Anda di halaman 1dari 3

Jangan Takut Gelap

Di persimpangan jalan sepulang sekolah, Icha mengingatkan, “Jangan lupa ya Dill, besok
habis subuh kita caw”

“Okey, Insya Allah, Pasti.. Daaah.. hati-hati ya, kalo jatuh bangun sendiri.” balasku pada
temanku yang gemuk dan berkaca mata tebal tapi super pinter.

Bangun pagi!! Huuuhhh… Aku masih ragu bisa nggak ya aku melakukannya.. Sekolah
yang dekat tinggal lompat pagar, aku selalu telat. Shalat subuh selalu bergeser ke jam
tujuh.. Ayahku punya trik membangunkanku dengan membunyikan lagu, tapi hanya
kunikmati dalam mimpi. Ibuku yang seorang guru sering marah-marah karena ikutan
terlambat ke sekolah. Nah sekarang sahabatku yang baik hati dan gemuk itu,
memintaku bangun pagi-pagi.. Terbayang olehku teman-temanku ketika menjemput
untuk lomba tari, aku belum mandi sementara teman-temanku sudah rapi siap
manggung. Duuh malunya.. Aku harus Bisa….

Pukul 20.00 kuterima SMS dari Icha ke Hape Bundaku: dah bbo lom, jgn smp bangun
kesiangan, ok.

Hadeuh.. aku pun harus mengakhiri hariku, aku harus beranjak ke kamar tidur.. bisa gak
ya.. padahal aku biasanya baru tidur kalau sudah ngantuk berat.

Sambil pamitan ke Ibuku, aku memohon, “Bun, tolong bangunin aku menjelang subuh
ya”

Ibu tersenyum, “Oke sayang.. o iya ibu dengar di radio tadi kalo tidur dalam keadaan
gelap, bisa bikin gampang tidur..”

“Tapi aku kan takuut” aku potong informasi ibuku tapi sebenarnya aku penasaran
kelanjutannya.. Bayangkan penonton, tidur tidak pake lampu, gelap gulita begitu.
Setelah memandangi aku, ibu memegang kedua bahuku, membimbingku ke kamar dan
mendudukanku di kasur, ibu melanjutkan, “Jika lampu dimatikan saat tidur, ada hormon
dalam tubuh kita yang baru bisa berproduksi. Yaitu hormon metatonin, yang berfungsi
untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dialah yang akan melindungi tubuh kita dari
serangan Kanker.

“Dilindungi juga nggak aku dari serangan Monster?” aku makin penasaran dengan
tausyiah bunda.

“Ya jelas pasti apalagi Dilla kan selalu berdoa sebelum tidur.. kamu ingat kan iklan pasta
gigi, bila kekuatan ilmiah digabung dengan kekuatan tradisional menghasilkan kekuatan
yang super dahsyat. O, ya. Rasulullah saw. juga bersabda bahwa kita disuruh mematikan
lampu, menutup bejana-bejana di waktu malam. okey, sekarang kamu tidurlah, supaya
besok bangun lebih pagi.”

“Tunggu bun, ini kan malam pertama aku tidur tanpa lampu, temanin dulu aku dan
lampu dimatikan setelah aku tertidur, gimana?” aku mengajukan opsi.

“Gimana kalau dimatiin sekarang saja, Bunda temani kamu sambil menyanyikan
lagunya Tasya, Jangan Takut Gelap..” katanya sambil memijat tombol lampu di dinding.

“Assyik..” aku bersorak.. Maklumlah. Bayangan Monster langsung melintas dan


beterbangan. Bundaku sekonyong-konyong memberondongnya. Aku berusaha
mengusirnya dengan konsentrasi pada syair lagu yang di dendangkan bunda,
“Janganlah takut pada gelap, karena gelap melindungi kita dari…”

“Terima kasih Bunda.” kataku pada bunda yang sedang sibuk di dapur.. Bunda Kaget,
“Oh, kamu sudah bangun, targetnya 10 menit lagi bunda bangunin.. Hebat, juga anak
Bunda.”

“Ayah mengucapkan selamat dan terima kasih juga. karena jika keluarga kita bisa setiap
tidur mematikan lampu, maka besar sekali penghematan energi yang kita lakukan.”

“Ayah mah, selalu dikaitkan dengan nilai ekonomi terus.”


“Ya ayah kan pahlawan ekonomi juga, buat keluarga..” bela Bunda, “tapi kita juga bisa
menjadi pahlawan bagi saudara kita yang masih krisis energi listrik, dengan berhemat
akan pemakaian listrik maka energinya bisa dialihkan kebelahan bumi Indonesia yang
kekurangan tenaga listrik.” sambungnya lagi, “oke kamu bersiaplah untuk acaramu
dengan Icha nanti, semoga sukses, ibu meneruskan menyiapkan bekalnya.”

“Baik, Bunda, Ayah.. Terima kasih Semuanya.”

Kusambut mulai pagi ini dengan mimpi yang pasti….

Cerpen Karangan: Ayok


Facebook: suparyo.ayok
untuk profilku yang lengkap dapat dilihat di google+ atau
bloghttp://arenausaha.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai