Anda di halaman 1dari 4

PENCATATAN DAN PELAPORAN

INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH


“MEMBACA BASMALAH PADA PEMBERIAN OBAT DAN TINDAKAN”

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/SPO/RSISAA/IX/2017 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


STANDAR PROSEDUR 30 September 2017
OPERASIONAL 10 Muharranh 1439
dr. Adi Nugroho, SpAn
Direktur

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk penyampaian hal-hal yang berhubungan dalam
PENGERTIAN memberikan pelayanan kepada pasien pada tindakan memberikan obat, injeksi, dan
pemasangan infus. Sebagai salah satu upaya rumah sakit dalam memberikan
tindakan pelayanan tersebut diawali dengan membaca basmalah secara bersama-
sama, dan dilakukan penghitungan dari unit, untuk dilaporkan ke Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien.

TUJUAN 1. Tergambarnya pelayanan islami dalam memberikan tindakan kepada pasien


dengan membaca basmalah.
2. Unit memahami bagaimana langkah-langkah sebelum memberikan tindakan
kepada pasien

KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur NO : 0000000 Tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan


Pasien
2. Peraturan Direktur No: 000000000 tentang Pedoman Mutu dan Keselamatan
Pasien

PROSEDUR A. PELAPORAN HARIAN


1. Petugas unit kerja melakukan verifikasi data pasien yang akan dilakukan
tindakan pemberian obat, injeksi, dan pemasangan infus.
2. Petugas unit kerja mempersiapkan dan menceklist nama obat pasien sesuai
dengan advis yang diberikan dokter.
3. Petugas unit kerja sebelum melakukan :
a) Memberikan obat/ injeksi bersama – sama dengan pasien membaca
basmalah.
b) Tindakan pemasangan infus ke pada pasien, bersama – sama dengan
pasien membaca basmalah.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH
“MEMBACA BASMALAH PADA PEMBERIAN OBAT DAN TINDAKAN”

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/SPO/RSISAA/IX/2017 0 2/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


:
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 30 September 2017
10 Muharranh 1439 dr. Adi Nugroho, SpAn
Direktur
4. Pada akhir shift jaga petugas menghitung total pasien yang dilakukan
tindakan pemberian obat, injeksi, dan pemasangan infus di dalam buku
laporan harian jaga atau data Catatan Medis (CM) pasien.
5. Petugas shift jaga pagi melakukan penghitungan kembali total pasien yang
dilakukan tindakan pemberian obat, injeksi, dan pemasangan infus pada
kolom numerator dan Jumlah seluruh tindakan pemberian obat, injeksi,
dan pemasangan infus ke dalam kolom denominator sesuai tanggal kolom
penghitungan, ke dalam formulir A sensus harian indikator mutu.

B. PELAPORAN BULANAN
1. Pada awal bulan petugas penginput data unit kerja, melakukan
penghitungan jumlah tindakan pemberian obat, injeksi, dan pemasangan
infus (numerator) dan jumlah seluruh tindakan pemberian obat, injeksi, dan
pemasangan infus (denominator), pada formulir A sensus harian indikator
mutu.
2. Petugas penginput data unit kerja memberikan tanda tangan dan nama
terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau singkatan) pada
formulir A sensus harian indikator mutu di bagian kiri bawah dan
diserahkan kepada Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
(Quality Safety Link Champion/ QSLC) Untuk dilakukan verifikasi.
3. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ( Quality Safety Link
Champion/ QSLC) melakukan verifikasi, setelah data benar Verifikator
Komite Mutu (Quality Safety Link Champion / QSLC) memberikan tanda
tangan dan nama terang (tidak boleh menggunakan nama panggilan atau
singkatan) pada formulir A di bagian kanan bawah.
4. Kemudian Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ( Quality
Safety Link Champion/ QSLC) melakukan pengisian di formulir B. Laporan
Bulanan dari Unit, sesuai dengan data harian (Formulir A) pada bulan yang
sama.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
INDIKATOR MUTU STANDART PELAYANAN MINIMUM SYARIAH
“MEMBACA BASMALAH PADA PEMBERIAN OBAT DAN TINDAKAN”

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/SPO/RSISAA/IX/2017 0 3/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


:
STANDAR PROSEDUR 30 September 2017
OPERASIONAL 10 Muharranh 1439

dr. Adi Nugroho, SpAn


Direktur
5. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ( Quality Safety Link
Champion/ QSLC) Melakukan analisis, rekomendasi dan tindak lanjut
sesuai dengan hasil capaian indikator mutu syariah tindakan pemberian
obat, injeksi, dan pemasangan infus.
6. Verifikator Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ( Quality Safety Link
Champion/ QSLC) memberikan nama terang dan tanda tangan setelah
data benar, pada kolom kanan bawah formulir B. Laporan Bulanan dari
Unit dan diserahkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien untuk
dilakukan rekapitulasi data.

UNIT TERKAIT 1. Dokter/ perawat/ bidan di bagian rawat jalan dan rawat inap
2. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

Anda mungkin juga menyukai