LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESA : GEGELANG
KECAMATAN : MANGGIS
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI

OLEH:
ALI MUHAMAD PRABOWO (1511305017)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XVII TAHUN 2018
 HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

KK Dampingan : I Gede Manggis

Mahasiswa : Ali Muhamad Prabowo

Gegelang, 27 Agustus 2018

Mengetahui Mengetahui
Kepala Desa Gegelang DPL Desa Gegelang

Menyetujui
Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan kegiatan beserta laporan pendampingan keluarga KKN PPM Periode
XVII tahun 2018 dengan baik. Laporan ini merupakan syarat untuk memenuhi
kelengkapan tugas KKN PPM Periode XVII tahun 2018. Program pendampingan
keluarga ini dilaksanakan selama 23 kali kunjunngan di Desa gegelang, Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana.
2. Ketua Bidang Kuliah Kerja Nyata (KKN)
3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
4. Kepala Desa Gegelang
5. Semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kiritik dan saran pembaca yang bersifat membangun.
Penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Desa Gegelang, 27 Agustus 2018

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN .............................................. 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ................................................................................... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ............................................................................. 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga.............................................................................................. 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ............................................................................................ 3
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari ........................................................................................... 4
1.2.2.2 Listrik dan Air......................................................................................................... 4
1.2.2.3 Kesehatan................................................................................................................. 4
1.2.2.4 Sosial dan Kehidupan Bermasyarakat .................................................................. 4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ................................................ 5
2.1 Permasalahan Keluarga ......................................................................................... 5
2.1.1 Masalah Ekonomi .................................................................................................... 5
2.1.2 Masalah Pendidikan ................................................................................................ 5
2.2 Masalah Prioritas .................................................................................................... 6
2.2.1 Masalah Ekonomi .................................................................................................... 6
2.2.2 Masalah Pendidikan ................................................................................................ 6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ................................................................ 7
3.1 Program ................................................................................................................... 7

iii
 3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi.......................................................................... 7
3.1.1.1 Mengubah Sistem Penanaman di Kebun............................................................ 7
3.1.1.2 Membuat Usaha Baru .......................................................................................... 8
3.1.2 Penyelesaian Masalah Pendidikan....................................................................... 8
3.2.2.1 Memberikan Informasi Terkait Beasiswa dan Informasi Perguruan Tinggi
Error! Bookmark not defined.
3.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 8
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA ......................................................................................................................... 12
4.1 Pelaksanaan ........................................................................................................... 12
4.2 Hasil........................................................................................................................ 12
4.3 Kendala .................................................................................................................. 13
BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 14
5.1 Simpulan ................................................................................................................ 14
5.2 Rekomendasi .......................................................................................................... 14
LAMPIRAN........................................................................................................................... 15

iv
 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Udayana merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa
Universitas Udayana. Salah satu kegiatan KKN ini adalah program pendampingan
keluarga (PPK) yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga serta
meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi.
Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi setiap mahasiswa untuk dapat
mempelajari masalah-masalah yang terjadi dalam suatu masyarakat, khususnya dalam
keluarga pra-sejahtera, serta dapat memberikan solusi sehingga dapat meningkatkan
taraf kesejahteraan bagi keluarga dampingan tersebut.
Pada periode KKN-PPM periode XVII, penulis mendapatkan kesempatan
untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Desa Gegelang, Kecamatan
Manggis, yaitu bapak I Gede Manggis sesuai dengan pembagian yang dilakukan oleh
kepala desa Gegelang, I Dewa Komang Parwata. Keluarga bapak I Gede Manggis
merupakan salah satu keluarga yang termasuk ke dalam kategori keluarga pra-
sejahtera. Bapak I Gede Manggis lahir di Desa Gegelang, pada tanggal 31 Desember
1950. Saat ini beliau sudah berumur 68 tahun. Bapak I Gede Manggis memiliki
seorang istri yang bernama Nengah Simpen yang lahir pada tanggal 31 Januari 1963.
Pasangan suami istri ini memiliki empat orang anak. Dari ketiga anaknya sudah
menikah, sedangkan anaknya yang kedua belum menikah. Adapun data profil
keluarga Bapak I Gede Manggis dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

1
 Tabel Data Profil Keluarga Bapak I Gede Manggis
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Terakhir
1 I Gede Manggis Menikah 68 thn SD Peternak Kepala
Keluarga
2 Nengah Simpen Menikah 55 thn SD Ibu rumah Istri
tangga
3 I Wayan Simpen Menikah 45 thn SD Buruh Suami
4 I Nengah Merta Belum 42 thn SD Buruh Anak
Menikah
5 Ni Nyoman Jari Menikah 40 thn SD Buruh Istri
6 Ni Ketut Rimpen Menikah 39 thn SD Buruh Istri

Tempat tinggal keluarga bapak I Gede Manggis memiliki luas sekitar empat
are, yang terdiri dari dua rumah, dua dapur, tiga kamar dan sebuah toilet. Beliau
tinggal bersama istrinya dan anak yang ketiga dengan cucunya. Dirumah yang
pertama terdiri dari satu dapur,satu tempat tidur disanalah bapak I Gede Manggis
tinggal bersama istrinya. Sedangkan rumah yang kedua ditempati oleh anaknya yang
nomer tiga Ni Nyoman Jari beserta suami dan dua anaknya terdiri dari 2 kamar.
Sedangkan anak yang pertama, kedua dan keempat berada di Denpasar dan menetap
disana. Mereka akan pulang ke desa apabila ada upacara saja.
Keluarga bapak I Gede Manggis baru saja memiliki rumah yang berisi kamar,
dapur yang baru saja didapatkannya melalui bantuan pemerintah yang saat ini beliau
tempati. Beliau menggunakan gas tabung tiga kilogram untuk memasak, namun tetap
menggunakan kayu bakar. Alasan beliau masih menggunakan kayu bakar, karena
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya, dan tinggal mencari di sekitar
kebunnya. Selain itu, sekaligus menjadi penghangat badan ketika udara menjadi
sangat dingin. Tabung gas digunakan hanya ketika dalam keadaan terdesak.

2
 Bapak I Gede Manggis saat ini hanya tinggal bersama istri, anak ketiga, dan
mantu bersama cucunya. Bapak I Gede Manggis bekerja sebagai seorang peternak
sapi di desa Gegelang. Beliau hanya beternak sapi saja mengingat kondisi fisik beliau
yang sudah melemah sedangkan istri beliau hanya menjadi ibu rumah tangga.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Kondisi perekonomian keluarga bapak I Gede Manggis dapat dikatakan tidak
stabil. Hal ini disebabkan karena beliau bekerja sebagai peternak yang menunggu
sapinya siap untuk dijual. Pekerjaan yang beliau kerjakan tersebut tidak
mendatangkan hasil yang menentu, sehingga beliau berusaha untuk mencukupi
kehidupannya baik dari biaya makan maupun biaya sehari-hari.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak I Gede Manggis dan istrinya, Nengah Simpen merupakan salah satu
peternak sapi yang ada di Desa Gegelang. Setiap hari beliau pergi ke kandang sapi
yang terletak disamping rumahnya untuk merawat sekaligus memberi makan sapinya.
Disela-sela beliau merawat dan memberikan makan sapi beliau menyempatkan diri
untuk mencari kayu bakar. Beliau merawat sapi ternaknya kira-kira sampai delapan
bulan namun usia siap jual sapinya adalah enam bulan sekali. Setiap penjualan bapak
I Gede Manggis mendapatkan penghasilan sekitar 5 juta pertahun. Untuk menutupi
kekurangan tersebut bapak I Gede Manggis dan istrinya mencoba beternak babi.
Namun usahanya untuk menutupi kekurangan pendapatannya dengan usaha ternak
babi tidak berhasil dikarenakan babi yang dipelihara beliau terserang penyakit dan
mati sehingga Bapak I Gede Manggis mengalami kerugian, hingga saat ini beliau
belum mampu untuk kembali usaha ternak babi karena beliau masih trauma karena
merugi.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga bapak I Gede Manggis untuk kebutuhan sehari-harinya
adalah biaya makan. Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak I Gede Manggis
dapat dijabarkan sebagai berikut.

3
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari oleh keluarga bapak I Gede Manggis sebagian besar
dihabiskan untuk biaya makan dan sarana persembahyangan. Menurut beliau, dalam
satu hari rincian biaya yang dikeluarkan sebesar 30.000 hingga 50.000, untuk
membeli lauk pauk dan canang.
1.2.2.2 Listrik dan Air
Pengeluaran untuk biaya listrik dan air keluarga bapak I Gede Manggis sekitar
90.000 perbulan. Untuk biaya listrik, bapak I Gede Manggis tidak menggunakaan
listik pulsa, namun masih tetap menggunakan listik yang dihitung per-KWh, karena
menurut beliau biayanya lebih murah. Sedangkan untuk biaya air, beliau
menggunakan PAM desa sehingga tidak perlu membeli air per-tangkinya.
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak I Gede Manggis tidak memiliki riwayat penyakit yang serius,
namun keluarga Bapak I Gede Manggis beserta istrinya rutin melakukan kontrol
kesehatan setiap minggu di dokter dekat rumah beliau, dengan rata-rata pengeluaran
setiap kontrol sebesar 30.000.
1.2.2.5 Sosial dan Kehidupan Bermasyarakat
Pengeluaran bapak I Gede Manggis untuk kegiatan sosial sebesar 500.000
apabila terdapat kegiatan di Desa Gegelang, seperti adanya perbaikan bangunan pura
di Desa Gegelang. Bertepatan dengan upacara ngaben masal yang dilakukan setiap
enam tahun sekali di Desa Gegelang, bapak I Gede Manggis wajib mengeluarkan
biaya turunan sebesar 3.000.000.

4
 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Proses pengindentifikasian masalah yang dialami oleh keluarga bapak I Gede
Manggis dilakukan dengan pendekatan secara langsung, yaitu berkunjung ke rumah
beliau. Selain itu, dilakukan juga pendekatan secara kekeluargaan agar informasi
yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis. Dengan melakukan
beberapa kali kunjungan ke rumah bapak I Gede Manggis didapatkan permasalahan
dalam bidang ekonomi dan bidang pendidikan.
2.1.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan yang menjadi pokok utama dalam keluarga bapak I Gede
Manggis, yaitu masalah ekonomi. Pekerjaannya menjadi peternak sapi yang tidak
mendapatkan penghasilan tetap membuat bapak I Gede Manggis mengalami
kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Namun kondisi beliau
dibantu dengan anak beliau yang ketiga beserta mantunya, terkadang anaknya yang
ketiga memberi bantuan uang dan sayur-sayuran untuk dimasak oleh istri bapak I
Gede Manggis.
2.1.2 Masalah Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat begitu pula
dengan bapak I Gede Manggis dengan berusaha untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan anak-anaknya. Namun apalah daya keempat anaknya hanya bisa
mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar saja karena keterbatasan biaya.
Bahkan Bapak I Gede Manggis dan Istrinya juga sampai sekolah dasar saja. Karena
keterbatasan biaya yang menuntut untuk anak-anaknya memilih putus sekolah dan
bekerja untuk membantu orangtuanya mencari uang.

5
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil kunjungan yang telah dilakukan terhadap keluarga
dampingan. Keluarga bapak I Gede Manggis termasuk ke dalam keluarga pra-
sejahtera di Desa Gegelang, Kecamatan Manggis. Keluarga ini termasuk keluarga
pra-sejahtera karena dilihat dari segi ekonomi, keluarga bapak I Gede Manggis masih
mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah melakukan
pendekatan terhadap keluarga bapak I Gede Manggis, ditemukan masalah yang
menjadi prioritas utamanya, yaitu masalah ekonomi.
2.2.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan utama yang dialami oleh keluarga bapak I Gede Manggis
adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang dihadapi oleh bapak I Gede
Manggis dapat memengaruhi kebutuhuan sandang, pangan. Pekerjaan yang
penghasilannya tidak menentu membuat keluarga beliau kurang mendapatkan
kebutuhan yang layak.
2.2.2 Masalah Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi modal bagi setiap
orang untuk memperbaiki masa depan dan kualitas hidup. Akan tetapi, melihat
keadaan ekonomi dari bapak I Gede Manggis yang tidak menentu, membuat sedikit
kekhawatiran kepada beliau. Bapak I Gede Manggis berkeinginan untuk membiayai
anak beliau sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, namun kini anak-
anaknya sudah menikah dan hanya bisa berharap kepada cucunya yang masih balita
agar jalan hidupnya lebih baik dan bisa bersekolah sampai ke jenjang yang lebih
tinggi.

