Angka prevalensi di berbagai Negara sudah berkurang, namun angka deteksi penyakit
masih tetap sama di beberapa daerah. Pada tahun 2015, di seluruh dunia terdeteksi
210.758 kasus baru , berkorespondensi dengan koefisien angka deteksi yaitu 3.2 kasus
per 100.000 penduduk dan angka prevalensi 0.29/10.000 penduduk. Berdasarkan data
secara global, target eliminasi Leprae sudah bisa dibilang tercapai. Dari semua kasus ,
18.796 penderita adalah anak dibawah 15 tahun (8.9% dari seluruh pasien terdeteksi),
dan 271 penderita memiliki grade 2 disability. Di Brazil, dari total 28,761 pasien yang
terdiagnosa, 2113 (4.46%) penderita adalah anak dibawah 15 tahun. Jumlah pasien
dibawah 15 tahun yang terdata sekarang menunjukkan bahwa transmisi penyakit masih
tampak signifikan di beberapa negara yang mayoritasnya adalah Negara endemik,
termasuk Brazil.
Eliminasi Leprae selama ini dilakukan melalui jalur yang salah, dan target diusulkan
tanpa penelitian saintifik yang solid yang dapat mendapatkan dukungan yang layak.
Brazil, salah satu negara endemic, menempati urutan kedua di dunia yang memiliki
angka kasus yang absolut. Angka prevlensinya pada tahun 2015 adalah 1.01/10.000
penduduk, dengan 20.702 kasus pada register aktif. Angka deteksi nya adalah
14.7/100.000 penduduk, dengan 28.761 kasus berupa kasus baru. Dari semua wilayah
Brazil, pada tahu 2015, daerah Midwest memiliki angka prevalensi tertinggi: 3.29/10.000
pndudukm dengan 4465 kasus pada register aktif. Daerah Northern memiliki prevalensi
1.58/10.000 penduduk, dengan 8951 kasus pada register aktif. Daerah Southeast
memiliki angka prevalensi 0.34/10.000 dengan 2920 kasus pada register aktif. Prevalensi
terendah terlihat di daerah Southern (selatan) dengan 0.29/10.000 penduduk dan 856
kasus pada register aktif.