Entrepreneurship
Program studi
Ilmu
Keperawatan
Fakultas
kedokteran
Universitas
Andalas
Tahun 2010
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
BAB I
PENDAHULUAN
Kampus PSIK merupakan kampus strategis untuk mengembangkan usaha penjualan makanan
ringan berupa nasi goreng, bihun gorreng, mie tek-tek dan sejenis gorengan serta minuman.
Peluang ini dimanfaatkan karena terbatasnya kantin dikampus PSIK dengan mahasiswa yang
berjumlah lima ratusan, sehingga makanan yang ada dikantin cepat habis dan tidak memuaskan
bagi pembelinya. Disamping itu, penjual-penjual yang ada disekitar kampus menjual dengan
harga yang mahal, belum lagi penjual yang lain adalah dari kalangan non muslim, sehingga
mahasiswa tidak mau membeli ditempat tersebut.
Perkulihan dikampus PSIK berlangsung dari pagi hingga sore ( 07.00-18.00), sehinggga terkadang
mahasiswa yang melaksankan kuliah pagi belum sarapan pagi dan mahasiswa yang kuliah sampai
sore memerlukan makan siang dan disore hari para mahasiswa menginginkan makanan ringan
berupa snack.
Pakaian merupakan kebutuhan dasar manusia, khusus di PSIK karena perkuliahan bebas (bukan
pakaian seragam ). Maka, kebutuhan pakaian yang lebih beragam ( baju bebas ) tinggi. Disamping
itu mahaswiswa kebanyakan mengetahui mode-mode pakaian terbaru dan mengikuti tren
tersebut. Karena 98% warga PSIK adalah mahasiswa yang masih tergantung pada orangtuanya
dan tidak mempunyai kerja sampingan, uang adalah sesuatu yang sangat penting dalam
pengaturan penggunaannya. Mahasiswa cenderung mencari sesuatu yang dibutuhkannya denga
harga yang murah.
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, timbullah ide untuk mengembangkan usaha penjualan
makanan dan pakaian. Dengan harapan bisa membantu kebutuhan mahasiswa dalam bidang
makanan dan minuman serta pakaian dengan harga yang terjangkau.
1.2 Tujuan
Usaha ini bertujuan:
1. Menumbuhakan jiwa kewirausahaan
2. Menghasilkan pendapatan tambahan bagi mahasiswa
3. Memudahkan mahasiswa PSIK untuk mendapatkan makanan dan minuman serta
pakaian dengan harga terjangkau
1.2 Sasaran
Seluruh civitas akademika PSIK FK UNAND
Memproduksi makanan yang enak, unik, bersih dan jumlah konstan dan sesuai
kebutuhan
Membeli pakaian dengan model terbaru, kualitas bagus dan harga terjangkau
Membagi tugas pada setiap anggota sesuai dengan minat dan kemampuan masing-
masing
BAB II
ISI
Lampiran I
ANGGARAN DANA
PSIK FK UNAND
Padang, Desember 2010
PEMASUKAN
Iuran Anggota 30.000 @X 6 Rp. 180.000,-
PENGELUARAN
1. Bihun Rp. 20.000,-
Lampiran II
Lampiran III
SUSUNAN
Anggota
1. Jenis Jualan
Air minum gelas SMS 240 ml
2. Modal
Rp.17.000,-
3. Rincian
Pembelian 1 Dus Air minum gelas SMS 240 ml isi 48 buah= Rp.17.000,-
4. Pengeluaran
Pembelian 1 Dus Air minum gelas SMS 240 ml isi 48 buah = Rp.17.000,-
5. Harga /buah
Rp.500/buah
6. Yang laku
1 Dus (48 buah)
7. Total Keuntungan
48 buah x Rp.500 = Rp.24.000,-
Keuntungan 24.000-Rp.17.000 = Rp.7.000,-
8. PeluangUsaha Dari Berbagai Perspektif Ilmu.
1) Perspektif Ekonomi
Dari perspektif ekonomi maka teori yang akan di anut adalah teori schumpeterian
dimana usaha akan di mulai dengan menciptakan inovasi baru dengan menjual jenis air
minum dengan merk SMS. Ini akan memberi warna di pasaran karena jenis air minum ini
memiliki kualitas tinggi meskipun lebih mahal dari yang lain, tetapi air minum ini pada
waktu itu sedang tidak ada yang menjual di lingkungan kampus PSIK, sehingga kebutuhan
konsumen menginginkan air minum yang murah kualitas tetap terjaga dapat terpenuhi.