6
 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya, didapatkan
usaha dalam menindaklanjuti masalah keluarga yang dialami oleh bapak I Gede
Manggis. Usaha-usaha tersebut berupa usulan program-program yang digunakan
untuk membantu keluarga bapak I Gede Manggis dalam memecahkan masalah yang
akan diprioritaskan oleh penulis. Penulis berupaya meningkatkan taraf kesejahteraan
keluarga bapak I Gede Manggis dengan memberikan motivasi-motivasi kepada
keluarga beliau dalam menjalani hidup. Selain memberikan motivasi, penulis juga
mengusulkan beberapa program-program dalam mengatasi masalah bapak I Gede
Manggis. Adapun usulan program yang diberikan penulis kepada bapak I Gede
Manggis, yaitu penyelesaian masalah ekonomi dan masalah pendidikan.
3.1.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi
Penyelesaian masalah ekonomi yang dihadapi dalam sebuah keluarga
merupakan hal yang harus segera diatasi agar dapat memnuhi kebutuhan lainnya.
Adapun program yang diusulkan oleh penulis terkait dengan permasalah ekonomi
keluarga bapak I Gede Manggis, yaitu dengan menyarankan untuk beternak babi,
ayam dan bebek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3.1.2 Memulai usaha ternak babi, ayam dan bebek
Penyelesaian masalah ekonomi yang dihadapi keluarga Bapak I Gede
Manggis dapat diatasi apabila Bapak I Gede Manggis membuka peluang usaha yaitu
ternak, Ternak yang dimaksud adalah ternak babi, ayam dan bebek melihat kondisi
luas tanah yang dimiliki Bapak I Gede Manggis cukup luas jadi penulis menyarankan
untuk beternak untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi. Mudah-mudahan
dengan solusi yang diberikan perekonomian Bapak I Gede Manggis dapat membaik
dengan catatan apabila ingin membuka usaha ternak beliau harus tekun dan rajin

7
untuk merawat hewan ternaknya sehingga dapat tumbuh dan tidak terserang penyakit
yang dapat merugikan nantinya.
3.1.3 Membuat Usaha Baru
Penyelesaian maslaah ekonomi dalam setiap keluarga sangat diperlukan untuk
menunjang kebuthan hidup yang lebih layak. Dalam menyelesaikan masalah keluarga
dampingan, yaitu bapak I Gede Manggis, penulis memberikan saran untuk membuat
usaha baru, seperti membuat canang untuk sarana persembahyangan dan membuka
lapak dagangan seperti tipat dan rujak berhubung istri Bapak I Gede Manggis adalah
seorang ibu rumah tangga, jadi penulis menyarankan untuk membuka usaha baru
yaitu membuat lapak dagangan dimana nantinya dapat bermanfaat sebagai penambah
ekonomi keluarga
3.2. Penyelesaian Masalah Pendidikan
Penyelesaian masalah pendidikan untuk keluarga Bapak I Gede Manggis
masih menjadi masalah oleh karena itu penulis memberikan motovasi kepada
Keluarga Bapak I Gede Manggis untuk mulai belajar menabung walaupun jumlahnya
sedikit. Berhubung keempat anaknya sudah bekerja maka dari itu penulis
memberikan motovasi agar menyisihkan uangnya untuk ditabung sebagian untuk
biaya pendidikan cucu Bapak I Gede Manggis.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Tanggal Kegiatan Durasi
1. 25 Juli 2018 Melaksanakan rapat bersama kepala 1,5 jam
desa terkait dengan pembagian KK
dampingan.
2 28 Juli 2018 Perkenalan dengan keluarga 3 jam
dampingan, yaitu bapak I Gede
Manggis.

8
3 1 Agustus 2018 Berbincang-bincang dengan KK 4 jam
dampingan dan pendataan profil KK
dampingan.
4 2 Agustus 2018 Mengenal lebih dekat dengan anggota 2 jam
KK dampingan.
5 3 Agustus 2018 Melakukan kunjungan ke KK 5 jam
dampingan dan mengindentifikasi
permasalahan KK dampingan secara
umum.
6 4 Agustus 2018 Mengidentifikasi permasalahan 3 jam
ekonomi yang dihadapi KK
dampingan.
7 5 Agustus 2018 Mengunjungi KK dampingan dan 2,5 jam
mengobrol santai dengan KK
dampingan serta aggota keluarga
lainnya.
8 6 Agustus 2018 Mendiskusikan kegiatan sehari-hari dan 5 jam
masalah-masalah yang dihadapi oleh
KK dampingan.
9 7 Agustus 2018 Melakukan kunjungan ke KK 4,5 jam
dampingan dan membantu bersih-
bersih.
10 8 Agustus 2018 Melakukan kunjungan ke KK 5 jam
dampingan dan berbincang-bincang
serta mendiskusikan mengenai masalah
kesehatan keluarga dampingan.
11 9 Agustus 2018 Bercengkrama dengan keluarga bapak I 4 jam
Gede Manggis.

9
12 10 Agustus 2018 Melakukan kunjungan dan membantu 3 jam
membersihkan pekarangan rumah.
13 11 Agustus 2018 Berdiskusi maupun berbagi 5 jam
pengalaman dengan bapak I Gede
Manggis serta anggota keluarga lainnya
dan memberikan motivasi kepada
mereka.
14 12 Agustus 2018 Membantu KK dampingan memetik 2,5 jam
sawo.
15 13 Agustus 2018 Melakukan kunjungan ke KK 2 jam
dampingan dan mengobrol santai
dengan bapak I Gede Manggis.
16 14 Agustus 2018 Membantu bapak I Gede Manggis di 5 jam
kebun
17 15 Agustus 2018 Memberikan solusi terhadap masalah 5 jam
ekonomi
18 19 Agustus 2018 Melakukan kunjungan ke KK 3 jam
dampingan dan berbincang-bincang
mengenai kegiatan sehari-hari dan
masalah kesehatan bapak I Gede
Manggis.
19 20 Agustus 2018 Membantu KK dampingan untuk 4 jam
bersih-bersih di sekitar rumah bapak I
Gede Manggis.
20 21 Agustus 2018 Mengunjungi KK dampingan. 3 jam
21 22 Agustus 2018 Mengunjungi KK dampingan dan 3 jam
berbincang-bincang bersama keluarga
bapak I Gede Manggis.

10
22 23 Agustus 2017 Berbincang-bincang dengan bapak I 4 jam
Gede Manggis.
23 24 Agustus 2017 Melaksanakan perpisahan kepada 4 jam
keluarga bapak I Wayan Suladra.
TOTAL 83 jam

11
 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan
Program pendampingan keluarga yang dilaksanakan oleh penulis berlangsung
selama 5 minggu. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gegelang, kecamatan Manggis,
kabupaten Karangasem. Program keluarga dampingan mulai dihitung ketika
diadakannya pembagian KK dampingan oleh bapak kepala Desa Gegelang, yaitu I
Dewa Komang Parwata di posko KKN Desa Gegelang, pada tanggal 25 Juli 2018
hingga tanggal 24 Agustus 2018. Adapun keluarga dampingan penulis bernama,
bapak I Gede Manggis yang bertempat tinggal di wilayah banjar Pakel. Selama lima
minggu melaksanakan kegiatan KKN PPM di Desa Gegelang, penulis telah
melakukan kunjungan ke rumah bapak I Gede Manggis sebanyak 23 kali kunjungan
atau setara dengan 83 jam. Selama berkunjung ke rumah bapak I Gede Manggis,
penulis melaukan berbagai macam kegiatan seperti, membantu membersihkan
pekarangan rumah, dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan penulis
sebagai mahasiswa.
4.2 Hasil
Keberhasilan dari program ini bergantung pada kesadaran dari setiap individu
agar tercapainya hasil yang memuaskan. Keberhasilan program ini juga tidak lepas
dari solusi yang diberikan oleh penulis kepada keluarga bapak I Gede Manggis. Hasil
pribadi yang didapatkan oleh penulis, yaitu merasakan simpati terhdap keluarga
dampingan serta merasakan secara langsung hidup dengan kondisi yang kurang
mampu, seperti keluarga bapak I Gede Manggis, agar dapat lebih menghargai hidup
dan selalu bersyukur apapun yang terjadi.

12
 Hasil kunjungan yang dilakukan ke rumah keluarga bapak I Gede Manggis
belum menunjukkan hasil sesuai apa yang diharapkan, namun penulis terus berusaha
dalam memecahkan solusi untuk masalah perekonomian keluarga bapak I Gede
Manggis dengan mencoba memberikan solusi dengan membuka usaha baru berupa
usaha ternak dan membuka lapak dagangan di sekitar Desa Gegelang.
4.3 Kendala
Kendala yang dihadapi penulis selama melakukan program KK dampingan
adalah sulitnya mencari waktu untuk berkunjung ke rumah bapak I Gede Manggis,
hal ini dikarenakan jadwal yang padat, baik dari penulis sendiri maupun dari
keluarga bapak I Gede Manggis. Adanya kegiatan upacara ngaben masal di Desa
Gegelang, mengakibatkan penulis melakukan kunjungan ke rumah beliau ketika sore
hingga malam hari. Selain itu, penulis belum mampu memberikan modal kepada
keluarga bapak I Gede Manggis terkait dengan program yang penulis usulkan kepada
keluarga beliau dan hanya memberikan saran.

13
 BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Simpulan yang didapat dari penulis selama melakukan kunjungan ke KK
dampaingan, yaitu bapak I Gede Manggis adalah ditemukan satu permasalahan yaitu
permasalahn ekonomi. Dalam bidang ekonomi bapak I Gede Manggis mengalami
kesulitan dalam pendapatan yang diperolehnya masih kurang cukup. Hal ini
disebabkan karena pekerjaan ternak sapi yang menunggu untuk merawat sapi selama
delapan bulan dan baru bisa dijual sekitar enam bulan sekali sehingga pendapatan
yang didapatkan tidak menentu. Sehingga penulis memberikan saran untuk memulai
membuat usaha ternak lagi. Selanjutnya, utuk mengatasi permasalahan ekonomi yang
dihadapi oleh bapak I Gede Manggis dengan memberikan saran untuk membuka
usaha baru, seperti nasi bungkus,tipat dan canang. Dalam bidang pendidikan penulis
memberikan beberapa motovasi kepada keluarga Bapak I Gede Manggis untuk
memulai menabung karena pendidikan merupakan hal yang penting untuk menjalani
kehidupan yang kedepannya terutama bagi cucu-cucu bapak I Gede Manggis.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis kepada keluarga bapak I Gede
Manggis yaitu, memberikan saran dengan memulai usaha ternak seperti ternak babi,
ayam dan bebek. Penulis juga menyarankan untuk membuka usaha baru berupa usaha
nasi bungkus di sekitar Desa Gegelang. Selanjutnya dalam bidang pendidikan penulis
memberikan motivasi bahwa pendidikan itu penting.

14
 LAMPIRAN

Gambar 1. Foto bersama dengan istri dari Bapak I Gede Manggis

15
Gambar 2. Kondisi kamar mandi keluarga bapak I gede Manggis

16
Gambar 3. Kondisi dapur dirumah bapak I Gede Manggis

17
Gambar 4. Kondisi tempat tidur bapak I Gede Manggis

18