MODUL 8
B. Pengumpulan Data
Data dapat dikumpulkan dengan beberapa cara, dan cara yang paling sering
digunakan di antaranya berikut ini :
1. Wawancara
2. Angket (Kuesioner)
3. Pengamatan (Observasi)
C. Penyajian Data
Secara garis besar ada dua cara penyajian data yang sering dipakai, yaitu dengan
tabel (daftar) dan dengan grafik (diagram).
1. Penyajian Data dengan Tabel (Daftar)
Misalkan, kita mempunyai sekumpulan data yang belum tersusun dengan
teratur. Jika kita ingin menganalisis suatu data, biasanya data tersebut harus disusun
terlebih dahulu kedalam sebuah tabel/daftar.
Sebuah tabel/daftar umumnya terdiri atas beberapa bagian, yaitu :
a. Judul Tabel
b. Judul Kolom dan Judul Baris
c. Badan Daftar
d. Catatan dan Sumber Data.
a. Diagram Garis
Diagram garis sering pula dinamakan peta garis/kurva. Diagram ini
merupakan bentuk penyajian data yang paling banyak terdapat dalam bermacam-
macam laporan ataupun penelitian ilmiah. Contoh Diagram Garis sebagai berikut :
Dari gambar diatas dapat di lihat bahwa data yang terdapat pada gambar
adalah data A, data B, data C, dan data D. Semua data mempunyai batasan
daerah yang membedakan besaran data atau jumlah pada masing-masing data.
Untuk mencari besaran data atau berapa jumlah pada masing-masing data,
terlebih dahulu harus di ketahui beberapa data. Ada beberapa jenis soal yang
mungkin digunakan pada diagram lingkaran, diantaranya:
Diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka)
Diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°)
Diagram lingkaran dalam bentuk persen (%)
Jawaban :
Jawaban :
Dari bentuk umum di atas maka tabel distribusi frekuensi dapat di definisikan
sebagai sebuah tabel yang berisi nilai-nilai data, dengan nilai nilai data tersebut
dikelompokkan ke dalam interval-interval dan setiap interval nilai masing-masing
mempunyai bilangan frekuensinya.
2. Batas Kelas
Batas kelas merupakan Nilai batas tiap kelas dalam sebuah distribusi dan digunakan
dalam pedoman guna memasukan angka-angka hasil observasi ke dalam kelas –
kelas yang sesuai. Ada dua batas setiap kelasnya yang disebut batas bawah kelas dan
batas atas kelas. Kelas pertama dari ebntuk umum tabel distribusi frekuensi batas
bawah kelas sebesar a dan batas atas kelas sebesar b. (a,c,e,g,i, merupakan batas-
4. Titik Tengah
Titik tengah merupakan rata-rata hitung dari kedua tepi kelasnya atau kedua
batas kelasnya.
Titik tengah = 1/2 (batas atas+batas bawah)
5. Panjang Kelas
Panjang Kelas adalah bilangan yang diperoleh dari perbedaan atau selisih
antara kedua tepi kelas.
f2
f’2 = x 100 %
Jumlah seluruh data
:
f5
f’5 = x 100 %
Jumlah seluruh data
1. Histogram
Histogram sering pula dianggap sebagai grafik frekuensi yang bertangga.
Didalamnya terdiri dari serangkaian bangun persegi panjang yang memiliki alas
sepanjang interval antara kedua tepi kelasnya dan memiliki luas yang sebanding
dengan nilai frekuensi dalam kelas-kelas yang bersangkutan. Oleh karena itu
penggambaran histogram akan lebih mudah apabila distribusi frekuensinya memiliki
interval kelas yang sama untuk tiap-tiap kelas.
Contoh dari data hasil tes matematika 80 siswa SMU “X” pada tabel
Distribusi Frekuensi berikut:
3. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif,
sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif
lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.
http://caraharian.com/diagram-lingkaran.html
http://hendrasusanto1992.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://idschool.net/smp/penyajian-data-diagram-lingkaran-batang-garis/
http://www.menghitung.com/rumus-diagram-lingkaran/