Anda di halaman 1dari 7

Ujian ATK

Neraca Masa dengan Recycle


Waktu: 50 menit
Tutup Buku
1. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 99%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P),
dengan kandungan B 98% dan A 2%. Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A, sebagian B,
dan inert dibagi dua: di recycle (RC) dan dibuang (W), sehingga persentase inert dalam reaktor
maksimum 5%. Hitung:
a. Konversi overall, dan per pass b. Perbandingan RC/W, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
B = 98%
A = 99% Reaktor A= 2%
Inert: 1%

W (% berat)
RC (% berat)
A = 85%
A = 85%
Inert: 10%
Inert: 10%
B: 5%
B: 5%

2. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi P, dari bahan baku A dan B. Umpan masuk
reaktor terdiri dari A dan B dengan impuritas (inert 1%). Untuk menekan reaksi samping maka
jumlah B masuk reaktor diberikan 25% kelebihan. Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah
sebagai berikut:
A + 2B --------------- P (utama)
A --------------- S (samping)
Pada kasus ini, konversi A dalam reaktor adalah 90% dengan selektifitas 95%. Estimasikan:
- Komposisi umpan masuk dan produk keluar reaktor
- Persentase B yang bereaksi (Konversi reaksi B)
3. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 99%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P),
dengan kandungan B 98% dan A 2%. Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A, sebagian B,
dan inert dibagi dua: di recycle (RC) dan dibuang (W), konversi perpass 40%. Hitung:
a. Konversi overall, b. Perbandingan RC/W, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
B = 94%
A = 98% Reaktor A= 1%
Inert: 2% Inert =1%

W (% berat)
RC (% berat)
A = 85%
A = 85%
Inert: 10%
Inert: 10%
B: 5%
B: 5%
4. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 99%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P),
dengan kandungan B 98% dan A 2%. Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A, sebagian B,
dan inert dibagi dua: di recycle (RC) dan dibuang (W), RC/W=10. Hitung:
a. Konversi overall, b. Konversi per pass, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
B = 98%
A = 99% Reaktor A= 2%
Inert: 1% I

W (% berat)
RC (% berat)
A = 85%
A = 85%
Inert: 10%
Inert: 10%
B: 5%
B: 5%
5. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 99%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P),
dengan kandungan B 98% dan A 2%. Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A, sebagian B,
dan inert dibagi dua: di recycle (RC) dan dibuang (W), RC/W=10. Hitung:
a. Konversi overall, b. Konversi per pass, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
B = 98%
A = 99% Reaktor A= 2%
Inert: 1%

W (% berat)
RC (% berat)
A = 90%
A = 90%
Inert: 10%
Inert: 10%
B: 0%
B: 0%
6. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 98%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P),
dengan kandungan B 99% dan Inert 1%. Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A,
sebagian B, dan inert dibagi dua: di recycle (RC) dan dibuang (W), konversi perpass 50%. Hitung:
a. Konversi overall, b. Perbandingan RC/W, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
MF B = 99%
A = 98% Reaktor Inert = 1%
Inert: 2%

RC (% berat) W (% berat)
A = 85% A = 85%
Inert: 10% Inert: 10%
B: 5% B: 5%
7. Suatu proses industri digunakan untuk memproduksi B, dari bahan baku A, dengan blok diagram
seperti pada gambar. Umpan (FF) yang mengandung A 98%, dan Inert 1% dicampur dengan arus
recycle (RC) yang mengandung reaktan A 85%, B 5%, dan Inert 10%. Campuran ini kemudian
dimasukkan dalam reaktor dengan reaksi berikut:
2A --------------- B,
Keluar dari reaktor campuran dipisahkan dalam separator sehingga menghasilkan produk (P).
Sedangkan sisanya yang mengandung reaktan A, sebagian B, dan inert dibagi dua: di recycle (RC)
dan dibuang (W), RC/W=10. Hitung:
a. Konversi overall, b. Konversi per pass, c. Komposisi produk keluar reaktor

P (% berat)
FF (% berat) Separator
MF B: 99%
A = 98% Reaktor A=1%
Inert: 2%

RC (% berat) W (% berat)
A = 80% A = 80%
Inert: 20% Inert: 20%

Anda mungkin juga menyukai