STATUS NEUROLOGIS
IDENTITAS
Nama : Ny. C
Tanggallahir : 09 Februari 1995 / 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : ,RT 06/ RW 03
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Batak
CekatTangan : kiri/ kanan
Tanggal Masuk : 15 September 2018 Jam : 17.00 WIB
Tanggal Pemeriksaan : 15 September 2018 Jam:17.15 WIB
ANAMNESIS
(auto anamnesa dengan pasien di IGD RSUD Pasar Rebo)
KeluhanUtama
Pusing sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit
1
pandangnya gimana? Berapa jam sebelum muntah? Muntah pusing dulu apa gg penglihatan
dulu?].
Keluhan demam disangkal. Keluhan kelemahan pada anggota gerak disangkal. Keluhan
kebas atau baal pada anggota gerak disangkal. Keluhan penglihatan ganda disangkal ->
digabung sama anamnesa pengelihatan. Keluhan bibir mencong atau bicara pelo disangkal.
Keluhan telinga berdenging, pendengaran berkurang, pusing berputar, atau tidak bisa berjalan
dengan seimbang disangkal. Keluhan silau jika melihat cahaya disangkal-> ini arahnya
kemana?. Riwayat trauma disangkal. Kesulitan menelan?
.
Riwayat Kebiasaan
Pasien beraktifitas ringan dan jarang berolahraga. Pasien tidak merokok, tidak
mengkonsumsi minuman beralkohol, dan tidak pernah memakai narkoba.pola makan?
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
TekananDarah : Kiri :130/80 mmHg
Kanan: 110/70 mmHg
Nadi : 77 x/menit
Napas : 32 x/menit
o
Suhu : 36,7 C
2
Status Generalis
Kepala Normocephal
Mata Konjungtivaanemis (-/-), scleraikterik (-/-),
THT Dalam batas normal (arkus faring simetris,
uvula ditengah, tidak hiperemis, T1/T1) saat
menelan trakea tidak deviasi, tidak teraba
massa. Hidung tidak deviasi,
KGB Tidak teraba pembesaran kelenjar getah
bening di submentalis,submandibularis,
supraclavicula, infraclaviculadan axilla
Paru Inspeksi : Dada kanan dan kiri simetris,
anteroposterior : transversal = 1:2
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Palpasi : Fremitus taktil, pergerakan dinding
dada simetris
Auskultasi : suara nafas dasar vesikuler (+/
+), suara tambahan rhonki (-/-), wheezing
(-/-).
Jantung
Iktus cordis tidak terlihat
Inspeksi
Palpasi Iktus cordis teraba pada sela iga ke 5 sebelah
medial garis mid clavicula sinistra.
Perkusi Batas jantung kiri :
ICS 5 linea midclavicula sinistra
Batas jantung kanan :
ICS 4 linea parasternalis dextra
Batas pinggang jantung:
ICS 2 linea parasternalis sinistra
Auskultasi Bunyi jantung S1 = S2 murni reguler,
Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen Inspeksi : datar, tidak ada sikatrik
3
Auskultasi : Bising usus (+)
Perkusi : Timpani diseluruh lapang
abdomen
Palpasi : Supel, tidak terdapat nyeri
tekan diseluruh kuadaran, nyeri ketok CVA
(-), defans muskular (-), hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Ekstremitas Akral hangat, edema(-), CRT < 2 detik
Kulit Ruam (-), sikatrik (-), ulkus (-)
Status Neurologis
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4 M6V5
Pupil :
Kanan Kiri
Bentuk Bulat, Isokor Bulat, Isokor
Diameter 3mm 3mm
Refleks Cahaya Langsung Positif (+) Positif (+)
Refleks Cahaya tak Langsung Positif (+) Positif (+)
Kanan Kiri
KakuKuduk Negatif (-)
Brudzinski I Negatif (-) Negatif (-)
Laseque o o
>70 >70
Kernig o o
>135 >135
Brudzinski II Negatif (-) Negatif (-)
Saraf Kranial :
Kanan Kiri
4
N. I Normal Normal
N. II
Visus Normal Normal
Lapang pandang Hemianopia Homonim Hemianopia Homonim
Sinistra Sinistra -> laporannya ya
Warna Normal lapang pandang sisi sebelah
Funduskopi Tidak dilakukan mana menyempit gitu.
Hemianopia tu nanti di
klinis. (tapi scanningnya
gimana? Harusnya kalo lesi
di oksipital bukannya
quadrantanopia?
