Anda di halaman 1dari 4

Suntik Vitamin C dan Kolagen – Manfaat dan Dampak Negatif

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang penting dan harus dicukupi kebutuhannya oleh tubuh. Vitamin C
memiliki banyak sekali fungsi seperti meningatkan daya tahan tubuh agar lebih kebal terhadap serangan radikal
bebas serta berperan dalam meremajakan kulit sekaligus menjaga kesehatannya. Vitamin C dapat diperoleh dari
banyak sumber seperti asupan sehari-hari atau dapat pula diperoleh dengan cara mengonsumsi suplemen.
Perkembangan dunia medis terutama dalam hal kecantikan menemukan bahwa vitamin C dapat disuntikkan secara
langsung pada tubuhuntuk mengatasi maslaah kesehatan sekaligus untuk kecantikan.

Suntik vitamin C dan kolagen ini banyak diminati terutama pada kalangan wanita dewasa. Perawatan ini bisa dengan
mudah anda temukan di klinik-klinik kecantikan kulit. Cara kerjanya cukup mudah yaitu dengan menyuntikan sejumlah
vitamin C pada tubuh seseorang sehingga, dapat diserap tubuh secara langsung. Kelebihannya adalah tidak perlu
melewati proses cerna terlebih dahulu, sehingga dapat terserap secara cepat oleh tubuh. Hal yang harus diperhatikan
adalah penggunaan dosis yang tepat sehingga, tidak berdampak buruk bagi kesehatan akibat penggunaan yang
berlebihan. Perawatan melalui vitamin C dan kolagen ini merupakan salah satu solusi bagi yang merasa kulit wajah
kurang cerah akibat sel mati yang menumpuk.

Seperti yang telah kita tahu, vitamin C memiliki banyak fungsi seperti menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya
tahan tubuh serta mempercantik kulit. Tidak heran jika peminat suntik vitamin C dan kolegen ini cukup banyak.

Manfaat
Perawatan kecantikan dengan vitamin C dan kolagen ini, memiliki banyak sekali fungsi bukan hanya untuk kecantikan
melainkan juga untuk kesehatan. Hal yang perlu diperhatikan adalah penyuntikan harus dilakukan dengan dosis yang
tepat. adapun manfaatnya bagi tubuh yaitu:

 Mempertegas garis pada bibir


 Mengurangi jumlah kerutan yang ada pada wajah sehingga membuat tampak lebih muda
 Mengisi lubang akibat jerawat
 Membuat kulit menjadi lebih halus
 Wajah tampak lebih putih
 Menjaga keelastisan kulit
 Membuat wajah tampak lebih cerah
 Membuat wajah tampak lebih bersih dengan menghilangkan flek hitam pada wajah
 Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap gangguan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit
 Membantu mempercepat penyembuhan pada kulit yang terluka

Dalam melakukan treatment ini, sebaiknya dilakukan pada klinik-klinik yang telah dipercaya dimana dokter yang
menangani adalah dokter yang telah profesional dan berpengalaman.

Dampak Negatif
Perawatan kulit dengan vitamin C dan kolagen memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan sekaligus untuk
mempercantik diri. Namun walau begitu, bukan berarti suntik vitamin C dan kolagen ini bukan tanpa resiko. Ada
beberapa macam resiko kesehatan yang harus anda tanggung terutama jika dosis penyuntikan vitamin C dan kolagen
ini berlebihan. Beragam gangguan kesehatan yang dipicu oleh kelebihan dosis ini tidak hanya membuat kulit
mengalami infeksi melainkan juga gangguan kesehatan yang cukup berat yaitu dapat memicu terjadinya gagal ginjal.
Sebelum anda tertarik untuk mencoba suntik vitamin C ini sebaiknya anda tahu secara pasti apa saja dampaknya
bagi kesehatan tubuh anda.

1. Dapat mengakibatkan menopause dini


Suntik vitamin C merupakan perawatan yang banyak digemari di kalangan orang dewasa terutama para wanita.
Mereka gemar melakukannya karena merasa suntik vitamin tersebut merupakan cara instan dalam mengencangkan
kulit sekaligus mencerahkannya. Hal ini memang dibenarkan namun perlu diingat, suntik vitamin C bukan berarti
tanpa ada efek samping. Penggunaan suntik vitamin C nyatanya dapat membuat menopause dini.

2. Tidak baik untuk pasien dengan penyakit tertentu


Perlu diingat, tadk semua orang bisa melakukan tindakan ini. Hal ini tidak baik diaplikasikan bagi pasien dengan
penyakit tertentu dimana salah satunya adalah pasien dengan kelebihan zat besi. Selain itu, bagi pasien yang
menderita maag, sebaiknya berhati-hati karena dapat menyebabkan perih di lambung mengingat sifatnya yang asam.

3. Memperberat kerja ginjal serta hati


Suntik vitamin C juga dapat menyebabkan kerja hati dan ginjal semakin berat. Vitamin C yang terkandung di dalam
alat suntik akan ikut larut di dalam air dengan kadar vitamin yang cukup tinggi. Inilah kenapa suntik vitamin C
disarankan hanya dilakukan hanya 1 kali seminggu. Vitamin C merupakan vitamin yang baik untuk dikonsumsi namun
sebaiknya tidak diberikan pada para penderita penyakit ginjal atau gagal ginjal.

Ada sumber yang mengatakan jika vitamin C dapat memicu pembentukan batu ginjal pada tubuh. Selain itu, vitamin C
juga dapat mengganggu penyerapan mineral yang keberadaannya begitu diperlukan oleh tubuh seperti halnya
tembaga.

4. Infeksi
Melakukan suntik vitamin C dengan dosis yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti
menyebabkan infeksi pada kulit tubuh, timbulnya ruam yang gatal serta kulit yang memar. Buruknya lagi, kelebihan
dosis juga dapat menyebabkan kematian. Bukan hanya itu namun penyuntikan kolagen juga dapat menimbulkan
resiko gangguan pada kulit yang berupa pengelupasan, gatal, kemerahan pada kulit, timbulnya jaringan parut serta
asbes.

5. Dilarang di beberapa negara


Suntik vitamin C merupakan salah satu kemajuan dalam dunia medis yang banyak digunakan untuk mempercantik
kulit yang nyatanya tidak semua negara memberi ijin untuk dilakukannya praktek suntik vitamin C ini. Bahkan di
Australia dokter bisa masuk penjara jika ketahuan melakukan praktik suntik vitamin C. Di Afrika sendiri suntik vitamin
C telah dilarang sejak lama.

Selain dampak-dampak di atas, penyuntikan kolagen dalam tubuh juga dapat memicu timbulnya alergi akibat dari
reaksi obat anestesi. Ada beberapa kontradiksi penyuntikan kolagen yang harus diperhatikan seperti wanita hamil,
mereka yang anti pada kolagen serta orang yang tengah menderita penyakit autoimun.

Resiko kelebihan dosis memang berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan serius pada kesehatan. Dalam
menyikapi hal ini, anda dapat meminimalkan resiko tersebut dengan cara mengonsumsi air putih lebih banyak setelah
sebelumnya anda melakukan perawatan ini. Vitamin C yang masuk melalui alat suntik dapat larut bersamaan dengan
air putih yang dikonsumsi sehingga dapat mengalir keluar melalui urin. Dalam menjalani perawatan ini, ada baiknya
jika anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ahli sehingga anda dapat mengetahui secara pasti durasi suntik
vitamin yang harus anda jalani. Mengetahui durasi kapan harus dilakukan lagi suntik vitamin C membantu anda dapat
meminimalisir dampak negatif dari suntik vitamin C serta penggunaan dosis yang berlebihan.

