Anda di halaman 1dari 3

Definisi ilmu deduktif

Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran “yang berpangkal dari hal yang
bersifat umum diterapkan atau diarahkan kepada hal yang bersifat khusus”. Pola pikir deduktif ini
dapat terwujud dalam bentuk yang sederhana tetapi juga dapat terwujud dalam bentuk yang tidak
sederhana.

Matematika sebagai ilmu deduktif


Matematika sebagai ilmu deduktif artinya pencarian kebenaran dalam matematika menggunakan
metode deduktif, yaitu generalisasi dari hal yang bersifat umum lalu diarahkan menuju hal yang
bersifat khusus. Salah satu cirinya adalah pernyataan diperoleh akibat logis dari kebenaran
sebelumnya, sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan matematika bersifat konsisten.
Meskipun pada kenyataannya pengantar matematika dalam sekolah dasar menggunakan metode
induktif tapi generalisasi selanjutnya menggunakan pola deduktif.

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk
menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan.
Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode
deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu
yang khusus. Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum
ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,
prinsip umum dan diikuti dengan contoh – contoh khusus atau penerapan aturan, prinsip umum ke
dalam keadaan khusus. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan
kesimpulan dari khusus menjadi umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
menggunakan pola pikir yang disebut silogisme. Silogisme terdiri dari dua macam
pernyataan yang bernilai benar dan sebuah kesimpulan.
Pembelajaran deduktif merupakan imbangan yang sangat dekat bagi model pembelajaran induktif.
Keduanya dirancang untuk mengajarkan konsep dan generalisasi, mengandalkan contoh dan
bergantung pada keterlibatan guru secara aktif dalam membimbing siswa. Perbedaan terletak pada
urutan kejadian selama pembelajaran, keterampilan berpikir, cara memotivasi dan waktu yang
diperlukan serta biasanya pada pembelajaran pendekatan deduktif seorang guru harus lebih aktif
daripada siswanya. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi.
Ciri-ciri pembelajaran deduktif adalah sebagai berikut :

a) Berorientasi pada siswa

b) Berstruktur tinggi

c) Penggunaan waktu yang lebih efisien

d) Kurang memberi kesempatan untuk belajar sewaktu-waktu

Sintak pembelajaran deduktif adalah :

a) Menyatakan abstraksi

b) Memberi ilustrasi

c) Aplikasi

d) Penutup

Kelebihan :

a) Cara yang mudah untuk menyampaikan isi pelajaran.

b) Pendekatan ini sesuai untuk digunakan dalam proses belajar mengajar, guru memberikan

penerangan sebelum memulai pengajaran dan pembelajaran.

Pendekatan deduktif adalah pembelajaran yang dimulai dengan memberikan sesuatu yang bersifat
umum, kemudian peserta didik diminta memberikan contoh-contoh yang sesuai dengan
pernyataan semula.

Pendekatan strukturalis yaitu suatu model pengajaran yang memungkinkan terjadinya kegiatan
interaktif antara peserta didik dan topik yang dipelajari. Pada umumnya, model pengetahuan untuk
melakukan kegiatan interaktif tersebut berupa pengetahuan yang sudah jadi dan diberikan oleh
pengajar.
4 laki-laki dikubur sampai seleher mereka oleh sekelompok penembak. Para penembak
memberikan waktu dua menit untuk seseorang meneriakkan warna topi yang ia pakai. Jika
seseorang meneriakkan warna pi yang ia gukanan adalah salah maka mereka akan ditembak.
Mereka tahu bahwa dari 4 topi yang mereka gunakan terdiri dari dua putih dan dua hitam. Pria 1
dan pria 2 hanya bisa melihat tembok. Pria 3 dapat melihat pria 2 dan tembok penghalang. Pria 4
dapat melihat pria 2, pria 3, dan tembok penghalang. Mereka tidak diperbolehkan berbicara satu
dengan yang lainnya. Manakah pria yang setelah waktu berjalan satu menit meneriakkan warna
dari topinya dengan benar?

Solusi:
Setelah satu menit, Pria 3 meneriakkan bahwa ia memakai topi ber warna hitam. Para juru tembak
menurunkan senjata mereka dan membebaskan pria tadi. Yang lainnya merasa lega dan bersyukur,
tetapi penasaran bagaimana pria tiga dapat mengetahuinya dengan benar. Dia menjawabnya
dengan tenang bahwa teori deduksi merupakan kuncinya.
Mereka semua mengetahui bahwa ada dua topi hitam dan dua topi putih.
Pria ke empat dapat melihat pria ke dua dan ke tiga.
Jika pria ke empat telah melihat pria ke dua dan ketiga menggunakan warna yang sama , dia pasti
mengetahui bahwa dia menggunakan warna lainnya dan berseru.
Karena ia tidak berteriak , itu menjelaskan bahwa pria dua dan pria tiga menggunakan topi yang
berbeda.
Karena pria ketiga dapat melihat pria kedua menggunakan topi berwarna putih, ia pun menyadari
bahwa ia menggunakan topi berwarna hitam.

Anda mungkin juga menyukai