Anda di halaman 1dari 19

02 Des 2010

Entrepreneurship

Program studi
Ilmu
Keperawatan
Fakultas
kedokteran
Universitas
Andalas
Tahun 2010
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji Syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat & karuniaNya
kepada seluruh manusia semenjak awal penciptaannya hingga di kehidupan sekarang ini.
Shalawat dan salam diperuntukkan kepada Nabi Allah Muhammad SAW yang telah memberikan
tauladan dan pengajaran yang luar biasa bagi seluruh ummat manusia, serta diperuntukkan pula
bagi keluarga, sahabat dan orang-orang sholeh pewaris peradaban islam sampai akhir zaman.

Kampus PSIK merupakan kampus strategis untuk mengembangkan usaha penjualan makanan
ringan berupa nasi goreng, bihun gorreng, mie tek-tek dan sejenis gorengan serta minuman.
Peluang ini dimanfaatkan karena terbatasnya kantin dikampus PSIK dengan mahasiswa yang
berjumlah lima ratusan, sehingga makanan yang ada dikantin cepat habis dan tidak memuaskan
bagi pembelinya. Disamping itu, penjual-penjual yang ada disekitar kampus menjual dengan
harga yang mahal, belum lagi penjual yang lain adalah dari kalangan non muslim, sehingga
mahasiswa tidak mau membeli ditempat tersebut.

Perkulihan dikampus PSIK berlangsung dari pagi hingga sore ( 07.00-18.00), sehinggga terkadang
mahasiswa yang melaksankan kuliah pagi belum sarapan pagi dan mahasiswa yang kuliah sampai
sore memerlukan makan siang dan disore hari para mahasiswa menginginkan makanan ringan
berupa snack.

Pakaian merupakan kebutuhan dasar manusia, khusus di PSIK karena perkuliahan bebas (bukan
pakaian seragam ). Maka, kebutuhan pakaian yang lebih beragam ( baju bebas ) tinggi. Disamping
itu mahaswiswa kebanyakan mengetahui mode-mode pakaian terbaru dan mengikuti tren
tersebut. Karena 98% warga PSIK adalah mahasiswa yang masih tergantung pada orangtuanya
dan tidak mempunyai kerja sampingan, uang adalah sesuatu yang sangat penting dalam
pengaturan penggunaannya. Mahasiswa cenderung mencari sesuatu yang dibutuhkannya denga
harga yang murah.
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, timbullah ide untuk mengembangkan usaha penjualan
makanan dan pakaian. Dengan harapan bisa membantu kebutuhan mahasiswa dalam bidang
makanan dan minuman serta pakaian dengan harga yang terjangkau.

1.2 Tujuan
Usaha ini bertujuan:
1. Menumbuhakan jiwa kewirausahaan
2. Menghasilkan pendapatan tambahan bagi mahasiswa
3. Memudahkan mahasiswa PSIK untuk mendapatkan makanan dan minuman serta
pakaian dengan harga terjangkau

1.2 Sasaran
Seluruh civitas akademika PSIK FK UNAND

1.3 Strategi Rencana terkait usaha makanan dan pakaian

Melihat dan mengkaji kebutuhan sasaran

Pengumpulan dana dari setiap anggota secara patungan

Memproduksi makanan yang enak, unik, bersih dan jumlah konstan dan sesuai
kebutuhan

Menggunakan bahan-bahan yang segar

Membeli pakaian dengan model terbaru, kualitas bagus dan harga terjangkau

Menjalin kerjasama yang baik dengan distributor pakaian

Membagi tugas pada setiap anggota sesuai dengan minat dan kemampuan masing-
masing

Melakukan penjualan dengan membuka stan

Melakukan penjualan dengan masuk ke kelas-kelas , ruangan dosen dan biro

Mempromosikan hasil produksi melalui pamphlet, leaflet, pengumuman keklas-kelas,


jejaringan social dan SMS.

1.4 Jadwal Launching Usaha

Usaha ini akan launching tanggal 8 desember 2010


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

BAB II
ISI

2.1 Nama, Tema dan Deskripsi kegiatan


2.1.1 Nama kegiatan
Produksi Makanan.
Penjualan makanan dan pakaian
2.1.2 Tema kegiatan
dengan modal minim hasilnya yang maxim.
2.1.3 Deskripsi kegiatan
Usaha produksi makanan, penjualan makanan dan pakaian adalah suatu bentuk kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok 3 untuk memenuhi tugas matakuliah
entrepreneurship.
2.2 Pelaksanaan
2.2.1 Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 30 Desember 2010
2.2.2 Tempat Pelaksanaan
Kampus PSIK FK UNAND
2.2.3 Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah seluruh anggota kelompok.
2.3 Anggaran Dana
Terlampir
2.4 Susunan Acara
Terlampir
2.5 Keanggotaan
Terlampir
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Lampiran I

ANGGARAN DANA
PSIK FK UNAND
Padang, Desember 2010

PEMASUKAN
Iuran Anggota 30.000 @X 6 Rp. 180.000,-

TOTAL PEMASUKAN Rp, 180.000,-

PENGELUARAN
1. Bihun Rp. 20.000,-

2. Mie Tek-tek Rp. 30.000,-

3. Gorengan Rp. 30.000,-

4. Nutrigel 2 rasa Rp. 15.000,-

5. Aqua Rp. 20.000,-

6. Makanan Ringan Rp. 20.000,-

TOTAL PENGELUARAN Rp. 135.000,-


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Lampiran II

RINCIAN KEGIATAN GERAM Pengurus NIC


PSIK FK UNAND
Padang, Desember 2010

Hari/ Waktu Acara


Tanggal
Kamis, 30 Penjualan
Desember 13.00- s/d
2010 selesai
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Lampiran III

SUSUNAN
Anggota

Pelindung : Yulastri Arif, S.Kp.M.Kep


Dosen Entrepreneurship

Anggota : Syarifah Uswatun Hasanah


Vicky Tresnia
Loly Hidayati
Rozilawati Nasril
Wenny Fifiana
Deky Ardiyasri
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

LAPORAN HASIL PENJUALAN

Laporan Hasil Penjualan Air Mineral

1. Jenis Jualan
Air minum gelas SMS 240 ml
2. Modal
Rp.17.000,-
3. Rincian
Pembelian 1 Dus Air minum gelas SMS 240 ml isi 48 buah= Rp.17.000,-
4. Pengeluaran
Pembelian 1 Dus Air minum gelas SMS 240 ml isi 48 buah = Rp.17.000,-
5. Harga /buah
Rp.500/buah
6. Yang laku
1 Dus (48 buah)
7. Total Keuntungan
48 buah x Rp.500 = Rp.24.000,-
Keuntungan 24.000-Rp.17.000 = Rp.7.000,-
8. PeluangUsaha Dari Berbagai Perspektif Ilmu.
1) Perspektif Ekonomi

Dari perspektif ekonomi maka teori yang akan di anut adalah teori schumpeterian
dimana usaha akan di mulai dengan menciptakan inovasi baru dengan menjual jenis air
minum dengan merk SMS. Ini akan memberi warna di pasaran karena jenis air minum ini
memiliki kualitas tinggi meskipun lebih mahal dari yang lain, tetapi air minum ini pada
waktu itu sedang tidak ada yang menjual di lingkungan kampus PSIK, sehingga kebutuhan
konsumen menginginkan air minum yang murah kualitas tetap terjaga dapat terpenuhi.

2) Perspektif Psikologi

Motivasi yang kuat dari masing-masing anggota kelompok dan kejelian melihat,
memanfaatkan dan melakukan inovasi dari peluang yang ada membuat usaha ini berjalan
dengan baik, meskipun ada kendala-kendala yang mengganggu..

3) Perspekitf Sosiologi-Antropologi

Dengan adanya keterikatan dan sudah saling kenal antara sesama civitas akademika
PSIK FK Unand, sehingga membuat usaha yang dijalankan mudah di pasarkan ke seluruh
civitas akademika PSIK FK Unand.