Pentingnya Prosedur Suntik Vitamin C dan Kolagen yang Aman


Sebelum menyuntikkan vitamin C dan kolagen pada tubuh seseorang, biasanya dokter akan terlebih dahulu
menyuntikkan sedikit serum sebagai tes apakah anda mengalami alergi atau tidak. Jika setelah menerima serum,
anda tidak mengalami gejala buruk apapun termasuk didalamnya adalah alergi, maka perawatan suntik vitamin ini
akan dilanjutkan. Perlu diketahui jika ini, bukan untuk perawatan yang harus terus-menerus dilakukan. Akan lebih baik
jika anda memenuhi kebutuhan tubuh anda akan vitamin C dan kolagen melalui asupan-asupan dari makanan yang
kita konsumsi sehari-hari. Hal inilah mengapa kita harus menyediakan menu harian sehat yang dapat berguna bagi
kesehatan sekaligus dapat merawat tubuh kita sehingga tetap cantik dan tampak lebih segar dengan kulit yang cerah
menawan.

Perlu diketahui proses penyuntikan kolagen tidak danjurkan bagi mereka yang masih di bawah usia 35 tahun. Bagi
pasien dengan usia tua akan mendapatkan keuntungan, berupa keelastisan kulit dalam harga yang lebih murah jika
dibandingkan dengan operasi plastik. Namun sebaiknya proses penyuntikan vitamin C dan kolagen akan lebih baik
jika anda mencari yang telah berkompeten sehingga hasilnya pun bisa maksimal. Dalam menentukan apakah pasien
menderita alergi pada kolagen, biasanya akan dilakukan tes yang dapat menentukan diteruskan atau tidak perawatan
ini.

7 Bahaya Suntik Kolagen Bagi Tubuh


Pada dunia perawatan kecantikan, istilah kolagen sudah tidak asing lagi. Kolagen merupakan salah satu bahan yang
sering digunakan untuk merawat kulit dan banyak digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk perawatan
kecantikan seperti krim, shampo, lotion dan banyak lagi. Namun tidak banyak yang mengetahui apa sebenarnya
pengertian dari kolagen tersebut. Kata kolagen diambil dari bahasa Yunani kola yang berarti gula dan gen yang
artinya produksi. Artinya disimpulkan sebagai bersifat perekat atau menghasilkan perekat.

Manfaat Kolagen Bagi Tubuh


Dalam tubuh, kolagen adalah salah satu protein yang membangun tubuh manusia sebagai perekat alami yang bisa
ditemui dalam tulang, tulang rawan, kulit dan tendon, untuk membangun tulang, gigi, kulit, sendi dan otot. Jenis
kolagen dalam tubuh cukup banyak. Sekitar 40% kolagen dalam tubuh terdapat di kulit, 10-20% pada sendi, 7-8% di
saluran darah dan sisanya tersebar di bagian – bagian lainnya. Dari sekian banyak manfaat kolagen, berikut ini
diuraikan beberapa manfaatnya untuk kulit yaitu:

 Penyembuhan Luka

Berdasarkan fungsinya sebagai zat perekat, kolagen bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit. Selain itu kolagen
juga bermanfaat besar dalam penyembuhan luka pada kulit. Cara menghilangkan bekas luka akan lebih efektif pada
kulit yang kandungan kolagennya sangat baik.

 Mengurangi Selulit

Selulit yang tampak seperti garis atau lekuk tidak rata di kulit, jika dicubit tampak seperti kulit jeruk. Selulit terjadi
karena kolagen dalam tubuh mulai berkurang. Manfaat olahraga untuk kecantikan antara lain dapat melancarkan
peredaran darah, membakar lemak yang menjadi awal terbentuknya selulit dan mengembalikan elastisitas kulit. Untuk
mengencangkan kulit juga bisa menggunakan khasiat olay total effect night cream.

 Menyamarkan Keriput

Kandungan kolagen pada tubuh akan menyusut hingga 15% mulai usia 25 tahun. Perlahan kulit akan kehilangan
elastisitasnya dan mulai mengendur sejalan bertambahnya usia. Kerutan juga akan mulai terbentuk karena
kekurangan kolagen tersebut dan kekurangan AHA dalam tubuh (alpha hydroxy acid), karena salah satu fungsi AHA
untuk kulit adalah mengencangkan kulit dan menyamarkan kerutan serta garis halus. Penyusutan kolagen seiring
bertambahnya usia membuat orang mencari cara untuk memperbarui asupan kolagen dalam tubuhnya sebagai cara
mengatasi kulit keriput.

Bahaya Suntik Kolagen


Terapi kolagen paling umum dilakukan melalui kulit dengan metode suntikan. Manfaat suntik kolagen bagi kulit telah
dirasakan dan dipraktekkan sejak lama seperti untuk menghilangkan noda jerawat, menghilangkan garis halus,
keriput, dan membentuk bibir dan pipi agar tampak lebih penuh. Suntik kolagen yaitu prosedur memasukkan zat atau
cairan pada kulit yang paling umum dilakukan pada area wajah selama 30-60 menit. Kebanyakan orang yang
melakukan perawatan kolagen berusia 35 sampai 60 tahun untuk meminimalkan tanda-tanda awal penuaan atau jika
yang berusia lebih muda, sebagai cara mencegah penuaan dini karena cukup banyak juga penyebab kulit keriput di
usia muda. Suntik vitamin C dan kolagen memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan pada kulit karena bisa
langsung meresap ke dalam kulit tanpa melalui proses cerna terlebih dulu.

Ada dua macam filler kolagen yang biasa digunakan yaitu BOVIN yang berasal dari jaringan kulit sapi
dan HUMAN yang berasal dari manusia. Tidak hanya manfaatnya saja, sebelum melakukan prosedur suntik kolagen,
sebaiknya simaklah lebih dahulu resiko atau efek samping apa saja yang bisa timbul dari perawatan ini dan
berbahaya bagi kulit serta kesehatan :

1. Bahaya Alergi
Bahaya alergi timbul bila bahan yang banyak digunakan untuk suntik kolagen adalah yang berasal dari jaringan kulit
sapi. Karena filler kolagen berasal dari jaringan hewani yang merupakan salah satu pemicu penyebab alergi kulit
wajah, maka besar kemungkinan untuk yang kulit sensitif akan merasakan efek alergi tersebut. Olah karenanya para
dokter biasanya melakukan tes alergi lebih dulu dengan menyuntikkan sejumlah sangat kecil filler kolagen ke lengan
bawah. Jika timbul bengkak, gatal dan kulit kemerahan atau mual hingga muntah maka kemungkinan besar Anda
tidak cocok dengan perawatan ini. Jika Anda alergi, bisa mencoba perawatan alami dengan manfaat bengkoang
untuk kulit, manfaat pisang untuk kulit, dan manfaat masker beras kencur.

2. Bahaya Pada Wanita Hamil dan Menyusui


Kondisi medis seseorang juga turut mempengaruhi keberhasilan terapi kolagen ini. Wanita yang sedang hamil atau
menyusui sangat tidak disarankan melakukan suntik kolagen dan menundanya hingga keadaan memungkinkan,
karena bisa menimbulkan komplikasi pada kehamilan ataupun pada kandungan air susu yang diminum bayi.

3. Bahaya Pada Penderita Penyakit Autoimun


Penderita penyakit autoimun juga tidak disarankan untuk melakukan perawatan dengan suntik kolagen, karena dalam
beberapa kasus yang terjadi, bahaya suntik kolagen justru akan memicu kekambuhan penyakit autoimun tersebut.
Penyebabnya, walaupun bahan yang digunakan merupakan bahan alami, pada kenyataannya bahan ini diproduksi di
luar tubuh untuk membuat ‘replika’ agar mirip dari kolagen yang sebenarnya yang ada dalam tubuh kita.

Karena prosesnya mirip seperti memasukkan benda asing ke dalam tubuh, maka bisa terjadi tubuh menolak injeksi
tersebut dan malah memicu timbulnya serangan penyakit autoimun tersebut. Bagi penderita autoimun, untuk
memulihkan kolagen dalam tubuh bisa mencari perawatan terkini yang lebih aman dengan menggunakan manfaat
emas untuk kecantikan yang bisa membantu pembentukan kolagen di kulit, juga manfaat tomat untuk
kulit dan manfaat masker pepaya bagi kulit yang dapat mencerahkan dan meremajakan kulit.

