Apabila viskositas kinematik minyak (sampel) pada 100 ˚C kurang dari atau sama dengan 70 cSt,
gunakan tabel “Basic Values for L and H for Kinematic Viscosity at 40 ˚C to 100 ˚C system” untuk
mendapatkan nilai L dan H yang akan masukkan pada rumus perhitungan VI.
Apabila viskositas kinematik minyak pada 100 ˚C lebih dari 70 cSt, gunakan persamaan berikut untuk
menghitung nilai L dan H :
Y 7.277
U 52.26
L = 0,8353 Y2 + 14,67 Y – 216 -65.74102 L 84.0378
2
H = 0,1684 Y + 11,85 Y - 97 -1.849974 H 51.5293
VI 97.75228017
L Viskositas kinematik (pada 40 ˚C) minyak standar dengan VI = 0 yang memiliki nilai viskositas
kinematik sama dengan viskositas kinematik sampel pada 100 ˚C (cSt)
H Viskositas kinematik (pada 40 ˚C) minyak standar dengan VI = 100 yang memiliki nilai viskositas
kinematik sama dengan viskositas kinematik sampel pada 100 ˚C (cSt)
Y Viskositas kinematik sampel pada 100˚C (cSt)
U Viskositas kinematik sampel pada 40 ˚C (cSt
Viscosity Index > 100 cSt
engan 70 cSt, Apabila viskositas kinematik minyak (sampel) pada 100 ˚C berada pada rentang 2 – 70 cSt, gunakan
system” untuk tabel “Basic Values for L and H for Kinematic Viscosity at 40 ˚C to 100 ˚C system” untuk
mendapatkan H yang akan masukkan pada rumus perhitungan VI
aan berikut untuk Apabila viskositas kinematik minyak pada 100 ˚C lebih dari 70 cSt, gunakan persamaan berikut untuk
menghitung nilai H :
N 0.008855
VI 102.8811
nilai viskositas
H Viskositas kinematik (pada 40 ˚C) minyak standar dengan VI = 100 yang memiliki nilai viskositas
kinematik sama dengan viskositas kinematik sampel pada 100 ˚C (cSt)
ki nilai viskositas Y Viskositas kinematik sampel pada 100 ˚C (cSt)
U Viskositas kinematik sampel pada 40 ˚C (cSt)
2 – 70 cSt, gunakan
m” untuk
23.76
V1 7.2 V1 7.2
V2 7.3 V2 7.3
Vx 7.277 Vx 7.277
L1 82.39 H1 50.69
L2 84.53 H2 51.78
Lx 84.0378 Hx 51.5293