9. Hambatan
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

- Adanya jadwal kuliah yang padat dan waktu yang sedikit serta perbedaan jadwal
kuliah anggota, mengakibatkan usaha yang dijalankan tidak maksimal
- Perencanaan masih kurang sempurna
- Lingkup usaha yang sempit, sehingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar
juga sempit.
- Adanya rasa kurang percaya diri dalam melakukan pemasaran.
- Kurangnya kerja sama dari semua anggota kelompok.
10. Saran
- Perencanaan harus sematang mungkin dan detail (misalnya jika tedapat masalah
bagaimana rencana solusi yang ditawarkan)
- Waktu yang diberikan seharusnya dari awal perkuliahan entrepreneurship.
- Lingkup usahanya sebaiknya lebih besar lagi.

HASIL WAWANCARA TENTANG BERWIRAUSAHA GORENGAN

- Apa yang mendorong ibu untuk membuka usaha menjual gorengan ini?

- Kita lebih baik buka usaha sendiri daripada harus bekerja kepada orang lain Selain itu, karena
membuatnya lebih mudah.

- Sudah berapa lama ibu memulai usaha ini? Dimana ibu memulai usaha ini?

- Sudah 8 tahun, tepatnya sejak tahun 2002. Saya pernah menjualnya di depan POM bensin ini,
di seberang jalan sana. Di depan FK juga. Kadang-kadang jualan di dalam kampus FK.
Apalagi pada saat-saat ada bazar di Fk. Kemudian pindah ke samping POM bensin hingga
sekarang ini. Saya nyaman disini. Saya asli orang sini. Mungkin karena itulah tidak ada orang
lain yang berani mengambil tempat jualan saya. Orang-orang sudah mengetahui bahwa saya
asli sini.

- Bagaimana ibu memulai usaha ini? Dan modalnya berasal dari mana?

- Saya memulainya dengan jumlah yang kecil. Seperti jualan air buah juga, dulu hanya satu
sampai dua gallon. Kalau sekarang ka ada lima jenis rasa dalam satu gallon, pernah satu jenis
rasa saja bisa tiga gallon. Gorengan juga seperti itu. Mengenai modal saya tidak ada
meminjam modal seperti ke koperasi, bank, atau yang lainnya karena menurut banyak orang
jika usaha dimulai dengan modal pinjaman, maka usaha itu tidak akan berkembang.

- Bagaimana dengan pemilihan karyawan? Berapakah jumlah karyawan ibu?

- Tidak memakai seleksi. Saya mempekerjakan saudara atau kerabat saya yang tidak ada
pekerjaan. Dari pada dia tidak ada kerjaan di rumah. Jumlah karyawan tetap saya saat ini
hanya satu orang, sebelumnya ada dua orang tetapi kemudian satu orang berhenti. Karyawan
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

tidak tetap saya tidak dipastikan berapa, karena tugasnya hanya membungkuskan dan
menjaga jualan saja. Tidak tetap harinya

- Bagaimana dengan pengerjaannnya, Buk?

- Bahan-bahan sudah siap pada malam hari. Seperti tahu misalnya sudah digoreng sekali pada
malam hari. Pagi jam empat pengerjaannnya sudah dimulai. Pengadukan bahan-bahan saya
yang melakukan. Karyawan saya membantu menggoreng. Jam 10 pagi kami sudah buka.

- Apa strategi ibu dalam mengembangkan usaha ini?

- Saya memvariasikan gorengan. Misalnya pregedel kentang saya ganti dengan pregedel
jagung. Begitu juga dengan risoles dan bakwan. Terkadang saya membuat agar-agar dan kue
sebagai tambahan menu. Saya juga menerima tawaran dari tetangga yang ingin
memumpangkan jualannya di tempat saya seperti tahu ini misalnya. Sejauh ini hanya satu
jenis yang saya tampung, dan hanya dari seorang tetangga. Di waktu tertentu saya menerima
orderan mahasiswa yang akan mengadakan acara tertentu. Kami menerima pesanan air
minum, gorengan, dan manisan. Jika mereka pesan banyak, maka harga yang kami berikan
lebih murah. Sejauh ini kami tidak bisa memperbesar ukuran gorengan atau memperbanyak
jumlah minuman dalam gelas karena harga modal yang sudah sepadan. Untuk meningkatkan
keuntungan, kami mempunyai tempat langganan dalam membeli bahan-bahan gorengan dan
minuman.

- Apa kendala yang ibu rasakan selama menjalani usaha ini?

