Anda di halaman 1dari 3

Persiapan Bahan, Instrumen, dan Prosedur Kerja Operasi Katarak Tehnik SICS +IOL

 Persiapan Meja Steril I


o Jas Operasi Steril
o Doek/Eye drape Steril
o Tetra/Handuk Steril
o Lidi Kapas Steril
o Kasa Steril
o Cover untuk handle mikroskop (kondom)
o Handscoond Steril
 Persiapan Meja Steril II
o I/A Symcoe
o Vectis
o Wet Field Cautery (Forceps dan Kabel Bipolar Steril)
o Infus set/selang infus
o Jarum kanula irigasi 5 buah
o Spuit 1 cc 5 buah; , TQM blue,genta dexa,, dan lidocain, miostat, Rl adrenalin
o Spuit 10 cc 3 buah untuk cairan BSS/RL, Rl genta, Rl betadine
o spuit 20 cc untuk sambung simco
o miostat
o TQM blue
o Benang Mersilk 4.0
o MQA sponge
o Viscoelastic (Survisc/Healon GV)
o Ophthalmic knife 15’
o Cresent knife
o Clear cut knife 2,75 (Keratom)
o Set Katarak SICS, yang terdiri dari:
1. Eye Speculum
2. Naldpoeder Macro 2 buah; fiksasi rektus & membuat jarum kapsulotomy
3. Rectus Forceps
4. Arteri klem 2 buah; untuk klem fiksasi rektus & klem selang infus
5. Conjunctiva Scissors
6. Colibri Forceps/Lim’s Forceps
7. Tying Forceps & Mc pherson forceps
8. Ultrata /capsul forceps
9. Naldpoeder Micro
10. Vannas Scissors
11. Sinskey / rotator lens
12. Spatula Iris

Alat dan Bahan lain yang digunakan; Operating microscope, Tempat tidur pasien/Meja operasi,
Mesin Wet Field Cautery, Standar Infus, Botol infus RL/BSS yg telah dioplos dengan
epinephrine 0,5 cc dan gylbotic 0,5 cc.

Prosedur Kerja :
1. Time out; menyapa/salam, cek ulang nama px, alamat, umur, sisi mata yg akan dioperasi,
jenis operasi, dokter operator, asisten, pesanan khusus, alat siap dan steril, lalu operasi
segera dimulai.
2. Asisten melakukan desinfeksi kulit secara sirkuler dari dalam ke luar pada mata yang
akan dioperasi dengan betadine 10% dan menggunakan lidi kapas sterile.
3. Asisten memasang duk berlubang atau eyedrape.
4. Dokter operator memasang eye speculum.
5. Perawat memberikan spuit 1 cc berisi lidocaine di tangan kanan operator, untuk
melakukan injeksi anestesi local bila perlu.
6. perawat memberikan muscle hook untuk meratakan lidocaine
7. Perawat memberikan naldpoeder macro dengan benang mersilk 4.0 di tangan kanan
operator, dan pinset conjungtiva di tangan kiri operator. Dokter operator melakukan
fiksasi rectus superior, lalu klem benang pada duk.
8. Perawat memberikan gunting conjunctiva di tangan kanan operator, dan calibri di tangan
kiri operator. Dokter operator membuka conjunctiva fornixbase. Jika terdapat bleeding,
perawat membersihkan dengan MQA sponge.
9. perawat memberikan hoky meas ditangan kanan operator, dan MQA sponge ditangan kiri
operator. dokter operator membersihkan sclera dari konjungtiva
10. Perawat memberikan couter di tangan kanan operator, dan MQA sponge di tangan kiri
operator. Dokter operator menghentikan bleeding dan perawat meneteskan BSS/RL genta
selama operasi untuk menjaga mata agar tidak kering.
11. Perawat memberikan mess no.11 di tangan kanan operator , dan kaliper ditangan kiri .
untuk melakukan grooving sclera, kira – kira 2 sampai 3 mm dari limbus.
12. Perawat memberikan Cresent knife di tangan kanan operator dan calibri ditangn kiri
operator. untuk membuat scleral tunnel. perawat membersihkan bleeding dengan MQA
sponge dan meneteskan Rl genta agar tidak kering
13. Perawat memberikan Ophthalmic knife 15’(steb) di tangan kanan operator dan calibri
ditangan kiri operator untuk membuat side port.
14. Perawat memberikan spuit 1 cc berisi adrenalin,operator melebarkan pupil bila pupil
belum lebar
15. Perawat memberikan spuit 1 cc berisi TQM blue di tangan kanan operator. Dokter
operator mewarnai capsul anterior,
16. Perawat memberikan viscoelastic di tangan kanan operator. Dokter operator mengisi
Bilik Mata Depan (BMD) dengan viscoelastic. perawat menyerap TQM blue dengan
MQA sponge
17. Perawat memberikan nalpoeder macro di tangan kanan operator, dan spuit 1 cc di tangan
kiri operator untuk membuat jarum capsulotomy, lalu melakukan capsulotomy anterior.
18. Perawat memberikan Clear cut knife 2,75 (keratom)di tangan kanan operator. dan MQA
sponge ditangan kiri. Dokter operator melebarkan main port kira – kira sampai 7 mm.
19. Perawat memberikan spuit 10 cc berisi cairan BSS/RL genta untuk hidrodisection
20. Perawat memberikan spuit 10 cc berisi cairan BSS/RL genta dengan vectis irigasi di
tangan kanan operator. Dokter operator mengeluarkan nucleus dari BMD melalui scleral
tunnel. selanjutnya membersihkan dengan vektis tersebut
21. Perawat memberikan I/A symcoe yang tersambung dengan selang infus di tangan kanan
operator, dan spuit 20cc untuk aspirasi yang tersambung dengan selang I/A symcoe di
tangan kiri operator. Dokter operator mengaspirasi sisa korteks.
22. Perawat memberikan viscoelastic di tangan kanan operator untuk mengisi bag/kantong
lensa
23. Perawat menyiapkan lensa/IOL, dibasahi dengan cairan BSS/RL. Perawat memberikan
kilmen / Mc pherson forceps di tangan kanan untuk melakukan implantasi lensa/IOL ke
dalam capsular bag atau sulkus.
24. Perawat memberikan sinskey/rotator lens di tangan kanan operator untuk memposisikan
Lensa/IOL.
25. Perawat memberikan I/A symcoe yang tersambung dengan selang infus di tangan kanan
operator, dan spuit 20 cc yang tersambung dengan selang I/A symcoe di tangan kiri
operator. Dokter operator mengaspirasi viscoelastic.
26. Perawat memberikan spuit 1 cc berisi miostat di tangan kanan operator. Dokter operator
memasukkan cairan miostat ke dalam BMD untuk mengecilkan pupil.
27. Perawat memberikan spuit10 cc berisi BSS/Rl genta di tangan kanan operator untuk
melakukan irigasi BMD dan stromal hidrasi..
28. Dokter operator melepaskan klem dan fiksasi rectus superior.
29. perawat memberikan calibri ditangan kanan dan pinset konjungtiva ditangan kiri untuk
mencari perdarahan, lalu di hentikan dengan couter
30. perawat memberikan spuit 1 cc berisi genta dexa di tangan kanan operator untuk injeksi
genta dexa
31. beri antibiotic topical (tetes/salep mata).
32. Dokter operator melakukan bebat mata yang telah dioperasi dengan kasa.
33. Sign out dan memberitahukan pada pasien bahwa operasi telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai