Anda di halaman 1dari 2

Analisis Kadar Gula Total dengan Metode Luff Schoorl

 Alat yang digunakan :


- Labu takar 250 ml,
- Erlenmeyer 250 ml, 100 ml
- Refluks
- Penangas air
- Batang Pengaduk
- Batu didih

 Bahan yang digunakan :

- Sampel (Manisan mangga) - Indikator phenolptalein


- Aquadest - Lar. NaOH 30%
- Lar. Luff - Asam asetat 1%
- H2SO4 6N - Na2CO3 atau Na2CO3.10H2O
- KI - Amilum
- Lar. Baku Thiosulfat - Asam sitrat
- Lar. Amilum 1% - HgI2
- HCl 25% - CuSO45H2O

1. Pembuatan Larutan Luff


- 25 g CuSO45H2O + 100 ml air, larutkan.
- 388 g Na2CO3.10H2O (soda murni) atau 142 g Na2CO3 + 400 mL air mendidih,
larutkan.
- 50 g asam sitrat + 50 mL air, larutkan.
- Tuangkan lar. Asam sitrat kedalam lar. Soda murni sambil digojog hati-hati.
Selanjutnya tambahkan lar. CuSO4. Setelah dingin tambahkan aquadest sampai 1
liter. Bila terjadi kekeruhan, diamkan kemudian saring.

2. Pembuatan Larutan Indikator Amilum


- 5 g amilum yang dapat larut, ditambahkan dengan air dingin sedikit, aduk sampai
menjadi bubur.
- Tambahkan 50 ml air mendidih, didihkan selama 2 menit.
- Tambahkan 10 mg HgI2 supaya stabil.

3. Penentuan Kadar Gula Reduksi Sebelum Inversi


- Sampel ditimbang sebanyak 3-5 gram, larutkan dalam labu takar 250 ml dengan
aquadest sampai tanda batas. (Larutan sampel)
- Sediakan 2 buah Erlenmeyer 250 ml, Erlenmeyer 1 diisi dengan 25 ml larutan
sampel dan Erlenmeyer 2 diisi dengan 10,2 ml aquadest (sebagai blanko).
- Masing-masing Erlenmeyer ditambah 10 ml lar. Luff schoorl, aduk sampai
homogen, tambahkan 20 ml aquadest.
- Masukan batu didih kedalam Erlenmeyer, Refluks selama 10 menit, lalu dinginkan
dengan air mengalir.
- Tambahkan 10 ml H2SO4 6N, aduk sampai homogen.
- Tambahkan 1 g KI, aduk sampai homogen.
- Titrasi dengan lar. Baku Thiosulfat sampai kuning muda, tambahkan 2,5 ml lar.
Amilum 1%, lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang.

4. Penentuan Kadar Gula Reduksi Sesudah Inversi


- 25 ml larutan sampel dimasukan kedalam labu Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 100
ml aquadest, 10 ml HCl 25%, panaskan diatas penangas air pada suhu 70-80°C
selama 10-15 menit. Segera dinginkan dalam air mengalir.
- Lalu tambahkan 5 tetes indikator phenolptalein. Netralkan dengan menambahkan
sedikit demi sedikit lar. NaOH 30% sampai merah muda.
- Tambahkan asam asetat 1% sampai kembali ke warna semula. Selanjutnya masukan
ke dalam labu takar 250 ml.
- Tambahkan 10 ml lar. Luff schoorl, 20 ml aquadest, kemudian refluks selama 10
menit. Dinginkan dengan air yang mengalir.
- Tambahkan 10 ml H2SO4 6N, aduk sampai homogen. Lalu tambahkan 1 g KI, aduk
sampai homogen.
- Titrasi dengan lar. Thiosulfat sampai warna kuning muda, tambahkan 2 ml lar.
Amilum 1%, lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang.

5. Perhitungan kadar Glukosa


- Kadar Sukrosa = {(% gula reduksi setelah inversi- % gula reduksi sebelum inversi)
x 0,95%)
- Kadar Gula Total = (% gula reduksi sebelum inversi + % sukrosa)

Anda mungkin juga menyukai