Pendekatan Dan Langkah Surveilance
Pendekatan Dan Langkah Surveilance
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kasus dan Survailance
Kebidanan
Makalah
Dosen: dr. Achmad Suardi, Sp.OG(K)., SH., MH
Di Susun Oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Tujuan kegiatan untuk mengidentifikasi kasus baru penyakit atau
kematian, disebut penemuan kasus (case finding), dan konfirmasi laporan
kasus yang terindeks.
4
reported, serta tingkat pelaporan dan kelengkapan laporan biasanya
rendah.3
3) Surveilans Sentinel
5
Kejadian PD3I beberapa klinik
Kejadian penyakit di klinik (kecenderungan, estimatis insiden atau
prevalen, perkembangan penyakit, faktor resiko)
Survei pada kelompok atau kawasan (kecenderungan, estimasi
prevalens)
3. Sentinel providers (berbasis pada dokter praktik, bidan praktik)
6
Sedangkan jenis data surveilans meliputi: Data kesakitan, Data
kematian, Data demografi, Data geografi, Data laboratorium, Data kondisi
lingkungan, Data status gizi, Data kondisi pangan, Data vektor dan
reservoir, Data dan informasi penting lainnya. Dilihat dari frekuensi
pengumpulannya, data surveilans dibedakan dalam empat kategori:
a. Data rutin bulanan, yang digunakan untuk perencanaan dan evaluasi.
Misalnya: data yang bersumber dari SP2TP, SPRS;
b. Data rutin harian dan mingguan, yang digunakan dalam Sistem
Deteksi Dini pada Kejadian Luar Biasa (SKD KLB). Misalnya: data
yang bersumber dari Laporan Penyakit Potensial Wabah (W2);
c. Data insidensil. Misalnya: Laporan KLB (W1); dan
d. Data survey.
7
2. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan kegiatan penyusunan data yang sudah
dikumpulkan ke dalam format-format tertentu, menggunakan teknik-
teknik pengolahan data yang sesuai. Dalam pengolahan data, dua aspek
perlu dipertimbangkan yaitu ketepatan waktu dan sensitifitas data.
Dalam pengolahan data, terdapat langkah yang penting yaitu
Kompilasi Data, yang bertujuan untuk menghindari duplikasi (doble) data
dan untuk menilai kelengkapan data. Proses kompilasi data dapat
dilakukan secara manual (dengan kartu pengolah data atau master table ),
atau komputerisasi (dengan aplikasi pengolah data, misalnya Epi-info).
Variabel yang dikompilasi meliputi orang, tempat, dan waktu.
Pengolahan data yang baik memenuhi kriteria antara lain:
1) Selama proses pengolahan data tidak terjadi kesalahan sistemik;
2) Kecenderungan perbedaan antara distribusi frekeuensi dengan
distribusi kasus dapat diidentifikasi dengan baik;
3) Tidak ada perbedaan atau tidak ada kesalahan dalam menyajikan
pengertian/definisi; dan
4) Menerapkan metode pembuatan tabel, grafik, peta yang benar.
3. Analisis data
Data yang telah diolah kemudian dilakukan analisis untuk
membantu dalam penyusunan perencanaan program, monitoring, evaluasi,
dan dalam upaya pencegahan serta penanggulangan penyakit.Penganalisis
data harus memahami dengan baik data yang akan dianalisa. Data yang
telah diolah dan disusun dalam format tertentu umumnya lebih mudah
dipahami. Beberapa cara berikut biasanya dilakukan untuk memahami
data dengan baik, antara lain:
1) Pada data sederhana dan jumlah variabel tidak terlalu banyak, cukup
dengan mempelajari tabel saja; dan
2) Pada data yang kompleks, selain mempelajari tabel juga dilengkapi
dengan peta dan gambar. Peta dan gambar berfungsi untuk
mempermudah pemahaman akan trend, variasi, dan perbandingan.
8
Beberapa teknik berikut umumnya dipakai dalam analisa data
surveilans, seperti:
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis pendekatan survailance terbagi tiga yaitu: survailance aktif
(pemerintah melalui petugas kesehatan secara aktif mengumpulkan data
kejadian kesehatan di masyarakat atau komunitas), survailance pasif
(pemerintah melalui biro kesehatan (dinkes) menerima laporan penyakit secara
reguler dari pelayanan kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku) dan
survailance sentinel (mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tindakan
kesehatan masyarakat tepat waktu dengan cara yang relatif lebih murah dari
pada menggunakan data insidens atau prevalens).
Langkah-langkah surveilance kesehatan masyarakat meliputi:
Pengumpulan data, Pengolahan Data, Analisis data, dan Penyebarluasan
informasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11