Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT

1. Strenght (Kekuatan) (30,5)


 Rasanya unik (3) x4 = 12
 Praktis (1) x2 = 2
 Kaya akan vitamin C (2) x3 = 6
 Mudah dipasarkan (0,5) x2 =1
 Mudah didapat (0,5) x3 = 1,5
 Bahan-bahan yang digunakan mudah didapat (1) x4 = 4
 Inovasi di bidang pengolahan limbah (2) x2 = 4
2. Weakness (Kelemahan) (-28)
 Kurangnya tenaga kerja (3) x2 = 6
 Kemampuan staf yang kurang ahli (1) x2 = 2
 Presepsi konsumen terhadap kulit jeruk yang pahit (2) x4 = 8
 Konsumen banyak yang ragu untuk makan permen karen alasan
kesehatan (2) x3 = 6
 Kurang pengetahuan tentang permen (2) x3 = 6
3. Opportunity (Peluang) (38)
 Kaum milenial lebih tertarik pada produk baru yang unik (5) x4 = 20
 Produk dapat menjadi buah tangan dari sebuah kota (2) x3 = 6
 Memanfaatkan e-commerce (3) x4 = 12
4. Threat (Ancaman) (-37)
 Banyaak kompetitor yang berkembang dengan inovasi-inovasinya (4)
x4 = 16
 Peraturan pemerintah bisa saja sesekali merugikan perusahaan (2) x2 =
4
 Kenaikan kurs dollar (1) x1 = 1
 Konsumen bisa sewaktu-waktu beralih ke produk kompetitor (3) x4 =
16

STRATEGI
STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)

OPPORTUNITY (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O

THREAT (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T

 S-O : Dilakukan iklan dan promosi yang menarik dimata milenial.


 W-O : Dilakukan survey produk yang diinginkan oleh konsumen untuk kedepannya.
 S-T : Menonjolkan keunikan rasa dan tekstur pada saat pengiklanan atau promosi.
 W-T : Menghadirkan tenaga ahli untuk meyakinkan konsumen bahwa permen yang
kami produksi enak dan bernutrisi da juga diadakan sosialisasi kepada kosumen
mengenai manfaat kulit jeruk.
Didapat grafik sebagai berikut
PELUANG

KUADRAN IV (y) KUADRAN I

1
2,5 (x)
KELEMAHAN KEKUATAN

KUADRAN iii KUADRAN Ii

ANCAMAN

X : (S+W) = 30,5 + (-28) = 2,5


Y : (O+T) = 38 + (-37) = 1
KESIMPULAN
Dalam melakukan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) diperlukan
pengetahuan tentang produk yang akan di buat, dari lingkunagn internal ( Strengths,
Weakness) dan juga eksternalnya (Opportunities, Threats), lalu dilakukan penghitungan
bobot pada tiap poin-poinnya. Setelah itu jumlah pada tiap poin digunakan untuk mencari
titik ordinat pada sumbu X dan Y, dimana tiap kotaknya memiliki kuadran yang menentukan
apakah produk sudah dapat dipasarkan dan diterima public atau belum. Kemudian dibuat juga
strategi pemasaran berdasarkan kombinasi empat factor strategi tersebut, yaitu S-O, W-O, S-
T, dan W-T.

Anda mungkin juga menyukai