Sudahkah Anda mengikuti sebuah tour keliling kota (city tour) atau
mengikuti acara darmawisata? Jika Anda sudah pernah
melaksanakannya, tentu Anda setuju bahwa pramuwisata (tour
guide) yang baik adalah pramuwisata yang dapat menghidupkan
suasana perjalanan. Dia mampu membuat hiburan dan
menghangatkan suasana yang tentunya tidak mudah untuk
dilaksanakan.
a. Keuntungan Pramuwisata
Pramuwisata merupakan suatu pekerjaan yang memberikan kepuasan tersendiri,
namun pekerjaan ini menuntut Anda untuk siap berada di dalam suasana jauh dari
rumah dan setiap saat harus siap melaksanakan tugas. Tingkat stres pekerjaan ini
sebenarnya sangat sedikit dikarenakan Anda berada dalam suasana yang
menyenangkan (jika Anda menikmatinya). Meskipun memandu wisatawan dan
bekerja sebagai seorang pemandu adalah pekerjaan yang berorientasi kepada orang
(people oriented) namun seorang pramuwisata tentunya tidak bertanggung jawab
24 jam terhadap kondisi dan aktivitas seorang atau sekelompok wisatawan yang
dia berikan pemanduan.
Keuntungan praktis sebagai pramuwisata adalah pada keseluruhan kegiatannya
yang menyenangkan dan menarik. Setiap jenis pramuwisata/pramuwisata yang
telah disebutkan dalam bagian sebelumnya memberikan keuntungan materi (gaji)
tersendiri bagi pramuwisata tersebut. Seorang city guide dengan local guide ataupun
lainnya memiliki kekhasan dalam pembayaran. Hal ini sangat tergantung pada
ketentuan yang telah dikeluarkan oleh himpunan pramuwisata yang ada. Namun
gaji tersebut juga sangat tergantung pada kondisi yang memungkinkan pramuwisata
mendapatkan tip dari wisatawan.
b. Tantangan Pramuwisata
Pekerjaan sebagai pramuwisata merupakan pekerjaan yang memiliki potensi
kebosanan yang tinggi dikarenakan kita seringkali harus mengulangi informasi yang
sama, datang di lokasi dan tempat yang sama, dan berada dalam lingkungan yang
sama.
Seorang pramuwisata yang juga bertindak sebagai sopir (driver guide) dituntut untuk
mampu berkonsentrasi penuh memberikan pemanduan sekaligus mengendarai
kendaraan. Hal ini seringkali mengundang perasaan stres.
c. Strategi mengurangi Rasa Takut dalam Pemanduan
Untuk mengurangi dan menghindari kondisi rasa takut dalam melaksanakan
pemanduan, seorang pramuwisata dapat melakukan hal-hal berikut ini.
1) Fokus pada satu orang
Seorang pembicara/pramuwisata yang baik adalah yang mampu memilih satu
orang pendengar yang memiliki rasa simpati terhadap kelompknya.
Mulailah dengan berbicara kepada orang tersebut lalu kembangkan kepada
orang lain dalam kelompok tersebut. Jangan pernah terlihat sebagai orang yang
berbicara dengan kebosanan dan tanpa perhatian terhadap grup yang kita berikan
pemanduan.
2) Terima keinginan wisatawan untuk menyenangi Anda
Orang jarang mendengarkan suatu pembicaraan dengan maksud
memperlihatkan rasa benci terhadap pembicaranya. Orang cenderung untuk
menyukai pembicara dan menikmati melakukan perjalanan dengan suasana
yang ceria.
3) Perlihatkan kecemasan Anda sebagai teman
Adrenalin dan perasaan pada saat berhadapan dan berbicara di depan umum
akan memberikan kecemasan. Upayakan kecemasan itu menjadi teman Anda
dan pendorong Anda untuk melakukan pemanduan. Peserta tour akan sangat
sulit melihat atau memperhatikan kecemasan Anda dikarenakan mereka akan
fokus pada kondisi yang ada di sekitar mereka.
4) Jadikan pengalaman menghilangkan perasaan ketakutan
Beberapa pramuwisata melaporkan bahwa perasaan cemas dan takut mereka
lambat laun berkurang setelah mereka melakukan pemanduan lebih dari satu
atau dua kali.
5) Ambil keuntungan bahwa Anda lebih tahu dari peserta tour
Yakinkan diri Anda bahwa Anda lebih tahu dari wisatawan Anda (tapi jangan
sok tahu atau membohongi wisatawan). Untuk berada pada kondisi ini, lakukan
persiapan dan organisasikan semua informasi yang Anda butuhkan pada saat
Anda memberikan pemanduan.
d. Layanan Pemanduan City Tour
Salah jenis kegiatan pemanduan yang dilaksanakan oleh seorang guide/pramuwisata
adalah pemanduan perjalanan wisata keliling kota/dalam kota yang biasa disebut
dengan city tour.
Berikut ini dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemanduan city
tour.
Sebelum melaksanakan kegiatan city tour ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pahami jenis perjalanan yang akan dilaksanakan (pagi hari, siang, sore atau
malam hari)
Kumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai objek yang akan dikunjungi
Pahami rute perjalanan yang akan dilalui
Perbaharui informasi dan cek kondisi terakhir setiap objek dengan menggunakan
sarana komunikasi yang ada dan teknik pengumpulan informasi
Siapkan diri secara fisik untuk melakukan kegiatan tersebut
Contoh Pemanduan City Tour
Titik pemberangkatan : Hotel
Waktu pemberangkatan : 09.00
Lama city tour : 4 jam
Objek yang dikunjungi : 2 objek
Selamat pagi Bapak/Ibu sekalian,
Selamat datang di Kota .......................... (nama kota atau wilayah pelaksanaan tour).
Bagaimana kondisi Anda pada pagi hari ini?
Saya berharap semua dalam kondisi sehat dan siap untuk menikmati dan menjelajahi
wilayah Kota ......... yang indah ini.
Baik Bapak/Ibu sekalian, sebelum kita meninggalkan hotel kita ini, saya persilakan
untuk mengecek kelengkapan yang Anda ingin bawa selama pelaksanaan city tour
kita pagi ini.
Baik, jika semua sudah lengkap mari kita menuju Bus.
Selamat datang di dalam bus ................... Travel (nama Travel Anda/Bus Anda).
Perkenankan saya memperkenalkan driver kita pada pagi hari ini Bapak ....................
(nama sopir kita) dan saya sendiri ......................... (nama tour guide) atau biasa
dipanggil .............(nama panggilan jika ada) akan menemani Anda selama perjalanan
Anda.
Baik, sebelum kita melakukan tour pada pagi hari ini saya akan menyampaikan
rute kita pagi ini.
Kita akan mengelilingi kota ................ dan melihat sejumlah tempat menarik dan
pusat keramaian kota ini. Dalam perjalanan pagi ini kita akan berhenti di dua objek
yang sangat terkenal di kota ini yaitu ............................. dan .............................
Di masing-masing objek saya memberikan Anda waktu 30 menit untuk melihat
lebih dekat objek tersebut.
Bapak driver, mari kita mulai perjalanan.
Bapak-Ibu sekalian sekarang kita sudah meninggalkan hotel. Kita akan berbelok ke
kiri di Jl. .............. (nama jalan). Jalan ini berasal dari nama ............. (ceritakan
keunikan dan asal nama jalan tersebut)....................................... (lanjutkan dengan
menjelaskan spot yang ada).
Bapak-Ibu sekalian, kita sudah sampai di objek wisata kita yang pertama pada pagi
hari ini. Silakan Anda turun dari bus dan langsung menuju pintu gerbang. Saya
akan menyusul dan mengurus izin masuk Anda.
Selamat datang di ................................ (sebutkan nama objek). Bapak-Ibu silahkan
masuk, Anda akan ditemani oleh local guide kita Bapak ......... (nama local guide).
Bapak-Ibu sebelum masuk saya perlu mengingatkan bahwa kita berkumpul kembali
di bus 30 menit ke depan yaitu pukul 10.00. Terima kasih. Silakan menikmati tour
Anda di tempat ini.
(suasana di dalam bus setelah mengunjungi objek wisata pertama)
Baik Bapak-Ibu, apakah semua sudah lengkap? Tolong mengecek masing-masing
rekan kita. Terima kasih.
309
Bagaimana perasaan Anda setelah mengunjungi objek wisata ...........................
(nama objek wisata). Saya berharap Anda menikmati dan memberikan kesan kepada
Anda, objek ini sangat terkenal dengan ...................................................... (berikan
info sebagai kesimpulan dari semua info yang telah di dapat wisatawan dari local
guide).
Sekarang kita akan melanjutkan perjalanan ke objek kunjungan kita berikutnya
....................................... (nama objek wisata berikutnya).
Baik, Bapak-Ibu, kita sudah sampai kembali di hotel. Saya berharap
perjalanan kita pagi ini berkesan dan memberikan pengalaman baru bagi
Anda. Atas nama ............. (nama travel) mengucapkan terima kasih telah
mempercayakan kami untuk memandu dan menemani perjalanan Anda.
Kami tetap menanti kedatangan Anda selanjutnya dengan keluarga dan
rekan-rekan untuk menikmati suasana di kota ini.
e. Layanan Pemanduan On Site (Sebagai Local Guide)
Jenis lain pemanduan yang dilaksanakan oleh seorang guide/pramuwisata adalah
pemandu dan di objek/area wisata yang biasa disebut dengan on-side tour.
Berikut ini dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemanduan on site
tour.
Sebelum melaksanakan kegiatan sebagai local guide ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
Pahami seluk-beluk objek wisata yang Anda akan berikan informasi (biasanya
seorang local guice telah diberikan pelatihan khusus dan detail mengenai objek
wisata yang menjadi tanggung jawabnya)
Pahami jenis wisatawan yang datang, apakah new comer (pengunjung baru)
atau sudah mengunjungi tempat tersebut beberapa kali
Siapkan informasi mengenai ketentuan umum objek, yang akan disampaikan
kepada wisatawan
Perbaharui informasi dan cek kondisi terakhir setiap objek dengan menggunakan
sarana komunikasi yang ada dan teknik pengumpulan informasi
Siapkan diri secara fisik untuk melakukan kegiatan tersebut
Contoh Pemanduan On Site Tour
Titik pemberangkatan : Pintu gerbang
Waktu pemberangkatan : 11.00
Lama city tour : 30 menit
Selamat pagi Bapak/Ibu sekalian,
Selamat datang di .......................... (nama objek pelaksanaan tour).
Bagaimana kondisi Anda pada siang hari ini?
Saya berharap semua dalam kondisi sehat dan siap untuk menikmati dan menjelajahi
objek wisata ini.
Baik Bapak/Ibu sekalian,
sebelum kita keliling di tempat ini saya persilahkan untuk mengecek kelengkapan
yang Anda ingin bawa selama pelaksanaan tour kita siang ini.
Baik, jika semua sudah lengkap mari kita masuk.
Baik, Bapak-Ibu sekarang kita berada di depan ............... (nama spot yang Anda
pergunakan sebagai intro pemanduan Anda). Perkenankan saya memperkenalkan
diri, saya ......................... (nama local guide) atau biasa dipanggil .............(nama
panggilan jika ada) akan menemani Anda selama tour di tempat ini.
Mohon dalam tour ini tetap dalam kelompok dan mengambil selalu jalur kiri agar
tidak terganggu oleh kelompok lain.
Bapak-Ibu sekalian objek ini dibangun pada ............... (sampaikan sekelumit sejarah
objek). Objek ini sangat terkenal dengan ............. (ceritakan keunikan dari objek
tersebut). ...................................... (lanjutkan dengan menjelaskan spot yang ada).
Bapak-Ibu sekalian, kita sudah sampai di spot terakhir objek ini, namanya
Pintu Selamat Jalan. Pintu ini khusus dibuat dengan desain tradisional dan
unik untuk memberikan kesan terakhir bagi wisatawan yang mengunjungi
tempat ini.
Atas nama pengelola ................................ (sebutkan nama manajemen
pengelola objek) mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda dan kami
tetap menanti kedatangan Anda selanjutnya dengan keluarga dan rekanrekan
untuk menikmati suasana di tempat ini.
Terima kasih dan selamat jalan.
Untuk memahami lebih jauh teknik memberikan informasi
dari semua jenis pemanduan yang biasa dilakukan oleh
seorang guide, Anda dapat mengembangkan dasar pola
pemanduan dengan berpegang pada ketentuan bentuk
sebuah pemandu, yaitu:
1) Opening (Informasi Pembuka)
2) Commentary (Isi Pemanduan)
3) Closing (Informasi Penutup Pemanduan)
Pada dua contoh informasi pemanduan di atas, yang tercetak warna hitam
adalah bagian OPENING. Warna biru adalah COMMENTARY dan warna
merah adalah CLOSING.