Anda di halaman 1dari 8

DIAGRAM FASA 2 KOMPONEN

( BINER )

KELOMPOK I

1. VALDY IRWANSYAH ( 062118015)


2. ERDIANA PUTRI PRATIWI ( 062118057)
3. RAFA AMITULLAH ( 062118067)
4. MAHARANI SABATINI ( 062115085)
DIAGRAM FASA BINER

Diagram fase dengan lebih dari dua


dimensi dapat dibuat yang
menunjukkan efek lebih dari dua
variabel pada fase suatu zat.

Diagram fasa dapat menggunakan


variabel lain di samping atau
sebagai
pengganti dari suhu, tekanan dan
komposisi.
Syarat Yang Berlaku Pada Diagram Biner

a. Struktur kristal kedua unsur harus sama.


b. Perbedaan ukuran atom kedua unsur tidak boleh
lebih dari 15%.
c. Unsur-unsur tidak boleh membentuk senyawa.
d. Unsur-unsur harus mempunyai valensi yang sama.
Reaksi Invarian Pada Diagram Biner

1. Reaksi eutentic yaitu reaksi dimana phase liquid


berubah menjadi dua fase padat pada proses
pendinginan.
2. Reaksi eutectoid yaitu reaksi dimana terjadi
perubahan fase padat menjadi 2 fase padat lainnya
pada proses pendinginan atau sebaliknya.
3. Reaksi peritectic yaitu pada proses pemanasan,
satu fase padat berubah menjadi 1 fase padat dan 1
fase cair.
BINARY-EUTECTIC SYSTEMS

 3 daerah fasa
tunggal : α, β, L
 Fasa α : larutan
padat yang kaya Cu
 Fasa β : larutan
padat yang kaya Ag
 Batas kelarutan fasa
α dibatasi oleh garis
CBA ( garis solvus
dan solidus)
 Batas kelarutan fasa
β dibatasi garis HGF
Titik Eutectic

 Titik E
dinamakan
titik etektik
(eutectic)

 Pada titik E :
CE: 71.9 wt%Ag
dan TE : 779oC
Diagram Fasa Pb-Sn
Diagram Fasa Pb-Sn

 Untuk 40wt% Sn dan


60wt%Pb pada 150oC:
1. Fasa apa yang
terjadi?

2. Berapa komposisi
dari setiap fasa?

3. Berapa Fraksi masa


dari setiap fasa?

C  C1 98  40
W    0.66
1. Fasa: α dan β C  C 98  10
Lever rule
2. Cα = 10 wt% Sn- 90 wt% Pb
C1  C 40  10
W    0.34
Cβ= 98 wt%% Sn- 2 wt% Pb C  C 98  10

Anda mungkin juga menyukai