Anda di halaman 1dari 5

STANDING OPERATION PROCEDURE (SOP)

PEMELIHARAAN SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR)

I. LANGKAH PERSIAPAN

A. PERALATAN KERJA (Disiapkan pihak Kontraktor/ Pelaksana)


1. Toolkit lengkap
2. Tang press
3. Tangga
4. Grounding set
5. Tali / tambang
6. Power pull
7. Fuse-Pooler
8. Track Stainless
9. Taspen
10. Tali / tambang
11. Seling
12. Katrol dan kaki tiga
13. Linggis dan cangkul
14. Guntingan (bambu)
15. Sabit / Parang
16. Kendaraan roda 4

B. ALAT Ukur
1. Megger 1.000 V
2. Eart Tester (Test Tahanan Tanah)
3. Tang Multi Tester
4. Phase Secuence Indicator
5. Avo Meter

C. PERALATAN K3
1. Pakaian kerja
2. Sarung tangan kulit
3. Sepatu karet
4. Helm pengaman
5. Sabuk pengaman
6. P3K

D. MATERIAL :
1. Kabel Schoon sesuai dengan ukuran dan kebutuhan
2. Joint-press
3. Isolasi
4. Tap connector sesuai kebutuhan
5. Accecories JTR lengkap
6. Travers TR
7. Binding Wire
8. Tali karung (Henef)
9. Tiang Besi/beton cor 9 mtr
10. Material Treck Schoor

E. PERALATAN KOMUNIKASI
1. Radio komunikasi
2. Handphone

F. PIHAK YANG TERLIBAT :


1. ASMAN OPS & HAR / OPHAR
2. Kontraktor / Pelaksana Pekerjaan
3. Pengawas
4. Piket Pengatur Operasi Jardist.(TURJARDIST)
5. Call Center 123
6. Pelanggan terdekat

II.LANGKAH KERJA :
1. Pelaksana menerima perintah dari ASSMAN HAR / OPHAR untuk melakukan pemeliharaan
SUTR (Konduktor TR, Isolator, Travers, Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris JTR)
2. Pengawas menerima perintah dari ASSMAN HAR / OPHAR untuk melakukan pengawasan
pemeliharaan SUTR (Konduktor TR, Isolator, Travers, Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris
JTR)
3. Pelaksana dan pengawas pekerjaan menyiapkan alat komunikasi, Alat kerja, Alat ukur,
Material, Perlengkapan K-3 dan melakukan absensi tenaga kerjanya.
4. Dalam melaksanakan pekerjaan, Pelaksana agar memakai perlengkapan K3.
5. Memasang rambu-rambu
6. Pengawas pekerjaan melaporkan kepada Piket Pengatur Operasi Jardist, bahwa pekerjaan
pemeliharaan SUTR (Konduktor TR, Isolator, Travers, Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris
JTR) siap dilaksanakan mohon ijin Pembebasan Tegangan di Gardu (*) dengan melepas
NT/NH Fuse Jurusan.
7. Piket Pengatur Operasi Jardist mengijinkan kepada Pengawas pekerjaan untuk melakukan
pembebasan tegangan di Gardu (*), kemudian menginformasikan ke Call Center 123.
8. Pelaksana melakukan langkah-langkah sebagai berikut: ukur beban sebelum pekerjaan har
(tegangan, arus dan arus netral), pembebasan tegangan dengan melepas NT Fuse jurusan, fuse
utama, DS skalar utama, CO dan memasang grounding di sisi TR yang sudah bebas tegangan.
Catat jam padam dan laporkan.
9. Pekerjaan pemeliharaan SUTR (Konduktor TR/stringing/pengencangan, Isolator, Travers,
Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris JTR)dimulai
10. Laporan hasil pemeliharaan
11. Pekerjaan pemeliharaan selesai, personil dan peralatan aman, tegangan siap dinormalkan.
12. Pengawas pekerjaan melaporkan kepada Piket Pengatur Operasi Jardist bahwa pekerjaan
pemeliharaan SUTR (Konduktor TR, Isolator, Travers, Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris
JTR) selesai, personil dan peralatan aman, mohon ijin penormalan kembali.
13. Piket Pengatur Operasi Jardist mengijinkan kepada pengawas pekerjaan untuk malakukan
penormalan tegangan.
14. Pengawas pekerjaan melakukan langkah-langkah penormalan dengan memasang /
memasukkan NT Fuse jurusan, fuse utama, DS skalar utama, CO di Gardu (*). Catat jam
masuk
15. Pengawas pekerjaan melaporkan kepada Piket Pengatur Operasi Jardist bahwa tegangan sudah
masuk dengan aman, pekerjaan selesai.
16. Piket Pengatur Operasi Jardist menyampaikan kepada Call Center 123 bahwa pekerjaan
pemeliharaan SUTR (Konduktor TR, Isolator, Travers, Tiang, Perabasan pohon dan Asesoris
JTR) sudah selesai dan kelistrikan sudah normal kembali.
17. Pengawas membuat laporan penyelesaian pekerjaan untuk disampaikan kepada ASSMAN
HAR / OPHAR.
Catatan : (*). Pengawas dan Piket operasi Jardist (TURJARDIST) agar menyebutkan
Nama Gardu yang NT/NH Fuse akan dilepas.

LAPORAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN


I. TIANG/POLE

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan/pemeliharaan kondisi fisik tiang, yaitu adanya
kemungkinan keroposnya tiang besi atau keretakan pada tiang beton
2 Ganti tiang beton yang retak atau tiang besi yang keropos.

3 Periksa dan perbaiki terhadap kemungkinan adanya kemiringan tiang


karena lemahnya pondasi atau karena tarikan penghantar.

4 Pengecatan tiang besi secara berkala (sebelum dicat dibersihkan dulu)

II. PONDASI

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Periksa kondisi fisik pondasi, bila rusak/pecah harus diperbaiki untuk
menjaga kokohnya tiang.

III. CROSS-ARM/TRAVERSE

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan kekurangan mur baut pengikat traverse ke tiang.
2 Pemeriksaan keadaan plat traverse atau palang penyangga serta
kekurangan mur bautnya.
3 Pemeriksaan adanya karat, bila ada segera dibersihkan

IV. ARM TIE DAN ARM TIE BAND


NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI
(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan kekurangan mur baut pengikat arm tie band dan arm
tie ke traverse dan ketiang.
2 Pemeriksaan adanya karat, bila ada segera dibersihkan.
V. INSULATOR TUMPU

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan/pemeliharaan kondisi fisik isolator.
2 Pemeriksaan/pemeliharaan mur dan baut tempat kedudukan isolator.
3 Pemeriksaan/pemeliharaan pengikaran kawat pada isolator.

VI. INSULATOR TENSION/TARIK

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan/pemeliharaan kondisi fisik isolator.
2 Pemeriksaan/pemeliharaan mur dan baut tempat kedudukan isolator.

VII. Grounding Ujung Line Netral SUTR


NO ITEM PEMELIHARAAN KETERANGAN
1 Pemeriksaan/pemeliharaan pentanahan netral JTR, bila belum ada NILAI R=
pasanglah dengan menggunakan penghantar dari bahan
aluminium (untuk menghindari pencurian) dan dengan
menggunakan ground rod (1,5 – 2,75) meter.

VIII. KONDUKTOR
NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI
(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan/pemeliharaan jarak aman terhadap peralatan dan orang
dari bahaya akibat listrik (tegangan sentuh) termasuk pembersihan
benang layang-layang, pohon dan lain-lain
2 Periksa/pemeliharaan andongan kawat/lendutan, bila terlalu kendor
maka harus segera dikencangkan.
3 Pemeriksaan/penggantian conductor yang KHA-nya sudah tidak
memenuhi atau terjadi bottle neck

IX. JOINT DAN JUMPER (CONNECTOR)

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Mutu sambungan yang kurang baik dapat menimbulkan rugi tegangan
dan rugi daya yang cukup besar sehingga mengurangi keandalan JTR.
2 Pada kontak yang buruk dapat juga menyebabkan seringnya terjadi
gangguan loss contac atau putusnya sambungan.

X. GUY WIRE / HORIZONTAL GUY WIRE


NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI
(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan secara visual kondisi guy wire.
2 Pemeriksaan/perbaikan terhadap mur baut klem yang kendor, lepas atau
retak.
3 Mengganti steel draad yang telah rusak

XI. STRUT POLE

NO ITEM PEMELIHARAAN KONDISI


(BAIK/BURUK)
1 Pemeriksaan kekurangan mur baut pengikat strut arm band ke tiang dan
guy wire band yang terpasang pada tiang utama dan strut pole.
2 Memeriksa keadaan kelaianan pada plat strut arm band dan guy wire
band atau palang penyangga serta kekurangan mur bautnya.
3 Memeriksa adanya karat, bila ada segera dibersihkan

XII. TEGANGAN
NO ITEM PEMELIHARAAN KETERANGAN
1 TEGANGAN SEBELUM PEMELIHARAAN Vrs= Vr0=
Vrt= Vs0=
Vst= Vt0=

2 TEGANGAN SETELAH PEMELIHARAAN Vrs= Vr0=


Vrt= Vs0=
Vst= Vt0=

XIII. ARUS
NO ITEM PEMELIHARAAN KETERANGAN
1 ARUS SEBELUM PEMELIHARAAN Ir=
Is=
It=
I0

2 ARUS SETELAH PEMELIHARAAN Ir=


Is=
It=
I0
...................... , ................... 20....

(………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai