Anda di halaman 1dari 47

PERSIAPAN TINDAKAN BEDAH

PHACOEMULSIFIKASI
PADA KATARAK

Oleh :
Gunawan Wibisono
INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
RUMAH SAKIT DR SARDJITO
YOGYAKARTA
2009
GUNAWAN-PLTHN IX 07
PENDAHULUAN

Katarak merupakan penyebab terbanyak kebutaan


di seluruh dunia (AS 20%, INA 1,5 juta).
Penyakit ini punya gejala yang khas berupa
penurunan ketajaman penglihatan/mata kabur.
Phacoemulsifikasi adalah metode operasi katarak
terbaru yang banyak dilakukan oleh para
opthalmolog pada satu dasawarsa terakhir ini.
Pada metode ini,nukleus lensa dibelah (Grooving),
dan dipecah menjadi bagian2 kecil, kemudian
dilakukan penghisapan (cracking) dengan vacuum
dan power dari phaco tip mesin.
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Anatomy of the eye

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Cornea

GUNAWAN-PLTHN IX 07
PENGERTIAN

• Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi pada lensa


mata yang menyebabkan menurunya daya
pandang/ketajaman penglihatan/visus seseorang oleh
karena sebab tertentu. (Darling, 1996).
• Phacoemulsifikasi adalah metode operasi katarak dimana
nukleus lensa dikeluarkan secara partial (terpecah-pecah)
melalui proses grooving dan cracking dengan
menggunakan phaco tip mesin phacoemulsifikasi

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Operasi katarak

Epidemiologi
 38 juta orang buta di dunia
 41 % akibat katarak
 Di Indonesia prevalensi kebutaan 1,5%
52% akibat katarak
 Morbiditas ± 22%

GUNAWAN-PLTHN IX 07
 Mengapa Phaco?
1. Sayatan cornea kecil
2. Minim perdarahan
3. Menghindari astigmatisma
4. Iritasi ringan
5. Menghindari uveitis
6. IOL central
7. Tanpa jahitan
8. Cepat sembuh
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Hambatan Phaco

1. Pupil kecil
2. TIO tinggi
3. Katarak mature/hipermature
4. Konjungtivitis
5. Kegagalan anestesi lokal

GUNAWAN-PLTHN IX 07
 PERSIAPAN PRE OPR DI BANGSAL
General Anestesi :
1. Fisik
2. Psikhis
3. Penunjang (Lab dan Diagnostik)
4. Administrasi (Inform Consent)

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Lokal Anestesi:
1. Fisik
2. Psikhis
3. Penunjang
4. Administrasi
PERSIAPAN PRE OP DI KMR BEDAH
General Anestesti :
1. Obsv kondisi pupil, apakah sdh melebar/belum.
Jika belum ckp lebar dpt ditambah tetesan
medriatikum dengan sepengetahuan dokter.
2. Obsv jml infus manitol yang masuk, sesuaikan
dgn program dokter (jika pasien mendapat terapi
manitol).
3. Pasang honan ballon dgn tekanan ringan (40-60
mmHg) selama 15-20 menit.
4. Jelaskan prosedur sec. singkat dan motivasi
pasien.
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Aplikasi Honan Ballon
Pre Operasi

GUNAWAN-PLTHN IX 07
4. Pastikan hasil pemeriksaan penunjang dalam batas
normal (Gula darah 2 jam pp, EKG, USG mata,
pemeriksaan diagnostik mata dll)
5. Periksa lembar inform consent dan kelengkapan status.
6. Kolaborasi dengan dokter anestesi untuk segera dilakukan
pembiusan.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Lokal Anestesi
Anestesi Retrobulber
Obsv kead. Pupil, jika Sebelum pasien
belum cukup lebar dpt disuntik/anestesi,
ditambah dg medriatyl tetesi mata dengan
2 tetes dan atau efrisel. pantocaine 2%
Jika terpasang infus sebanyak 2 tetes.
manitol, obsv. Jml Pasang kassa diatas
cairan yg telah msk. kelopak mata, dan
BMHP (Spuit 5 cc, pasang Honan Baloon
Lidocaine 2%, pasca
Marcaine penyuntikan/anestesi.
0,75%,kassa,betadine
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Lokal Anestesi (Lanjutan)

• Anestesi Topical
Tetes mata yang akan dianestesi dengan
pantocaine 2% (2 tetes).
Siapkan BMHP untuk anestesi topical (sediaan
steril), spt :lidocain,marcaine,spuit 1 cc.
Suntikan lidocain-marcaine pada area
subkonjungtiva (prosedur dilakukan secara steril)

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Operasi
Persiapan Linen Steril
• Siapkan dan buka set linen steril diatas meja linen
• Satu set linen steril terdiri dari : 4-5 jas operasi, 6
duk sedang, dan 1 duk lubang besar
• Buka dan letakkan duk lubang mata diatas sediaan
linen steril (jumlah duk mata disesuaikan dengan
jumlah mata yang akan dioperasi).
• Buka dan letakkan sloop+karet diatas sediaan
linen steril.
• Buka dan letakkan bengkok+kom steril diatas
sediaan duk steril.
• Tutup sediaan linen steril dengan
GUNAWAN-PLTHN IX 07 duk steril.
Menyiapkan op (lanjutan)
Menyiapakan Bahan Medis Steril:
• Spuit 10 cc (2), 5 cc (2), 3 cc (2) 1 cc
(5)
• Silet (non stainles steel)
• Miostat
• Visco elastis (Sodium hyaluronat)
• Gentamicyn, dexametasone, lidocaine,
dan adrenalin inject.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapakan Bahan Medis Steril
(lanjutan)
• Sarung tangan steril (disesuaikan dengan ukuran
tim op).
• Infus set (1 buah)
• Tranfusi set (1 buah)
• Cotton buds
• Pisau phaco : Cresent, keratome (15°), dan stab
knife.
• Trephane blue.
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Bahan Medis Tidak Steril

• Cairan Infus RL 500 cc


• Intra Oculer Lens (IOL), power disesuaikan
dengan hasil biometri.
• Gentamycin ampul/flacon

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Alat Penunjang Operasi

• Standard infus (2)


• Tempat sampah non medis
• Tempat sampah medis
• Tempat linen kotor
• Oksigen+canule binasal
• Meja mayo+meja linen
• Microscope operasi+TV monitor
• Mesin Phaco “Millenium”
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Mesin Phaco

• Jenis mesin : Ventury merk Millenium


• Cara menyiapakan:
1. Hubungkan slang gas O2 dari tabung ke mesin
phaco.
2. Pasang kabel power dari mesin ke stop kontak.
3. Tekan tombol power untuk menghidupkan mesin.
4. Tunggu monitor melakukan autosetting sampai
tertampil tulisan ANTERIOR dan POSTERIOR.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Proses autosetting 1

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Proses autosetting 2

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Hasil akhir autosetting

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Mesin Phaco

5. Putar pengunci gas pada tabung oksigen dan atur


tekanan gas O2 yang keluar dg memutar
regulator sampai pada tekanan 8 mmHg.
6. Tempatkan RL pada tiang infus yg ada pada
mesin dan hubungkan dengan blood tranfusi set.
7. Siapkan tubing dan handpiece pada tray yg
tersedia pada mesin (kondisi steril).
8. Hubungkan blood tranfusi set dengan ujung
tubing irigasi dan pasang ujung tubing aspirasi
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Tray for tubing and handpiece

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Macam2 Modul pada
Mesin Millenium

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Mesin Phaco

8. ke cassette yg ada pada mesin.


9. Sambungkan ujung tub irigasi dan aspirasi
yg satunya ke handpiece.
10.Pasang handpiece ke mesin.
11.Pasang phaco tip ke ujung handpiece,
kencangkan dengan pengunci.
12.Pasang sleeve untuk melapisi phaco tip.
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Mesin Phaco

12. Atur pemasangan sleeve, shg ujung phaco tip


tidak tertutup ± 5mm.
13. Pasang condom tip.
14. Jepitkan bag ujung dari tubing irigasi ke valve yg
ada pd mesin.
15. Buka klem pada blood tranfusi set
16. Pilih mode anterior, pilih mode venturi, dan pilih
nama dokter yg akan melakukan operasi.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Mesin Phaco

17.Tekan tombol irigasi untuk mengisi air ke


seluruh tubing, pastikan tdk ada udara
dalam tubing.
18.Tekan tombol aspirasi untuk memastikan
fungsi aspirasi berjalan baik.
19.Tekan tombol kalibrasi untuk memastikan
fungsi vacuum, irigasi, dan power berjalan
baik→ Mesin Phaco siap digunakan
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Menyiapkan Instrumen dan
Bahan Medis Operasi
• Instrumen mata dan bahan medis disiapkan
diatas meja mayo (meja instrumen) dalam
keadaan steril.
• Instrumen yg disiapkan meliputi:
1. Pinset concungtive+cornea 1 + 1
2. Utrata 1
3. Pinset keelman 1
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Instrumen....
4. Needle holder 1
5. Pembuka mata (liberman) 1
6. Pemutar IOL (kuglen) 1
7. Nagahara chooper 1
8. Simcoe 1
9. Jarum jam 12 1

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Bahan Medis Habis Pakai

• Bahab medis yg disiapkan steril meliputi :


1. Trephane blue 1 flacon
2. Miostat 1 flacon
3. Dexametason 1 ampul
4. Gentamycin 1 ampul
5. Lidocaine 2% 1 ampul
6. Visco elastis 1
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Bahan Medis ....

7. Spuit 1 cc 5
8. Spuit 3 cc 2
9. Spuit 10 cc 2
10. Infus set + tranfusi set 1
12. Gloves secukupnya
13. Jarum udara secukupnya
14. Pisau phaco 3
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi Operasi

1. Lakukan spool pada forniks dengan


campuran RL+betadine (9:1).
2. Lakukan desinfeksi pada palpebra dan
sekitar mata yg akan dilakukan tindakan
operasi.
3. Lakukan drapping dan pasang duk lubang
mata.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...

4. Pasang pembuka mata.


5. Buat insisi corneal dg pisau keratom 2.75
mm.
6. Masukkan trephane blue ke COA
secukupnya, tunggu s/d 2 mnt.
7. Buat jarum CCC dengan spuit 1 cc
menggunakan needle holder.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Incisi Cornea

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...

8. Aspirasi trephane blue dari COA dg


menggunakan simcoe.
9. Masukkan visco elastis ke dlm COA.
10.Lakukan CCC dengan jarum 1 cc,
dilanjutkan dengan CCC pake utrata.
11.Lakukan hidrodeseksi dengan
menggunakan spuit 3 cc.

GUNAWAN-PLTHN IX 07
CCC dengan Jarum

GUNAWAN-PLTHN IX 07
CCC dengan Utrata

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Hidrodeseksi

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...
12. Masukkan visco elastis secukupnya ke
dalam COA.
13.Buat insisi pd cornea dengan stab knife
untuk second instrumen.
14.Masukkan nagahara chooper lewat insisi
stab knife tsb.
15.Masukkan handpiece phaco ke dalam COA

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...
15.Lewat bekas insisi keratom.
16.Lakukan grooving pada nukleus, lanjutkan
dengan cracking dg bantuan second
instrumen.
17.Putar nukleus dg second instrumen 90⁰,
lakukan grooving dan cracking.
18.Lakukan phaco pd fragmen nukleus dan

GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi..
18.epinukleus.
19.Aspirasi korteks dengan I/A, dilanjutkan
dengan jarum jam 12.
20.Masukkan visco elastis ke dalam COA.
21.Lebarkan insisi cornea dengan cresent.
22.Masukkan IOL foldable ke dalam injector.
23.Injeksikan IOL dibwh kapsul (in the bag)
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...
24.Posisikan/putar IOL dengan kuglen.
25.Aspirasi visco elastis yg ada di COA dg
simcoe.
26.Injeksikan miostat ke dalam COA.
27.Buat udema cornea pd bekas incisi
keratom dan stab knife.
28.Pastikan cornea tidak dangkal dan bekas
GUNAWAN-PLTHN IX 07
Kronologi...
28. incisi tidak bocor.
29.Injeksikan campuran
dexametason+gentamycin scr
subconjugtiva.
30.Berikan salep kloramfenikol pd mata.
31.Tutup mata dengan kassa steril dan plester.
32.Bila perlum pasang dop mata.
GUNAWAN-PLTHN IX 07
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH OM DAN TANTE...

GUNAWAN-PLTHN IX 07

Anda mungkin juga menyukai