Anda di halaman 1dari 2

A.

Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan Kemandirian

berwirausaha dapat dimulai dari skala rumah atau serin disebut home industry skalamikro, berkembang
menjadi usaha kecil dan menengah.

Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha peralatan teknologi terapan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor teknis dan nontekn'is.

Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.

Faktor nonteknis diantaranya meliputi: (1) perencanaan, (2) menetapkan tujuan, (3) kemampuan untuk
beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada, (4) inovasi, (5) pemasaran yang merupakan
kuncikeberhasilan, (6) semangatjuang tinggi.

Gaya hidup dan budaya seseorang cenderung mewarnai idekreatif suatu produk yang dibuat sebagai
pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat individu,menghasilkan daya cipta dan kreasi dalam
menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekedaan.Karakteristik sumber daya manusia untuk
menunjang keberhasilan usaha dalam hal ini teknologiterapan diantaranya adalah kemampuan
menganalisis, merencanakan, keterampilan berorganisasi,membuat penilaian, membuat keputusan
memenuhi standar yang dipersyaratkan, interaksi dankomunikasi, bertanggung jawab, bekerja dalam
tekanan, dan karakter untuk selalu mengembangkandiri dalam mencapai kemandirian, seperti
ditunjukkan pada Gambar 6.2.Produk rekayasa yang telah diluncurkan dan beredar di pasar, berasal dari
kreativitas dan ide-ideinovatif pembuatnya.

Peluang usaha bidang industri yang memungkinkan untuk penerapan produk-produk rekayasa teknologi
terapan diantaranya: bidang pekerjaan bangunan, elektronik, logistik,kehutanan, IT, administrasi,
konstruksi, otomotif, pertanian, peternakan, kesehatan, pertambangan,perhubungan, dan hampir
semua bidang menggunakannya. Pemetaan peluang usaha dilakukanuntuk menemukan peluang usaha
dan potensi yang bisa dimanfaatkan, serta untuk mengetahuiseberapa besar potensi usaha yang ada
dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan.Wirausahawan yang kreatif cepat menangkap peluang
yang muncul dari suatu kondisi lingkungan disekitarnya, yang tidak pernal1 melewatkan waktunya
dengan sia-sia.Analisis SWOT (Strenght, Weakness,Opportunit, Threat) yang pernah dipelajari pada Kelas
XIdilakukan untuk mengetahui kesiapan memadahi (kekuatan dan peluang) dan kesiapan
kurangmemadahi (kelemahan dan ancaman). Gambar 6.3 adalah bentuk matrik SWOT untuk
mengetahuikesiapan sebagai acuan untuk menjalankan usaha. Orang yang kreatif, memandang barang
yang olehkebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai
jual.Berfikir menjadi wirausahawan dan memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki, merupakan
bagianintegral proses globalisasi dan masuk dalam sistem ekonomi dimana kondisi saat ini
dampakglobalisasi baik itu positif maupun negatif sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan
dandiharapkan mampu mengembangkan team work yang produktif.Analisis SWOT (Strenght,
Weakness,Opportunit, Threat) yang pernah dipelajari pada Kelas XIdilakukan untuk mengetahui
kesiapan memadahi (kekuatan dan peluang) dan kesiapan kurangmemadahi (kelemahan dan ancaman).
Gambar 6.3 adalah bentuk matrik SWOT untuk mengetahuikesiapan sebagai acuan untuk menjalankan
usaha. Orang yang kreatif, memandang barang yang olehkebanyakan orang dianggap tidak berguna,
menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual.Berfikir menjadi wirausahawan dan memanfaatkan
peluang usaha yang dimiliki, merupakan bagian

Anda mungkin juga menyukai