Anda di halaman 1dari 1

Menilai Kembali Materialitas

Sebelum mengevaluasi dampak salah saji yang tidak dikoreksi, auditor wajib menilai kembali
materialitas seperti ditetapkan dalam ISA 320, untuk memastikan apakah materialitas itu masih
tepat dalam konteks hasil keuangan entitas yang sebenarny.
Berikut ini faktor-faktor yang mungkin menyebabkan perubahan angka materialitas:
 Angka materialitas pada awal audit tidak lagi tepa karena hasil keuangan entitas yang
sesungguhnya berbeda dari estimasi yang dipergunakan.
 Ada informasi baru, seperti ekspektasi pemakai laporan, yang membuat auditor
memutuskan untuk menggunakan angka materialitas yang berbeda dari apa yang
ditetapkan pada awal audit
 Salah saji yang tidak terduga yang menyebabkan angka materialitas untuk jenis
transaksi, saldo akun, atau pengungkapan tertentu, terlampaui.
Butir Pertimbangan
Jika angka materialitas harus direvisi, jangan tunda sampai akhir audit. Jika angka materialitas
harus diturunkan, revisi ini sangat mungkin memerlukan perubahan dalam penilaian risiko dan
pelaksanaan prosedur audit tambahan.
Perubahan dalam Penilaian Risiko
Berdasarkan prosedur audit yang dilaksanakan dan bukti audit yang diperoleh, auditor wajib
mengevaluasi, sebelum berakhirnya audit, apakah penilaian risiko salah saji yang material pada
tingkat asersi, masih tepat
Butir Pertimbangan
Dalam membuat anggaran waktu untuk suatu audit, alokasikan waktu bagi tim audit untuk
membahas temuan mereka langsung sesudah tugas dilaksanakan. Hal-hal yang dicantumkan
dalam tampilan terdahulu, dapat dijadikan agenda pembahasa. Ingat, deteksi atas kecurangan
sering kali terjadi dengan mengumpukan dan merangkai “serpihan-serpihan” informasi
mengenai hal-hal yang kelihatannya “sepele”

Anda mungkin juga menyukai