2) Perspektif Psikologi
Motivasi yang kuat dari masing-masing anggota kelompok dan kejelian melihat,
memanfaatkan dan melakukan inovasi dari peluang yang ada membuat usaha ini berjalan
dengan baik, meskipun ada kendala-kendala yang mengganggu..
3) Perspekitf Sosiologi-Antropologi
Dengan adanya keterikatan dan sudah saling kenal antara sesama civitas akademika
PSIK FK Unand, sehingga membuat usaha yang dijalankan mudah di pasarkan ke seluruh
civitas akademika PSIK FK Unand.
9. Hambatan
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
- Adanya jadwal kuliah yang padat dan waktu yang sedikit serta perbedaan jadwal
kuliah anggota, mengakibatkan usaha yang dijalankan tidak maksimal
- Perencanaan masih kurang sempurna
- Lingkup usaha yang sempit, sehingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar
juga sempit.
- Adanya rasa kurang percaya diri dalam melakukan pemasaran.
- Kurangnya kerja sama dari semua anggota kelompok.
10. Saran
- Perencanaan harus sematang mungkin dan detail (misalnya jika tedapat masalah
bagaimana rencana solusi yang ditawarkan)
- Waktu yang diberikan seharusnya dari awal perkuliahan entrepreneurship.
- Lingkup usahanya sebaiknya lebih besar lagi.
- Apa yang mendorong ibu untuk membuka usaha menjual gorengan ini?
- Kita lebih baik buka usaha sendiri daripada harus bekerja kepada orang lain Selain itu, karena
membuatnya lebih mudah.
- Sudah berapa lama ibu memulai usaha ini? Dimana ibu memulai usaha ini?
- Sudah 8 tahun, tepatnya sejak tahun 2002. Saya pernah menjualnya di depan POM bensin ini,
di seberang jalan sana. Di depan FK juga. Kadang-kadang jualan di dalam kampus FK.
Apalagi pada saat-saat ada bazar di Fk. Kemudian pindah ke samping POM bensin hingga
sekarang ini. Saya nyaman disini. Saya asli orang sini. Mungkin karena itulah tidak ada orang
lain yang berani mengambil tempat jualan saya. Orang-orang sudah mengetahui bahwa saya
asli sini.
- Bagaimana ibu memulai usaha ini? Dan modalnya berasal dari mana?
- Saya memulainya dengan jumlah yang kecil. Seperti jualan air buah juga, dulu hanya satu
sampai dua gallon. Kalau sekarang ka ada lima jenis rasa dalam satu gallon, pernah satu jenis
rasa saja bisa tiga gallon. Gorengan juga seperti itu. Mengenai modal saya tidak ada
meminjam modal seperti ke koperasi, bank, atau yang lainnya karena menurut banyak orang
jika usaha dimulai dengan modal pinjaman, maka usaha itu tidak akan berkembang.
- Tidak memakai seleksi. Saya mempekerjakan saudara atau kerabat saya yang tidak ada
pekerjaan. Dari pada dia tidak ada kerjaan di rumah. Jumlah karyawan tetap saya saat ini
hanya satu orang, sebelumnya ada dua orang tetapi kemudian satu orang berhenti. Karyawan
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
tidak tetap saya tidak dipastikan berapa, karena tugasnya hanya membungkuskan dan
menjaga jualan saja. Tidak tetap harinya
- Bahan-bahan sudah siap pada malam hari. Seperti tahu misalnya sudah digoreng sekali pada
malam hari. Pagi jam empat pengerjaannnya sudah dimulai. Pengadukan bahan-bahan saya
yang melakukan. Karyawan saya membantu menggoreng. Jam 10 pagi kami sudah buka.
- Saya memvariasikan gorengan. Misalnya pregedel kentang saya ganti dengan pregedel
jagung. Begitu juga dengan risoles dan bakwan. Terkadang saya membuat agar-agar dan kue
sebagai tambahan menu. Saya juga menerima tawaran dari tetangga yang ingin
memumpangkan jualannya di tempat saya seperti tahu ini misalnya. Sejauh ini hanya satu
jenis yang saya tampung, dan hanya dari seorang tetangga. Di waktu tertentu saya menerima
orderan mahasiswa yang akan mengadakan acara tertentu. Kami menerima pesanan air
minum, gorengan, dan manisan. Jika mereka pesan banyak, maka harga yang kami berikan
lebih murah. Sejauh ini kami tidak bisa memperbesar ukuran gorengan atau memperbanyak
jumlah minuman dalam gelas karena harga modal yang sudah sepadan. Untuk meningkatkan
keuntungan, kami mempunyai tempat langganan dalam membeli bahan-bahan gorengan dan
minuman.
- Kendala baru muncul belakangan ini. Setelah gempa 30 September 2009 lalu, penjualan kami
berkurang pesat. Keuntungan juga menyusut. Orang-orang yang biasanya dari jauh datang
membeli ke sini menjadi berkurang. Saya kurang tahu juga apakah karena Jati ini daerah
dekat pantai dan pembeli khawatir dengan tsunami. Beberapa hari ini penjualan juga
berkurang disebabkan karena anak-anak sekolah libur.
- Agar tidak merugi, kami mengurangi jumlah produksi agar tidak mubazir.
- Dahulu, pada saat jaya-jayanya (sebelum gempa), kami sampai kewalahan melayani pambeli.
Semua tempat duduk ini penuh, bahkan banyak yang berdiri. Pernah Padang TV mampir dan
menyorot podok gorengan ini karena menyaksikan pembeli yang begitu banyak. Pada masa
itu, keuntungan kami sehari sampai satu juta sehari. Belakangan hanya Rp 400.000,- sehari.
- Kami pernah membuka cabang di kampus SKIP gunung Pangilun dan Bung Hatta. Tetapi
tidak laku.
Lampiran
a. Modal Dasar
Jumlah = Rp.42000.-
b. Hasil Penjualan I
c. Keuntungan Penjualan I
= 75000 - 48000
= 27000
a. Perhitungan Modal
= 40000 - 20000
= 20000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dari penjualan bihun goreng yang ke-2 yaitu : Rp.20000,-
a. Perhitungan Modal
= 50000 - 25500
= 24500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dari penjualan bihun goreng yang ke-3 yaitu : Rp.24500,-
= Rp.71500,-
a. Modal Dasar
Jumlah = Rp.34.000.-
b. Hasil Penjualan I
c. Keuntungan Penjualan I
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
= 48.000- 34.000
= 14.000,00
a. Modal Dasar
Jumlah = Rp.17.500.-
b. Hasil Penjualan I
c. Keuntungan Penjualan I
= 28.500- 17.500
= 11.000
a. Modal Dasar
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
Jumlah = Rp.45.000.-
b. Hasil Penjualan I
Total = 52 buah
c. Keuntungan Penjualan I
= 96.000- 45.000
= 51.000,00
Bawang Rp 2000,-
Cabe Rp 5500,-
Plastik Rp 2000,-
Plastik Rp 1000,-
Kelapa Rp 1500,-
Cabe Rp 1500,-
1. Strenght (Kekuatan)
Rasanya yang enak, jika sudah mencoba ingin mencoba lagi. Selain itu, bihun goreng
ini, kami yang langsung membuatnya jadi kebersihannya terjamin.
Bihun goreng ini sehat tanpa pengawet dan isinya pun dilengkapi dengan sayur-
sayuran yang berguna bagi kesehatan tubuh.
2. Weakness (Kelemahan)
Mahasiswa cenderung untuk membeli makanan yang murah dan isi yang banyak
Karena bihun ini kami yang memasak sendiri, maka kami terkendala oleh waktu
dimana jadwal kuliah yang padat dan tugas yang banyak sehingga kami tidak memilki
banyak waktu untuk membuat dan menjual bihun goreng ini
3. Opportunity (Peluang)
4. Threat (Ancaman)
Adanya kantin di kampus yang juga menjual makanan yang sejenis bihun yaitu mie
goreng dan mie rebus
Keberadaan kelompok lain yang juga menjual makanan yang lebih bervariasi
Kenaikan harga bahan dasar / produksi seperti kenaikan harga cabe sehingga harga
bihun goreng akan meningkat.
1. Strenght (Kekuatan)
Rasanya yang unik, bumbu dan kebersihan terjamin. Bebas dari zat-zat pengawet.
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com
Sejenis makanan baru khas SUMUT dan sebelumnya sangat jarang ditemui di
Kampus (mie tek-tek).
Adanya order (Lapek Puluik) yang dijual dikampung, tetapi karena hanya beberapa
hari dikampung, penjualan segera terhenti pada saat kami kembali ke kampus.
2. Weakness (Kelemahan)
Mahasiswa cenderung untuk membeli makanan yang murah dan isi yang banyak
Jika makanan tidak habis dalam sehari, maka makanan tidak bisa dijuak esok harinya
(agar-agar)
3. Opportunity (Peluang)
4. Threat (Ancaman)
Keberadaan kelompok lain yang juga menjual makanan yang lebih bervariasi
Kenaikan harga bahan dasar / produksi seperti kenaikan harga cabe sehingga harga
bihun goreng akan meningkat.