Pengantar KF + Kinetika Kimia

Konsentrasi Refinery,
Program Studi Teknik Pengolahan Migas
Mata Kuliah Kimia Fisika
Kinetika Kimia
Silvya Yusnica Agnesty S.Si, MT
Konsentrasi Refinery, Program Studi Teknik Pengolahan Migas, STEM Akamigas, Badiklat ESDM 1
Garis Besar Presentation
Pengantar & Materi Pembagian

Kinetika Kelompok &
Pretest Postest
Kimia
We are ready to implement our knowledge
Konsentrasi Refinery, Program Studi Teknik Pengolahan Migas, STEM Akamigas, Badiklat ESDM
2
Pengantar dan Pretest
Design, organize, and collaborate
3
Pengantar Kimia Fisika
Kimia Fisika adalah ilmu yang

mempelajari perubahan kimia
berdasarkan sifat-sifat fisika yang
karakteristiknya dalam setiap materi
berbeda-beda, serta mempelajari
transformasi energi yang terjadi dalam
setiap perubahan tersebut.
4
5
Materi Kimia Fisika Konsentrasi Refinery Tingkat 2

No Pokok Pembahasan
1 Kinetika Kimia
2 Mekanisme dan Laju Reaksi Kimia
3 Kesetimbangan Fasa
4 Sistem Fasa dan Destilasi (Campuran Biner dan Multi
Komponen)
5 Hukum Gas (das ideal dan gas nyata)
6 Thermokimia (Energi, Panas dan Kerja, Kapasitas Panas)
7 Thermodinamika (Enthalpy, Enthropy, Gibs Energy)
8 Elektrokimia
9 Kimia Permukaan (adsorbs, absorbs, disperse)
10 Praktikum Kimia Fisika
6
Pretest Kinetika Kimia
1. Apa yang dimaksud dengan orde reaksi? (jelaskan)

2. Apa saja Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi?
3. Tuliskan Persamaan umum kecepatan reaksi (r), untuk reaksi berikut ini :
A+BC
7
Materi Kinetika Kimia
Chemical Kinetics are Easy and Fun
8
Pendahuluan Kinetika Kimia
• Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam
persamaan reaksi dengan koefisien
seimbang
• Namun persamaan reaksi tidak dapat menjawab 3
isu penting
1. Seberapa cepat reaksi berlangsung
2. Bagaimana konsentrasi reaktan dan produk
saat reaksi selesai
3. Apakah reaksi berjalan dengan sendirinya dan
melepaskan energi, ataukah ia memerlukan energi untuk
bereaksi?
9
• Kinetika kimia adalah studi tentang laju reaksi,

perubahan konsentrasi reaktan (atau produk)
sebagai fungsi dari waktu
• Reaksi dapat berlangsung dengan laju yang
bervariasi, ada yang serta merta, perlu cukup waktu
(pembakaran) atau waktu yang sangat lama seperti
penuaan, pembentukan batubara dan beberapa
reaksi peluruhan radioaktif
10
Kinetika Kimia
Laju Reaksi Percobaan
Hukum Kecepatan Reaksi, r = k [A]n[B]m
Teori Reaksi Kimia
Mekanisme Reaksi
11
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi: molekul-molekul harus bertumbukan

agar terjadi reaksi dalam konteks ini laju reaksi
proporsional dengan konsentrasi reaktan
2. Tekanan
3. Temperatur: molekul harus bertumbukan dengan
energi yang cukup untuk bereaksi
4. Luas Area
5. Sifat Zat Kimia
6. Katalis
12
Laju Reaksi Kimia Bervariasi
Reaksi dalam Larutan :
- H+ + OH-  H2O r = k[H+][OH-]

k (298 K) = 1,5.1011 Lmol-1s-1 Cepat
- CH3Br + OH-  CH3OH r = k [CH3Br][OH-]

k (298 K) = 2,8.10-4 Lmol-1s-1 Lambat
13
Pengukuran Laju Reaksi
• Diukur dengan mengamati konsentrasi

pereaksi/hasil reaksi sebagai fungsi
waktu
• Satuan : M/s
• Ada tiga laju reaksi :
- Laju awal
- Laju Sesaat
- Laju rata - rata
14
Pengukuran Laju Reaksi
• Laju yang dinyatakan dalam perubahan

konsentrasi pereaksi/hasil reaksi :
- Laju relative terhadap zat tersebut
- Terhubung satu sama lain dengan
menggunakan hubungan stoikiometri
• Laju reaksi di dapat dengan membagi laju relative
dengan koefisien persamaan reaksinya
• Untuk reaksi umum A + B  C
- LajuA (/) = LajuB
- Laju reaksi = LajuA/ = LajuB/
15
Hukum Laju
• Berlaku untuk reaksi tertentu

