Anda di halaman 1dari 2

R/ Infus Ringer laktat flab.

No III

Cum infus set No. I

IV catheter no.22 No. I

Three way No.I

S imm

Pro: An. R (11 tahun)

R/ Paracetamol tab mg 250 N0. X

S prn 1-3 dd tab I

Pro: An. R (11 tahun)

Mekanisme kerja :

1. RL
 RL merupakan cairan yang paling fisiologis yang dapat diberikan pada kebutuhan
volume dalam jumlah besar. RL banyak digunakan sebagai replacement therapy,
antara lain untuk syok hipovolemik, diare, trauma, dan luka bakar.
 Merupakan larutan non-koloid, mengandung ion-ion yang terdistribusi ke dalam
cairan intravaskuler dan interstisil (ekstravaskuler)
 Ringer laktat biasanya terdiri dari beberapa elektrolit seperti elektrolit Na+ (130
mEq/L), Cl- (109 mEq/L), Ca+ (3 mEq/L), dan laktat (28 mEq/L). Osmolaritasnya
sebesar 273 mOsm/L. Sediaannya adalah 500 ml dan 1.000 ml.
 Laktat yang terdapat di dalam larutan RL akan dimetabolisme oleh hati menjadi
bikarbonat yang berguna untuk memperbaiki keadaan seperti asidosis metabolik
 Pada fase awal, cairan kristaloid diguyur sebanyak 10-20 ml/kgBB dan dievaluasi
setelah 15-30 menit. Bila renjatan telah teratasi (ditandai dengan tekanan darah
sistolik 100 mmHg dan tekanan nadi lebih dari 20 mmHg, frekuensi nadi kurang dari
100 kali per menit, dengan volume yang cukup, akral teraba hangat, dan kulit tidak
pucat serta diuresis 0,5-1 ml/kgBB/jam) jumlah cairan dikurangi menjadi 7
mlkgBB/jam. Bila dalam waktu 60-120 menit keadaan tetap stabil pemberian cairan
menjadi 5 ml/kgBB/jam. Bila dalam waktu 60-120 menit kemudian keadaan tetap
stabil pemberian cairan menjadi 3ml/KgBB/jam. Bila 24-48 setelah renjatan teratasi
tanda-tanda vital dan hematokrit tetap stabil serta dieresis cukup maka pemberian
cairan perinfus harus dihentikan
2. Paracetamol
 Paracetamol atau acetaminophen adalah obat yang mempunyai efek mengurangi nyeri
(analgesik) dan menurunkan demam (antipiretik).
 Parasetamol mengurangi nyeri dengan cara menghambat impuls/rangsang nyeri di
perifer.
 Pengaturan suhu di hipotalamus, Peningkatan suhu berkaitan dengan
peningkatan prostaglandin.
 Parasetamol menurunkan demam dengan cara menghambat Cox-3 (membentuk
prostaglandin) di area hipotalamus.
 Paracetamol bekerja di lingkungan rendah peroksid yaitu Hipotalamus.
 Indikasi : Anti nyeri dan anti piretik ringa-sedang
 Efek samping : Jarang terjadi
 Toksisitas : Nekrosis hati

Anda mungkin juga menyukai