- Kendala baru muncul belakangan ini. Setelah gempa 30 September 2009 lalu, penjualan kami
berkurang pesat. Keuntungan juga menyusut. Orang-orang yang biasanya dari jauh datang
membeli ke sini menjadi berkurang. Saya kurang tahu juga apakah karena Jati ini daerah
dekat pantai dan pembeli khawatir dengan tsunami. Beberapa hari ini penjualan juga
berkurang disebabkan karena anak-anak sekolah libur.

- Agar tidak merugi, kami mengurangi jumlah produksi agar tidak mubazir.

- Berapa keuntungan yang ibu dapatkan sehari?

- Dahulu, pada saat jaya-jayanya (sebelum gempa), kami sampai kewalahan melayani pambeli.
Semua tempat duduk ini penuh, bahkan banyak yang berdiri. Pernah Padang TV mampir dan
menyorot podok gorengan ini karena menyaksikan pembeli yang begitu banyak. Pada masa
itu, keuntungan kami sehari sampai satu juta sehari. Belakangan hanya Rp 400.000,- sehari.

- Adakah Ibu membuka cabang?


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

- Kami pernah membuka cabang di kampus SKIP gunung Pangilun dan Bung Hatta. Tetapi
tidak laku.

Lampiran

LAPORAN MODAL DAN HASIL PENJUALAN BIHUN GORENG

1. Penjualan Bihun Goreng Pertama

a. Modal Dasar

Bawang merah Rp. 5000,-


Bawang putih Rp. 1000,-
Kerupuk merah Rp. 2000,-
Royco Rp. 1000,-
Kecap botol Rp. 3000,-
Seledri bawang prai (daun sup) Rp. 1000,-
Wortel Rp. 1500,-
Telur 7 butir Rp. 7000,-
Salada Rp. 1500,-
Tomat Rp. 1000,-
Mentimun Rp. 1500,-
Bihun jagung Rp. 4000,-
Cabe giling Rp. 3000,-
Minyak goreng Rp. 3000,-
Kotak plastik + sendok Rp. 6500,-

Jumlah = Rp.42000.-

Nasi goreng 1 bgks = Rp. 6000,-

Jumlah Modal Total = Rp.48000,-

b. Hasil Penjualan I

Bihun goreng 13 x Rp.5000,- = Rp. 65000,-

Nasi goreng 2 x Rp. 5000,- = Rp. 10000,-

Total Penjualan = Rp. 75000,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

c. Keuntungan Penjualan I

Keuntungan = Penjualan Modal

= 75000 - 48000

= 27000

Jadi, Keuntungan dari penjualan bihun goreng I yaitu : Rp.27000,-

2. Penjualan Bihun Goreng Ke-2

a. Perhitungan Modal

Bihun Jagung Rp. 4200,-

Telur 4 butir Rp. 4000,-

Plastik pembungkus Rp. 1500,-

Seledri bawang prai (daun sup) Rp. 500,-

Sayur lobak Rp. 1500,-

Bawang merah Rp. 1000,-

Royco Rp. 1000,-

Minyak goreng Rp. 2800,-

Cabe giling Rp. 3000,-

Merica Rp. 500,-

Jumlah = Rp. 20000,-

b. Hasil Penjualan ke-2

Bihun goreng 16 x Rp.2500,- = Rp. 40000,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis

c. Keuntungan Penjualan ke-2


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Keuntungan = Penjualan Modal

= 40000 - 20000

= 20000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dari penjualan bihun goreng yang ke-2 yaitu : Rp.20000,-

3. Penjualan Bihun Goreng Ke-3

a. Perhitungan Modal

Bihun Jagung Rp. 6500,-

Telur 5 butir Rp. 5000,-

Plastik pembungkus Rp. 1000,-

Seledri bawang prai (daun sup) Rp. 1000,-

Sayur lobak Rp. 1500,-

Bawang merah Rp. 1000,-

Bawang putih Rp. 1000,-

Royco Rp. 1000,-

Minyak goreng Rp. 3000,-

Cabe giling Rp. 3000,-

Wortel Rp. 1000,-

Merica Rp. 500,-

Jumlah = Rp. 25500,-

b. Hasil Penjualan ke-3

Bihun goreng 20 x Rp.2500,- = Rp. 50000,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis

c. Keuntungan Penjualan ke-3


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Keuntungan = Penjualan Modal

