Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019


Mata Kuliah : Sistem Dinamik Hari, Tanggal :
Dosen : Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D. Waktu : Selasa, 08.00 WIB
Angga Akbar Fanani, ST., MT. Sifat Ujian : Open Book

NAMA : DYAH PHITALOKA

NIM : 155060700111057

SISTEM DINAMIK KELAS A

Kasus I Pengolahan Air Limbah

Seorang peneliti hendak melakukan percobaan mengenai pengolahan air limbah dengan metode bioteknologi.
Metode ini banyak digunakan dan popular dalam meminimumkan polutan organik yang ada dalam air. Air limbah
sebanyak 100 liter diolah dengan fraksi bioteknologi sebesar 0.8(80%). Dan pada setiap 2 bulan sekali ditambahkan
dosis limbah sebanyak 1 mg/L. hasilnya sangat lambat dan tidak semua polutan organik dapat di degradasikan.
Seorang peneliti lain menganjurkan untuk menggunkan metode fotokatalitik dengan TiO2 sebagai katalis dan sinar
ultraviolet sebagai sumber energy. Fraksi fotokatalik adalah 9%. pada setiap dua bulan sekali ditambahakan mulai
dari bulan pertama ditambahkan dosis limbah sebanyak 2mg/L. dan dua metode ini mengalami delay, yaitu pada
laju penggunaan bioteknologi dan fotokatalitik dalam rentang percobaan 20 bulan.

Pertanyaan

a. Buatlah diagram kausalnya


b. Buatlah persamaan VENSIM dan analisis dimensi
NO NAMA TYPE PERSAMAAN UNITS

1 AIR LIMBAH CONSTANT 100 L

2 DOSIS LIMBAH BIOTEKNOLOGI AUXILIARY PULSE TRAIN(2, 1, 2, 20) MG/L

3 FRAKSI BIOTEKNOLOGI CONSTANT 0.8 PERCENT

4 PENGOLAHAN AIR LIMBAH AUXILIARY (AIR LIMBAH*FRAKSI Dmnl


BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI)+(AIR
LIMBAH*DOSIS LIMBAH)
5 PERUBAHAN ORGANIK LEVEL INTEGRAL(PENGOLAHAN L
BIOTEKNOLOGI AIR LIMBAH
BIOTEKNOLOGI)
6 DOSIS LIMBAH FOTOKATALITIK AUXILIARY PULSE TRAIN(1, 1, 2, 20) MG/L

7 JUMLAH DOSIS CONSTANT 2 MG/L

8 FRAKSI FOTOKATALITIK CONSTANT 0.09 PERCENT

9 PENGOLAHAN AIR LIMBAH AUXILIARY (AIR LIMBAH*FRAKSI Dmnl


FOTOKATALITIK FOTOKATALITIK)+(DOSIS
LIMBAH
FOTOKATALITIK*JUMLAH
DOSIS*AIR LIMBAH)
10 PERUBAHAN ORGANIK LEVEL INTEGRAL(PENGOLAHAN L
FOTOKATALITIK AIR LIMBAH
FOTOKATALITIK)

c. Simulasikan dalam bentuk table dan grafik fungsi waktu


 Grafik Perubahan Organik Bioteknologi

 Tabel fungsi waktu Perubahan Organik Bioteknologi


 Grafik Perubahan Organik Fotokatalitik

 Tabel fungsi waktu Perubahan Organik Fotokatalitik

d. Analisa perilaku model selama 20 bulan


Model menggambarkan sebuah sistem dari penggunaan 2 metode pengolahan limbah. Yaitu metode
bioteknologi dan metode fotokatalitik. Metode ini digunakan untuk meminimumkan polutan organik dalam
air limbah. Dalam model vensim yang telah dibuat, perubahan organik bioteknologi mengalami perubahan
yang cukup besar dari waktu ke waktu apabila dibandingkan dengan perubahan organik fotokatalitik.
Sehingga pada bulan ke 20, jumlah perubahan organik bioteknologi lebih besar apabila dibandingkan
perubahan organik fotokatalitik. Yaitu sebesar 2500 dan untuk perubahan organik fotokatalitik sebesar
2180.

Kasus II Limbah Amonia

Sebuah pabrik amonia membuang limbah cair ammonia dengan debit 100m3/hari. Untuk memenuhi ketentuan Baku
Mutu Limbah Cair, industri tersebut mengoperasikan Unit pengolahan Limbah yang mempunyai kemampuan
menurunkan limbah cair ammonia sebesar 30% dari beban awal. Dengan adanya UPL, karyawan tidak pernah
mendapatkan pelatihan tentang pentingnya mengurangi limbah cair yang bersal dari unit produksi. Sehingga setiap
hari jumlah limbah cair selalu meningkat akibat ketergantungan pada UPL dan meningkatnya ketidakpedulian
karyawan dan semakin disepelekannya minimalisasi limbah dengan cara sistem produksi yang lebih bersih.

Pertanyaan :

a. Buatlah diagram simple kausal dan diagram alir model VENSIM dalam computer

b. Simulasikan model tersebut dalam bentuk garfik dan table fungsi waktu
 Dalam Grafik

 Dalam Tabel

c. Analisa perilaku model tersebut untuk rentang waktu percobaan selama 30 tahun.
Berikut merupakan salah satu tools analisis yang digunakan untuk menganalisis perilaku model. Dapat
dilihat bahwa ketika penambahan limbah amonia per hari adalah sebesar 100 m3/hari dan kemampuan
penggunaan unit pengolahan limbah dapat mengurangi limbah 30% dari beban awal, maka limbah cair
amonia akan mengalami grafik kenaikan yang signifikan. Lalu pada tahun ke 10, kenaikan limbah cair
amonia tidak terlalu signifikan dan cenderung stabil.

Berikut merupakan hasil jika penambahan limbah per hari dikurangi menjadi 30 m3/hari dan unit
pengolahan limbah tetap pada fraksi 30%. Jika penambahan per hari menjadi 30 m3, maka grafik limbah
cair amonia akan mengalami kenaikan secara signifikan, lalu pada tahun ke 11, kenaikan limbah cair
cenderung stabil. Jumlah limbah cair amonia pada tahun pertama sebesar 30 m3/hari, hasil ini tentu jauh
lebih kecil jika dibandingkan dengan penambahan limbah 100 m3/hari.

Berikut merupakan hasil jika Unit Pengolahan Limbah ditambah menjadi 30 m3/hari dan unit pengolahan
limbah tetap pada fraksi 70%. Jika Unit Pengolahan Limbah menjadi 70%, maka grafik limbah cair amonia
akan mengalami kenaikan secara signifikan pada tahun pertama, lalu pada tahun ke 4, kenaikan limbah cair
cenderung stabil.

Anda mungkin juga menyukai