• Hanya dapat ditentukan melalui
percobaan
- Ungkapan laju = k[reaktan]order ....
• K adalah konstanta laju reaksi,
ukuran efisiensi reaksi
- Nilai k tinggi efisiensi tinggi
16
Percobaan Penentuan Hukum Laju
• Hukum laju tidak dapat diprediksi dari

persamaan reaksi, HARUS DITENTUKAN secara
eksperimen
• Lakukan reaksi pada kondisi yang sama, dengan
memvariasikan konsentrasi salah satu reaktan
• Rasio laju pada konsentrasi reaktan berbeda
akan memungkinkan penentuan orde
• Hukum laju akan unik untuk konsentrasi dan
suhu tertentu
17
Orde Reaksi
• Menyatakan derajat resistensi untuk bereaksi

o Diberikan untuk tiap reaktan (atau kadang
produk dan katalis)
• Order reaksi total = jumlah orde untuk reaktan
individual
• Orde dapat negatif, pecaha atau bilangan bulat,
di kuliah ini biasanya orde bilangan bulat positif
• Harus ditentukan dari data percobaan
18
Contoh
(CH3)3CBr + OH-  (CH3)3COH + Br-
[(CH3)3CBr ]0 (M) [ OH- ]0 (M) Laju Awal (M S-1)
0,19 0,10 1,0 . 10-3
0,46 0,10 2,4 . 10-3
0,73 0,10 3,8 . 10-3
0,19 0,25 1,0 . 10-3
0,19 0,37 1,0 . 10-3
• Tentukan orde reaksi setiap pereaksi
• Tentukan k (dengan satuan yang tepat)
19
Hukum Laju terintegrasi
• Hukum laju terintegrasi menyatakan bagaimana

konsentrasi reaktan berubah dengan waktu.
o Hukum laju yang dikenal hingga saat ini adalah
hubungan perubahan konsentrasi terhadap
konsentrasi setiap pereaksi/produk.
• Dalam kuliah ini akan dipelajari untuk sistem satu

reaktan.
20
Contoh : untuk reaksi
SO2Cl2  SO2 + Cl2
T (menit) [SO2Cl2] (M) T (menit) [SO2Cl2] (M)
0 0,1000 600 0,0453

100 0,0876 700 0,0397
200 0,0768 800 0,0348
300 0,0673 900 0,0305
400 0,0590 1000 0,0267
500 0,0517 1100 0,0234
21
Penutup
Pembagian Kelompok dan
Pretest
Design, organize, and collaborate
22
1. Konsentrasi Obat dalam darah
Konsentrasi Obat dalam tubuh
dinyatakan dalam mg/kg berat badan
(diperoleh dari studi hewan). Dosis awal
di hewan 25 mg/kg, menjadi 15 mg/kg
setelah 2 jam. Bila obat dieliminasi
secara kinetika orde ke-1, berapa nilai k
proses ini?
23
23
23
Tugas
2. Dekomposisi HI
Dekomposisi tersebut pada 750oC,
adalah reaksi orde ke-dua, setelah 2500
menit [HI] menjadi 3,7 x 10-4 M. Berapa
konsentrasi awal HI?
24
Tugas
3. Dekomposisi SO2Cl2
Dekomposisi tersebut pada 320oC, adalah
reaksi orde ke-satu, dengan k = 2,2 x 10-5s-
1. Bila konsentrasi awal SO Cl 0,0065 M
2 2
• Berapa konsentrasi SO2Cl2 setelah 2 jam
• Berapa konsentrasi SO2Cl2 setelah 1 hari
25
Tugas
4. Reaksi FClO2 (g)  FClO (g) + O (g)

Adalah reaksi orde pertama dan pada 322
oC k = 6,76.10-4 M-1s-1
• Tentukan t ½ reaksi di atas pada 322 oC

• Jika tekanan parsial FClO2 pada t = 0
adalah 0,040 atm, berapa waktu yang
diperlukan agar tekanan parsialnya
turun menjadi 0,010 atm
26
Tugas
5. Reaksi : I + I  I2
Merupakan reaksi orde kedua terhadap
atom iod, k = 8,2.109 M-1s-1
• Andaikan [I]o = 1,00.10-4M, tentukan
konsentrasi I setelah 2,0.10-6 s.
27
6. Mekanisme Reaksi
A2  A + A cepat
A + B  AB cepat
AB + CD  AC + BD lambat
• Tuliskan reaksi total, dan semua reaksi
elementer
• Tentukan kemolekulan setiap reaksi
elementer
• Tentukan hukum laju dari mekanisme di
atas.
28
Tugas
7. Suatu reaksi 50% sempurna dalam 10

