Anda di halaman 1dari 128

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR


Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
1
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

TAHUN 2018

DISUSUN OLEH :

KOMITE KEPERAWATAN RSMA

2018

White paper
2
DAFTAR ISI

Daftar Isi...................................................................................................................

Kata Pengantar.........................................................................................................

Sambutan DirekturRS H.L. Manambai Abdulkadir...................................................

Kewenangan Klinis Di RS H.L. ManambaiAbdulkadir...............................................

Form Permohonan Penugasan Klinis .......................................................................

Form Usulan Kredensial Perawat ..............................................................................

Form Rekomendasi ke Direktur ..................................................................................

Form Kredensial Perawat ...........................................................................................

Form Surat Penugasan Klinik (Clinical Previlage) ......................................................

Standar Prosedur Operasional Kewenangan Klinis ...................................................

Penutup …...................................................................................................................

White paper
3
KATA PENGANTAR

Kebangkitan profesi perawat di Indonesia hanya akan terjadi manakala di dalamnya


muncul individu-individu perawat yang memiliki militansi untuk memperjuangkan
profesi. Individu yang memiliki mimpi besar agar profesi ini mandiri dan dihargai.
Bukan individu yang terjebak pada hidup nyaman, menjalankan rutinitas dan
mendapat gaji dari aktifitasnya.

Kita membutuhkan energy yang besar untuk mendobrak belenggu sebagai profesi
yang hanya mengikuti arus dan terkebiri. Dan keberhasilan hanya akan didapatkan
oleh mereka yang memiliki akal sehat. Akal sehat adalah suatu kualitas yang
mengagumkan, yang cenderung akan digunakan oleh mereka yang memilikinya.
Mereka yang tidak menyadarinya tidak akan menggunakannya.

Akan tetapi karena lingkungan tempat tinggal kita adalah sebuah dunia yang
berubah dengan cepat, sebuah dunia yang tuntutannya terus bertambah dan
harapannya terus meningkat, maka hal terbesar yang kita semua perlukan adalah
peningkatan kualitas diri.

Bagaimana kita menjadi lebih baik dan bertindak lebih baik? Jika kita menerima
bahwa dunia kita tempat tinggal dan belajar adalah dunia milik banyak orang,
sangatlah penting bagi kita untuk memahami diri sendiri, apa yang memotivasi kita,
dan bagaimana kita bisa memotivasi.

Sejarah umat manusia penuh dengan prestasi yang menakjubkan: mulai dari
penampilan yang mengagumkan di dunia olah raga sampai dengan keberanian di
arena peperangan; mulai dari keberhasilan di bidang keuangan sebagai pengusaha
sampai dengan kemenangan terhadap penyakit yang mengancam jiwa atau
pengorbanan pribadi yang dilakukan seseorang untuk menjadikan hidup ini bisa lebih
baik bagi orang-orang yang kurang beruntung.

Motivasi dari dalam selalu menjadi kekuatan di balik keberhasilan dan prestasi umat
manusia. Dan profesi ini membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki motivasi yang
tidak pernah ada habisnya. Kita bisa, jika kita berfikir bisa.

White Paper Keperawatan hanyalah buku panduan yang tidak ada artinya apapun
untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, kecuali dikawal oleh pribadi-
pribadi perawat yang memiliki motivasi unlimited, pribadi yang memiliki militansi
untuk memperjuangkan profesi ini menjadi profesi yang mandiri dan dihargai.

White paper
4
SAMBUTAN DIREKTUR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas disusunnya White Paper (buku putih)
Keperawatan RS H.L. ManambaiAbdulkadir. White Paper akan dijadikan pedoman
oleh RS H.L. ManambaiAbdulkadir dalam pengembangan profesi tenaga
keperawatan(perawat dan bidan) agar profesi perawat dan bidan mampu
mewujudkan cita-citanya menjadi profesi yang mandiri dan dihargai.

Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam


pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang,
saat pagi, sore dan malam, pelayanan kesehatan di rumah sakit didominasi oleh
pelayanan keperawatan. Hal ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun. Maka kualitas
pelayanan kesehatan di rumah sakit, sangat tergantung dari kualitas pelayanan
keperawatan.

Mudah-mudahan dengan disusunnya White Paper Keperawatan, arah


pengembangan kompetensi tenaga keperawatan menjadi semakin tertata dan cita-
cita menjadi profesi yang mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan.

Semoga Allah SWT meridloi. Aamiin Ya Robbal Alamiiin

Sumbawa Besar, 20 Januari


2018
Direktur,

dr. H. Syamsul Hidayat


Pembina - IV/a
NIP.19721209 200701 1 018

White paper
5
DAFTAR KEWENANGAN KLINIS TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT H.L MANAMBAI ABDULKADIR

Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat dan


bidan harus dipastikan kompetensinya sesuai dengan jenjang klinis yang dimiliki.
Masing-masing jenjang klinis memiliki kompetensi, dan standar kompetensi klinis
itulah yang dijadikan landasan dalam penyusunan Kewenangan Klinis.

Kewenangan Klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang


dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai dengan area prakteknya. Dalam daftar
kewenangan klinis ini dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan jenjang klinis
yaitu:

1. Kewenangan Klinis Perawat Klinik I


2. Kewenangan Klinis Perawat Klinik II
3. Kewenangan Klinis Perawat Klinik III
4. Kewenangan Klinis Perawat Klinik IV
5. Kewenangan Klinis Perawat Klinik V

Selain kategori berdasar jenjang klinik, juga dikelompokan berdasar area klinik yang
meliputi:

1. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah


2. Area Klinik Keperawatan Anak dan Bayi
3. Area Klinik Keperawatan Gawat Darurat
4. Area Klinik Area Keperawatan Poliklinik
5. Area Klinik Area Keperawatan Kebidanan
6. Area Klinik Area Keperawatan Intensive Care Unit
7. Area Klinik Area Keperawatan Kamar Operasi
8. Area Klinik Area Keperawatan Hemodialisis
9. Area Klinik Area Keperawatan Jiwa
10.

White paper
6
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN


RUMAH SAKIT H.L MANAMBAI ABDULKADIR

A. IDENTITAS TENAGA PERAWAT/BIDAN


Nama :
NIK :
TTL :
Mulai kerja di RSMA :
Ruang :
Alamat :
Telfon / HP :
Email :
B. STATUS REGISTRASI
No STR :

No Ijazah :

Asal Institusi :

Tanggal lulus :

Pendidikan : Diploma / Ners/ Spesialis........

Penjenjangan karir : PK 0/I/II/III/IV/V

Nomor sertifikat :

Kompetensi :

Masa berlaku sampai :

C. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN


 Awal

 Kenaikan tingkat

 Pemulihan kewenangan

White paper
7
D. PRASYARAT KREDENSIAL
a. Apakah Saudara pernah dilakukan proses kredensial sebelumnya? Kapan?
.............................................................................................................................

b. Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki, tulis
tangal dan nomer surat tersebut.
.............................................................................................................................

c. Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi/dibekukan/dicabut?


Kapan?
.............................................................................................................................

d. Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan


kewenangan klinis Saudara?
............................................................................................................................

e. Tuliskan kegiatan CPD yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir

NO Tahun No Sertifikat Penyelenggara Jenis

f. Tuliskan Kewenangan Klinis yang diusulkan


NO Kewenangan Klinis Keterangan

E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah
benar adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka
saya bersedia menanggung segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum
yang berlaku.

