Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
Dengan adanya penelitian ini, dibuat lip tint yang mengandung ekstrak
kulit manggis sebagai pewarna alami. Kulit manggis dapat digunakan sebagai
pewarna alami karena mengandung senyawa antosianin. Menurut data dari Badan
Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 menyebutkan bahwa buah manggis yang
biasa dikonsumsi hanya 20-30 persen, sedangkan sisanya berupa kulit. Terhitung
sebanyak 59-67 ribu ton kulit manggis terbuang pada tahun 2010.
Kulit buah manggis dapat menghasilkan warna ungu dari senyawa
antosianin. Antosianin adalah zat warna yang bersifat polar dan larut dengan baik
pada pelarut polar. Antosianin yang terdapat pada kulit manggis adalah yang
terbesar mencapai 51% (Wijaya dkk, 2009).
BAB II
2. Melembapkan bibir
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Bibir
Bibir dengan warna kulit apapun tetap berwarna merah yang disebabkan
warna darah yang mengalir dalam pembuluh di lapisan bawah kulit bibir. Jadi
kulit bibir lebih tipis dibandingkan kulit wajah sehingga mudah luka dan
mengalami pendarahan. ( Wibowo, 2005)
3.3. Liptint
Perbedaan lipstick dengan lip tint adalah jika lipstick berfungsi untuk
mewarnai warna dari permukaan bibir sehingga jika dipakai makan atau minum
lama kelamaan warna lipstick akan memudar dan akan memperlihatkan warna
alami dari bibir kita. Sedangkan lip tint berfungsi untuk mewarnai sementara dari
warna alami bibir kita sehingga warna yang dihasilkan dari lip tint lebih awet
karena meresap ke bibir untuk sementara waktu.
Pertama kali diperkenalkan oleh drama Asia, khususnya Korea Selatan, lip
tint masih digemari oleh banyak wanita terutama Indonesia karena memberikan
kesan natural, cantik, dan ringan di bibir.
3.4. Manggis
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Parietales
Family : Guttiferae
Genus : Garcinia
Manggis adalah salah satu buah eksotik daerah tropis. Tanaman ini berasal
dari hutan Malaysia dan Indonesia, lalu menyebar ke berbagai negara didunia
seperti Hawaii, Sri Lanka, Amerika Tengah, Malagsi, Karibia, dan Australia
utara. Buah Manggis mendapatkan julukan “Ratu Buah” dikarenakan memiliki
penampilan menarik dan rasa yang menyegarkan. (Prihatman, 2000). Tanaman
manggis mempunyai beberapa kegunaan dan manfaat dari buah, kulit buah,
batang, bahkan kulit batangnya. Kulit buah manggis memiliki permukaan bagian
luar yang halus dengan tebal 4-8mm, keras, berwarna ungu kecokelatan pada
bagian luarnya dan ungu pada bagian dalam buah yang tua dan merah pada bagian
dalam buah yang muda. Khasiat yang begitu banyak terkandung dalam kulit
manggis menjadikannya sangat sayang jika harus dibuang begitu saja sehingga
menjadi limbah yang tak terpakai. Padahal kulit buah manggis memiliki banyak
kandungan dan manfaat didalamnya. Dan kulit manggis memiliki zat antosianin
yang dapat memberikan warna liptint yang dibuat dan dapat membantu
mengurangi produksi sampah dengan mengolah kulit manggis, kita juga akan
mendapatkan banyak sekali manfaat.
3.5. Antosianin
Antosianin adalah salah satu zat pewarna alami yang bersifat polar dan
larut dengan baik pada pelarut polar. Antosianin yang terdapat pada kulit manggis
adalah yang terbesar mencapai 51% (Wijaya dkk, 2009). Sudah sejak lama
manusia mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antosianin dan tidak
pernah terjadi suatu penyakit atau keracunan yang disebabkan oleh zat pewarna
ini. Hal ini menyebabkan antosianin adalah salah satu sumber pewarna yang aman
sehingga menggantikan pewarna sintetik yang membahayakan bagi makanan
maupun kulit. Antosianin dari kulit manggis dapat diekstrak dengan menggunakan
air atau alkohol yang tidak berbahaya.
GAMBAR KERJA
Blender kulit
Siapkan Buah Diambil kulit buah
manggis
Manggis lalu manggis
hingga halus
dicuci
Dimasukkan ke Ditambahkan
dalam wadah minyak zaitun Diekstrak kulit
dan petroleum manggis
jelly yang sudah menggunakan
dicairkan. larutan asam
asetat
Dilakukan
Dipersiapkan alat dan
pengamatan warna,
bahan yang akan Dicatat hasil
bentuk, tekstur,
digunakan pengamatan
aroma dan rasa
terhadap produk
4.2.2. Pengukuran pH
STANDAR MUTU
Standar mutu SNI yang digunakan sebagai acuan pada pembuatan lip tint
ini adalah SNI 16-4769-1998.
2. Suhu C 50-70
Sesuai Permenkes
3. Pewarna
No.376/Menkes/Per/VIII/1990
Sesuai Permenkes
4. Pengawet
No.376/Menkes/Per/VIII/1990
Cemaran Mikroba
5. Angka Lempeng
Koloni/g Maks 102
Total
Tabel 1. Syarat Mutu lipstik dalam SNI 16-4769-1998
Uji organoleptik adalah cara untuk mengukur, menguji, dan menilai mutu
komoditas dengan menggunakan kepekatan alat indera manusia, yaitu mata,
hidung, mulut, dan ujung jari tangan. Uji organoleptik disebut juga sebagai
pengukuran subyektif yang didasari pada respon subyektif manusia sebagai alat
ukur. Penilaian yang menentukan diterima atau tidak suatu produk adalah
penilaian indrawi (sifat indrawinya). Indera yang digunakan dalam menilai sifat
indrawi suatu produk adalah :
a. Timbal (Pb)
b. Merkuri ( Hg)
Merkuri atau raksa (Hg) adalah unsur yang berupa cairan perak. Bentuk fisik
dan kimianya sangat menguntungkan karena merupakan satu-satunya logam
yang berbentuk cair Dalam temperature kamar (25°C), titik bekunya paling
rendah (-39°C), mempunyai kecenderungan menguap lebih besar, mudah
bercampur dengan logam-logam lain menjadi logam campuran. Semua
bentuk merkuri baik dalam bentuk unsur, gas, maupun dalam bentuk garam
adalah beracun.
SISTEMATIKA KERJA
7.1. Sintesis
a. Alat:
1. Batang Pengaduk
2. Blender
3. Corong
4. Gelas Kimia
5. Gelas Ukur
6. Pipet Tetes
7. Oven
8. Spatula
b. Bahan
1. Air
2. Kulit Manggis
4. Minyak Zaitun
5. Petroleum Jelly
4. Diekstrak kulit manggis yang sudah halus dengan Larutan Asam Asetat
5. Disaring
6. Diambil filtrat dan ditambahkan minyak zaitun dan petroleum jelly yang
sudah dicairkan
7.2.1. pH
a. Alat:
1. Gelas Kimia
2. pH Meter
b. Bahan:
c. Cara Kerja
a. Alat:
1. Bulp
2. Kaca Arloji
3. Pipet Ukur
b. Bahan:
c. Cara Kerja
a. Alat :
1. Penangas Air
2. Pipet Tetes
3. Sentrifuge
4. Tabung Reaksi
b. Bahan :
1. Aquadest
2. CH3COONH4
3. K2CrO4
4. KI
5. Larutan HCl 4N
c. Cara Kerja
Prinsip: Sampel diendapkan dengan larutan HCl, residu diambil dan diencerkan
dengan aquadest yang kemudian supernatannya ditambahkan CH3COONH4 dan
K2CrO4. Positif Pb ditandai dengan adanya endapan kuning.
1. Ditambahkan HCl 4N pada sampel tetes demi tetes hingga
terbentuk endapan
5. Untuk lebih meyakinkan jika benar benar positif Pb. Bagi filtrat
menjadi dua bagian. Yang pertama diuji dengan menambahkan
KI bila terbentuk endapan kuning positif Pb
a. Alat :
1. Penangas Air
2. Pipet Tetes
3. Sentrifuge
4. Tabung Reaksi
b. Bahan :
1. Aquadest
2. Aquaregia (HNO3 : HCl = 1 : 3)
3. Larutan HCl 4N
4. Larutan NH3
c. Cara Kerja
Prinsip: Sampel diendapkan dengan larutan HCl, residu diambil dan diencerkan
dengan aquadest yang kemudian residunya ditambahkan NH3 dan dipisahkan
kembali filtrat dan residu. Dan tambahkan Aquaregia pada residunya
a. Alat :
1. Cawan Petri
2. Koloni meter
3. Labu Erlenmeyer
4. Oven
5. Pipet Volumetri
b. Bahan :
1. Larutan Pengencer (1:10)
2. PCA (Plate Count Agar)
c. Cara Kerja
Prinsip: Menumbuhkan bakteri pada media total plate agar (PCA) suhu 35ᴼC
selama 48 jam, lalu diinkubasi sampai terjadi pertumbuhan , kemudian dilakukan
perhitungan koloni bakteri yang diasumsikan satu koloni bakteri atau 30-300
koloni bakteri.
a. Alat :
1. Gelas Kimia
2. Penangas Air
3. Pipet Tetes
b. Bahan :
1. Air
2. HCl 2M
c. Cara Kerja
Prinsip : Sampel dipanaskan dengan HCl 2M selama 2 menit pada suhu 100ᴼC.
Apabila warna merah pada sampel tidak berubah, maka menunjukan adanya
antosianin.
Prinsip : Sampel ditambahkan NaOH 2M tetes demi tetes apabila warna merah
berbubah menjadi hijau biru dan memudar secara perlahan maka menunjukan
adanya antosianin.
PEMBUATAN
1. PROPOSAL
SIDANG PROPOSAL
2.
PEMBUATAN
3. PRODUK
ANALISIS PRODUK
4.
PENYUSUNAN
5. LAPORAN
SIDANG
6. LAPORAN/SEMINAR
PENYELESAIAN
7. LAPORAN
Badan Pusat Statistik. 2010, Kulit Manggis VS Penyakit Maut. Depok: PT Trubus
Swadaya.
Madania, Martani M Megawati. 2013. Analisis Logam Merkuri (Hg) pada Krim
Pemutih Wajah. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo
Nazliniwaty, Nur Adliani. 2013. Formulasi Lipstik Menggunakan Zat Warna dari
Ekstrak Bunga Kecombrang. Medan : Universitas Sumatera Utara