Anda di halaman 1dari 49

KOMISI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

BERKAS PERMOHONAN
SURVEY AKREDITASI
PUSKESMAS RANCAEKEK DTP
TAHUN 2017

KOMISI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA


I. PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya penyusunan Berkas Permohonan Survey Akreditasi Puskesmas
Rancaekek DTP Tahun 2017 dapat diselesaikan.
Berkas Permohonan Survey Akreditasi ini dibuat sebagai salah satu syarat
pengajuan akreditasi Puskesmas Rancaekek DTP oleh Komisi Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
Dalam berkas permohonan ini kami berupaya untuk dapat menyajikan data
dan informasi tentang gambaran umum Puskesmas Rancaekek DTP, kegiatan
puskesmas, sarana dan prasarana, upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien serta persiapan survey yang telah dilakukan.
Kami menyadari data dan informasi yang kami sajikan dalam laporan ini masih
jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami senantiasa mengharapkan petunjuk, saran,
dan kerjasama dari semua pihak demi kesempurnaan dokumen ini.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam penyusunan berkas
pemohonan ini.

Bandung, 18 Oktober 2017


Kepala Puskesmas Rancaekek DTP

dr. Dewi Syafitri


II DATA PUSKESMAS

Nama Puskesmas
Digunakandi sertifikat.
Puskesmas Rancaekek DTP
Maksimum 60 huruf.
Jalan Raya Rancaekek – Majalaya No 99
Alamat lengkap
Kecamatan Rancaekek
No telepon
(022) 7798009
Langsung

No faksimil -

E-mail pkmrancaekek_bandungkab@yahoo.com

Alamat web

Jumlah TT (untuk
Puskesmas dengan -

perawatan)

Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Bandung

Komplek Pemda Soreang, Jl. Raya Soreang


Alamat
Km. 17
No telpon
(022) 5897520
Langsung

No faksimil 022-5897521

E-mail dinkes@bandungkab.go.id

Alamat web http:\ \ www.kesehatan.bandungkab.go.id


III.PEMANGKU JABATAN

Nama : dr. Dewi Syafitri


Alamat : PHH. Mustofa 71 Bandung
Kepala Puskesmas No. Hp : 08122186082
Rancaekek DTP Email : dsyafitri71@gmail.com
SK No. :-
Tanggal :-
Nama : Tatang Rustandi
Alamat : Rancabango Rt 05/ RW 01 Desa
Tegal Sumedang
Pengelola Tata Usaha No. Hp : 081324794035 /
Email : tatangrustandi811@gmail.com
SK No :-
Tanggal :-
Nama : Hj. Euis Komalasari
Alamat : Jl. Neglasari RT 04 RW 07 Desa
Rancaekek Wetan
Penanggung jawab UKM
No. Hp : 082116089969
pengembangan
Email : euiskomalsari23@yahoo.com
SK No :-
Tanggal :-
Nama : dr. Cici Bonatalia Sidabutar
Alamat : Kampung Bojongwaru Rt 02 RW 05
Ds Rancakasumba kec Solokan
Penanggung jawab UKM Jeruk Kab Bandung
Esensial & Perkesmas No. Hp : 085274999978
Email : cici_bonatalia@yahoo.co.id
SK No :-
Tanggal :-
Nama : dr. Risna Nurfitri
Alamat : Kp. Babakan Gg. Pancasila Rt 01
Rw 05 Desa Majasetra Kec Majalaya
Penanggung jawab UKP
Kab Bandung
Kefarmasian dan
No. Hp : 081214144500
Laboratorium
Email : risnanurfitri@gmail.com
SK No :-
Tanggal :-
Nama : Uki Nengsih
Alamat : Jalan Kaktus Raya No.31 Blok 7
Perum. Bumi Rancaekek Kencana
Penanggung jawab Mutu No. Hp : 081321832377
Email : ukie.nengsih@gmail.com
SK No :-
Tanggal :-
Nama : dr. Dewi Syafitri
Alamat : PHH. Mustofa 71 Bandung
No. Hp : 08122186082
Kontak Person
Email : dsyafitri71@gmail.com
SK No. :-
Tanggal :-
IV. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU

Puskesmas Rancaekek DTP belum pernah memperoleh Sertifikat Akreditasi


maupun Sertifikat dari Survey Organisasi penilai mutu lainnya.

V PERIZINAN YANG DIMILIKI

Izin terpenting, lembaga


No surat izin Tanggal Masa Berlaku penerbit izin,masa
berlakunya

Izin Operasional Puskesmas


445/Kep.750- 27-12-2016
27-12-2016 berdasarkan Keputusan Bupati
Dinkes/2016 s.d 27-12-2021
Bandung

Izin Mendirikan Bangunan


sedang dalam proses
VI. KEGIATAN PUSKESMAS

A. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Kunjungan/tahun Jenis tenaga yang Jumlah


Jenis Layanan No
2016 Triwulan ada Th Th
III/2017 2016 2017
1. Umum 76823 48701 1 Dokter umum 4 5
2. Gigi 8765 6529 2 Dokter gigi 2 2
3. KIA 2763 2131 3 Perawat umum 11 13
4. KB 1105 903 4 Perawat Ners 0 1
5. Paru 1120 1536 5 Perawat gigi 2 2
6. IMS/HIV 206 461 6 Bidan Puskesmas 10 10
7. MTBS 5407 4995 7 Bidan Desa 5 5
8. PONED 604 501 8 Apoteker 1 1
9. Lansia 12100 6393 9 Asisten Apoteker 1 1
10. Laboratorium 9788 7341 10 Analis Laboratorium 2 2
11. Rawat inap 728 439 11 Petugas pendaftaran 4 5
12. Prolanis 473 810 12 Pelaksana TU 1 1
13. PTM 0 5292 13 Petugas Medrek 0 1
14 Petugas kebersihan 3 3
15 Petugas Keamanan 0 2
16 Petugas Gizi 1 1
17 Petugas Kesling 1 1
18 Petugas SP3 1 1
19 Petugas Surveilance 1 2
Jumlah 119882 85428 Jumlah pegawai 50 59
B. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT:

TRIWULAN III
JENIS
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET
PELAYANAN s/d SEPTEMBER 2017
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 100% 75.4 %
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100% 74.93%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di tangani 100% 72.01%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
100% 71.53%
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan 100% 68.55%
1 KIA Deteksi Resti oleh Masyarakat 100% 65.72%
Cakupan Pelayanan Nifas 100% 71.81%
KN 1 100% 75.7%
KN LENGKAP 100% 75.6%
Cakupan Neonatus dengan Kompilkasi yang
100% 78.7%
ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi 100% 76%
cakupan Balita di timbang D/S 87% 78.50%
2 GIZI cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-
90% 100%
11 bulan)
cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (12-
100% 100%
59 bulan)
cakupan distribusi kapsul A bagi ibu nifas 100% 71.50%
cakupan distribusi tablet FE 90 tablet 87% 74.9%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100% TIDAK ADA KASUS
cakupan pemberian MP ASI pada anak 6-24
100% 39%
bulan dari keluarga miskin
cakupan ASI eksklusif 90% 44.5%
ketersediaan klinik gizi 100% 100%
3 KB Cakupan Peserta KB Aktif 81% 84.9%
Imunisasi Hb 0 95% 73,80%
Imunisasi BCG 98% 75,80%
Imunisasi DPT –HB-Hib 1 98% 75,30%
Imunisasi DPT –HB-Hib 3 93% 75,90%
4 IMUNISASI Imunisasi Campak 90% 75,70%
UCI 90% 75%
Imunisasi anak sekolah kelas 1 DT –Campak 95% BELUM ADA KEGIATAN
Imunisasi anak sekolah pada kelas 2-3 Td 95% BELUM ADA KEGIATAN
cakupan imunisasi polio 4 90% 75%
Cakupan pengawasan rumah sehat 75% 36.9%
Cakupan Pengawasan sarana air bersih 80% 35.7%
Cakupan Pengawasan Jamban 75% 35.7%
5 KESLING Cakupan pengawasan SPAL 80% 37.1%
Cakupan pengawasan tempat-tempat umum
75% 35.7%
(TTU)
Cakupan pengawasan tempat pengelolaan
75% 36.9%
makanan (TPM)
Cakupan kegiatan klinik sanitasi 25% 5%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
B
Penyakit
1 ISPA Penemuan Penderita Pneumonia Balita 80% 72%
60
Penjaringan suspek TB ORANG/ 1336
2 TB BLN
Penemuan Penderita Baru TBC BTA + 90% 68.06%
Angka kesembuhan TB 80% 100%
Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
3 DBD
ABJ (Angka Bebas Jentik) 95% 85%
Cakupan pemeriksaan HIV pada orang beresiko(
Ibu hamil,TB,IMS,Waria,pengguna Napza dan 100% 66.7%
4 HIV/AIDS
warga binaan LP)
Infeksi menular seksual yang diobati 100% 100%
5 DIARE Penemuan Penderita Diare 100% 52.39%
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan
C
KLB
1 Ketepatan dan kelengkapan pelaporan W2 100% 100%
Persentase penyediaan buffer stok makanan
2 SURVEILANCE 100% 100%
pendamping untuk daerah bencana
3 Cakupan pengendalian KLB 100% 100%
D Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
1 5% 11.78%
(KIP/K)
PROMKES
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
2 100% 100%
dalam gedung Puskesmas 12X @ 120 MENIT
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100% 88.46%
3
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
4 100% 59.50%
Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
5 Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di 100% 77.6%
Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
6 100% 94.15%
persentase ( % ) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
7 dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif 100% 60%
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga
8 10% 0.69%
melalui Kunjungan Rumah
E UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Cakupan KK rawan Resti 100% 64.0%


1 PHN
Cakupan keluarga Mandiri kategori II 100% 26.0%
Cakupan keluarga Mandiri kategori III 100% 26.0%
Cakupan kunjungan Lansia di Posbindu 100% 58%
2 LANSIA
Pemantauan Lansia Resti di Posbindu 2Xperbulan 100% 80%
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi
80% 25%
pada anak sekolah
3 MATA Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100% 100%
Cakupan skrining katarak 100% 68%
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100% 42%
4 JIWA Cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa 100% 100%
cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan
100% 100%
kesehatan jiwa
Cakupan pembinaan Kesehatan Gigi di
60% 48%
Mayarakat
cakupan pembinaan kesehatan Gigi di TK 80% 80%
Cakupan pembinaan kesehatan Gigi dan Mulut di
80% 80%
SD/MI
cakupan pemeriksaan kesehatan Gigi di TK 80% 80%
5 UKGS/UKGM
Cakupan pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut
80% 80%
di SD/MI
Cakupan penanganan siswa TK yang
100% 50%
membutuhkan perawatan kesehatan Gigi
Cakupan penanganan siswa SD yang
100% 50%
membutuhkan perawatan kesehatan Gigi
VII. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

Puskesmas Rancaekek DTP terletak Jalan Raya Rancaekek-Majalaya No. 99


Kecamatan Rancaekek.

1. Sarana Transportasi yang dimiliki oleh Puskesmas Rancaekek DTP antara


lain : 4 unit Mobil Puskesmas Keliling dan 3 unit Motor

2. Sarana Pelayanan Kesehatan (Jaringan Puskesmas) :

No Jenis Sarana Lokasi


1 Pustu Desa Sukamanah, Tegal Sumedang dan
Rancaekek Kulon

3 Pos Kes Des Kelurahan Rancaekek Kencana

3. Sarana Penunjang Medis/Pelayanan


Telah mengacu pada standar Permenkes 75 tahun 2014 dan telah
dilaporkan melalui aplikasi Aspak Kemenkes.
DENAH PUSKESMAS RANCAEKEK DTP
Jalur masuk akses pasien ke unit-unit pelayanan

PENDAFTARAN

PASIEN
PULANG

Penjelasan bagan :
1) Pasien datang, melakukan pendaftaran;
2) Selesai pendafataran, pasein menuju tempat layanan rawat jalan
yang dituju;
3) Pasien melakukan pemeriksaan sesuai dengan layanan yang
dikehendaki;
4) Selesai melakukan pelayanan pasien menuju layanan farmasi untuk
mendapatkan obat;
5) Pasien yang memerlukan pemerksaan lebih lanjut, dilakukan rujukan
internal dan eksternal (Konseling/ Gizi, Laboratorium, UGD untuk
tindakan kecil atau Rawat Inap, dan Rujukan ke RS)
6) Pasien Emergency dan Pasien Persalinan datang ke UGD, menuju
ruang PONED untuk Ibu melahirkan dan menuju Rawat Inap untuk
pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
VIII. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung
jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu/kinerjaPuskesmas dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
puskesmas.
3. Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM disepakati
bersama dan menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada
masyarakat. Tata nilai tersebut adalah : S I A G A
a. Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun
b. Inovativ
c. Adil dalam pelayanan
d. Giat dalam bekerja
e. Amanah dalam melaksanakan tugas
4. Kebijakan mutu dan tata nilai puskesmas dalam memberikan pelayanan
disusun secara bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja.
5. Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun berdasarkan visi, misi,
dan tujuan Puskesmas.
6. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Rancaekek DTP
dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung
jawab Manajemen Mutu/ Ketua Tim Mutu.
7. Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/kinerja manajemen,
perencanaan mutu/kinerja UKM, dan perencanaan mutu pelayanan klinis.
8. Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi :
a. Penilaian kinerja manajemen;
b. Pelaksanaan audit internal;
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen;
d. Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain;
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga.
9. Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi penilaian kinerja UKM dan tindak
lanjutnya
10. Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien berisi:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah;
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien;
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan;
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien;
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome;
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM;
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), dan
keadaan potensial cedera (KPC);
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan
mutu laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat;
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan;
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.

11. Menetapkan pedoman manajemen risiko sebagai paduan dalam


melaksanakan kegiatan manajemen risiko di dalam gedung maupun di luar
gedung Puskesmas.
12. Penerapan manajemen risiko terdiri dari beberapa proses sebagai berikut:
a. Identifikasi risiko, merupakan kegiatan mengklasifikasikan jenis-jenis
risiko yang ada di Lingkungan Puskesmas Rancaekek DTP;
b. Pengukuran risiko, merupakan kegiatan mengukur tingkat
kemungkinan dan dampak terjadinya risiko;
c. Prioritas risiko, merupakan kegiatan mengurutkan jenis risiko
berdasarkan hasil pengukuran risiko dari risiko tertinggi ke risiko
terendah;
d. Penanganan risiko, merupakan kegiatan merumuskan dan
melaksanakan tindakan yang harus dilakukan untuk meminimalisasi
risiko.
13. Identifikasi dan analisis risiko di Puskesmas dilaksanakan melalui FMEA
(Failure Mode and Effect Analysis) terhadap kejadian dan/atau kasus yang
terjadi di Puskesmas.
14. Root Cause Analysis (RCA) dibuat oleh unit terkait jika terdapat masalah
pada unit tersebut.
15. Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Potensial
Cedera (KPC) dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang ditetapkan.
16. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC) diidentifikasi,
dianalisis, ditindaklanjuti, dan didokumentasikan.
17. Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien
melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat
sebagai pengguna pelayanan untuk berperan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut program-program
kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien.
18. Survey kepuasan pasien dilakukan setiap dua kali dalam satu tahun.
19. Upaya perbaikan mutu layanan klinis diprioritaskan berdasarkan kriteria
tertentu seperti high risk, high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi
masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program
prioritas atau pertimbangan lain.
20. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di
bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas;
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf;
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan;
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat;
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko;
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas;
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik;
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait;
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
21. Proses layanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dimonitoring dan dievaluasi secara periodik
dalam audit internal yang dilakukan oleh tim auditor internal.
22. Hasil temuan audit ditindaklanjuti sebagai perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas Rancaekek DTP.
23. Hasil temuan audit atau permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
sendiri oleh Puskesmas, dapat meminta rekomendasi atau saran dari UPT
Yankes Kecamatan Rancaekek DTP dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung.
24. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilaksanakan setelah pelaksanaan
audit internal.
25. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilaksanakan di Puskesmas pada Bulan
Juni dan Bulan Desember setiap tahunnya.
26. Seluruh kegiatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
27. Dokumen Puskesmas harus dikendalikan mencakup semua dokumen yang
digunakan dalam Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan, baik dokumen
internal maupun eksternal seperti kebijakan, pedoman, panduan, kerangka
acuan, Standar Operasional Prosedur, formulir dan dokumen pendukung
lainnya (catatan mutu).
28. Penanggung jawab Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk
memastikan prosedur pengendalian dokumen berjalan, sehingga seluruh
dokumen tersedia sesuai kebutuhan dan terkendali.
Pengendali dokumen bertanggung jawab membantu wakil manajemen
mutu dalam pelaksanaan teknis prosedur pengendalian dokumen.
29. Pedoman, panduan, kerangka acuan, dan prosedur penyelenggaraan
program/upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun
berdasarkan panduan tata naskah yang telah ditetapkan oleh UPT Yankes
Kecamatan Rancaekek DTP , didokumentasikan, dan dikendalikan.
30. Penanggung jawab Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap
tribulan.
31. Hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
diinformasikan kepada petugas setiap tiga bulan sekali pada saat kegiatan
evaluasi rutin oleh masing-masing tim kerja.
32. Perilaku petugas layanan klinis harus mencerminkan budaya keselamatan
dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
33. Perilaku petugas layanan klinis di evaluasi setiap sebulan sekali oleh
Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
34. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien, sebagai berikut:
a. Ketepatan Identifikasi Pasien
Indikator:
 Kelengkapan pengisian status pasien pada rekam medis;
 Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100%;
 Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien
100%.
b. Peningkatan Komunikasi yang Efektif
Indikator:
 Pelaksanaan komunikasi efektif antar petugas (Situasion,
Background, Assessment, Recommendation; Subjektif, Objektif,
Assessment, Planning).
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Indikator:
 Obat kadaluarsa 0%;
 Pemberian label pada obat-obat Look-alike, sound-alike
medication names;
 Penyimpanan cairan elektrolit pekat di gudang obat.
d. Ketepatan tindakan medis dan keperawatan
Indikator:
 Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan
keperawatan 100%.
e. Pengurangan terjadinya resiko infeksi di Puskesmas
Indikator:
 Kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan 100%.
f. Pengurangan resiko pasien jatuh
Indikator:
 Pengkajian resiko pasien jatuh berdasarkan Morse Fall scale 100%;
 Kejadian pasien jatuh 0%.
37. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka
area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu/kinerja
pelayanan klinis dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien;
b. Pelayanan rawat jalan;
c. Pelayanan Farmasi;
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS RANCAEKEK DTP
UPT YANKES KECAMATAN RANCAEKEK DTP PPK-BLUD

INDIKATOR TARGET
NO JENIS PELAYANAN TARGET 2016 HASIL HASIL
JENIS URAIAN TW III 2017
1. Kemampuan menangani life saving 100% 100% 100% 100%
2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan
Input
bersertifikat (ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ 100% 100% 100% 100%
GELS) yang masih berlaku
1. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
Pelayanan Gawat 5 menit
1.
Darurat 2. Waktu tanggap pelayanan dokter di ≤5 menit setelah 5 menit setelah 5 menit setelah setelah
Proses Gawat Darurat pasien datang pasien datang pasien datang pasien
datang
3. Tidak adanya keharusan membayar uang
100% 100% 100% 100%
muka
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥70% ≥70% ≥70% ≥83.33%

1. Pemberian pelayanan di poliklinik umum 100% dokter 100,00 100% dokter 100

100% dokter
Input 2. Pemberian pelayanan di poliklinik gigi 100% dokter gigi 53,08 100
gigi
Pelayanan Rawat
2.
Jalan 100% bidan 100% bidan
3. Pemberi pelayanan di KIA 100,00 100
terlatih terlatih

Proses 1. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan 08.00-14.00 100,00 08.00-14.00 100
2. Kepatuhan melakukan hand hygiene 100% 100,00 100% 100

3. Waktu tunggu rawat jalan < 60 mnt < 60 mnt < 60 mnt < 60 mnt

4. Penegakkan diagnosis TB melalui


100% 100,00 100% 100
pemeriksaan mikroskopis

5. Pasien rawat jalan TB yang ditangani


100% 100,00 100% 100
dengan strategi DOTS

1. Peresepan obat sesuai formularium


100% 100,00 100% 100
nasional
Output

2. Pencatatan dan pelaporan TB di Puskesmas 100% 91,67 100% 80

Outcome Kepuasan Pasien >90% - >90% 91%

100% dokter 100% dokter 100%


1. Pemberi pelayanan 100% dokter dokter
Pelayanan Rawat
3. Input 2. Tempat tidur dengan pengamanan 100% 100% 100% 100%
inap
3. Kamar mani dengan pengaman pegangan 100% 100% 100%
100%
tangan
1. Dokter penanggung jawab pasien rawat 100% 100% 100%
100%
inap
08.00 s/d 14.00 08.00 s/d 14.00 08.00 s/d
2. Jam Visite Dokter 08.00 s/d 14.00 14.00
Proses
3. Kepatuhan hand hygiene 100% 70% 100% 100%

4. Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100% 100% 100% 100%

1. Kejadian pulang sebelum dinyatakan


≤5%
Output sembuh*
2. Kematian pasien ≥ 48 jam ≤0,24%

Outcome 1. Kepuasan pasien ≥90% ≥90% ≥90% ≥92%

Dokter umum/ Dokter umum/ Dokter


Dokter umum/ Bidan Bidan umum/
1. Pemberi pelayanan persalinan normal
Bidan Bidan
Input
Tim PONED
2. Adanya Tim PONED
terlatih
4. Persalinan 1. Pelayanan kontrasepsi oleh dokter 100% 100% 100%
100%
Proses umum atau bidan terlatih
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 100% 100% 100%

Output 1. Kematian ibu karena persalinan 0% 0% 0% 0%

Outcome 1. Kepuasan pasien ≥80% ≥80% ≥80% ≥85%

Pelayanan Sesuai
sesuai standar Sesuai standar sesuai standar
5. Laboratorium Input 1. fasilitas dan peralatan standar
PMK PMK PMK
sederhana PMK
1. Waktu tunggu hasil pelayanan
<120 mnt - <120 mnt <120 mnt
laboratorium

2. Tidak adanya kejadian tertukar spesimen 100% 100,00 100% 100


Proses
3. Kemampuan memeriksa HIV-AIDS Elisa Tes - Elisa Tes
Tersedia
Tersedia
Tersedia tenaga, Tersedia tenaga, tenaga,
tenaga,
4. Kemampuan mikroskopis TB paru peralatan dan peralatan dan peralatan
peralatan dan
reagen reagen dan
reagen
reagen

1. Tidak adanya kesalahan hasil pemeriksaan


100% 100,00 100% 100
laboratorium
Output
2. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu
100% 100% 100%
eksternal

Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% >80% >80% >83%

sesuai standar sesuai standar


1. Pemberian pelayanan farmasi sesuai Sesuai
PMK PMK

Pelayanan sesuai standar sesuai standar


6. Input 2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi sesuai Sesuai
Farmasi/obat PMK PMK
Tersedia dan Tersedia dan
3. Ketersediaan formularium updated paling Tersedia updated paling Tersedia
lama 3 thn lama 3 thn
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 mnt < 30 mnt <30 mnt < 30 mnt

Proses
2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan <60 mnt <60 mnt <60 mnt <60 mnt

1. Tidak adanya kejadian salah pemberian 100%


Output 100% 100% 100%
obat

Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% >80% >80% >80%

Tenaga
1. Pemberi pelayanan gizi Tenaga terlatih Tenaga terlatih Tenaga terlatih
terlatih
Input
7. Pelayanan gizi 2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% >81% >80% >83%

1. Adanya kebijakan untuk pelayanan


Input Ada Ada Ada Ada
keluarga miskin

1. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan


<15 mnt <15 mnt <15 mnt <15 mnt
pasien keluarga miskin
Pelayanan pasien Proses
8.
keluarga miskin 2. Tidak adanya biaya tambahan yang
100% 100% 100% 100%
ditagihkan pada keluarga miskin

Output 1. Semua pasien keluarga miskin yang dilayani 100% 100% 100% 100%
Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% 81% >80% 82%

100%
100% tenaga 100% tenaga 100% tenaga
Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis tenaga
terlatih terlatih terlatih
terlatih

1. Waktu penyediaan dokumen rekam medis


Proses <10 mnt <10mnt <10 mnt <10 mnt
rawat jalan
Pelayanan rekam
9. 1. Kelengkapan pengisian rekam medik
medik 100% 100% 100% 100%
setelah selesai pelayanan
Output
2. Kelengkapan informed concent setelah
100% 100% 100% 100%
mendapatkan informasi yang jelas

Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% >80% >80% 83.3

1. Adanya penanggung jawab pengelola


Ada Ada Ada Ada
limbah puskesmas
Input Sesuai
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai peraturan
16,67 peraturan Sesuai
pengelolaan limbah puskesmas:padat,cair perundangan
perundangan
10. Pengelolaan limbah Sesuai
Sesuai
Sesuai peraturan Sesuai peraturan peraturan
1. Pengelolaan limbah cair peraturan
perundangan perundangan perundan
perundangan
Proses gan
Sesuai
Sesuai peraturan Sesuai peraturan Sesuai
2. Pengelolaan limbah padat peraturan
perundangan perundangan peraturan
perundangan
perundan
gan

a. BOD <30 a. BOD


a. BOD <30 mg/l -
mg/l <30 mg/l
b. COD <80 b. COD
b. COD <80 mg/l -
Output 1. Baku mutu limbah cair mg/l <80 mg/l
c. TSS <30
c. TSS <30 mg/l - c. TSS <30 mg/l
mg/l
d. PH 6-9 - d. PH 6-9 d. PH 6-9
INDIKATOR KINERJA UKM
(UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT)

TRIWULAN III
JENIS CAPAIAN 2016
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET
PELAYANAN PKP s/d SEPTEMBER 2017
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 100% 99.9% 75.4 %
1 KIA Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100% 96.10% 74.93%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di tangani 100% 79.56% 72.01%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
100% 97.23% 71.53%
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan 100% 59.2% 68.55%
Deteksi Resti oleh Masyarakat 100% 68% 65.72%
Cakupan Pelayanan Nifas 100% 98.13% 71.81%
KN 1 100% 103.27% 75.7%
KN LENGKAP 100% 102.84% 75.6%
Cakupan Neonatus dengan Kompilkasi yang ditangani 100% 85.99% 78.7%
Cakupan Kunjungan Bayi 100% 101.96% 76%
cakupan Balita di timbang D/S 87% 70.78% 78.50%
cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (6-11
90% 100% 100%
bulan)
cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi (12-59
100% 100% 100%
bulan)
cakupan distribusi kapsul A bagi ibu nifas 100% 98.3% 71.50%
2 GIZI cakupan distribusi tablet FE 90 tablet 87% 96.10% 74.9%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100% 100% TIDAK ADA KASUS
cakupan pemberian MP ASI pada anak 6-24 bulan dari
100% 100% 39%
keluarga miskin
cakupan ASI eksklusif 90% 16.07% 44.5%
ketersediaan klinik gizi 100% 100% 100%
3 KB Cakupan Peserta KB Aktif 81% 86.41% 84.9%
Imunisasi Hb 0 95% 94% 73,80%
4 IMUNISASI Imunisasi BCG 98% 108.36% 75,80%
Imunisasi DPT –HB-Hib 1 98% 114.47% 75,30%
Imunisasi DPT –HB-Hib 3 93% 97.24% 75,90%
Imunisasi Campak 90% 83.49% 75,70%
UCI 90% 100% 75%
Imunisasi anak sekolah kelas 1 DT –Campak 95% 96.74% BELUM ADA KEGIATAN
Imunisasi anak sekolah pada kelas 2-3 Td 95% 96.74% BELUM ADA KEGIATAN
cakupan imunisasi polio 4 90% 100.22% 75%
Cakupan pengawasan rumah sehat 75% 88.67% 36.9%
Cakupan Pengawasan sarana air bersih 80% 88.67% 35.7%
Cakupan Pengawasan Jamban 75% 88.67% 35.7%
Cakupan pengawasan SPAL 80% 88.67% 37.1%
5 KESLING
Cakupan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) 75% 87.50% 35.7%
Cakupan pengawasan tempat pengelolaan makanan
75% 82.98% 36.9%
(TPM)
Cakupan kegiatan klinik sanitasi 25% 2.90% 5%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
B
Penyakit
1 ISPA Penemuan Penderita Pneumonia Balita 80% 79.86% 72%
60
Penjaringan suspek TB ORANG/BL 997 1336
2 TB N
Penemuan Penderita Baru TBC BTA + 90% 91.67% 68.06%
Angka kesembuhan TB 80% 57.58% 100%
Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
3 DBD
ABJ (Angka Bebas Jentik) 95% 80% 85%
Cakupan pemeriksaan HIV pada orang beresiko( Ibu
hamil,TB,IMS,Waria,pengguna Napza dan warga binaan 100% 96.63% 66.7%
4 HIV/AIDS
LP)
Infeksi menular seksual yang diobati 100% 81.88% 100%
5 DIARE Penemuan Penderita Diare 100% 36.37% 52.39%
C Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
1 Ketepatan dan kelengkapan pelaporan W2 100% 100% 100%
Persentase penyediaan buffer stok makanan
2 SURVEILANCE 100% 100% 100%
pendamping untuk daerah bencana
3 Cakupan pengendalian KLB 100% 100% 100%
D Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
1 5% 5% 11.78%
(KIP/K)
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam
2 100% 80.56% 100%
gedung Puskesmas 12X @ 120 MENIT
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100% 88.46% 88.46%
3
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
PROMKES
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan
4 100% 58.84% 59.50%
Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
5 100% 65.79% 77.6%
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (
6 100% 64.47% 94.15%
% ) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk 100% 100% 60%
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
8 10% 10.76% 0.69%
Kunjungan Rumah
E UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Cakupan KK rawan Resti 100% 94.78% 64.0%


1 PHN
Cakupan keluarga Mandiri kategori II 100% 36.57% 26.0%
Cakupan keluarga Mandiri kategori III 100% 36.57% 26.0%
Cakupan kunjungan Lansia di Posbindu 100% 53.92% 58%
2 LANSIA
Pemantauan Lansia Resti di Posbindu 2Xperbulan 100% 100% 80%
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada
80% 20% 25%
anak sekolah
3 MATA Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100% 100% 100%
Cakupan skrining katarak 100% 74% 68%
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100% 39.29% 42%
Cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa 100% 100% 100%
4 JIWA cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan
100% 100% 100%
kesehatan jiwa
Cakupan pembinaan Kesehatan Gigi di Mayarakat 60% 44.74% 48%
cakupan pembinaan kesehatan Gigi di TK 80% 60.87% 80%
5 UKGS/UKGM Cakupan pembinaan kesehatan Gigi dan Mulut di
80% 100% 80%
SD/MI
cakupan pemeriksaan kesehatan Gigi di TK 80% 74.42% 80%
Cakupan pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut di
80% 94.26% 80%
SD/MI
Cakupan penanganan siswa TK yang membutuhkan
100% 62.80% 50%
perawatan kesehatan Gigi
Cakupan penanganan siswa SD yang membutuhkan
100% 59.05% 50%
perawatan kesehatan Gigi

INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI PUSKESMAS RANCAEKEK DTP


UPT YANKES KECAMATAN RANCAEKEK DTP PPK-BLUD
Indikator TARGET TARGET
No Jenis Pelayanan HASIL HASIL
Jenis Uraian 2016 TW I 2017

1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai


>90% 89,38 >90% 90,0
persyaratan jabatan
Input
2. Adanya peraturan karyawan Ada Ada Ada Ada

3. Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan Ada Ada Ada Ada

1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan 100% 94,17 100% 95

tidak ada
2. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% - 100% kenaikan
pangkat
1 Administrasi dan manajemen Proses

3. Ketetapan waktu pengurusan gaji berkala 100% 83,75 100% 85

4. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 98,33 100% 100

Dalam
1. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 100% - 100% proses
Output penyusunan

2. Karyawan mendapat pelatihan minimal 20


>60% 66,67 >60% 70
jam/tahun
3. Ketetapan waktu pemberian insentif sesuai
100% 100,00 100% 100
kesepakatan waktu

Selama Selama
waktu waktu
1. Ketersediaan pelayanan mobil puskesmas keliling - Tersedia
pelayanan pelayanan
Input pkm pkm
supir supir
2. Penyedia pelayanan mobil puskesmas keliling ambulans - ambulans Ada
terlatih terlatih
Pelayanan mobil puskesmas
2
keliling sebagai ambulans

1. Tidak terjadinya kecelakaan mobil puskesmas


Output 100% 100,00 100% 100
keliling

Outcome 1. Kepuasan pelanggan >80% 79,80 >80% 83.3

1. Ketersediaan pelayanan laundry Tersedia

Ada SK
3 Pelayanan laundry Input 2. Adanya penanggung jawab pelayanan laundry
Direktur

3. Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry Tersedia


1. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
Proses 100%
rawat inap dan ruang pelayanan
2,5 – 3 set x
Output 1. Ketersediaan linen jumlah
tempat tidur

1. Adanya penanggungjawab sarana pelayanan SK Kapus - SK Kapus Ada


Input
4 Pemeliharaan sarana
2. Ketetapan waktu kalibrasi alat 100% - 100% Tidak sesuai

1. Alat ukur dan alat laboratorium yang dikalibrasi


Output 100% - 100% 100%
tepat waktu

Input 1. Ketersediaan APD ≥60%


Pencegahan dan pengendalian
5
infeksi
Proses 1. Penggunaan APD saat melaksanaan tugas 100%
INDIKATOR MUTU KEPUASAN PELANGGAN

UPT YANKES KECAMATAN RANCAEKEK DTP PPK-BLUD

No Jenis Pelayanan Uraian Standar


Hasil TW I 2017

1 Pengelolaan 1 Menunjuk pejabat yang berkompeten untuk


pengaduan mengelola pengaduan masyarakat Ada Ada
masyarakat
2
Menyediakan sarana pengaduan masyarakat Ada Ada
(Kotak aduan, Layanan sms/ telpon)

3 Menyusun sistem dan prosedur/ SOP


Ada Ada
pengelolaan pengaduan

4 Menyusun rencana tindak lanjut Ada Ada

Kemudahan Ada Ada


3 pelayanan 1 Aksesibilitas di dalam puskesmas

4 Survei Kepuasan 1
Masyarakat (SKM) Melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat/ 100% 100%
Pelanggan 2 kali dalam 1 tahun

2 Kotak kepuasan pelanggan di setiap layanan Ada Ada


INDIKATOR MUTU KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN

UPT YANKES KECAMATAN RANCAEKEK DTP PPK-BLUD

Jenis
No Uraian Standar
Pelayanan
Hasil TW III 2017
1 Kebersihan 1 Keamanan (Tersedia sarana prasarana, SDM, dan
Lingkungan upaya untuk menjaga keamanan Puskesmas) 100% 100%

2 Kenyamanan dan keindahan (Tersedia sarana


prasarana untuk menunjang keamanan dan 100% 100%
keindahan Puskesmas)
3
Ketertiban (Tersedia sarana prasarana untuk 100% 100%
menunjang ketertiban di Puskesmas)
4 Ramah lingkungan (Tersedia sarana prasarana
dan upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan 100% 100%
akibat kegiatan pelayanan Puskesmas)
INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN

UPT YANKES KECAMATAN RANCAEKEK DTP PPK-BLUD

INDIKATOR HASIL
NO TARGET
SASARAN KESELAMATAN PASIEN PENGUKURAN
1. Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 92%
2. Peningkatan Komunikasi yang Efektif 100% 100%

2. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai 100% 100%

3. Ketepatan tindakan medis dan keperawatan 100% 97%

4. Pengurangan terjadinya resiko infeksi di Puskesmas 100% 100%

5. Pengurangan resiko pasien jatuh 100% 100%


IX. PERSIAPAN SURVEY

Proses menuju survey akreditasi, Puskesmas Rancaekek DTP telah


melakukan beberapa upaya-upaya mulai dari pembinaan hingga kegiatan
pembentukan Tim dan penyusunan dokumen. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut
dapat kami rinci sebagai berikut :
1. Pelaksanaan workshop akreditasi dengan pemateri dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung yang telah dilatih dan penggalangan komitmen.
2. Pembentukan Tim Akreditasi Puskesmas dan pembagian tugas serta
tanggungjawab
3. Pembahasan Instrumen Akreditasi oleh masing-masing Pokja bersama Tim
Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
4. Penyusunan rencana kerja dan time schedule dari tiap-tiap perencanaan yang
telah ditetapkan
5. Penyusunan dokumen-dokumen sesuai kriteria yang ditetapkan dalam
instrument akreditasi
6. Perbaikan mutu dan kinerja sesuai dengan dokumen yang telah ditetapkan.
7. Pendampingan penyusunan dokumen oleh Tim pendamping Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung
8. Pengadaan workshop eksternal bersama tokoh masyarakat dan perwakilan
pasien, perwakilan sasaran, lintas sektor untuk memperoleh masukan
terhadap mutu dan kinerja puskesmas
9. Pelaksanaan Audit Internal, Analisis FMEA
10. Rapat Tinjauan Manajemen
11. Pelaksanaan Kaji Banding
12. Pelaksanaan Perbaikan, Evaluasi dan tindak lanjut
13. Penilaian Self Assessment
14. Rapat Evaluasi Hasil Self Assessment
15. Pelaksanaan perbaikan terhadap hasil Self Assessment
16. Pra penilaian oleh Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
17. Pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Sampai saat ini Puskesmas Rancaekek DTP masih berproses dalam


penyempurnaan dokumen hingga waktu akreditasi yang dijadwalkan di bulan Juli
tahun 2017 terlaksana.

1. Penanggung jawab permohonan (contact person):

Nama
dr. Dewi Syafitri
lengkap

Jabatan Kepala Puskesmas Rancaekek DTP

Alamat
PHH. Mustofa 71 Bandung

No.telepon

No.HP 08122186082

E-mail dsyafitri71@gmail.com

2. Keterangan pencapaian ke Puskesmas dari ibu kota provinsi :

Jarak ibukota provinsi ke Puskesmas : 21 km (perjalanan mobil 60 Menit)

Jarak Puskesmas ke hotel : 4,3 km (perjalanan mobil 30


menit)

Informasikan kota tempat lokasi puskesmas apakah ada penerbangan (jika


diperlukan transportasi penerbangan).
[ Ya ] ada, [ ] tidakada

Diperlukan perjalanan darat…… km ( ….. jam)

Hotel yang disediakan untuk surveior:


Nama Puri Khatulistiwa Hotel
Jl Raya Jatinangor Km 20 , Cikeruh, Jatinangor,
Alamat
Tamansari , Sumedang, Jawa Barat
No.telepon (0261) 7797060
No.Fax
E-mail
Wifi /
[ V ] ada [ ]tidak ada
hotspot

Anda mungkin juga menyukai