Tanggal :
...........................................................

Nama Lengkap :
...........................................................

Tanda Tangan :
...........................................................

White paper
8
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

PROSES KREDENSIALING KEPERAWATAN

A. Identitas
Nama Perawat :
Kualifikasi : PK 0 / I / II / III / IV / V
Tanggal :

B. Identitas Tim Kredensialing


Nomor :
No Nama Kualifikasi Khusus / Bidang Keahlian
Jabatan
1

C. Kewenangan klinik diberikan kepada setiap perawat sesuai jenjang karir, perlu
dilakukan keredensial terhadap kewenangan klinis untuk memperoleh
penugasan klinik. Penugasan klinik yang diberikan dalam rangka memberikan
asuhan keperawatan di RS. H. L. Manambai Adulkadir untuk memenuhi
kebutuhan dasar pasien dan kleuarga. Proses kredensial dimulai dengan
perawat secara jujur menggambarkan kemampuan saat ini dengan kriteria:
1 = Kompeten
2 = Dengan Supervisi
3 = Belum Kompeten

White paper
9
Selanjutnya Sub Komite kredensial bersama Mitra Bestari melakukan
kredensial dengan hasil:

1 = Berwenang Penuh
2 = Dengan Supervisi
3 = Bukan Kewenangan

Selanjutnya rekomendasi dibuat terhadap setiap kewenangna klinis (CP)


dengan kriteria:
S : Setuju TS : Tidak Setuju
Kewenangan klinis perawat klinik : 0 / I / II / III / IV / V
Untuk keahlian keperawatan:
Dasar dan Umum
Medikal
Anak
Bedah
Emergensi/Kritikal
Maternitas
Lain-lain

White paper
10
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

FORM REKOMENDASI KREDENSIAL PERAWAT DAN BIDAN

RUMAH SAKIT H.L MANAMBAI ABDULKADIR

A. IDENTITAS PERAWAT
Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
Kualifikasi :
Tanggal :
B. IDENTITAS PANITIA KREDENSIAL

NO NAMA JABATAN BIDANG


KEAHLIAN
1
2
3
4

C. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN

No Kewenangan Klinis Yang Proses Kredensialing


Diminta
Kemampuan Review/ Rekomendasi
Saat ini Validasi

S TS

1 Tindakan mandiri

2 Melakukan tindakan
White paper
11
kolabirasi

3 Melakukan pendidikan
kesehatan

Catatan oleh ketua sub komite kredensial :

D. REKOMENDASI

Rekomendasi Panitia kredensial/Mitra bestari

NamaTanda tangan

1. ......................1.........................

2. .......................2..........................

3. .......................3..........................

Catatan Perawat
Nama

............................

Tanda tangan

............................
Tanggal :

E. PERSETUJUAN
Sub Komite Kredensial
Ketua Anggota
Nama : Nama :

Tanda tangan : Tanda tangan :

White paper
12
Tanggal : Tanggal :

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

FORM REKOMENDASI DIREKTUR


RUMAH SAKIT H.L MANAMBAI ABDULKADIR

No :
Lamp : 1 bendel
Hal : Permohonan Surat Penugasan
Kerja Klinik
Kepada Yth.
Direktur RSMA
di
Sumbawa

SURAT REKOMENDASI

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindak lanjuti permohonan


kredensial atas nama :

Nama : .............................................................................

NIK : .............................................................................

Ruang : .............................................................................

Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan


REKOMENDASI untuk diterbitkan Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK)
kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan jenjang kompetensinya.

Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Panitia


Kredensial Sub Komite Kredensial Komite keperawatan RS H.L Manambai
Abdulkadir.

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatian Bapak


Direktur disampaikan terimakasih.

Sumbawa, ………..
Ketua Komite Keperawatan
RS H.L Manambai Abdulkadir

..................................................
White paper
13
Perawat
NIP

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

SURAT KEPUTUSAN
DIRETUR RS. H. L. MANAMBAI ABDULKADIR
Nomor: / /RSMA/I/2018

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
.................... Amd.Kep

Direktur RS H.L. Manambai Abdulkadir :

Menimbang : 1 Sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan


Rumah sakit agar diterbitkan Surat Keputusan
Penugasan Klinis a/n .....................Amd.Kep sebagai
perawat .................... sebagaimana surat Nomor :
01/KK-RKK/RS......../IV/2014 Tanggal 01 April 2015
perihal : Permohonan Surat penugasan klinis dan
Rincian Kewenangan Klinis Perawat.

2 Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu


ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur RS H. L.
Manambai Abdulkadir.

Mengingat : 1 Permenkes RI No.49/MENKES/PER/IV/2013 tentang


Penyelenggaraan Komite Keperawatan di Rumah
sakit.

2 Peraturan Internal Rumah Sakit dan Peraturan


Internal Staf Keperawatan Rumah Sakit (Nursing
Bylaws dan Nursing Staf Bylaws) RS H. L. Manambai
Abdulkadir

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Memberikan Penugasan klinis pada ..........................
White paper
14
Amd.Kep sesuai dengan rincian Kewenangan Klinis
tersebut.
Kedua : Memberikan rincian Kewenangan klinis kepada
............... Amd.Kep sebagai Perawat RS H. L.
Manambai Abdulkadir dengan Rincian Kewenangan
klinis terlampir menjadi kesatuan dalam Surat
Keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak


tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari
terdapat perubahan, akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di:
Sumbawa Besar, 20 Januari 2018
Direktur

dr. H. Syamsul Hidayat


Pembina - IV/a
NIP.19721209 200701 1 018

White paper
15
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENUGASAN KLINIS DAN
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Br. .................. Amd.Kep
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Nomor : ……………………………………………….
Tanggal : …………………………………………

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT

Ditetapkan di:
Sumbawa Besar, 20 Januari 2018
Direktur

dr. H. Syamsul Hidayat


Pembina - IV/a
NIP.19721209 200701 1 018

White paper
16
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
17
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan medical bedah merupakan area yang terluas
dan menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di area lain. Penetapan
kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu
pasien mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan medical bedah memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
White paper
18
kompeten di area keperawatan medical bedah dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan medical bedah dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD yang diselenggarakan institusi diklat
yang sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan minimal l0 kali untuk setiap tindakan
dalam kurun waktu 3 tahun.
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan medikal bedah belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
19
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat medical bedah.

1 Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
20
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
21
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal

White paper
22
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2 Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menjemput pasien ke kamar operasi
4 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7 Mengantar pasien ke kamar operasi
8 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10 Membuat resume keperawatan
11 Melakukan edukasi pasien
12 Menghitung balance cairan
13 Melakukan pemantauan hemodinamik
14 Menilai tanda – tanda dehidrasi
15 Melakukan tehnik penyeterilan alat
16 Memakai APD
17 Melakukan cuci tangan

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


White paper
23
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan RJP pada bayi (Ruang Neonatus)
2 Memasang IV line anak dan bayi
3 Memberikan oksigen dengan head box
4 Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
5 Memasang OGT/NGT
6 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
7 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
8 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
9 Memberikan oksigen dengan masker venturi
10 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11 Menyiapkan pasien operasi besar
12 Menyiapkan pasien operasi khusus
13 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
14 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
15 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
16 Mengoperasikan perekaman EKG
17 Memasang dower kateter
18 Memasang slang lambung/NGT
19 Memasang infus
20 Memasang syring pump
21 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
22 Memberi transfusi darah
23 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
24 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
25 Mengambil darah arteri
26 Melatih ROM
27 Mengoperasikan alat oxymetri
28 Mengoperasikan BPM
29 Melakukan perawatan luka sedang
30 Melakukan perawatan luka besar
31 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
32 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)

White paper
24
33 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
34 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
35 Melakukan angkat jahitan
36 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
37 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
38 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
39 Merekam spirometri
40 Merekam audiometri
41 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
42 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
43 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
44 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
45 Mendampingi dokter visite
46 Merekam EEG
47 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
48 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
49 Melakukan prosedur invasif
50 Memasang bidai
51 Memasang neck coler
52 Melakukan kumbah lambung
53 Memberikan terapi obat sedatif
54 Menyiapkan alat untuk intubasi
55 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
56 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
57 Menyiapkan alat vena sectie

3 Standar Kompetensi PK III


a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)

White paper
25
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual
7 Perawatan kangaroo mother care
8 Melakukan persiapan tindakan transfuse tukar

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit

4 Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III
2 Memantau selama proses dan sesudah tindakan transfuse tukar
3 Monitor pasien dengan penggunaan Buble CPAP dan ventilator
4 Melakukan edukasi

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK I,
PK II dan PK III
2 Penggunaan bable CPAP dan mode ventilator
3 Melaporkan hasil pemeriksaan BOWN score

White paper
26
5 Standar Kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I, PK
II, PK III, dan PK IV

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV

White paper
27
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan medikal bedah ini ditetapkan untuk
dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui

Ketua Komite Keperawatan Sub Komite KredensialKeperawatan

............................................ ......................................
............................ ......................................
NIP. NIP

White paper
28
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
29
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan gawat darurat merupakan unit untuk pasien –
pasien tertentu yang yang bisa masuk di gawat darurat adalah pasien
emergenci. Penetapan kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan
untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan lebih khusus lagi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan gawat darurat memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti

White paper
30
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan gawat darurat dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan gawat darurat dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1 Karyawan tetap / kontrak
2 Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3 Memiliki SIP/STR perawat yang masih berlaku
4 Telah mengikuti Pelatihan PPGD atau BTCLS yang diselenggarakan
institusi diklat yang sudah dipercaya.
5 Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6 Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7 Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8 Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan gawat darurat belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9 Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10 Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11 Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
31
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat gawat darurat.

1. Standar kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
32
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
33
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal

White paper
34
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2. Standar kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menjemput pasien ke kamar operasi
4 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7 Mengantar pasien ke kamar operasi
8 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10 Membuat resume keperawatan
11 Melakukan edukasi pasien
12 Menghitung balance cairan
13 Melakukan pemantauan hemodinamik
14 Menilai tanda – tanda dehidrasi
15 Melakukan tehnik penyeterilan alat
16 Memakai APD
17 Melakukan cuci tangan

White paper
35
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan RJP pada bayi (Ruang Neonatus)
2 Memasang IV line anak dan bayi
3 Memberikan oksigen dengan head box
4 Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
5 Memasang OGT/NGT
6 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
7 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
8 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
9 Memberikan oksigen dengan masker venturi
10 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11 Menyiapkan pasien operasi besar
12 Menyiapkan pasien operasi khusus
13 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
14 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
15 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
16 Mengoperasikan perekaman EKG
17 Memasang dower kateter
18 Memasang slang lambung/NGT
19 Memasang infus
20 Memasang syring pump
21 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
22 Memberi transfusi darah
23 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
24 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
25 Mengambil darah arteri
26 Melatih ROM
27 Mengoperasikan alat oxymetri
28 Mengoperasikan BPM
29 Melakukan perawatan luka sedang
30 Melakukan perawatan luka besar
31 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase

White paper
36
32 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
33 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
34 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
35 Melakukan angkat jahitan
36 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
37 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
38 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan,
rujuk pasien
39 Merekam spirometri
40 Merekam audiometri
41 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
42 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
43 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
44 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
45 Mendampingi dokter visite
46 Merekam EEG
47 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
48 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
49 Melakukan prosedur invasif
50 Memasang bidai
51 Memasang neck coler
52 Melakukan kumbah lambung
53 Memberikan terapi obat sedatif
54 Menyiapkan alat untuk intubasi
55 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
56 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
57 Menyiapkan alat vena sectie

3. Standar kompetensi PK III


a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II

White paper
37
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual
7 Memandikan pasien dengan pasien menggunakan ventilator
8 Melakukan suction pada pasien yang terpasang ETT dan
tracheostomy
9 Melakukan perawatan balon trachel tube
10 Perawatan kateter vena sentral, arteri line, swanganz
11 Mempersiapkan pemasangan monitoring invasive (tekanan vena
sentral, tekanan arteri sistemik dan tekanan pilmonal )
12 Melakukan persiapan pemasangan tracheostomi tube

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit
8 Pemberian oksigen T-Pice jacson rees
9 Melakukan manual ventilasi dengan terpasang ETT
10 Melakukan pemasangan brething cirkuit ventilator dan SST
11 Pencabutan sheet arteri dan vena
12 Pemberian adrenalin via ETT
13 Pemberian obat premedikasi sedasi dan hipnotik
14 Memberikan nutrisi pada pasien dengan gastrostomy
(gastrostomy feeding)
15 Persiapan pemasangan chest tube

White paper
38
16 Melakukan pengukuran spirometri via ETT

4. Standar kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi


No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi
PK I, PK II dan PK III
2 Pengelolaan pasien dengan ventilasi mekanis non invasive
3 Melakukan pengelolaan pasien dengan ventilasi mekanis
invasive
4 pengelolaan pasien dengan resusitasi otak
5 Mangement ventilasi mekanis meliputi modus penyapihan
6 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
7 Melakukan pemberian obat induksi anastesi
8 Melakukan pengelolaan kardioversi dan defibrilasi
9 Melakukan intubasi
10 Melakukan pemantauan kapnografi
11 Melakukan pemantauan pacu jantung TPM dan PPM
12 Monitoring hemodinamik invasif (CVP, arteri line, swangans, AP)

5. Standar kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

White paper
39
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi
No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK
I, PK II, PK III dan PK IV
2 Melakukan skor analisis sistem prognosis pasien

White paper
40
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp.(0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan gawat darurat ini ditetapkan untuk
dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
41
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

POLIKLINIK

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
42
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN POLIKLINIK

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan poliklinik yang mana area poliklinik
merupakan area yang terluas dan menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di
area lain. Penetapan kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan
untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan poliklinik memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti
White paper
43
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan poliklinik dari berbagai jenjang Perawat Klinik
(PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan medical bedah dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD yang diselenggarakan institusi diklat
yang sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan poliklinik belum boleh melakukan tindakan mandiri
sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
44
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat poliklinik.

1. Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker

White paper
45
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian

White paper
46
55 Memberi kompres hangat
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes

White paper
47
22 Memberikan terapi obat suppositoria
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2. Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2. Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3. Menjemput pasien ke kamar operasi
4. Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5. Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6. Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7. Mengantar pasien ke kamar operasi
8. Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10. Membuat resume keperawatan
11. Melakukan edukasi pasien
12. Menghitung balance cairan
13. Melakukan pemantauan hemodinamik
14. Menilai tanda – tanda dehidrasi
15. Melakukan tehnik penyeterilan alat
16. Memakai APD
White paper
48
17. Melakukan cuci tangan

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan RJP pada bayi (Ruang Neonatus)
2. Memasang IV line anak dan bayi
3. Memberikan oksigen dengan head box
4. Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
5. Memasang OGT/NGT
6. Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
7. Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
8. Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
9. Memberikan oksigen dengan masker venturi
10. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11. Menyiapkan pasien operasi besar
12. Menyiapkan pasien operasi khusus
13. Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
14. Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
15. Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
16. Mengoperasikan perekaman EKG
17. Memasang dower kateter
18. Memasang slang lambung/NGT
19. Memasang infus
20. Memasang syring pump
21. Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
22. Memberi transfusi darah
23. Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
24. Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
25. Mengambil darah arteri
26. Melatih ROM
27. Mengoperasikan alat oxymetri
28. Mengoperasikan BPM
29. Melakukan perawatan luka sedang

White paper
49
30. Melakukan perawatan luka besar
31. Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
32. Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
33. Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
34. Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
35. Melakukan angkat jahitan
36. Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
37. Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
38. Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
39. Merekam spirometri
40. Merekam audiometri
41. Melakukan cek gula darah ( glukotest)
42. Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
43. Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
44. Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
45. Mendampingi dokter visite
46. Merekam EEG
47. Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
48. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
49. Melakukan prosedur invasif
50. Memasang bidai
51. Memasang neck coler
52. Melakukan kumbah lambung
53. Memberikan terapi obat sedatif
54. Menyiapkan alat untuk intubasi
55. Memberikan obat – obat emergency dan life saving
56. Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
57. Menyiapkan alat vena sectie

White paper
50
3. Standar Kompetensi PK III
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2. Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3. Melakukan penilaian status neurologis
4. Menyiapkan alat vena sectie
5. Melakukan konseling pada pasien
6. Memberikan motivasi spiritual
7. Perawatan kangaroo mother care
8. Melakukan persiapan tindakan transfuse tukar

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2. Melakukan perawatan WSD
3. Memberikan terapi obat narkotika
4. Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5. Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6. Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7. Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit

4. Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III
2. Memantau selama proses dan sesudah tindakan transfuse tukar
3. Monitor pasien dengan penggunaan Buble CPAP dan ventilator
4. Melakukan edukasi
White paper
51
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK I,
PK II dan PK III
2. Penggunaan bable CPAP dan mode ventilator
3. Melaporkan hasil pemeriksaan BOWN score

5. Standar Kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

a. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV

White paper
52
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan poliklinik ini ditetapkan untuk dapat
dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial keperawatan.
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
53
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

KEBIDANAN

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
54
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN KEBIDANAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan kebidanan. Penetapan kompetensi ini
berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi
masalah kebutuhan dasar manusia khususnya kebidanan.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan kebidanan memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan/kebidanan yang telah mengikuti
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
White paper
55
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat/bidan
yang kompeten di area keperawatan kebidanan dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan gawat darurat dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD atau PONEK yang diselenggarakan
institusi diklat yang sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan atau Asuhan Kebidanan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan kebidanan belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
56
C. Standar Kompetensi Khusus
Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat kebidanan.

1. Standar kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
57
26 Melakukan pemeriksaan kehamilan
27 Melakukan penkes KB
28 Melakukan perekaman CTG
29 Melakukan penkes gizi pada ibu hamil
30 Melakukan pemantauan kemajuan persalinan
31 Memfasilitasi pasien mencapai rasa nyaman (hypnobrithing)
32 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan normal
33 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan vacum
34 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan forcef
35 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan curet
36 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan hydrotubasi
37 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan laminaria
stiff
38 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan induksi
folley
39 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan papsmear
40 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan vaginal swab
41 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan IUD
42 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pelepasan IUD
43 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan implant
44 Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pelepasan implant
45 Melakukan perawatan bayi baru lahir
46 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
47 Melakukan identifikasi bayi baru lahir
48 Memandikan bayi
49 Melakukan masage / pijat bayi
50 Melakukan perawatan tali pusat
51 Melakukan suction pada bayi
52 Melakukan IMD
53 Melakukan observasi luka operasi
54 Melakukan puerperium
55 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
56 Menyikat gigi pasien

White paper
58
57 Merawat gigi palsu
58 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
59 Menyisir rambut pasien
60 Mengganti pakaian pasien
61 Mengganti alat tenun
62 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
63 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
64 Memotong kuku pasien
65 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
66 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
67 Mengatur posisi sym
68 Mengatur posisi trendelenburg
69 Mengatur posisi dorsal recumbent
70 Mengatur posisi litotomie
71 Memiringkan pasien
72 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan
sebaliknya
73 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
74 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
75 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
76 Mengukur suhu badan melalui axial
77 Mengukur suhu badan melalui anus
78 Mengukur suhu badan melalui telinga
79 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
80 Mengukur tekanan darah
81 Menghitung denyut nadi/denyut jantung
82 Menghitung pernapasan
83 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
84 Memberi kompres hangat
85 Memberikan buli-buli panas
86 Mengoperasikan inkubator

White paper
59
87 Memberi kompres dingin
88 Memasang kondom kateter
89 Merawat pasien yang akan meninggal
90 Merawat pasien yang sudah meninggal
91 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
92 Menyiapkan pasien pulang
93 Melakukan penkes tentang perawatan bayi di rumah

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria

White paper
60
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecil
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
35 Memberikan terapi obat intra vagina

2. Standar kompetensi PK II

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2. Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3. Menjemput pasien ke kamar operasi
4. Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5. Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6. Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7. Mengantar pasien ke kamar operasi
8. Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10. Membuat resume keperawatan
11. Melakukan edukasi pasien
12. Menghitung balance cairan
13. Melakukan pemantauan hemodinamik
14. Menilai tanda – tanda dehidrasi
15. Melakukan tehnik penyeterilan alat
16. Melakukan pemeriksaan dalam
White paper
61
17. Melakukan asistensi pertolongan persalinan
18. Melakukan vaginal toilet
19. Melakukan breast care
20. Melakukan tindakan tindik dan sunat pada bayi
21. Menjadi instruktur senam hamil
22. Menjadi instruktur senam nifas
23. Melakukan penkes pada pasien dengan masalah kehamilan
24. Melakukan penkes kesehatan reproduksi

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
2. Melakukan analisa CTG
3. Melakukan pertolongan persalinan normal
4. Melakukan hecting pada perenium Grade I dan II
5. Melakukan kompresi bimanual interna
6. Melakukan kompresi bimanual eksterna
7. Melakukan kompresi aorta abdominalis
8. Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
9. Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
10. Memberikan oksigen dengan masker venturi
11. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
12. Menyiapkan pasien operasi besar
13. Menyiapkan pasien operasi khusus
14. Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
15. Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
16. Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
17. Mengoperasikan perekaman EKG
18. Memasang dower kateter
19. Memasang slang lambung/NGT
20. Memasang infus
21. Memasang syring pump

White paper
62
22. Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
23. Memberi transfusi darah
24. Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
25. Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
26. Mengambil darah arteri
27. Melatih ROM
28. Mengoperasikan alat oxymetri
29. Mengoperasikan BPM
30. Melakukan perawatan luka sedang
31. Melakukan perawatan luka besar
32. Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
33. Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
34. Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
35. Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
36. Melakukan angkat jahitan
37. Melakukan pengambilan sample untuk pemeriksaan papsmear
38. Melakukan persiapan instrumen untuk tindakan amnioinfusi
39. Melakukan persiapan instrumen untuk tindakan amniosintesis
40. Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
41. Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
42. Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
43. Merekam spirometri
44. Merekam audiometri
45. Melakukan cek gula darah ( glukotest)
46. Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
47. Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
48. Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
49. Mendampingi dokter visite
50. Merekam EEG
51. Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
52. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
53. Melakukan prosedur invasif

White paper
63
54. Memasang bidai
55. Memasang neck coler
56. Melakukan kumbah lambung
57. Memberikan terapi obat sedatif
58. Menyiapkan alat untuk intubasi
59. Memberikan obat – obat emergency dan life saving
60. Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
61. Menyiapkan alat vena sectie

3. Standar kompetensi PK III

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2. Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3. Melakukan penilaian status neurologis
4. Menyiapkan alat vena sectie
5. Melakukan konseling pada pasien
6. Memberikan motivasi spiritual

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK I
dan PK II
2. Melakukan pertolongan persalinan sungsang
3. Melakukan hecting pada perenium grade III dan IV
4. Melakukan manual plasenta
5. Memasang pemasangan balon uterus
6. Melakukan hecting pada ruptur portio
7. Melakukan pemasangan tampon uterus
8. Melakukan pemasangan infus intra umbilikal
9. Melakukan perawatan WSD

White paper
64
10. Memberikan terapi obat narkotika
11. Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
12. Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
13. Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
14. Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit

4. Standar kompetensi PK IV

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1. Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III

5. Standar kompetensi PK V

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK
I, PK II, PK III dan PK IV

White paper
65
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan kebidanan ini ditetapkan untuk


dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
66
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

INTENSIVE CARE UNIT

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
67
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan intensive care unit (ICU) merupakan area
khusus dan dengan penanganan yang lebih khusus karena unitnya juga
merupakan unit untu pasien – pasien tertentu yang bisa masuk di ICU atau
intensive mediate care (IMC). Penetapan kompetensi ini berdasarkan pada
asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan
lebih khusus lagi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

White paper
68
Dalam mengatasi masalah keperawatan intensive care unit memerlukan
standar kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan intensive care unit dari berbagai jenjang
Perawat Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan


Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan intensive care unit dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD dan Intensive Care Unit yang
diselenggarakan institusi diklat yang sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan intensive care unit belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir
White paper
69
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat intensive care unit.

1. Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
70
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
71
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria

White paper
72
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2. Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menjemput pasien ke kamar operasi
4 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7 Mengantar pasien ke kamar operasi
8 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10 Membuat resume keperawatan
11 Melakukan edukasi pasien
12 Menghitung balance cairan
13 Melakukan pemantauan hemodinamik
14 Menilai tanda – tanda dehidrasi
15 Melakukan tehnik penyeterilan alat
16 Memakai APD
17 Melakukan cuci tangan
White paper
73
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan RJP pada bayi (Ruang Neonatus)
2 Memasang IV line anak dan bayi
3 Memberikan oksigen dengan head box
4 Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
5 Memasang OGT/NGT
6 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
7 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
8 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
9 Memberikan oksigen dengan masker venturi
10 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11 Menyiapkan pasien operasi besar
12 Menyiapkan pasien operasi khusus
13 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
14 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
15 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
16 Mengoperasikan perekaman EKG
17 Memasang dower kateter
18 Memasang slang lambung/NGT
19 Memasang infus
20 Memasang syring pump
21 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
22 Memberi transfusi darah
23 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
24 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
25 Mengambil darah arteri
26 Melatih ROM
27 Mengoperasikan alat oxymetri
28 Mengoperasikan BPM
29 Melakukan perawatan luka sedang
30 Melakukan perawatan luka besar
31 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase

White paper
74
32 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
33 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
34 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
35 Melakukan angkat jahitan
36 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
37 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
38 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
39 Merekam spirometri
40 Merekam audiometri
41 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
42 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
43 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
44 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
45 Mendampingi dokter visite
46 Merekam EEG
47 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
48 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
49 Melakukan prosedur invasif
50 Memasang bidai
51 Memasang neck coler
52 Melakukan kumbah lambung
53 Memberikan terapi obat sedatif
54 Menyiapkan alat untuk intubasi
55 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
56 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
57 Menyiapkan alat vena sectie

3. Standar Kompetensi PK III


a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
White paper
75
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual
7 Memandikan pasien dengan pasien menggunakan ventilator
8 Melakukan suction pada pasien yang terpasang ETT dan
tracheostomy
9 Melakukan perawatan balon trachel tube
10 Perawatan cateter vena central, arteri line, swanganz
11 Mempersiapkan pemasangan monitoring invasive (tekanan vena
sentral, tekanan arteri sistemik dan tekanan pulmonal)
12 Melakukan persiapan pemasangan tracheostomy tube

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit
8 Pemberian oksigen T-Pice , jaucson rees
9 Melakukan manual ventilasi dengan terpasang ETT
10 Melakukan pemasangan brething cirkuit ventilator dan SST
11 Pencabutan sheet arteri dan vena
12 Pemberian adrenalin via ETT
13 Pemberian obat premedikasi sedasi dan hipnotik
14 Memberikan nutrisi pada pasien dengan Gastrostomy
(gastrostomy feeding tube)
15 Persiapan pemasangan chest tube
White paper
76
16 Melakukan pengukuran spirometri via ETT

4. Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III
2 Pengelolaan pasien dengan ventilasi mekanis non invasive
3 Melakukan pengelolaan pasien dengan ventilasi mekanis invasive
4 Pengelolaan pasien dengan resusitasi otak
5 Management ventilasi mekanis meliputi modus dan penyapihan
6 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
7 Melakukan pemberian obat induksi anastesi
8 Melakukan pengelolaan kardioversi dan defibrilasi
9 Melakukan intubasi
10 Melakukan pemantauan kapnografi
11 Melakukan pemantauan pacu jantung TPM dan PPM
12 Monitoring hemodinamik invasif (CVP, Arteri line, swangganz, AP)

5. Standar Kompetensi PK V

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

White paper
77
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV
2 Melakukan skor analisis sistem prognosis pasien

White paper
78
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan Intensive Care Unit ini ditetapkan
untuk dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
79
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

ANAK DAN BAYI

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
80
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN ANAK DAN BAYI

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan anak dan bayi. Penetapan kompetensi ini
berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi
masalah kebutuhan dasar manusia khususnya anak dan bayi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan anak dan bayi memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
White paper
81
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan anak dan bayi dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan anak dan bayi dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD yang diselenggarakan institusi diklat yang
sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan anak dan bayi belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
82
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat anak dan bayi.

1. Standar kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
83
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
84
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang
63 Melakukan komunikasi terapeutik pada anak dan bayi

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes

White paper
85
22 Memberikan terapi obat suppositoria
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecil
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
35 Melakuakan resusitasi jantung paru pada anak

2. Standar kompetensi PK II

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menjemput pasien ke kamar operasi
4 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7 Mengantar pasien ke kamar operasi
8 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10 Membuat resume keperawatan
11 Melakukan edukasi pasien
12 Menghitung balance cairan
13 Melakukan pemantauan hemodinamik
14 Menilai tanda – tanda dehidrasi
15 Melakukan tehnik penyeterilan alat
White paper
86
16 Mengoperasikan transfusi pump
17 Menyiapkan alat – alat untuk vena sectie
18 Melakukan pengkajian tumbuh kembang
19 Melakukan pengkajian imunisasi
20 Menghitung kebutuhan cairan pada anak dan bayi
21 Memandikan bayi (ruang neonatus)
22 Mengoperasionalkan alat fototerapi
23 Mengoperasionalkan alat inkubator
24 Menghitung down score pada bayi
25 Mengoperasionalkan infant warmer

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan RJP pada bayi (Ruang Neonatus)
2 Memasang IV line anak dan bayi
3 Memberikan oksigen dengan head box
4 Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayi
5 Memasang OGT/NGT
6 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
7 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
8 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
9 Memberikan oksigen dengan masker venturi
10 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11 Menyiapkan pasien operasi besar
12 Menyiapkan pasien operasi khusus
13 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
14 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
15 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
16 Mengoperasikan perekaman EKG
17 Memasang dower kateter
18 Memasang slang lambung/NGT
19 Memasang infus
20 Memasang syring pump

White paper
87
21 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
22 Memberi transfusi darah
23 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
24 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
25 Mengambil darah arteri
26 Melatih ROM
27 Mengoperasikan alat oxymetri
28 Mengoperasikan BPM
29 Melakukan perawatan luka sedang
30 Melakukan perawatan luka besar
31 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
32 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
33 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
34 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
35 Melakukan angkat jahitan
36 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
37 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
38 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
39 Merekam spirometri
40 Merekam audiometri
41 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
42 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
43 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
44 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
45 Mendampingi dokter visite
46 Merekam EEG
47 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
48 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
49 Melakukan prosedur invasif
50 Memasang bidai
51 Memasang neck coler
52 Melakukan kumbah lambung

White paper
88
53 Memberikan terapi obat sedatif
54 Menyiapkan alat untuk intubasi
55 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
56 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
57 Menyiapkan alat vena sectie

3. Standar Kompetensi PK III

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual
7 Perawatan kangoroo mother care
8 Operasional Buble CPAP
9 Melakukan persiapan tindakan transfuse tukar

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit

White paper
89
4. Standar Kompetensi PK IV

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III
2 Memantau selama proses dan sesudah tindakan transfuse tukar
3 Monitor pasien dengan menggunakan Buble CPAP dan ventilator
4 Melakukan edukasi

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III
2 Penggunaan bable CPAP dan mode ventilator
3 Melaporkan hasil pemeriksaan Down score

5. Standar Kompetensi PK V

a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV

White paper
90
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan anak dan bayi ini ditetapkan untuk
dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
91
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

KAMAR OPERASI

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
92
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN KAMAR OPERASI

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan kamar operasi merupakan area khusus dan
dengan penanganan lebih khusus karena unitnya juga merupakan unit yang
mempunyai kriteria untuk pasien bisa masuk ke kamar operasi. Penetapan
kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu
pasien mengatasi masalah kebutuhan lebih khusus lagi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan kamar operasi memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti

White paper
93
pendidikan formal dan non formal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan kamar operasi dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan


Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan kamar operasi dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1 Karyawan tetap / kontrak
2 Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3 Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4 Telah mengikuti Pelatihan PPGD dan pelatihan kamar operasi yang
diselenggarakan institusi diklat yang sudah dipercaya.
5 Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6 Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7 Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8 Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan kamar operasi belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9 Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10 Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11 Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
94
C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus dipenuhi oleh seorang perawat kamar operasi.

1. Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
95
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal rekumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
96
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria

White paper
97
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topikal
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2. Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menjemput pasien ke kamar operasi
4 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
5 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
6 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
7 Mengantar pasien ke kamar operasi
8 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
10 Membuat resume keperawatan
11 Melakukan edukasi pasien
12 Menghitung balance cairan
13 Melakukan pemantauan hemodinamik
14 Menilai tanda – tanda dehidrasi
15 Melakukan tehnik penyeterilan alat
16 Memakai topi dan masker operasi
17 Memakai APD
White paper
98
18 Melakukan cuci tangan bedah
19 Memakai sarung tangan operasi
20 Memakai jas operasi
21 Memahami lokasi operasi
22 Mengidentifikasi kesiapan klien/pasien operasi
23 Memberi penyuluhan sebelum operasi
24 Memberi bimbingan rohani pasien
25 Menerima pasien pre operasi
26 Persiapan obat alkes operasi
27 Melakukan verifikasi pasien operasi
28 Menyiapkan meja operasi
29 Menyiapkan set linen operasi
30 Mampu menjadi sirkuler
31 Melakukan perhitungan kasa sebelum dan sesudah operasi
32 Melakukan pengaturan posisi pasien operasi
33 Melakukan perhitungan instrumen sebelum dan sesudah operasi
34 Prosedur drapping
35 Melakukan prosedur time out
36 Monitoring pasien selama pembedahan
37 Mendokumentasikan askep pasien kamar operasi
38 Penanganan pasien meninggal di meja operasi
39 Menyerahkan pasien post op dengan petugas rawat inap
40 Melakukan serah terima pasien di ruang ICU
41 Observasi pasien pasca anastesi dan pembedahan di RR
42 Melakukan pengelolaan spesimen
43 Melakukan serah terima spesimen dengan petugas
laboratorium/keluarga
44 Melakukan pembersihan kamar operasi
45 Melakukan pengelolaan instrumen setelah operasi
46 Melakukan sterilisasi kasa
47 Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi
48 Penyususnan set instrumen dan pemberian label
49 Melakukan sterilisasi linen

White paper
99
50 Melakukan penanganan alat steril
51 Mengoperasikan alat-alat kesehatan dan alat medis
52 Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi
53 Menyiapkan ruang endoskopi
54 Menyiapkan alat-alat endoskopi dan alat penunjang sesuai
kebutuhan
55 Menyiapkan pasien untuk prosedur endoskopi
56 Identifikasi kelengkapan data dan kondisi pasien pre endoskopi
57 Manajemen pemeliharaan alat setelah tindakan endoskopi

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
2 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
3 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
4 Memberikan oksigen dengan masker venturi
5 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
6 Menyiapkan pasien operasi besar
7 Menyiapkan pasien operasi khusus
8 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
9 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
10 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
11 Mengoperasikan perekaman EKG
12 Memasang dower kateter
13 Memasang slang lambung/NGT
14 Memasang infus
15 Memasang syring pump
16 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
17 Memberi transfusi darah
18 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
19 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
20 Mengambil darah arteri
21 Melatih ROM
White paper
100
22 Mengoperasikan alat oxymetri
23 Mengoperasikan BPM
24 Melakukan perawatan luka sedang
25 Melakukan perawatan luka besar
26 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
27 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
28 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
29 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
30 Melakukan angkat jahitan
31 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
32 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
33 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
34 Merekam spirometri
35 Merekam audiometri
36 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
37 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
38 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
39 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
40 Mendampingi dokter visite
41 Merekam EEG
42 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
43 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
44 Melakukan prosedur invasif
45 Memasang bidai
46 Memasang neck coler
47 Melakukan kumbah lambung
48 Memberikan terapi obat sedatif
49 Menyiapkan alat untuk intubasi
50 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
51 Mengoperasikan alat endoskopi pada tindakan endoskopi
52 Menyiapkan alat vena sectie
53 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test

White paper
101
54 Menjadi instrumentator pada saat operasi

3. Standar Kompetensi PK III


a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit
8 Menjadi asistensi pada saat operasi

4. Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

White paper
102
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III

5. Standar Kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV
2 Melakukan skor analisis sistem prognosis pasien

White paper
103
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan kamar operasi ini ditetapkan untuk
dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
104
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

HEMODIALISA

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
105
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN HEMODIALISA

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan hemodialisa merupakan area khusus dan
dengan penanganan lebih khusus karena unitnya juga merupakan unit yang
mempunyai kriteria untuk pasien bisa masuk ke hemodialisa. Penetapan
kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu
pasien mengatasi masalah kebutuhan lebih khusus lagi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan hemodialisa memerlukan standar


kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti

White paper
106
pendidikan formal dan non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan
standar minimum pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang
kompeten di area keperawatan hemodialisa dari berbagai jenjang Perawat
Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan


Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan hemodialisa dengan kualifikasi sebagai
berikut:
1 Karyawan tetap / kontrak
2 Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3 Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4 Telah mengikuti Pelatihan PPGD dan pelatihan hemodialisa yang
diselenggarakan institusi diklat yang sudah dipercaya.
5 Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6 Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7 Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8 Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan hemodialisa belum boleh melakukan tindakan
mandiri sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9 Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10 Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11 Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
107
C. Standar Kompetensi Khusus
Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat hemodialisa.

1. Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
108
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal recumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
109
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria

White paper
110
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topical
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik

2. Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menerima pasien baru di HD
4 Menjemput pasien ke kamar operasi
5 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
6 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
7 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
8 Mengantar pasien ke kamar operasi
9 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
10 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
11 Membuat resume keperawatan
12 Melakukan edukasi pasien
13 Menghitung balance cairan
14 Melakukan pemantauan hemodinamik
15 Menilai tanda – tanda dehidrasi
16 Menyiapkan mesin, alat dan keperluan dialisis
17 Melakukan tehnik penyeterilan alat
White paper
111
18 Manajemen RO
19 Melakukan reuse (pencucian ulang) dializer
20 Melakukan operasional mesin hemodialisis (desinfektan, priming)
21 Memprogram heparinasi hemodialisis

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
2 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
3 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
4 Memberikan oksigen dengan masker venturi
5 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
6 Menyiapkan pasien operasi besar
7 Menyiapkan pasien operasi khusus
8 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
9 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
10 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
11 Mengoperasikan perekaman EKG
12 Memasang dower kateter
13 Memasang slang lambung/NGT
14 Memasang infus
15 Memasang syring pump
16 Memfasilitasi [asien untuk permintaan darah
17 Memberi transfusi darah
18 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
19 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
20 Mengambil darah arteri
21 Melatih ROM
22 Mengoperasikan alat oxymetri
23 Mengoperasikan BPM
24 Melakukan perawatan luka sedang
25 Melakukan perawatan luka besar

White paper
112
26 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
27 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
28 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
29 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
30 Melakukan angkat jahitan
31 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
32 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
33 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
34 Merekam spirometri
35 Merekam audiometri
36 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
37 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
38 Menyiapkan alat untuk tindakan incise
39 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
40 Mendampingi dokter visite
41 Merekam EEG
42 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
43 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
44 Melakukan prosedur invasive
45 Memasang bidai
46 Memasang neck coler
47 Melakukan kumbah lambung
48 Memberikan terapi obat sedative
49 Menyiapkan alat untuk intubasi
50 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
51 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
52 Menyiapkan alat vena sectie
53 Melakukan inisiasi HD dengan akses cimino (AV-Shunt)
54 Melakukan inisiasi HD dengan akses catheter double lumen dan
triple lumen

White paper
113
3. Standar Kompetensi PK III
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit
8 Melakukan inisiasi hemodialisis dengan vena/arteri femoralis
9 Melakukan tindakan hemodialisis dengan program SU (sequental
ultrafiltrasion)
10 Melakukan tindakan hemodialisis dengan program profil
ultrafiltrasi
11 Melakukan penanganan pasien syock hipovolemik saat HD
12 Melakukan penanganan pasien use first syndrome (dialiszer,
terpapar zat kimia)
13 Melakukan adekuasi dialysis
14 Melakukan aff catheter double/triple lumen subclavia kanul

White paper
114
4. Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III

5. Standar Kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV
2 Melakukan skor analisis sistem prognosis pasien

White paper
115
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan hemodialisa ini ditetapkan untuk


dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
116
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN

JIWA

TAHUN 2018

Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078


Fax. (0371) 2628099 Sumbawa Besar
email : rsudp_disumbawa@yahoo.com

White paper
117
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin


meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
memerlukan perawat - perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka
menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system
yang akuntable dan berkelanjutan, untuk melakukan asesmen kompetensi
seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RS.H.L. Manambai


Abdulkadir berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level
jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Daram hal ini,
kompetensi di arel keperawatan jiwa merupakan area khusus dan dengan
penanganan lebih khusus karena unitnya juga merupakan unit yang
mempunyai kriteria untuk pasien bisa masuk ke jiwa. Penetapan kompetensi
ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi
masalah kebutuhan lebih khusus lagi.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan jiwa memerlukan standar kompetensi


dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan

White paper
118
non forrnal. Dengan ini kami berupaya menetapkan standar minimum
pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang kompeten di area
keperawatan jiwa dari berbagai jenjang Perawat Klinik (PK) nya berdasarkan
standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan jiwa dengan kualifikasi sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/STR/SIK perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan PPGD dan pelatihan keperawatan jiwa yang
diselenggarakan institusi diklat yang sudah dipercaya.
5. Telah mengikuti pelatihan Asuhan Keperawatan
6. Sesuai dengan jenjang karir PK yang sudah ditetapkan
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan jiwa belum boleh melakukan tindakan mandiri
sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Kewenangan Klinis baik disetujui
maupun tidak disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan
ketentuan:
a. > 90 % : Direkomendasikan untuk proses asesmen
berikutnya
b. 70 % - 90 % : Direkomendasikan proses asesmen dengan
catatan
c. < 70 % : Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
10. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sungguh – sungguh
11. Mendapatkan SPK dari Direktur RS.H.L. Manambai Abdulkadir

White paper
119
C. Standar Kompetensi Khusus
Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang
harus dipenuhi oleh seorang perawat jiwa.

1 Standar Kompetensi PK I
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Menerima pasien baru
2 Menjelaskan fasilitas yang ada
3 Mendengarkan keluhan pasien
4 Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh
5 Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6 Mempasilitasi pasien untuk beribadah
7 Melakukan Clapping Vibrasi
8 Melakukan Massage pada area tubuh yang tertekan
9 Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan
sendiri
10 Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
11 Memberikan nutrisi via NGT
12 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
13 Melakukan pendokumentasian Intake Output
14 Menimbang berat badan
15 Mengukur lingkar lengan
16 Mengukur tinggi badan
17 Menolong pasien BAK di tempat tidur
18 Menolong pasien BAB di tempat tidur
19 Memberi huknah rendah
20 Memberi huknah tinggi
21 Memberi glyserin spuit
22 Melakukan vulva hygine
23 Mencuci tangan
24 Memasang dan melepas masker
25 Memasang dan melepas sarung tangan steril

White paper
120
26 Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
27 Menyikat gigi pasien
28 Merawat gigi palsu
29 Membersihkan mulut pasien tidak sadar
30 Menyisir rambut pasien
31 Mengganti pakaian pasien
32 Mengganti alat tenun
33 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
34 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
35 Memotong kuku pasien
36 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
37 Mengatur posisi fowler (1/2 duduk)
38 Mengatur posisi sym
39 Mengatur posisi trendelenburg
40 Mengatur posisi dorsal recumbent
41 Mengatur posisi litotomi
42 Memiringkan pasien
43 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong
dan sebaliknya
44 Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
45 Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
46 Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
47 Mengukur suhu badan melalui axial
48 Mengukur suhu badan melalui anus
49 Mengukur suhu badan melalui telinga
50 Mengukur suhu badan memakai infra red/dahi
51 Mengukur tekanan darah
52 Menghitung denyut nadi/ denyut jantung
53 Menghitung pernapasan
54 Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian
55 Memberi kompres hangat

White paper
121
56 Memberi buli-buli panas
57 Memberikan kompres dingin
58 Memasang kondom cateter
59 Merawat pasien yang akan meninggal
60 Merawat pasien yang sudah meninggal
61 Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
62 Menyiapkan pasien pulang

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan resusitasi jantung paru
2 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3 Pemberian oksigen dengan simple mask
4 Melakukan aff infus
5 Menghitung tetesan infus
6 Mengganti cairan infus
7 Melakukan aff kateter
8 Melakukan aff NGT
9 Memasang infus pump
10 Mengambil sample darah vena
11 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
12 Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses
13 Memberi terapi obat per oral
14 Memberi terapi obat per IV langsung
15 Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16 Memberi nutrisi parenteral
17 Memberi terapi obat per IM
18 Memberi terapi obat per SC
19 Memberi terapi obat per IC
20 Memberi terapi obat sublingual
21 Memberikan terapi obat tetes
22 Memberikan terapi obat suppositoria

White paper
122
23 Memberikan terapi obat melalui kulit/topical
24 Mengambil sample darah perifer
25 Melakukan perawatan luka kecil
26 Memberikan inhalasi
27 Melakukan persiapan operasi kecl
28 Melakukan persiapan operasi sedang
29 Memasang OPA
30 Melepaskan OPA
31 Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
32 Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
33 Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
34 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostic

2 Standar Kompetensi PK II
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
2 Serah terima pasien dari poliklinik dan UGD ke rawat inap
3 Menerima pasien baru di ruang jiwa
4 Menjemput pasien ke kamar operasi
5 Melakukan perawatan pasien sesudah operasi
6 Mengantar pasien pindah ke ruangan lain
7 Mengantar pasien pindah/rujuk ke rumah sakit lain
8 Mengantar pasien ke kamar operasi
9 Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
10 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
11 Membuat resume keperawatan
12 Melakukan edukasi pasien
13 Menghitung balance cairan
14 Melakukan pemantauan hemodinamik
15 Menilai tanda – tanda dehidrasi
16 Menyiapkan mesin, alat dan keperluan dialisis
17 Melakukan tehnik penyeterilan alat
White paper
123
18 Manajemen RO
19 Bangun hubungan kompleks/BHSP
20 Melakukan pengkajian gangguan kejiwaan dari pasien/keluarga
21 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan waham
22 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan resiko bunuh
diri
23 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan defisit
perawatan diri
24 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan perilaku
kekerasan
25 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan isolasi sosial
26 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan harga diri
rendah
27 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan halusinasi
28 Melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan
29 Mengajarkan strategi pengurangan strees

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawtan secara kolaborasi PK I
2 Memberikan oksigen dengan sungkup Rebrething
3 Memberikan oksigen dengan sungkup non rebrething
4 Memberikan oksigen dengan masker venture
5 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
6 Menyiapkan pasien operasi besar
7 Menyiapkan pasien operasi khusus
8 Menyiapkan pasien untuk pungsi pleura
9 Menyiapkan pasien untuk lumbal pungsi
10 Menyiapkan pasien dan alat bantu pemasangan ETT
11 Mengoperasikan perekaman EKG
12 Memasang dower kateter
13 Memasang slang lambung/NGT
14 Memasang infus
White paper
124
15 Memasang syring pump
16 Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah
17 Memberi transfusi darah
18 Memberi terapi titrasi bicnat, KCL
19 Merawat pasien dengan kolostomi (stoma)
20 Mengambil darah arteri
21 Melatih ROM
22 Mengoperasikan alat oxymetri
23 Mengoperasikan BPM
24 Melakukan perawatan luka sedang
25 Melakukan perawatan luka besar
26 Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase
27 Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20%)
28 Melakukan perawatan luka bakar grade II ( 20 – 40 %)
29 Melakukan perawatan luka bakar grade III ( > 40 % )
30 Melakukan angkat jahitan
31 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
32 Mengantar pasien untuk pemeriksaan/tindakan di luar RSHJ
33 Menghubungi rumah sakit lain untuk tindakan, pemeriksaan, rujuk
pasien
34 Merekam spirometri
35 Merekam audiometri
36 Melakukan cek gula darah ( glukotest)
37 Menyiapkan alat untuk tindakan akupuntur
38 Menyiapkan alat untuk tindakan incise
39 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpasi
40 Mendampingi dokter visite
41 Merekam EEG
42 Melakukan pencegahan dan pemanggulangan infeksi nosokomial
43 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
44 Melakukan prosedur invasive
45 Memasang bidai
46 Memasang neck coler

White paper
125
47 Melakukan kumbah lambung
48 Memberikan terapi obat sedative
49 Menyiapkan alat untuk intubasi
50 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
51 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
52 Menyiapkan alat vena sectie
53 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
54 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
55 Restrain
56 Pencegahan lari
57 Melakukan terapi aktivitas kelompok
58 Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien

3 Standar Kompetensi PK III


a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I
dan PK II
2 Melakukan triple manuver (head lift, chin lift, jaw trust)
3 Melakukan penilaian status neurologis
4 Menyiapkan alat vena sectie
5 Melakukan konseling pada pasien
6 Memberikan motivasi spiritual
7 Motivasi individu (NAPZA)

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I dan PK II
2 Melakukan perawatan WSD
3 Memberikan terapi obat narkotika
4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic

White paper
126
5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik
6 Memberikan training bekerjasama dengan diklat keperawatan
7 Memberikan training bekerjasama dengan diklat rumah sakit
8 Perawatan pasien visum psikiatri Jiwa
9 Asistensi ECT
10 Asistensi test MMPI
11 Terapi berkebun
12 Terapi menggambar
13 Terapi binatang peliharaan (pet therapy)

4 Standar Kompetensi PK IV
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, dan PK III

b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi Spesifik keperawatan secara kolaborasi PK
I, PK II dan PK III

5 Standar Kompetensi PK V
a. Konsep asuhan keperawatan secara mandiri

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri PK I,
PK II, PK III, dan PK IV
b. Konsep asuhan keperawatan secara kolaborasi

No Asuhan Keperawatan
1 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolabirasi PK I,
PK II, PK III dan PK IV

White paper
127
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR
Jl. Lintas Sumbawa – Bima Km 05 Telp. (0371) 2628078 Fax. (0371) 2628099
Sumbawa Besar email : rsudp_disumbawa@yahoo.com Kode Pos: 84381

Demikian white paper kompetensi keperawatan jiwa ini ditetapkan untuk dapat
dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial keperawatan.
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Sumbawa Besar, 20 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Komite Keperawatan Sub Komite Kredensial Keperawatan

............................................ ......................................
............ ...............
NIP. NIP

White paper
128

Anda mungkin juga menyukai