Anda di halaman 1dari 29

KESETIMBANGAN

FASE
Pretest
1. Apa yang dimaksud dengan kondisi
kesetimbangan?
2. Apa yang dimaksud fase?
3. Apa yang dimaksud komponen?
4. Gambarkan diagram fasa dari sistem 1
komponen!
Contoh - contoh
 Air membentuk kesetimbangan dengan
uapnya
 Campuran air dan alkohol membentuk
kesetimbangan dengan uapnya
 Campuran air dan eter membentuk
kesetimbangan dengan uapnya
Kondisi Kesetimbangan
 Kondisi setimbang menunjukkan bahwa
potensial kimia dari tiap-tiap konstituen pada
seluruh sistem adalah sama.
Kondisi Kesetimbangan
 Suatu sistem heterogen terdiri dari berbagai
bagian yang homogen yang saling
bersentuhan dengan batas yang jelas.
Bagian homogen ini disebut sebagai fasa
dapat dipisahkan secara mekanik.
Syarat kesetimbangan fasa :
a. Sistem mempunyai lebih dari satu fasa
meskipun materinya sama
b. Terjadi perpindahan reversibel spesi kimia
dari satu fasa ke fasa lain
c. Seluruh bagian sistem mempunyai tekanan
dan temperatur sama
Fase (P [phase]) adalah :
Bagian sistem yang seragam atau homogeny di
antara keadaan submakroskopisnya, tetapi
benar – benar terpisah dari bagian sistem yang
lain oleh batasan yang jelas dan baik.
Contoh soal :
1. Berapa fase yang terdapat pada
kesetimbangan berikut ini?
CaCO3 (s)  CaO (s) + CO2 (g)
2. Sebuah gunung es mengapung di danau.
Bila kita mengaggap danau, gunung es dan
atmosfer sebagai satu sistem. Berapa
jumlah fase yang ada?
Komponen (C) adalah :
Jumlah komponen-komponen dalam suatu
sistem didefinisikan sebagai jumlah minimum
dari “variabel bebas pilihan” yang dibutuhkan
untuk menggambarkan komposisi tiap fase dari
suatu sistem.
Contoh soal :
1. Berapa jumlah komponen dalam
kesetimbangan berikut ini?
CaCO3 (s)  CaO (s) + CO2 (g)
2. Sebuah gunung es mengapung di danau.
Bila kita mengaggap danau, gunung es dan
atmosfer (diasumsikan hanya terdiri dari uap
air) sebagai satu sistem. Berapa jumlah
komponen yang ada?
Derajat Kebebasan (F)
Aturan fase dari J. Willard Gibs
F=C–P+2
F : jumlah derajat bebas (degree of Freedom
C : jumlah komponen (Components)
P : jumlah fase (Phase)
Contoh soal :
1. Hitunglah derajat kebebasan dalam
kesetimbangan berikut ini?
CaCO3 (s)  CaO (s) + CO2 (g)
2. Sebuah gunung es mengapung di danau.
Bila kita mengaggap danau, gunung es dan
atmosfer (diasumsikan hanya terdiri dari uap
air) sebagai satu sistem. Berapaderajat
kebebasan dari sistem ini?
Sistem satu komponen
(Diagram fasa air)
Soal :
Tekanan B A
uap
Hitunglah
CAIR 2 derajat
(mmHg)
PADAT kebebasan
pada titik –
4,58 3 titik yang
O 1
UAP berlabel 1, 2,
C dan 3 !
0,0098
Suhu (OC)

OA : Kurva tekanan Uap OB : Kurva titik leleh OC : Kurva Sublimasi


Latihan :
1. Hitunglah perubahan tekanan
per derajat pada kesetimbangan
padat-cair dari air pada titik
beku.
d(es) = 0,9168 kg dm-3,
d(air) = 0,9998 kg dm-3,
Slebur = 22 EU
Mr = 18 gr/mol
Latihan :
2. Kerapatan larutan air dan uap air
pada titik didih normal adalah
0,958 dan 5,98 x 10-4 kg dm-3,
dan perubahan dalam entropi
penguapan adalah 108,99 EU.
Hitunglah perubahan tekanan
untuk perubahan temperature
satu derajat.
Latihan :
1. Buatlah diagram fase untuk senyawa A (yaitu sistem
satu komponen) dari data-data di bawah ini :
a) Senyawa A berada dalam dua bentuk padat,
kerapatan kedua bentuk padat tersebut lebih
besar daripada fase cair.
b) Titik lebur A 20,2 oC di bawah tekanan uapnya
5 mm Hg.
c) Fase A1, A2 dan cairan berada dalam
kesetimbangan pada 1000 atm dan 70,2 oC
d) Temperatur transisi fase padat naik dengan
meningkatnya tekanan.
e) Titik didih cairan 140 oC
f) Bila bentuk padat A1 dipanaskan perlahan-
lahan di bawah tekanan uapnya, bentuk itu
berubah menjadi SII pada 15 oC.
Latihan :

Sistem satu komponen
Diagram fase air
B A Pada daerah padat
murni/cairan
Tekanan murni/uap murni (1
CAIR
uap fase), F = 2 (sistem
PADAT
(mmHg) bivarian)

4,58 Pada sepanjang garis


O (2 fase), F =1 (sistem
UAP
univarian)
C
Pada titik triple (O) (3
0,0098 Suhu (OC) fase), F = 0 (sistem
invarian)
OA : Kurva tekanan Uap OB : Kurva titik leleh OC : Kurva Sublimasi
Sistem terkondensasi
 Sistem dua komponen, F tertinggi 3, perlu
diagram tiga dimensi, susah
 Fase uap tidak digambarkan, sehingga
tekanan uap diabaikan dan sistem dikerjakan
pada tekanan 1 atm
 Tinggal variabel suhu dan konsentrasi, cukup
diagram 2 dimensi
 Harga F hasil hitungan dikurangi satu
Sistem dua komponen cair -
cair
Diagram fase campuran fenol -air H = temperatur
66,8OC konsulat maksimum
T A larutan fenol dalam
(OC) A B C air, C larutan air dalam
fenol
50
(1 fase, F = 2 – 1+2 = 3,
terkondensasi, F
menjadi 2, suhu dan
konsentrasi)
B : 2 fase: air jenuh
fenol dibagian atas dan
0 11 63 100 fenol jenuh air (bawah),
Kadar fenol dalam air F=1
Contoh Soal
 20 gram fenol dicampur dengan 30 gram air,
dibiarkan mencapai kesetimbangan pada 50
OC.

1. Berapa fase yang terbentuk, berapa berat


fase (- fase) tersebut, dan konsentrasi fenol
pada (tiap) fase
2. Jika terbentuk dua fase berapa jumlah air
atau fenol harus ditambahkan supaya
menjadi satu fase
Sistem 2 komponen padat cair
 Diagram fase campuran timol salol

Pada titik
T (OC) Eutektik (E)
TO Timol
terjadi
kesetimbangan
To Salol 1 fase cair dan
1 Fase Cair
2 fase padat (F
= 2 – 3 +2 = 1),
Cairan + karena
E Cairan + terkondensasi F
padatan
padatan timol menjadi 0
13 salol
Padatan salol +padatan timol

34
% berat timol dalam salol
Contoh Soal
 70 gram timol dicampur dengan 30 gram
salol dan dibiarkan mencapai kesetimbangan
pada suhu 30OC.
1. Berapa fase yang terbentuk
2. Bobot (tiap) fase berapa, konsentrasinya
berapa
3. Berapa salol yang harus ditambahkan
supaya menjadi 1 fase, berapa gram timol
harus ditambahkan supaya menjadi 1 fase
Campuran terner (3
komponen)
 Derajat bebas tertinggi F = 3 – 1 + 2 = 4
 Dianggap sistem terkondensasi, uap
diabaikan
 Dikerjakan pada suhu tetap
Tinggal konsentrasi yang divariasi

Contoh : campuran air-emulgator-minyak


Ditunjukkan dengan diagram terner
100 % TWEEN

100 % AIR 100 % VCO


100 % TWEEN

100 % AIR 100 % VCO


100 % TWEEN

100 % AIR 100 % VCO


100 % TWEEN
bagaiana
SOAL : Perhatikan kurva
komposisi
ini, daerah dibawah kurva
adalah sistem 2 fase. fase
Campuran air VCO dan konjugatnya
emulgator sebanyak Berapakah
berturut –turut 50, 40, 10 berat tiap fase,
g
berapakah
Dibiarkan mencapai emulgator
kesetimbangan, harus
terbentuk
ditambahkan
2 fase. Fase bagian atas supaya sistem
dianalisi ternyata
menjadi satu
mengandung air 15 %, fase

100 % AIR 100 % VCO

Anda mungkin juga menyukai