4. Bahaya Kolagen Palsu


Selalu ada resiko bahwa kolagen yang dipakai adalah menggunakan bahan palsu, terutama jika kita tidak cermat
memilih tempat perawatan. Efeknya mirip dengan bahaya make up palsu lainnya, yaitu bisa merusak kulit wajah,
bentuk wajah yang menjadi tidak karuan bahkan merusak kesehatan tubuh seperti resiko terkena kanker kulit. Kita
harus benar – benar tahu apa isi dari materi yang akan disuntikkan atau dipakai ke kulit kita karena ada juga bahaya
kandungan paraben pada kosmetik. Untuk Anda yang ingin memutihkan wajah juga harus mewaspadai adanya bahan
pemutih wajah berbahaya.

5. Bahaya Infeksi Bakteri


Jika peralatan yang digunakan tidak steril atau dilakukan bukan oleh tenaga profesional ada bahaya kulit terkena
infeksi bakteri, karena kotoran atau kuman yang ada pada peralatan tersebut akan turut masuk ke dalam tubuh kita
melalui injeksi. Selain bahaya infeksi yang timbul dari suntikan, infeksi bakteri juga adalah salah satu dari bahaya
facial di salon.

6. Bahaya Timbul Jaringan Parut Atau Keloid


Ketidak cocokan kulit denagan metode suntik kolagen juga dapat membuat kulit mengalami perubahan kontur seperti
timbul jaringan parut. Hal ini juga bisa terjadi karena kesalahan saat menyuntikkan kolagen ke area yang tidak
semestinya disuntik sehingga filler kolagen merembes ke area sekitarnya dan menimbulkan jaringan parut pada kulit.
Luka bekas suntikan juga dapat menjadi salah satu penyebab keloid pada kulit. Untunglah sekarang ini banyak
cara menghilangkan keloid secara alami dan secara cepat.

7. Bahaya Overdosis
Suntik kolagen yang dilakukan oleh ahlinya akan menjamin Anda diberikan dosis yang tepat. Terapis yang bukan
ahlinya bisa memberikan dosis yang salah misalnya berlebihan ketika disuntikkan. Dosis berlebih akan bisa
menimbulkan sakit kepala, sakit perut, mual, insomnia, diare, perut kembung, bahkan munculnya penyakit batu ginjal.

Menghindari Bahayanya
 Cari Informasi

Dari semua bahaya yang bisa terjadi terkait suntik kolagen, ada satu kesamaannya yaitu bahaya akan timbul apabila
tidak dilakukan oleh ahlinya. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk mencoba suntik kolagen, ada baiknya Anda
mencari tahu dulu secara menyeluruh tentang seluk beluknya, termasuk juga biaya dan tempat perawatan yang
mempunyai rekomendasi bagus, serta dokter atau terapis yang berpengalaman. Konsultasikan bagaimana prosedur
yang akan dijalani, resikonya, dan juga bagaimana hasil yang akan muncul apabila terapi berjalan sesuai harapan.

 Teliti Kondisi Kulit

Walaupun rentang usia anda telah masuk ke usia yang memadai untuk melakukan terapi suntik kolagen, namun jika
kulit Anda masih tampak muda dan belum ada tanda – tanda penuaan, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk
mencobanya. Sebaliknya, jika kulit Anda telah menunjukkan tanda – tanda penuaan seperti mulai munculnya garis –
garis samar dan keriput, barulah Anda bisa mempertimbangkan pilihan untuk terapi dengan suntik kolagen ini.

 Perhatikan Riwayat Medis

Riwayat medis Anda perlu didiskusikan dengan ahli yang akan menangani terapi suntik kolagen. Ini sangat penting
untuk mengetahui apakah ada kontra indikasi dengan pemakaian kolagen. Misalnya riwayat alergi, penyakit tertentu,
kehamilan atau sedang menyusui. Juga sangat penting untuk mengetahui tipe filler macam apa yang cocok untuk
digunakan pada kulit Anda.

Lakukanlah langkah – langkah diatas terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memilih terapi ini. Bagaimanapun,
lebih baik waspada di awal daripada menyesal belakangan, bukan? Jika ternyata Anda cocok untuk terapi suntik
kolagen ini, maka tidak ada masalah untuk memulainya. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai