Anda di halaman 1dari 6

1

SOAL STUDI KASUS FARMAKOLOGI DAN TERAPI II

HIPERTENSI

SEMESTER GENAP 2017/2018

Ny. AB 73 tahun telah memiliki riwayat hipertensi dan intoleransi obat antihipertensi.
Bendroflumethiazide menyebabkan serangan gout akut, Atenolol menyebabkan ia sulit bernafas
dan sesak, Nifedipin menyebabkan flushing dan nyeri kepala, dan doxazosin menyebabkan
hipotensi postural yang tidak dapat ditoleransi. 1 bulan terakhir Ny AB mengkonsumsi Enalapril
namun saat ini mengeluh batuk kering persisten. Data lab kimia darah normal. Tekanan darah
saat ini 160/100 mmHg karena berhenti mengkonsumsi Enalapril.

Pertanyaan :

1. Berapa target penurunan tekanan darah pada seluruh pasien Hipertensi menurut JNC 8 ? dan
Berapa target penurunan darah Ny. AB ?

2. Sebutkan mekanisme kerja dan efek samping dari obat Hipertensi yang telah dikonsumsi Ny.
AB (Bendroflumethiazide, Atenolol, Nifedipin, Doxazosin, dan Enalapril). Apakah Ny. AB
batuk akibat efek samping Enalapril ?

3. Bagaimana patogenesis hipertensi pada Ny. AB (geriatri dan sudah menopause) ?

4. Apa alternatif terapi untuk mengontrol tekanan darah Ny. AB sesuai dengan manajemen terapi
hipertensi ?

5. Apa saja monitoring respon terapi dan monitoring efek samping yang perlu dilakukan sebagai
farmasis dari kasus diatas ?
2

SOAL STUDI KASUS FARMAKOLOGI DAN TERAPI II

ISCHEMIC HEART DISEASE

SEMESTER GENAP 2017/2018

Tn CD 55 tahun memiliki kebiasaan merokok 1 pak/ hari. Pasien ke dokter dengan


keluhan nyeri dada saat membersihkan kebun. Nyeri dada berkurang saat ia istirahat. Hasil
pemeriksaan kimia darah menunjukkan konsentrasi gula darah meningkat (GDA 250 mg/dl) dan
dipertimbangkan didiagnosis non-insulin-dependent type II diabetic oleh dokter. Tn CD juga
memiliki riwayat hipertensi (160/100 mmHg) dan asma. Dokter mendiagnosa Tn CD mengalami
stable Angina.

Pertanyaan :

1. Terapi apa yang seharusnya didapatkan oleh Tn CD ? (sesuaikan dengan manajemen terapi
Stable Angina)

2. Sebutkan mekanisme kerja dan efek samping dari obat yang anda rekomendasikan. Berapa
nilai target terapi dari masing-masing obat ?

3. Bagaimana patogenesis Angina pada Tn CD (riwayat hipertensi dan diabetes mellitus) ?

4. Apakah obat golongan beta-bloker dapat diberikan pada Tn CD ?

5. Apa saja monitoring respon terapi dan monitoring efek samping yang perlu dilakukan sebagai
farmasis dari kasus diatas ?
3

SOAL STUDI KASUS FARMAKOLOGI DAN TERAPI II

HIPERLIPIDEMIA

SEMESTER GENAP 2017/2018

Tn EF 68 tahun dengan stable Angina. Saat ini pasien mendapatkan simvastatin 40 mg /


hari dengan kadar lipid terkontrol:
Kholesterol total 3,8 mmol/L (147,1 mg/dl)
LDL-C 1.8 mmol/L (69,5 mg/dl)
HDL-C 0,9 mmol/L (34,9 mg/dl)
TG 1.3 mmol/L (114,7 mg/dl)
Tn EF telah mendapatkan terapi sejak 7 tahun,yang lalu dan sebelumnya juga mengeluh
nyeri otot. Pada kunjungan ke dokter saat ini, pasien mengeluh nyeri otot (muscle aches)
yang mengganggu aktivitas dan ingin menghentikan terapi statin. Pasien menanyakan apakah
ada terapi lain yang dapat mengontrol kolesterolnya.

Pertanyaan :
1. Pemeriksaan laboratorium apa yang harus dilakukan oleh Tn EF selain profil lipid terkait nyeri
otot ?

2. Pilihan terapi apa saja yang dapat direkomendasikan kepada Tn EF ? (sesuaikan dengan
manajemen terapi hiperlipidemia)

3. Sebutkan dosis dan mekanisme kerja obat dari rekomendasi terapi anda

4. Apa saja monitoring respon terapi dan monitoring efek samping yang perlu dilakukan sebagai
farmasis dari kasus diatas ?
4

SOAL STUDI KASUS FARMAKOLOGI DAN TERAPI II

STROKE

SEMESTER GENAP 2017/2018

Tn. PC 65 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah terjatuh dan hilang
kesadaran. Kesadaran kembali setelah pasien sampai di IGD (satu jam setelah kejadian). Tangan
kanan terasa lemah dan sulit digerakkan. Tn PC sulit untuk berbicara namun dapat memahami
instruksi yang diberikan. Tekanan darah pasien 175/105 mmHg. Keesokan harinya kondisi
neurologis masih tetap sama yaitu stroke iskemik.

Pertanyaan :

1. Sebutkan manajemen terapi pasien acute stroke like symptoms dan apa saja intervensi obat
yang seharusnya didapatkan Tn PC ?

2. Kapankah antiplatelet atau antikoagulan digunakan pada terapi stroke akut ? Berapakah dosis
obat yang direkomendasikan ?

3. Apakah terapi trombolitik bermanfaat untuk stroke iskemik akut pasien ? Sebutkan kriteria
inklusi dan ekslusi penggunaan trombolitik pada stroke akut

4. Apa saja komplikasi yang berhubungan dengan riwayat stroke Tn PC ?

5. Apa saja monitoring respon terapi dan monitoring efek samping yang perlu dilakukan sebagai
farmasis dari kasus diatas ?
5

SOAL STUDI KASUS FARMAKOLOGI DAN TERAPI II

HIV/AIDS (Tugas Baca dan Tidak Masuk Materi UTS)

SEMESTER GENAP 2017/2018

Ny A 21 tahun datang ke dokter dengan keluhan kemerahan, kelenjar getah bening


membesar dan flu-like illness. Diagnosis flu kemudian ditegakkan dan pasien mendapat terapi
oseltamavir sehingga gejala yang mayoritas menyertai pasien dalam 2 minggu telah membaik.

2 bulan kemudian, suami Ny. A pergi ke dokter gigi untuk cek rutin dan memeriksakan
oral candidiasis yang dialami. Suami Ny A tidak mengira bahwa hasil pemeriksaan tes HIV
positif. Oleh karena itu, Ny A disarankan untuk melakukan tes HIV dan ternyata hasilnya juga
positif. Hasil pemeriksaan laboratorium HIV Ny A yaitu :

CD4 count 420 cells/mm3 dan plasma HIV RNA (viral load) 610.000 copies/ml.

Satu tahun setelah didiagnosis, Ny. A melakukan pemeriksaan laboratorium dan


didapatkan CD4 counts < 350 cells/mm3 (310 cells cells/mm3) dan viral load 50.000-95.000
copies/ml. Ny. A disarankan untuk memulai antiretroviral terapi hingga beberapa minggu
sebelum pemeriksaan akhir selesai. Ny. A sebelumnya belum mendapatkan terapi obat dan
menggunakan kondom sebagai kontrasepsi.

Pertanyaan :

1. Anda adalah bagian dari tim multidisipliner, terapi apakah yang anda rekomendasikan ?

2. Hasil pemeriksaan apakah yang dibutuhkan untuk mendasari pemilihan terapi antiretroviral ?

3. Apa yang anda lakukan apabila terapi harus segera dimulai namun hasil Genotypic resistance
test tidak tersedia ?

4. Apabila hasil pemeriksaan lain menunjukkan batas normal, regimen awal apa yang anda pilih
sebagai antiretroviral ?

5. Apa saja monitoring respon terapi dan monitoring efek samping yang perlu dilakukan sebagai
farmasis dari kasus diatas ?
6

Setiap mahasiswa wajib mengerjakan 5 studi kasus diatas dikertas folio bergaris.

Soal tidak perlu ditulis ulang. Langsung nomor dan jawaban.

Pertemuan ke-6 InsyaAllah tetap ada sesuai jadwal kuliah yaitu Jumat, 16 Maret 2018 :

Kelas B Hari 06.30 – 08.10

Kelas A Hari 08.10 – 09.50

Materi Stroke akan disampaikan oleh Bu Maimunah

Pertemuan ke-7 yang seharusnya diganti di hari Senin pukul 14.00 – 15.40 untuk kelas B
dan Kamis pukul 15.00-16.40 untuk kelas A, DITIADAKAN dan diganti dengan Tugas Baca
Materi HIV AIDS.

5 Kasus diatas tetap dikerjakan dan dikumpulkan maksimal hari Jumat 16 Maret 2018 di
meja Bu Yen Yen. Jawaban kasus InsyaAllah akan saya kirim hari Ahad 18 Maret 2018. Materi
HIV tidak diujikan di UTS.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Selamat Belajar dan Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai