KROMATOGRAFI KERTAS
Pande Putu Indira Prima Dewi
1603051016
Program Studi Analisis Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, UNDIKSHA
Jalan Udayana, Singaraja-Bali
Email : Indirabgirls@gmail.com
ABSTRAK
Asam amino memiliki sifat yang khas dan berbeda dengan yang lain
akibat adanya rantai samping asam amino. Hal ini menyebabkan asam amino
dapat dipisahkan dan diidentifikasi keberadaannya menggunakan metode
pemisahan yaitu kromatografi kertas. Pemisahan secara kromatografi prinsipnya
adalah pemisahan campuran karena perbedaan distribusi komponen dalam dua
fase yaitu fase gerak dan fase diam. Dalam kromatografi kertas yang merupakan
fase gerak adalah pelarut yang digunakan sedangkan fase diamnya adalah air,
kertas berfungsi sebagai absorben tempat melekatnya fase diam. Jarak yang
ditempuh oleh setiap asam amino dari garis dasar relatif terhadap jarak tempuh
pelarut/eluen didefinisikan sebagai Rf. Setiap komponen asam amino memiliki
harga Rf tertentu. Besaran Rf ini menyatakan derajat retensi suatu komponen
dalam fase diam.Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
koefisien distribusi (Rf) dari setiap asam amino terutama glisin, leusin, alanin, dan
triptofan melalui kromatografi kertas dengan teknik ascending. Praktikum yang
dilaksanakan di laboratorium D3 Analisis Kimia Undiksha pada tanggal 21
September 2018 ini menggunakan 2 buah eluen yaitu fenol : aquades (20 mL : 8
mL) dan n-butanol : aquades : asam asetat glasial (100 mL : 100 mL : 24 mL).
Hasil pengujian terhadap sampel diketahui bahwa masing-masing asam amino
memiliki harga Rf yang berbeda. Untuk eluen pertama sampel asam amino leusin
memiliki nilai Rf yang paling besar. Sedangkan untuk eluen kedualeusin juga
menunjukkan nilai Rf yang paling besar.
Kata Kunci : kromatografi kertas, eluen, derajat retensi.
ABSTRACT
Amino acidshaveuniquecharacteristicsand are
differentfromothersduetothepresenceof amino acidsidechains. Thiscausesthe
amino acidstobeseparatedandtheirpresenceidentifiedusingtheseparationmethod,
namelypaperchromatography. The
chromatographicseparationprincipleistheseparationofthemixturebecauseofdiffere
nces in thedistributionofcomponents in twophases,
namelythemobilephaseandthestationaryphase. In
paperchromatographywhichisthemobilephaseisthesolventusedwhilethestationaryp
haseiswater, thepaperfunctions as
anabsorbentwherethestationaryphaseisattached. The distancetraveledbyeach
amino acidfromthebaselinerelativetothesolvent / eluentmileageisdefined as Rf.
Eachcomponentof amino acids has a certainRfprice.
ThisRfmagnituderepresentsthedegreeofretentionof a component in
thestationaryphase.
Thispracticumaimstodeterminetheratioofthedistributioncoefficient (Rf) ofeach
amino acid, especiallyglycine, leucine, alanine,
andtryptophanthroughpaperchromatographywithascendingtechniques. The
practicumcarriedout in the D3 laboratoryofUndiksha Chemical Analysison
September 21, 2018 used 2 eluentsnamelyphenol: aquades (20 mL: 8 mL) and n-
butanol: aquades: glacialaceticacid (100 mL: 100 mL: 24 mL) . The
testresultsonthesamplenotethateach amino acid has a differentRfprice. For
thefirsteluentsamplethe amino acidleucine has thelargestRfvalue. As
forthesecondeluentleucinealsoshowsthegreatestRfvalue.
Keywords: Paper chromatography, eluent, degreeofretention.
Struktur alanin :
Glisin adalah asam amino yang Braconnot menemukan glisin dari
paling sederhana dan terdapat pada hasil hidrolisis gelatin.
skleroprotein. Pada tahun 1820
Struktur glisin :
pipet mikro, 1 buah chamber, 1 buah ditempatkan dalam corong pisah dan
gelas kimia 250 mL, 5 buah gelas kemudian dikocok. Jika sudah
Nilai Rf =
Hasil
Tabel 1.Proses Kromatografi dengan Menggunakan Eluen Fenol dan Aquades (20
mL : 8 mL)
Alanin
Glisin
Leusin
Triptofan
Noda-noda ini kemudian diukur dengan jarak pergerakan pelarut,
dengan membandingkan jarak disimbolkan dengan Rf.
komponen yang dipisahkan (analit)
Nilai Rf =