menit. Reaksi tersebut dibiarkan
berlangsung selama 5 menit lagi. Berapa
banyak reaksi tersebut akan sempurna
pada akhir 15 menit ini jika reaksi
mengikuti kinetika orde nol?
29
1. Dalam mengkaji reaksi piridina (C5H5N) dengan metil iodida (CH3I)
dalam larutan benzena, berikut ini adalah data laju reaksi awal yang
diukur pada suhu 25oC untuk berbagai konsentrasi awal dari dua
reaktan:
[C5H5N] (mol/L) [CH3I](mol/L) Laju(mol/L detik)
1,00 x 10-4 1,00 x 10-4 7,5 x 10-7
2,00 x 10-4 2,00 x 10-4 3,0 x 10-6
2,00 x 10-4 4,00 x 10-4 6,0 x 10-6
a. Tentukan hukum laju untuk reaksi ini
b. Hitunglah konstanta laju dan nyatakan satuannya
c. Hitunglah laju reaksi untuk larutan dengan [C5H5N] 5,0 x 10-5 M
dan [CH3I] 2,0 x 10-5 M
29
Mekanisme reaksi menyatakan jenis dan
jumlah tahap pada suatu reaksi
Reaksi Elementer
Unimolekular : N2O5* → NO2 + NO3

laju = k [N2O5*]
Bimolekular : NO(g) + O3(g) → NO2(g) + O2(g)

laju = k [NO] [O3]
Termolekular : I + I + Ar → I2 + Ar
laju = k [ I ]2 [Ar]
laju = k [ I ]2
29
Soal Kemolekulan
Carilah molekularitas pada reaksi satu tahap beikut:

a. NO + N2O5  3NO2
b. 2NO + Cl2  2NOCl
c. Cl + Cl + M  Cl2 + M
d. C6H5 – CH  C6H5 – CH (isomer cis trans)
 
NC – CH CH - CN
29
Penyelesaian
a. bimolekular (2 molekul yaitu NO dan N2O5)

b. termokular (3 molekul yaitu 2 molekul NO dan 1 molekul Cl2)
c. termokular (3 molekul yaitu Cl, Cl, dan M)
d. unimolekular (1 molekul)
29
Postest
Jika ada reaksi :

AB
Yang mengikuti kinetika reaksi orde 2
• Jabarkan persamaan laju
diferensial/terintegrasinya
• Gambarkan Grafik Liniernya
• Berapa Waktu Paruhnya
30
Buat Grafik tiap
ordernya, serta
tentukan orde
reaksi dari reaksi
di atas.
30
Contoh Soal
a) Harga k dari reaksi tertentu adalah 2.14 x 10-4-4
cm3 mol-1-1 s-1-1. Berapakah harganya dalam
satuan cm33 molekul-1-1 s-1-1.
b) Nyatakan k dalam satuan dm33 mol-1-1 s-1, k =
5.104 s-1 atm-1
Terimakasih
Energy Conserve
is Life Preserve..
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil, Diklat Prajabatan KESDM 37

Pengantar KF + Kinetika Kimia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengantar KF + Kinetika Kimia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konsentrasi Refinery,

Program Studi Teknik Pengolahan Migas

Mata Kuliah Kimia Fisika

Pengantar & Materi Pembagian

We are ready to implement our knowledge

Design, organize, and collaborate

Kimia Fisika adalah ilmu yang

Materi Kimia Fisika Konsentrasi Refinery Tingkat 2

1. Apa yang dimaksud dengan orde reaksi? (jelaskan)

Chemical Kinetics are Easy and Fun

• Kinetika kimia adalah studi tentang laju reaksi,

Laju Reaksi Percobaan

Hukum Kecepatan Reaksi, r = k [A]n[B]m

Teori Reaksi Kimia

1. Konsentrasi: molekul-molekul harus bertumbukan

Reaksi dalam Larutan :

- H+ + OH-  H2O r = k[H+][OH-]

- CH3Br + OH-  CH3OH r = k [CH3Br][OH-]

• Diukur dengan mengamati konsentrasi

• Laju yang dinyatakan dalam perubahan

• Berlaku untuk reaksi tertentu

• Hukum laju tidak dapat diprediksi dari

• Menyatakan derajat resistensi untuk bereaksi

• Hukum laju terintegrasi menyatakan bagaimana

• Dalam kuliah ini akan dipelajari untuk sistem satu

0 0,1000 600 0,0453

Design, organize, and collaborate

4. Reaksi FClO2 (g)  FClO (g) + O (g)

• Tentukan t ½ reaksi di atas pada 322 oC

7. Suatu reaksi 50% sempurna dalam 10

Unimolekular : N2O5* → NO2 + NO3

Bimolekular : NO(g) + O3(g) → NO2(g) + O2(g)

Carilah molekularitas pada reaksi satu tahap beikut:

a. bimolekular (2 molekul yaitu NO dan N2O5)

Jika ada reaksi :

Anda mungkin juga menyukai