Anda di halaman 1dari 2

Kualitas dasar krim, yaitu:

1. Stabil, selama masih dipakai mengobati. Maka krim harus bebas dari inkopatibilitas,
stabil pada suhu kamar, dan kelembaban yang ada dalam kamar.
2. Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan seluruh produk menjadi lunak dan
homogen.
3. Mudah dipakai, umumnya krim tipe emulsi adalah yang paling mudah dipakai dan
dihilangkan dari kulit.
4. Terdistribusi merata, obat harus terdispersi merata melalui dasar krim padat atau cair
pada penggunaan (Anief, 1994).

KLASIFIKASI TUMBUHAN
Menurut Graham (1984); Van Steenis (1987) dan Tjitrosoepomo (1989) dalam Tuminah
(2004), tanaman teh Camellia sinensis dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub kelas : Dialypetalae
Ordo : Guttiferales
Familia : Camelliaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camellia

sinensis Teh berasal dari kawasan India bagian Utara dan Cina Selatan. Terdapat dua
kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu Camellia sinensis var. assamica yang berasal dari
Assam dan Camellia sinensis var. sinensis yang berasal dari Cina. Camellia sinensis var.
assamica memiliki daun yang lebih besar dengan ujung runcing, sedangkan C. sinensis var.
sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya sedikit tumpul. Teh hijau pada umumnya diolah dari
Camellia sinensis var. sinensis. Pada jenis Assam (Camellia sinensis var. Assamica) mempunyai
tingkat polifenol tinggi, sehingga rasa yang dihasilkan akan lebih sepat dan pahit (Cabrera, et al.,
2006)
DAPUS

Cabrera, C., R. Artacho, and R. Gimenéz. 2006. Beneficial Effect of Green Tea – A
Review. J. American College of Nutrition. 25(2): 79 - 99.

Tuminah, S. 2004. Teh [Camellia sinensis O.K var. Assamica (Mast)] sebagai Salah Satu
Sumber Antioksidan. Tinjauan kepustakaan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen Kesehatan RI. No. 144: 52 – 54.

Anda mungkin juga menyukai