Disusun oleh:
Kelompok 1:
JURUSAN GIZI
AGUSTUS 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud serbuk putih dan tidak berbau. Amilum merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebgai produk
fotosintesis) dalam jangka panjang. Dalam hal ini untuk mempermudah proses
analisa adanya kandungan amilum pada bahan makanan maka dapat dibuat testkit
amilum untuk mempermudah proses analisis kandungan amilum oleh masyarakat
luas.
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk melakukan pembuatan testkit asam askorbat
1.3 Manfaat
1.3.1 Mahasiswa dapat melakukan pembuatan testkit asam askorbat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Larutan Amilum 1%
Larutan iodin 1%
3.3.2 Gambar Alat dan Penjelasan
No Nama Alat Gambar Fungsi
Warna
5.1 Kesimpulan
Pengujian vitamin C dilakukan dengan dua reagen yaitu reagen A merupakan
larutan iodin 1% dan reagen B merupakan larutan amilum 1%. Hasil dari
pengujian dengan sampel larutan gula 1%, larutan garam 1%, putih telur, dan
minyak goreng tidak mengubah warna larutan yaitu kehitaman. Hal tersebut
terjadi karena sampel-sampel tersebut tidak mengandung vitamin C. Hasil dari
pengujian sampel air perasan jeruk mengubah warna menjadi berwarna oranye
seperti warna air perasan jeruk awal. Pada sampel You C 1000 mengubah warna
reagen menjadi tidak berwarna. Namun terdapat padatan berwarna hitam pada
hasil reaksi. Padatan tersebut kemungkinan amilum yang mengendap setelah
bereaksi dengan I2 sehingga menjadi berwarna hitam. Perubahan warna reagen
tersebut mengindikasi bahwa sampel mengandung vitamin C.
5.2 Saran
Perhitungan
Pembuatan Larutan Iodin
Diket. : Konsentrasi Iodin = 1%
Volume = 50 ml
Ditanya : Massa Iod?
Jawab :
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
1% = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
1% = 50 𝑚𝑙
Massa = 0.01 x 50 ml
= 0.5 gram
Massa = 0.01 x 50 ml
= 0.5 gram
Gambar Praktikum
Kemasan testkit Vitamin C dan Amilum Sampel you c 1000 sesudah di uji
DAFTAR PUSTAKA
Ausman L.M. (1999) Criteria and recommendation for vitamin c intake (brief
critical review). Nutr. Rev. 57, 222-224
Cresna, C., Napitupulu, M., & Ratman, R. Analisis Vitamin C Pada Buah Pepaya,
Sirsak, Srikaya Dan Langsat Yang Tumbuh Di Kabupaten Donggala. Jurnal
Akademika Kimia, 3(3), 121-128.
Sudarmadji, S., Haryono, B. dan Suhardi (1997). Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Wardani, L. A. (2012). Validasi metode analisis dan penentuan kadar vitamin c
pada minuman buah kemasan dengan spektrofotometri uv-visible.