PENDAHULUAN
Selain itu kuliah kerja nyata juga dapat menambah ilmu kemasyarakatan
sekaligus dapat berkomunikasi dengan berbagai macam dimensi kehidupan secara
langsung, sehingga diharapkan adanya ikatan emosional antara mahasiswa dengan
masyarakat dan masyarakat dengan perguruan tinggi sehingga kegiatan ini
terbentuk, selain itu KKN juga dilaksanakan guna melakukan transformasi
informasi dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai hal hal yang menyangkut
bidang ke masyarakat.
Kuliah kerja nyata semester genap tahun 2015 ini, dilaksanakan oleh
mahasiswa melalui lembaga pengabdian masyarakat Universitas Abulyatama yang
dilaksanakan
Fakultas Hukum
melaksanakan kuliah kerja nyata selama 30 hari dengan melaksanakan programprogram yang telah direncanakan, akhirnya dapat memberi kontribusi yang positif
dan berupa pola pemahaman pengetahuan masyarakat.
1.2. Idendifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama 30 hari di gampong
Lambunot Paya yang dimulai pada tanggal 6 juni sampai 5 juli 2015, maka kami
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gampong Lambunot Paya Kecamatan
Kuta Baro melaporkan berbagai masalah dengan uraian sebagai berikut :
a. Tidak ada/ hilangnya batas-batas gampong.
b.
c.
d.
e.
1.3. Tujuan
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan usaha meningkatkan kesadaraan
mahasiswa serja menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan
ilmunya dalam masyarakat. Disamping itu juga mendidik mahasiswa/i
membiasakan diri berbuat baik dan beramal shaleh dalam bermasyarakat.
Adapun tujuan kegiatan ini sebagai berikut :
a. Memberikan pengertian kepada warga masyarakat tentang
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan gampong dengan
membiasakan gotong royong disekitar gampong
b. Untuk memudahkan masyarakat dalam pembenahan kebersihan
c. Supaya masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan tempat
ibadah dan tempat umum yang telah ada digampong tersebut,
d. Untuk memudahkan pendataan penduduk gampong dan
memudahkan pendatang baru mengetahui jalan-jalan gampong
e. Memberikan penambahan ilmu kepada anak-anak usia dini
f. Untuk memudahkan masyarakat dalam sosialisasi gampong
g. Supaya anggota KKN saling berbagi ilmu dengan masyarakat
setempat dalam mengikuti kegiatan gampong yang bisa diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan keahlian masing-masing.
1.4. Sistematika Penulisan
Adapun metode dan sistematika penulisan kegiatan gampong Lambunot
Paya adalah :
a. Sosialisasi pengamatan gampong dan obsevasi.
b. Konfirmasi geuchik serta perangkat gampong.
c. Pengumpulan data.
d. Palaksanaan kegiatan.
BAB II
sampai
Jepang
hingga
terwujudnya
suatu
kemenangan
yaitu
kemerdekaan Republik Indonesia, sejak saat itu masyarakat sudah merasa aman,
tentram dan sejahtera dalam kehidupan sehari-hari dan menjalankan roda
pembangunan di gampong-gampong.
Sistem pemerintahan Gampong Lambunot Paya
adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman
dahulu. Sebelumnya pemerintahan Gampong di pimpin oleh seorang Geuchik dan
dibantu oleh dua orang wakil Geuchik karena pada zaman dulu dalam
pemerintahan Gampong belum ada Kepala Dusun. Wakil Geuchik pada saat itu
fungsinya hampir sama dengan kepala dusun pada saat ini. Geuchik Gampong
juga
menjadi bagian lembaga penasehat gampong. Tuha Puet juga sangat berperan dan
berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusankeputusan Gampong, memantau kinerja dan kebijakkan yang diambil oleh
Geuchik.
Imam Meunasah yang sudah ditunjuk memiliki tugas atau peranan dalam
mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada masa dulu kegiatankegiatan atau persoalan/masalah yang ada dalam gampong banyak yang
dikerjakan di rumah Geuchik karena belum adanya kantor Geuchik Gampong.
Berikut adalah urutan pemimpin pemerintahan Gampong Lambunot Paya
sesuai dengan informasi yang diberikan oleh para tetua Gampong :
Tabel.1. Nama-nama Geuchik yang pernah memimpin Gampong Lambunot Paya
N
o
Tahun
Nama
Geuchik
Kondisi
Pemerintahan
Nara
Sumber
Ket
1.
Tidak di
ketahui
Harun
Belum Terarah
Usman
Yusuf
Masih
dalam
Masa
Penjajahan
Belanda.
2.
Ibrahim
Sudah
Terorganisir
Rusli zz
Masa
Transisi
3.
Zamzam
Roda
emerintahan
Rusli zz
Sumber
Daya
gampong
sudah berjalan
maksimal
Manusia
masih
kurang.
4.
Affan
Amin
Kurang
terorganisir .
Umar
Harun
Kurang
optimal
5.
Abu
Bakar
Sistem
Pemerintahan
Tanpa pandang
bulu
M.junet
Yahya
Perangkat
Desa sudah
lengkap
6.
Hasyem
Abdullah
I
Sarana
perhubungan
sudah lancar
dan ekonomi
masyarakatpun
sudah
meningkat.
Tgk
Nurdin
Sarana dan
prasarana
yang ada
sudah
mendukung.
7.
Hasyem
Abdullah
II
Perangkat
Gampong
sudah
difungsikan
menurut
bidangnya
masingmasing.
Rusli
Hasyem
Gampong
sudah mulai
dampak
mandiri.
8.
Rusli
Hasyem
Mulai
Berkembang
Abdurrah
man
Program
Ungulan
Sudah
Berjalan
9.
Hanawi
Mulai
Berkembang
Warga
Gampong
Masa
Transisi
dalam menjalankan aktivitas-aktivitas gampong masih sangat kuat dengan normanorma atau etika dan juga adat-adat yang dijalankan/ ditetapkan serta kebiasaankebiasaan yang sudah sering dipakai masyarakat. Maka pembangunan gampong
pada saat itu masih sangat lambat sekali disamping masih kurangnya sarana dan
prasarana yang mendukung juga sumber daya masyarakat pun sangat kurang
sekali. Namun pada pemerintahan Geuchik Abu Bakar, pembangunan mulai
nampak ada perubahan mulai adanya Meunasah, Gedung PKK.
Dimasa yang penuh dengan administrasi sekarang ini pelaksanaan kegiatankegiatan dalam gampong masih menggunakan ruangan/kamar meunasah untuk
kantor. Demikian pula untuk proses administrasi pelayanan masyarakat Gampong
masih menggunakan mesin ketik/ sangat manual sehingga kegiatan sering
terlambat dan tidak cepat. Untuk melihat tingkat pembangunan gampong dapat
dilihat pada table.2. berikut ini :
Tabel.2. Sejarah Pembangunan Gampong Lambunot Paya
No
Tahun
1.
1950-1962
Peristiwa
Pembangunan
Dampak
Nara
Sumber
Ket
Usman
Yusuf
8 x 10
Meunasah Aceh
Adanya sholat
berjamaah,
musyawarah dll
2.
1962-1968
Pembangunan
Gedung PKK
Adanya pusat
kegiatan ibu-ibu
Rusli
zz
8x6
3.
1968
Bak Wudhuk
Adanya Sholat
berjamaah
Rusli
zz
2 x4
4.
1968-1975
Pembangunan jalan
Untuk kelancaran
Umar
1500
lalu lintas
Harun
5.
1975
Pembangunan
Jembatan
Kelancaran
tranportasi
Umar
Harun
1 unit
6.
1990
Pembangunan
Saluran Irigasi
Adanya tanaman
Padi
M.
Junet
Yahya
1000
m
7.
1997
Meunasah Permane
Adanya sholat
berjamaah,
musyawarah dll
Tgk.
Nurdin
1 unit
8.
2000
Pembagunan Pagar
meunasah
Keamanan
Lingkungan
Meunasah
Mawardi 200 m
9.
2004
Saluran / Got
Adanya
pembuangan
Abdurra
hman
500 m
10
2005
MCK
Tempat Cuciaan
Usman
Affan
1 unit
11
2007
Lapangan Volly
Sarana Olahraga
Muslem
Husen
1 Unit
12
2008
Sumur Bor
Sumber Air
Muham 1 Unit
mad Nur
13
2009
Rehab Meunasah
Adanya Shalat
Berjamaah
Muham 1 Unit
mad nur
14
2010
Pembangunan
Gedung Serba Guna
Kelancaran
Transportasi
15
2011
Musle
m
1 Unit
16
2012
Saluran Pembuang
Limbah Rumah
tangga
Sulaim
an
179 m
17
2013
WC Umum
Tempat Buang
Hajat
Usman
Affan
1 Unit
10
11
dana
Tahun
Jumlah ( Rp )
Keterangan
2012
48.548.000
2013
51.600.000
2014
51.966.000
2.2.3.
No
Unit
Modal
Keterangan
SPP
30.000.000
20 Orang
Pertanian
Dusun
Jaringan Telepon
(Selular)
Jaringan
Internet
Ujoeng Cot
Ada
Ada
Ujoeng Lhok
Ada
Ada
Ujoeng Kareung
Ada
Ada
Alokasi
12
Dusun
Irigasi
Kondisi
Keterangan
Ujoeng Cot
Tidak Ada
Ujoeng Lhok
Tidak Ada
Ujoeng Kareung
Tidak Ada
2.2.6. Drainase
Tabel. 7. Drainase
No
Dusun
Drainase (M)
Kondisi
Keterangan
Ujoeng Cot
200 M
Baik
Ujoeng Lhok
150 M
Baik
Ujoeng Kareung
190 M
Baik
Dusun
Perpipaan
PDAM
Kondisi
Keterangan
Ujoeng Cot
Ada
Baik
Ujoeng Lhok
Ada
Baik
Ujoeng Kareung
Ada
Baik
2.2.8. Energi
Tabel. 9. Energi
13
N
o
Dusun
PLN
Rumah
Lampu
Jalan
PLTMH
Keterangan
Ujoeng Cot
Ada
Tidak
Ujoeng Lhok
Ada
Tidak
Ujoeng Kareung
Ada
Tidak
Ada
2.2.9. Musim
Terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau dan, sehingga
pada musim hujan digunakan untuk becocok tanam dengan :
a. Lahan sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim
kemarau dan petani yang menanam padi dengan menggunakan
air dari irigasi.
b. Lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman sayursayuran, pohon buah dan kayu bahan bangunan.
14
15
Pemanfaatan lahan
Luas Lahan
( ha/meter )
Keterangan
1.
1 Ha
Sudah berfungsi
2.
Area Pemukiman
30 Ha
Sudah berfungsi
3.
Area Pertanian
14 Ha
Kekurangan air
4.
Area Perkebunan
5 Ha
Mulai diaktifkan
5.
Area Perdagangan
- Ha
Sudah berfungsi
6.
- Ha
Harap difungsikan
7.
Saluran Irigasi
1 Km
Berfungsi,air lambat
8.
Jalan / Lorong
4 Km
Perlu perbaikan
9.
Jembatan / Gorong-gorong
1 Buah
Lancar
16
Volume
MATERIAL
1.
Rumah
30 Orang
2.
Sawah
28 Orang
3.
4.
5.
Kebun
Ladang
Empang
15 Orang
2 Orang
1 Orang
6.
Peralatan Usaha
7.
Hewan Ternak
8.
Dll
7 Orang
33 Orang
Orang
NON MATERIAL
1.
2.
3.
4.
5.
2.3.1.2.
Pendidikan
Pendidikan Tinggi
Pendidikan menengah
Pendidikan Rendah
Tidak sekolah
Pekerjaan
Petani
Pegawai
Wiraswasta
Kepercayaan
Islam
Kristen
Budha
Hindu
Dll
Kesenian
Seni Tari
Seni Patung
Seni Reog
Budaya
8 Orang
45 Orang
76 Orang
64 Orang
39 Orang
1 Orang
10 Orang
382 Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
17
Volume
MATERIAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rumah
Sawah
Kebun
Ladang
Empang
Peralatan Usaha
Hewan Ternak
Dll
48 Orang
49 Orang
10 Orang
1 Orang
- Orang
11 Orang
16 Orang
Orang
NON MATERIAL
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan
Pendidikan Tinggi
Pendidikan menengah
Pendidikan Rendah
Tidak sekolah
Pekerjaan
Petani
Pegawai
Usaha
Wira swasta
Jualan
Kepercayaan
Islam
Kristen
Budha
Hindu
Dll
Kesenian
Seni Tari
Seni Patung
Seni Reog
Budaya
5 Orang
15 Orang
42 Orang
70 Orang
23 Orang
2 Orang
7 Orang
5 Orang
2 Orang
122 Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
18
2.3.1.3.
Form Survey Dusun Sendiri Potensi Khusus
Tabel.13. Form Survey Dusun Ujong Cot
JENIS POTENSI KHUSUS
No
Volume
MATERIAL
1.
Rumah
18 Orang
2.
Sawah
10 Orang
3.
Kebun
10 Orang
4.
Ladang
1 Orang
5.
Empang
6.
Peralatan Usaha
7.
Hewan Ternak
8.
Dll
Orang
5 Orang
15 Orang
- Orang
NON MATERIAL
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan
Pendidikan Tinggi
Pendidikan menengah
Pendidikan Rendah
Tidak sekolah
Pekerjaan
Petani
Pegawai
Jualan
Tukang
Wiraswasta
Kepercayaan
Islam
Kristen
Budha
Hindu
Kesenian
Seni Tari
Seni Patung
Seni Reog
Budaya
6 Orang
33 Orang
50 Orang
3 Orang
50 Orang
1 Orang
5 Orang
4 Orang
13 Orang
75 Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
- Orang
19
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
suatu
paradigma
yang
lugas
terhadap
kesadaran
akan
20
3.3.2
Bimbangan Belajar
21
3.3.4
ini
b. Tenaga pengajar yang kurang
c. Waktu yang tidak memadai.
Pembuatan Famplet Gampong
Pelaksanaan program dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa/i KKN
22
a. Minimnya anggaran.
b. Tidak adanya papan bingkai
3.3.6
khususnya oleh Fakultas teknik sipil dengan cara menggunakan alat bantu
berupa GPS Marek Garmin Tipe GPSmap 60CSx.
3.3.7
Kegiatan bermasyarakat
Dalam kegiatan ini meliputi gotoroyong, pengecatan meunasah,
23
BAB IV
KESIMPULAN
mengimplementasikan
ilmu
yang
didapatkan
dikampus
sangat
bermanfaat
bagi
mahasiswa
Universitas
24
25
26
27
28
29
30
31