetak dan semua data ditulis tangan langsung. Hal ini akan
farmasi
· Prosedur penagihan
Tidak adanya pengecekan harga dalam faktur secara independen. Hal ini
viii
ix
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta dinilai kuat. Hal ini dapat dapat
· Otorisasi umum dan khusus untuk setiap barang yang akan dibeli, dengan
adanya kartu APK dan kartu APG dalam pembuatan surat permintaan
· Setiap penerimaan barang harus terdapat surat pesanan yang telah diotorisasi.
ix
101
x
· Setiap bukti kas keluar harus sesuai dengan faktur dari pemasok yang
bersangkutan.
· Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber bukti kas keluar dan
dokumen pendukung.
aktiva, utang , dan biaya sesungguhnya dengan jumlah yang dianggarkan oleh
Sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan pada prosedur sistem
sediaan.
x
xi
disetujui.
· Barang dikeluarkan dari gudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang
telah diotorisasi.
§ Setiap faktur penjualan harus dilampiri dengan penitipan faktur yang telah
diotorisasi.
dokumen pendukung.
xi
xii
faktur pengambilannya.
bernomor urut tercetak dan semua data ditulis tangan langsung. Sedangkan pada
B. REKOMENDASI
farmasi
xii
xiii
farmasi
bernomor urut tercetak, hal ini dapat mencegah adanya persediaan yang
farmasi
· Prosedur penagihan
xiii
xiv
xiv
xv
DAFTAR PUSTAKA
Bandi. 2009. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
B. Romney Marshall dan Paul John Steinbart. 2005. Sistem Informasi Akuntansi
(Buku Dua). Edisi 9.Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
. 2009. Buku Pedoman Magang Kerja dan Tugas Akhir Diploma III Fakultas
Ekonomi UNS.UNS. Tidak di Publikasikan
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Dua. Edisi Ke enam. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu. Edisi Ke enam. Jakarta: Salemba Empat.
xv