= 50000 - 25500

= 24500

Jadi, keuntungan yang diperoleh dari penjualan bihun goreng yang ke-3 yaitu : Rp.24500,-

Total Keuntungan dari 3 kali penjualan bihun goreng yaitu :

Keuntungan I + Keuntungan ke-2 + keuntungan ke-3 = 27000 + 20000 + 24500

= Rp.71500,-

LAPORAN PENJUALAN GORENG-GORENGAN


1. Penjualan Gorengan Gabin Ayam

a. Modal Dasar

Kentang, wortel & saledri Rp. 5000,-


Bawang putih Rp. 1500,-
Plastik Rp. 1000,-
Royco + telur Rp. 6000,-
Minyak Goreng Rp. 5000,-
Roti Gabin 2 Rp. 9000,-
Tepung panir Rp. 1500,-
Ayam Rp. 5000,-

Jumlah = Rp.34.000.-

Jumlah Modal Total = Rp.34.000,-

b. Hasil Penjualan I

Hasil yang di dapat 32 buah

Harga jual @ 1.500,00

hasil penjualan 32 x Rp. 1500,- = Rp. 48.000,-

Total Penjualan = Rp. 48000,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis

c. Keuntungan Penjualan I
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Keuntungan = Penjualan Modal

= 48.000- 34.000

= 14.000,00

Jadi, Keuntungan dari penjualan bihun goreng I yaitu : Rp.14.000,-

2. Penjualan Gorengan Tahu telur puyuh

a. Modal Dasar

Minyak Goreng Rp. 2500,-


Tahu 5 Rp. 4000,-
Telur puyuh Rp. 5000,-
Telur Ayam 3 Rp. 3000,-
Wortel & saledri Rp. 2000,-
Bawang merah & putih Rp. 2000,

Jumlah = Rp.17.500.-

Jumlah Modal Total = Rp.17.500,-

b. Hasil Penjualan I

Hasil yang di dapat 19 buah

Harga jual @ 1.500,00

hasil penjualan 19 x Rp. 1500,- = Rp. 28.500,-

Total Penjualan = Rp. 28.500,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis

c. Keuntungan Penjualan I

Keuntungan = Penjualan Modal

= 28.500- 17.500

= 11.000

Jadi, Keuntungan dari penjualan II yaitu : Rp.11.000,-

3. Penjualan Gorengan Gabin Ayam dan Mie pastel

a. Modal Dasar
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Ayam Rp. 4000,-


Bawang putih Rp. 2000,-
Plastik + tepung panir Rp. 2000,-
Royco Rp. 1000,-
Minyak Goreng Rp. 6000,-
Roti Gabin 2 Rp. 10.000,-
Telur 7 Rp. 7000,-
Mie 2 Rp. 8000,-
Wortel, kentang & saledri Rp. 5000,-

Jumlah = Rp.45.000.-

Jumlah Modal Total = Rp.45.000,-

b. Hasil Penjualan I

Hasil yang di dapat Gabin 26 buah dan Mie pastel 26 buah.

Total = 52 buah

Harga jual @ 1.500,00

hasil penjualan 52 x Rp. 1500,- = Rp. 78.000,-

penjualan lemang 4 x 2000 = Rp. 8.000,-

Total Penjualan = Rp. 96.000,-

Sisa Penjualan = tidak ada, semua terjual habis

c. Keuntungan Penjualan I

Keuntungan = Penjualan Modal

= 96.000- 45.000

= 51.000,00

Jadi, Keuntungan dari penjualan III yaitu : Rp.51.000,-

Total keuntungan penjualan goreng-gorengan adalah

Penjualan I = Rp. 14.000,-

Penjualan II = Rp. 11.000,-


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Penjualan III = Rp. 51.000,-

Jumlah = Rp. 76.000,-

LAPORAN HASIL PENJUALAN JAJANAN

No. Jenis Makanan Keterangan Rincian Harga Total Keuntungan


Jual Penjualan

1. Mie Tek-Tek Mie Tek-tek 1 Rp 9000,- @ 1000 45 x 1000 Jumlah Modal-Total


bungkus Penjualan = 45000-
28500 = Rp 16500
Minyak goreng 1 Rp 9000,-
kg

Minyak Tanah Rp 5000,-

Bawang Rp 2000,-

Cabe Rp 5500,-

Plastik Rp 2000,-

Jumlah Rp 28500,- Rp 45000,- Rp 16500,-

2. Agar-Agar Telur Agar-agar Jepang RP 2500,- @ 1000 20 x 1000 Jumlah Modal-Total


Penjualan = 20000-
Saka Rp 3000,-
10500 = Rp 9500
Santan Rp 3500,-

Telur Ayam Rp 1000,-

Plastik Rp 1000,-

Jumlah Rp 10500,- Rp 20000,- Rp 9500,-

3. Lapek Puluik Tepung terigu Rp 4000,- @ 1000 23 x 1000 Jumlah Modal-Total


dan tepung ketan Penjualan = 23000-
10000 = Rp 13000

Kelapa Rp 1500,-

Gula Aren Rp 2500,-

Minyak tanah Rp 2000,-

Jumlah Rp 10000,- Rp 23000 Rp 13000,-

4. Kerupuk Jengkol Jengkol Rp 1500,- @ 3000 3 x 3000 Rp 9000-4500


ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Minyak goreng Rp 1500,-

Cabe Rp 1500,-

Jumlah RP 4500,- Rp 9000 Rp 4500,-

Total Keuntungan Jajanan = Rp 43500,-

ANALISIS SWOT PENJUALAN BIHUN GORENG

1. Strenght (Kekuatan)

Rasanya yang enak, jika sudah mencoba ingin mencoba lagi. Selain itu, bihun goreng
ini, kami yang langsung membuatnya jadi kebersihannya terjamin.

Bihun goreng ini sehat tanpa pengawet dan isinya pun dilengkapi dengan sayur-
sayuran yang berguna bagi kesehatan tubuh.

2. Weakness (Kelemahan)

Mahasiswa cenderung untuk membeli makanan yang murah dan isi yang banyak

Karena bihun ini kami yang memasak sendiri, maka kami terkendala oleh waktu
dimana jadwal kuliah yang padat dan tugas yang banyak sehingga kami tidak memilki
banyak waktu untuk membuat dan menjual bihun goreng ini

3. Opportunity (Peluang)

Di kampus PSIK pondok yang berjualan makanan sedikit, sedangkan mahasiswanya


banyak jadi sangat berpeluang disini untuk menjual makanan untuk mencukupi
kebutuhan makanan mahasiswa.

4. Threat (Ancaman)

Adanya kantin di kampus yang juga menjual makanan yang sejenis bihun yaitu mie
goreng dan mie rebus

Keberadaan kelompok lain yang juga menjual makanan yang lebih bervariasi

Kenaikan harga bahan dasar / produksi seperti kenaikan harga cabe sehingga harga
bihun goreng akan meningkat.

Analisis SWOT Penjualan Jajanan Dari Wenny

1. Strenght (Kekuatan)

Rasanya yang unik, bumbu dan kebersihan terjamin. Bebas dari zat-zat pengawet.
ENTREPRENEURSHIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jl. Niaga No. 156 Padang, www.islamicnurse.wordpress.com

Sejenis makanan baru khas SUMUT dan sebelumnya sangat jarang ditemui di
Kampus (mie tek-tek).

Adanya order (Lapek Puluik) yang dijual dikampung, tetapi karena hanya beberapa
hari dikampung, penjualan segera terhenti pada saat kami kembali ke kampus.

2. Weakness (Kelemahan)

Mahasiswa cenderung untuk membeli makanan yang murah dan isi yang banyak

Jadwal memasak dan memasarkan sering bentrok dengan tugas-tugas dan


perkuliahan.

Jika makanan tidak habis dalam sehari, maka makanan tidak bisa dijuak esok harinya
(agar-agar)

3. Opportunity (Peluang)

Di kampus PSIK Pondok yang berjualan makanan sedikit, sedangkan mahasiswanya


banyak jadi sangat berpeluang disini untuk menjual makanan untuk mencukupi
kebutuhan makanan mahasiswa.

4. Threat (Ancaman)

Keberadaan kelompok lain yang juga menjual makanan yang lebih bervariasi

Kenaikan harga bahan dasar / produksi seperti kenaikan harga cabe sehingga harga
bihun goreng akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai