Anda di halaman 1dari 7

Jawaban kimia hal 53

no 12

a.
⇒ proton = 19
⇒ elektron = 19
⇒ neutron = 40 - 19 = 21
b.
⇒ proton = 26
⇒ elektron = 26
⇒ neutron = 56 - 26 = 30
c.
⇒ proton = 47
⇒ elektron = 47
⇒ neutron = 108 - 47 = 61
d.
⇒ proton = 50
⇒ elektron = 50
⇒ neutron = 118 - 50 = 68
e.
⇒ proton = 56
⇒ elektron = 56
⇒ neutron =137 - 56 = 81
f.
⇒ proton = 92
⇒ elektron = 92
⇒ neutron = 235 - 92 = 143
g.
⇒ proton = 91
⇒ elektron = 91
⇒ neutron = 231 - 91 = 140
h.
⇒ proton = 86
⇒ elektron = 86
⇒ neutron 222 - 86 = 136
i.
⇒ proton = 83
⇒ elektron = 83
⇒ neutron =209 - 83 = 126
j.
⇒ proton = 80
⇒ elektron = 80
⇒ neutron = 200 - 80 = 120

NO.13

nomor atom = jumlah proton


A = nomor massa atau massa atom
Massa atom = proton + netron

Berapa massa atom dan jumlah elektron suatu atom dengan jumlah proton 15 dan jumlah
neutron 16?

Jawab:
(a) Massa atom = 15 + 16
Massa atom = 31
(b) Pada unsur netral, jumlah elektron = jumlah proton
Jumlah elektron = 15

Nomor atom adalah jumlah proton, yakni 15

NO.15

31Xe54 dengan 128Xe54


- 126Te52 dengan 127Te52
- 131I53 dengan 130I53

Yang termasuk isobar adalah:


- 131Xe54 dengan 131I53

Yang termasuk isoton adalah:


- 131Xe54 dengan 130I53
- 126Te52 dengan 128Xe54

Jawaban panjang:

1. Isotop

Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama dan memiliki nomor atom yang sama, namun
massa atom yang berbeda.

Atom-atom ini memiliki nomor atom yang sama, karena jumlah proton di dalam nukleus atau inti
atom yang sama. Perbedaan jumlah massa disebabkan karena perbedaan jumlah neutron di
inti atom yang.

Dalam soal di atas isotop adalah pasangan atom-atom:

- 131Xe54 dengan 128Xe54, sama-sama memiliki nomor atom dan jumlah proton sebesar 54,
dan merupakan atom unsur yang sama yaitu Xe (Xenon)

- 126Te52 dengan 127Te52, sama-sama memiliki nomor atom dan jumlah proton sebesar 52,
dan merupakan atom unsur yang sama yaitu Te (Telurium)

- 131I53 dengan 130I53, sama-sama memiliki nomor atom dan jumlah proton sebesar 53, dan
merupakan atom unsur yang sama yaitu I (Iodin)

2. Isobar

Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda yang memiliki massa atom yang sama, namun
memiliki nomor atom yang berbeda. Kesamaan massa atom disebabkan kesamaan total proton
dan neutron di dalam inti atom-atom tersebut.

Dalam soal di atas isobar adalah pasangan atom-atom:

- 131Xe54 dengan 131I53, kedua atom ini memiliki massa atom 131, karena total jumlah proton
dan neutron di inti kedua atom adalah 131, meskipun kombinasinya berbeda, yaitu 54 proton
dengan 77 neutron pada atom Xe, dan 53 proton dan 78 neutron pada atom I

3. Isoton

Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron yang sama, namun jumlah proton dan
massa atomnya berbeda. Jumlah neutron dapat dihitung dengan mengurangi massa atom
dengan nomor atom.

Dalam soal di atas isoton adalah pasangan atom-atom:

- 131Xe54 dengan 130I53, keduanya memiliki jumlah neutron sebanyak 77 neutron (131-54 dan
130-53)

- 126Te52 dengan 128Xe54, keduanya memiliki jumlah neutron sebanyak 74 neutron (126-52
dan 128-54)

NO. 16
Keterangan:
X = lambang unsur atom
Z = nomor atom = jumlah proton
A = nomor massa atau massa atom
Massa atom = proton + netron

[Soal pertama]
Jumlah proton = 11, menjadi nomor atom = 11
Jumlah netron = 13

Nomor massa = proton + netron


Nomor massa = 11 + 13 = 24

Jadi, Z = 11, dan A = 24


Dari tabel sistim periodik, nomor atom ini milik unsur natrium, namu merupakan isotop dari
unsur natrium sebab nomor massa berbeda. Perhatikan lambang unsur pada gambar terlampir.

[Soal Kedua]
Massa atom = 27
Jumlah elektron = 13
Ingat, pada unsur netral jumlah proton tepat sama dengan jumlah elektron. Sehingga, jumlah
proton juga 13 yang sekaligus sebagai nomor atom.

Jadi, Z = 13, dan A = 27


Dari tabel periodik, nomor atom ini milik unsur aluminium. Perhatikan lambang unsur pada
gambar terlampir.

NO.17

Karena nomor atom ditentukan oleh jumlah proton sementara nomor massa ditentukan oleh
jumlah proton dan neutron.

NO.18
ngat, pada atom unsur yang netral, jumlah proton sama dengan jumlah proton. Jumlah proton
menyatakan nomor atom.

Diketahui jumlah neutron = 22


Jumlah proton = jumlah elektron = 18
Nomor atom = jumlah proton = 18

Hubungan antara jumlah proton, jumlah neutron dan nomor massa adalah
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Jadi nomor massa = 18 + 22, sebesar 40

Anggap sebagai unsur X, perhatikan lambang unsur X pada gambar terlampir.

NO.19

berdasarkan kulit utama ⇒ 2. 8. 5


(b) berdasarkan teori bilangan kuantum ⇒ 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3s³

Sehingga jumlah elektronnya adalah 2 + 8 + 5 = 15 elektron


Pada unsur netral, jumlah proton tepat sama dengan jumlah elektron.
Nomor atom dinyatakan berdasarkan jumlah proton, sehingga nomor atom unsur tersebut
adalah 15.

Nomor massa = jumlah proton + jumlah netron


Nomor massa = 15 + 16
Nomor massa = 31

Lambang unsur X dinyatakan sebagai berikut:


X = lambang unsur
Z = nomor atom
A = nomor massa

Pada tabel periodik unsur, semua data di atas terpenuhi pada unsur fosfor (P).

Perhatikan lambang unsur fosfor pada gambar terlampir

NO.20
tidak bisa menjelaskan adanya ketidakpastian Heisenberg
- tidak bisa menjelaskan efek Zeeman
- tidak bisa menjelaskan efet Stark
- tidak bisa menjelaskan spektrum atom besar

Jawaban panjang:

Model atom Bohr dicetuskan oleh ilmuwan Denmark, Niels Bohr pada tahun 1913.

Model ini mengasumsikan bahwa inti atom terdiri atas inti atom yang tersusun atas proton dan neutron, dan inti
ini dikelilingi oleh elektron yang memiliki radius dan orbit tertentu.

- tidak bisa menjelaskan adanya ketidakpastian Heisenberg

Model Bohr mengasumsikan elektron mengelilingi inti atom dengan orbit dan radius yang pasti. namun
kenyataanya, mustahil untuk menentukan pergerakan obyek dengan ukuran sangat kecil seperti elektron.

- tidak bisa menjelaskan efek Zeeman

Bila suatu atom berada pada medan magnet, maka akan terjadi pemisahan garis spektrum menjadi beberapa
bagian. Pemisahan ini disebut efk Zeeman. Model Bohr tidak bisa menjelaskan efek ini.

- tidak bisa menjelaskan efet Stark

Sebagai mana ketika berada pada medan magnet, ketika atom memasuki medan listrik, maka garis spektrum atom
ini akan terpecah menjadi beberapa bagian. Hal ini disebut efek Stark. Efek ini juga tidka bisa dijelaskan oleh model
atom Bohr.

- tidak bisa menjelaskan garis spektrum atom besar

Model atom Bohr hanya secara tepat menjelaskan garis spektrum atom plaing sederhana, yaitu atom Hidrogen
yang hanya terdiri atas satu proton di intinya, dan satu elektron saja. Sedangkan untuk atom lebih besar yang
memiliki banyak elektron dan proton, model atom Bohr tidak cocok.

NO.21
Pernyataan ini dikemukakan oleh louis de broglie yang beranggapan bahw elektron memiliki sifat yang mirip
cahaya. 1. sebagai partikel : elektron merupakan partikel bermassa m bergerak mengelilingi inti. 2. gelombang,
merupakan partikel yang mengelilingi inti dengan pola bergelombang

NO.22

1. bilangan kuantum utama (n) yaitu menyatakan tingkat energi (kulit)dalam atom.
2. bilangan kuantum azilimut (l) yaituvmenyatakan sub kulit
3. bilangan kuantum magnetik (m) yaitu menyatakan orbital
4. bilangan kuantum spin (s) yaitu menyatakan arah rotasi atau arah putar nya

NO.23
n = 3---> menunjukkan kulit
l = 1---> l tergantung orbitalnya s= 0, p=1, d=2, f=3. karena p maka l = 1. l memiliki 3 kamar
m = cara mengetahui bil. kuantum magnetik ini kalau kita tau berapa elektron yang ada. contoh 3p6, ada
tiga kamar, yaitu -1, 0, +1, contoh 3 kurung ini adalah kamar -1, 0, dan +1= [ ] [ ] [ ]. kita akan mengisi 6
elektron. diisilah secara berurutan. anggap kedua garis dalam kurung ini adalah elektron. satu kamar
maksimal diisi oleh 2 elektron. 3p6 = [||] [||] [||]. karena elektron terakhir mengisi di kamar +1 maka m =
+1
s= -1/2 ---> ini adalah bil.kuantum spin, nilainya +1/2 atau -1/2.

NO.24

NO.25

23V= 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6 4s² 3d³


V³+= 1s² 2s² 2p6 3s² 3p6 4s²
n= 4
l= 0
m= 0
s= -½

Anda mungkin juga menyukai