Normal
Tidak dilakukan
N. III
M. Rectus Medius
M. Rectus Inferior
M. Rectus Superior Gerakan bola mata baik Gerakan bola mata baik
M. Obliquus Inferior kesegala arah kesegala arah
M. LevatorPalpebra
N. IV
N. VI
N. V
Sensorik
V1 + > bukannya normal? +
+ +
V2
+ +
V3
Motorik
Normal Normal
N. VII
Sensorik
Normal Normal
Motorik
N. VIII
Vestibularis
Cochlearis
Rinne + +
5
Webber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Swabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
N. IX & N. X
Arkus Faring Normal Normal
Gag Reflex Normal Normal
Pengecapan (1/3 posterior) Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. XI Normal
M. Sternocleidomastoideus
M. Trapezius
N. XII Normal
Motorik :
Kanan Kiri
Kekuatan
Ekstremitas Atas 5555 5555
Ekstremitas Bawah 5555 5555
Tonus
Ekstremitas Atas Normotonus Normotonus
Ekstremitas Bawah Normotonus Normotonus
Trofi
Ekstremitas Atas Eutrofi Eutrofi
Ekstremitas Bawah Eutrofi Eutrofi
Refleks Fisiologis
Biseps 2+ 2+
Triseps 2+ 2+
Patella 2+ 2+
Achilles 2+ 2+
RefleksPatologis
Hoffmann-Tromner Negatif Negatif
Babinski Negatif Negatif
Gordon Negatif Negatif
Gonda Negatif Negatif
Oppenheim Negatif Negatif
Chaddock Negatif Negatif
Schaeffer Negatif Negatif
6
Sensorik :
Kanan Kiri
Raba Halus
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah
Nyeri
Ekstremitas Atas
Normal Normal
Ekstremitas Bawah
Suhu
Ekstremitas Atas
Normal Normal
Ekstremitas Bawah
Getar
Ekstremitas Atas
Normal Normal
Ekstremitas Bawah
Proprioseptif
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah
Otonom :
Alvi Normal, tonus spinchter ani baik
Uri Normal, tidak ada inkontinensia
Hidrosis Normal
Kanan Kiri
Romberg Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Disdiadokokinesis Normal Normal
Tes Jari-Hidung Normal Normal
Tes Tumit-Lutut Normal Normal
Rebound Phenomenon Negatif Negatif
SirirajScore :
7
KLINIS
Kesadaran (0) Sadar X 2.5 0
(1) Mengantuk
(2) Koma
Muntah (0) Tidak X 2 2
(1) Ya
Nyeri kepala (0)Tidak X 2 2
(1)Ya
TekananDarah Diastolik (70 X 0.1 7
mmHg)
Ateroma (0)Tidak X (3) 0
DM (1)Ya
Angina Pektoris
Klaudikasio
Intermitten
Konstanta 12 12
TOTAL 1
Berdasarkan hasil siriraj score, belum dapat ditentukan apakah pasien mengalami stroke
iskemik atau stroke hemoragik dan membutuhkan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis lebih lanjut.
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Klinis : Cephalgia -> primer apa sekunder kalo gini? Hemianopianya?
Diagnosis Topis : Lesi korteks cerebri hemisfer kanan
Diagnosis Etiologi : Pendarahan (Stroke hemoragik)
Diagnosis Patologis : Gambaran pendarahan intracerebral pada lobus occipital dextra ->
jangan bawa2 lobusnya tjuy. Perdarahan di parenkim otak.
DIAGNOSIS BANDING
Stroke Non Hemoragik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
o Darah lengkap (Hb, Ht, Eritrosit, Leukosit, Trombosit, LED)
o Kimia Darah (/Kreatinin,Ureum, SGOT, SGPT, Gula darah sewaktu)
o Elektrolit
8
EKG
Radiologi :
o Foto Thorax
o CT-Scan kepala
TATALAKSANA
Non-Medikamentosa
- Mengatur pola makan dengan gizi seimbang
- Tirah baring
Medikamentosa
IVFD RA 20 tpm
Inj Ranitidine 2 x 50mg
Inj Ondansentron 1 x 4mg
Tab Paracetamol 2 x 500mg PO
Inj. Citicoline 2 x 250 mg
Konsul dr. Merry, Sp.S terapinya bukan terapi konsulan, terapi guidelines
IVFD RA 20 tpm
Inj. Dexamethasone 4 x 5mg
Drip Tramadol + RA/12 jam
Tab Paracetamol 3 x 500mg
PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : dubia ad malam
Quo Ad Functionam : dubia ad malam
Quo Ad Sanactionam : dubia ad malam
9
10