Anda di halaman 1dari 4

PENCATATAN DAN PELAPORAN

INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH


“ADANYA EDUKASI ISLAMI (LEAFLET ATAU BUKU KEROHANIAN)”

No. Dokumen No Revisi Halaman

31/SPO/RSISAA/IX/2017 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


:
STANDAR PROSEDUR 30 September 2017
OPERASIONAL 10 Muharranh 1439

dr. Adi Nugroho, SpAn


Direktur

PENGERTIAN 1. Pencatatan dan Pelaporan indikator mutu adalah melakukan pencatatan


data penyelenggaraan tiap kegiatan indikator mutu berupa laporan
lengkap pelaksanaan indikator mutu dari sumber data yang diperlukan
dengan menggunakan format yang ditetapkan antara lain cecklist, survey,
dokumen rekam medis, dan lain-lain yang di rekapitulasi dalam sensus
harian.
2. Adanya edukasi Islami (Leaflet atau buku kerohanian) adalah tersedianya
dan diterimakannya leaflet atau buku kerohanian yang digunakan sebagai
media edukasi Islami kepada pasien rawat inap sesuai penyakitnya.

TUJUAN 1. Sebagai panduan dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan


indikator mutu standar pelayanan minimal syariah, Adanya edukasi Islami
(Leaflet atau buku kerohanian).
2. Sebagai bukti pelaksanaan program indikator mutu standar pelayanan
minimal syariah yang diselenggarakan oleh unit di Rumah Sakit Islam
Sari Asih Ar Rahmah.
3. Untuk rekapitulasi pelaksanaan kegiatan indikator mutu yang
diselenggarakan oleh unit di Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar Rahmah.

KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur No: 2883/PER/RSI-SA/I/2017 Tentang kebijakan mutu dan


keselamatan pasien.
2. Peraturan direktur No: 2414/PER/RSI-SA/I/2017 Tentang pedoman mutu dan
keselamatan pasien.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH
“ADANYA EDUKASI ISLAMI (LEAFLET ATAU BUKU KEROHANIAN)”

No. Dokumen No Revisi Halaman

31/SPO/RSISAA/IX/2017 0 2/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 30 September 2017
10 Muharranh 1439 dr. Adi Nugroho, SpAn
Direktur

PROSEDUR A. PELAPORAN HARIAN


1. Petugas kerohanian memasukkan form pengkajian spiritual pada status
rekam medis pasien rawat inap.
2. Petugas kerohanian melakukan checklist pasien yang sudah menerima buku
bimbingan kerohanian.
3. Pada akhir kegiatan bimbingan kerohanian islam, petugas menghitung total
pasien rawat inap yang sudah menerima buku bimbingan kerohanian di dalam
buku laporan harian.
4. Petugas kerohanian melakukan penghitungan kembali jumlah pasien rawat
inap yang menerima buku bimbingan kerohanian pada kolom numerator dan
total pasien rawat inap kedalam kolom denominator sesuai tanggal kolom
penghitungan, ke dalam formulir A Sensus harian indikator mutu.

B. PELAPORAN BULANAN
1. Pada awal bulan petugas penginput data unit kerja, melakukan penghitungan
jumlah pasien rawat inap yang menerima buku bimbingan kerohanian
(numerator) dan total pasien rawat inap (denominator), pada formulir A
Sensus harian indikator mutu.
2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda tangan dan nama terang
(tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada formulir A
sensus harian indikator mutu di bagian kiri bawah dan diserahkan kepada
Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link
Champion/ QSLC) untuk dilakukan verifikasi.
3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link
Champion/ QSLC) melakukan verifikasi, setelah data benar Verifikator Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety Link Champion/ QSLC)
memberikan tanda tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama
panggilan atau singkatan) pada formulir A di bagian kanan bawah.

.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH
“ADANYA EDUKASI ISLAMI (LEAFLET ATAU BUKU KEROHANIAN)”

No. Dokumen No Revisi Halaman

31/SPO/RSISAA/IX/2017 0 3/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


:
STANDAR PROSEDUR 30 September 2017
OPERASIONAL 10 Muharranh 1439

dr. Adi Nugroho, SpAn


Direktur
4. Kemudian Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (Quality Safety
Link Champion/ QSLC) melakukan pengisian di formulir B. Laporan Bulanan
dari Unit, sesuai dengan data harian (Formulir A) pada bulan yang sama.
5. Verifikator komite mutu (Quality Safety Link Champion/ QSLC) melakukan
analisis,rekomendasi dan tindak lanjut sesuai dengan hasil capain indikator
mutu syariah Adanya edukasi Islami (Leaflet atau buku kerohanian).

1. Rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan
3. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

Anda mungkin juga menyukai